NovelToon NovelToon
Hidden Baby Triplets Mr. Shane

Hidden Baby Triplets Mr. Shane

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: malkist

Dijual, dibeli, dikurung selama hamil.

Dan saat melahirkan, salah satu dari bayi kembar tiganya, direnggut paksa oleh orang yang tidak dikenal Nabella.

Lolos dari maut, 6 tahun kemudian, Nabella kembali ke kota kelahirannya untuk mencari anaknya.

Saat di stasiun, tanpa Nabella sadari kalau Edgar-anak pertamanya dan Lucas-anak keduanya yang dibesarkan dipihak Shane-sang Daddy, tertukar tanpa disengaja.

Kesalahpahaman itulah yang membawa si kembar sedikit mengetahui kenyataan tentang Ayah dan ibu kandung mereka sesungguhnya.

Lantas, berhasilkah si kembar menyatukan Nabella dan Shane di antara kelicikan Zoya, sang ibu tiri yang memegang rahasia besar.

Lalu, bagaimana reaksi Shane jika mengetahui anaknya bukan satu, melainkan tiga sekaligus? Apakah pria yang punya trauma terhadap wanita itu, tega merebut semua hak asuh anaknya dari tangan Nabella?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon malkist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Di perjalanan pulang, Shane dibuat salah tingkah oleh Edgar yang saat ini menopang dagu dengan tatapan lekat seakan-akan lupa berkedip menatap nya.

Apa ada sesuatu yang salah pada wajahnya?

Shane menyentuh wajahnya.

Melihat tingkah sepasang anak ayah itu, Liam yang duduk di samping sopir, menahan senyumnya. Baru kali ini melihat Bosnya tersipu hanya karena ditatap oleh anaknya sendiri.

"Eheem..." Shane berdehem. "Apa ada kotoran di wajah Daddy?" Shane tidak tahan juga untuk tidak bertanya.

Edgar sekedar menggeleng.

"Lalu, kenapa terus menatap Daddy?"

"Karena ingin dan rindu."

"Rindu?" Perasaan Shane terasa tertampar. Ia memang gila bekerja yang mengakibatkan jarang dan mungkin bisa dibilang tidak pernah bermain dengan Lucas. Bahkan, selama menikahi Zoya, ia sudah malas tinggal di rumah.

"Eum, sangat rindu. Kita sudah tidak lama bertemu, Dad." Pernyataan Edgar terdengar ambigu yang tidak dipahami oleh Shane.

"Kita hanya berpisah dua hari."

Enam tahun, Dad.

"Daddy mau lolipop? Ini enak loh?" Edgar yang tidak ingin dicurigai, mengubah topik.

Shane ragu-ragu meraihnya. Dua hari ditinggal, anaknya sudah berani jajan sembarangan.

"Daddy tidak suka," tolak Shane membuat Edgar manyun.

"Ah, Daddy tidak asyik. Mommy pasti tidak akan menyukai orang yang kaku."

"Uhuukk ... uhuukk..." Liam terbatuk-batuk bohong. Ia ingin menghentikan celoteh Lucas agar tidak membahas Zoya di depan Shane. Padahal, tanpa mereka ketahui, Mommy yang dimaksud Edgar adalah Nabella.

Lihatlah perubahan wajah Shane yang tadinya putih bersih, sekarang agak kemerahan menahan kesal.

"Jangan bahas Mommy mu, lebih baik tutup mulut dan bersikap diamlah seperti lalu lalu."

Suara Shane yang sedari tadi memang datar, kian berubah dingin yang membuat Edgar terkesiap takut.

Edgar tiba-tiba menjauh dari duduk Shane dengan mata berembun berangsur-angsur mengeluarkan airnya. Pinggang nya sampai menempel di pintu mobil.

Seketika, Shane merasa bersalah karena sudah setengah membentak anak nya. Sifat dasarnya yang memang kaku, membuat nya kebingungan harus bersikap seperti apa untuk menenangkan bocah itu.

"Daddy tidak sayang padaku!" Edgar melipat kedua tangannya ke dada sembari membuang muka ke arah jendela. Wajah nya cemberut akut.

Helaan nafas panjang terdengar dari Shane. "Bukan tidak sayang. Daddy sudah pernah bilang, jangan pernah bahas tentang Mommy mu di depan Daddy. Meski itu secuil pun."

Apakah Daddy memiliki hubungan rumit dengan Mommy? batin Edgar merasa janggal mendengar pernyataan Shane.

Sekonyong-konyongnya, Edgar menepuk konyol jidatnya. Sadar kalau ia tengah menjadi Lucas. Mungkin, Mommy lain yang di bahas Daddy nya, bukan Mommy kandung nya. Seketika, suasana hati nya kembali membaik.

"Daddy sayang atau tidak padaku?"

"Kau adalah anak Daddy, tentu saja Daddy menyayangi mu."

Puas mendengar pernyataan itu, Edgar beranjak memeluk lengan kekar Shane. "Dad, aku tidak mau mainan, yang penting Daddy selalu berada di dekat ku."

Drrt...

Liam yang mendapat notifikasi, terpaksa menyelah. "Tuan Shane, beberapa peserta finalis sudah melapor telah tiba di kota kita."

"Termasuk pemilik napen N2E?"

N2E? Napen itu kan milik Mommy nya yang memiliki arti dari 'N' sebagai Nabella dan 2E adalah inisial kembar nya bersama Elzan. Kenapa Daddynya membicarakan Mommy nya?

Edgar jadi semangat untuk menguping.

Liam mencermati laporan yang masuk di telepon nya. "N2E belum mengkonfirmasi kedatangannya."

Shane mengangguk samar. Pemilik napen N2E membuatnya penasaran karena karya-karya desain nya yang selalu memukau, tapi jarang menerima kontrak kerja dalam jangka waktu lama.

"Dad, N2E itu siapa?" Edgar yang ingin memastikan, memberanikan bertanya.

"Dia orang misterius yang memiliki skill mendesign. Tidak ada yang tahu, dia itu wanita atau seorang lelaki. Biasanya, karya karya seninya hanya di kirim lewat web khusus. Tapi tahun ini berbeda, Tuan kecil. Si pemilik napen itu bersedia ikut kompetisi. Staf yang bersangkutan saja kaget saat mengetahui ada nepen dia yang ikut terdaftar."

Liam yang menjelaskan karena Shane yang irit bicara itu cuma diam saja ditanya Edgar. Asisten ramah tamah itu tidak tega mengabaikan mimik keinginan tahuan bocah tersebut.

"Ooh..." Edgar tersenyum puas mendengarnya. N2E yang dibicarakan memang Mommy nya.

***

Di sisi Nabella, dia sudah sampai di rumah yang ia sewa dari kejauhan hari.

Lucas yang masih menyusaikan diri, tidak berani berbicara banyak. Kebisuannya itu malah membuat Elzan kian curiga. Kakaknya yang biasanya jahil masa tiba tiba pendiam? Ada yang tidak beres sepertinya.

Plak...

Elzan menggeplak bokong kakak nya dengan jahil.

Lucas terjengit kaget. Sejurus menunduk memandang kakinya karena merasa trauma dengan pukulan sekecil apapun itu.

"Anak-anak, kamar kalian di sana." Nabella datang setelah mengecek kamar.

Buru-buru, Lucas menarik koper milik Edgar berlalu di depan Nabella dan Elzan.

"Mom__" Elzan tidak jadi mengutarakan keanehan sikap Edgar palsu ke Nabella karena ia pun masih ragu.

"Ada apa, Elzan?"

"Tidak jadi, Mom." Elzan nyengir kemudian berlalu menyusul kembaran nya.

Di dalam kamar, Elzan memergoki Lucas yang hendak menyembunyikan handphone di bawah bantal.

"Kau punya handphone? Sejak kapan?"

Karena kaget, hape mahal itu jatuh ke lantai. Raut wajah Lucas memucat seketika.

"Mommy hanya memfasilitasi kita cuma ini." Elzan mengangkat pergelangan tangannya, memamerkan jam tangan yang bisa berkomunikasi seperti handphone pada umumnya.

"Anu ... eum..." Lucas tergagap. Ia kehilangan kata-kata.

"Huh? Kau aneh sekali! Entah di mana jam mu sekarang?" Elzan merebut handphone itu seraya melirik pergelangan tangan Lucas yang kosong tanpa jam.

Wallpaper di dalamnya adalah foto Lucas, Shane dan Zoya yang diedit menjadi satu gambar. Para mata akan terkecoh melihat keluarga itu nampak utuh dan bahagia, namun aslinya kepalsuan.

"Ini? Jelaskan?" Elzan memaksa dengan pandangan intens penuh selidik.

Jujur, tidak? Jujur, tidak?

Lucas garuk-garuk tengkuk dilema.

"Sebenarnya ... aku, aku bukan Edgar."

Lucas memilih jujur agar tidak menjadi beban di hatinya.

"Apa?" Kaget Elzan. Bagaimana mungkin? Wajah di depannya masih sama.

"Nama ku Lucas Jeff."

"Hahahaha ... Kau pasti bercanda mengerjai ku kan?" Elzan tertawa renyah. Ia tidak percaya dengan pengakuan Lucas.

Tapi, Lucas menggeleng menampik tawa itu.

Saat ini, pintu diketuk sekali dan masuklah Nabella membawa kotak obat.

Elzan buru buru memasukkan handphone Lucas ke saku nya. Ia masih bersabar menunggu penjelasan aneh Edgar yang barusan mengaur menurut nya.

"Mommy kemari mau ngobatin luka bakar di tangan mu, Sayang. Duduk di dekat Mommy." Nabella menghela lengan Lugas agar duduk di tepi kasur bersama nya.

Lagi, Lucas terharu mendapatkan kasih sayang seorang Mommy yang sesungguhnya dari Nabella. Ditatapnya wajah cantik itu yang serius mengoleskan salep di telapak tangannya secara perlahan. Ia jadi tidak ragu lagi mengakui Nabella adalah Mommy nya yang sah, bukan Mommy Zoya yang kasar.

"Lain kali, jangan asal pegang ya, Nak. Hati-hati selalu."

"Perih, Mom. Aww..."

"Tahan, efek nya cuma sebentar. Nah, sudah selesai. Berangsur angsur akan membaik."

"Terima kasih. Mommy, boleh minta peluk?" pinta Lucas yang terdengar manis bagi Nabella.

"Sangat boleh dong." Dengan penuh sayang, Nabella membelai rambut Lucas di pelukan itu yang tumben-tumbenan sangat manja padanya.

"Sekarang kalian bersih-bersih. Setelahnya istirahat sambil nunggu pesanan makanan kita datang."

"Baik, Mom." Lucas dan Elzan kompak menjawab.

Nabella tersenyum sambil lalu.

Setelah Nabella keluar dari kamar itu, Elzan yang masih penasaran kembali mendesak Lucas tentang pengakuan tadi.

Lucas tanpa ragu lagi menceritakan kejadian tepat di stasiun tanpa dikurangi atau dilebihkan.

"Apa? Jadi Edgar dan kau bertukar tidak disengaja?"

Lucas mengangguk pada Elzan yang saat ini memandang nya dari ujung kaki sampai kepala dengan berulang ulang.

"Tapi, kau sangat mirip sekali dengannya. Aku dan dia memang kembar, tapi masih sedikit ada perbedaan." Menurut Elzan, ini sangat mustahil, tapi kenyataan ada di depan matanya.

"Aku juga bingung kenapa begitu." Lucas garuk garuk kepala nya. "Jangan-jangan, kita memang saudara, tapi ada problematika yang terpaksa memisahkan kita semua?"

"Heem, mungkin begitu. Tunggu, aku akan memastikan keadaan Edgar."

Lucas segera menahan tangan Elzan yang hendak menelpon. "Biar Edgar sendiri yang menghubungi kita duluan. Aku yakin, Edgar akan menghubungi mu saat ada kesempatan."

1
Ana
semoga zoya secepatnya dapat hukuman, kasihan nabella 🥺jalan satu-satunya ya kalian menikah biar bisa bersama si triple selamanya
Ana
ih zoya ini ya jahat banget
Ana
jelaslah ibu kandung 😁
Ana
next
Ana
jangan percaya nabella meskipun shane sombongnya minta ampun tapi dia juga korban kelicikan zoya
Ana
hihihi 😁😁😁berarti dia nyaman tuh
Ana
munafik kamu shane
Ana
ck ngeselin banget sih
Aisyah Luqman
dapat notif langsung baca ...
lanjutttttt
Ana
🤣🤣🤣🤣🤣mereka tuh cocok loh sebenarnya, cuma ya sama-sama keras kepala, apalagi shane sombongnya kelewat batas
Aisyah Luqman
lanjut
Ana
semoga secepatnya zoya tertangkap
Ana
🤣🤣🤣🤣semoga kamu betah shane
Aisyah Luqman
kemarin kok g up ... ???
d tungguin loh ... kirain mo d doble hri ini 😁
Siapa Aku?: Hehehe, maaf klw ga bisa double up, Kak.
total 1 replies
Aisyah Luqman
yaahhhhh... habissssss
lagi dong .....
Ana
yuklah triple satukan kedua orang tua kalian 😁😁😁
Ana
,😂😂😂😂😂
Ana
nah bener tuh😂
Ana
kan mommy kandung mereka yang melahirkan mereka jelas dong mereka nurut 😁😁😁
Ana
hahaha 😂😂😂kacian deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!