Setitik Rindu

Bahkan saat melaksanakan makan malam, keluarga Sunandar makan begitu tenang, melupakan kehadiran anak perempuan nya.

"Mih" ucap Delon kepada Leli.

"Iya sayang , kamu kurang atau mau nambah" ucap nya dengan penuh kelembutan.

"Ga , mih sudah cukup, Delon mau nanyak Bunga ga diajak makan mih" tanya nya yang penasaran respon orang tua nya.

"Gausah paling entar juga makan sendiri" ketus papi nya.

"Kenapa papi begitu membenci gadis itu" ucap Delon yang penasaran.

"Karena dia bodoh dan tak bisa di harapkan,apalagi dia selalu mengejar cinta pria yang tak menyukai nya" ucap Surya kepada sang putra.

"Mami malu mempunyai putri seperti nya, apalagi dia seperti murahan saja ketus Leli dengan raut wajah kesal nya.

Sudah dari SMP Bunga mengejar cinta Keenan, dan kedua orang tua nya juga sudah tau dan juga malu tingkah dan perilaku putri nya sungguh murahan pikirnya.

"Deg"

Dari arah belakang Bunga mendengar ucapan yang dilontarkan orang tua nya itu, dai hanya terkekeh miris mendengar ucapan yang membuat luka nya kembali teriris.

"Bahkan orang tua ku menolak kehadiran ku, lalu orang yang kucintai juga menolak kehadiran ku ucap nya dengan nada sendu"

"hidup yang menyedihkan batin nya .

Dia kembali masuk ke kamar membawa semangkuk makanan ,karena tadi saya tertidur pulas, dia bahkan tak sempat makan, jadi dia memutuskan untuk mengambil nya di dapur, tapi malah mendengar ucapan kedua orang tua nya yang begitu menyakitkan.

banyak yang tak mengetahui hidup seorang gadis cantik itu ,bahkan dia sangat jenius tapi dia sengaja menjadi bodoh, agar tak menjadi pusat perhatian.

Bahkan dengan usia yang ke 18 tahun itu , dia mampu mendirikan sebuah perusahaan terkenal sebagai CEO muda dan hanya memakai nama samaran.

Bahkan kedua orang tua nya tak mengetahui seberapa sukses diri nya walaupun masih sekolah tapi sudah memiliki perusahan besar di Inggris.

Dia seperti orang bodoh hanya di sekolah saja, dan sahabat nya juga tak mengetahui bunga yang sebenarnya.

tapi sahabat nya hanya mengetahui bisinis yang di bangun yaitu desainer, dia membuat banyak sketsa gaun cantik dan berhasil menghasilkan uang dan keuntungan.

di dalam kamar nya yah bernuansa biru laut itu memandang hamparan lukisan keluarga bahagia di dalam nya penuh canda dan tawa.

"Seandainya hidup ku sebahagia di lukisan ini, pasti akan seru batin nya dengan mata yang berkaca kaca.

"uang yang kumiliki saja tak mampu membeli kasih sayang , kedua orang tua ku ucap nya yang tersenyum miris.

"Seandainya mereka tau anak nya mendirikan perusahaan besar apakah mereka akan menyayangi ku batin nya.

"Tidak tidak aku akan berusaha menyembunyikan itu sampai saat nya tiba.

di kamar nya juga ada Poto Keenan yang tercetak di bingkai, dia memotret nya diam diam saat keenaan tertawa begitu tampan.

"Kau adalah Titik rindu ku, tapi saat dimana arah nya tak berarti dan hilang, maka tugas ku mencintaimu sudah selesai keenan ucap nya tersenyum miris.

"4 Tahun aku mengejar mu, tapi kau bahkan tak pernah melihat perjuangan ku, tak apa aku akan berusaha semampu ku ucap nya.

keesokan harinya dia terbangun dan juga sarapan sendirian di meja makan.

papi dan kakak nya sudah berangkat di kantor pagi pagi karena sedang mengadakan meeting penting.