Kadang aku tak mengerti.
kenapa hidup seolah olah mempermainkan ku,
mengapa takdir ku berjalan mundur...?
itu lah yang selalu ku tanya kan kepada sang illahi..
ini lah kisahku saat menemukan cinta yg sudah lama hilang dan Dia yang kembali...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soyaas'kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertolongan
Setelah mendengar keterangan dari anak itu...
Wajah karan langsung pucat seketika...
" Tidak mungkin....." ucap karan
*****
Sementara itu....
Kiran masih berjalan dengan kakek,sudah 30 menit kiran dan kakek menempuh perjalanan untuk keluar dari hutan itu..
" Kek apa masih jauh..?? tanya kiran
" Hmmm sebentar lagi kita akan sampai nak..?? ucap kakek
" Oh iya saya sampai lupa,nama kakek siapa..? " ucap kiran
"Nama saya Zulkarnain,panggil saja saya kakek Zul " ucap kakek
" Baik kakek zul,apa kakek tinggal daerah sini..?? ucap kiran
" Iyah nak,kakek tinggal di sekitar sini,kakek tinggal di gubuk tua sebelah sana hehehe " ucap kakek
" Oh iya kek,nanti kapan kapan saya mampir ya ke rumah kakek " ucap kiran
.
" Iyah nak,kamu mengingatkan ku pada anak kakek,kalo ia masih hidup pasti sudah seumuran mu nak.." ucap kakek
" Aku turut berduka cita yah kek,terus kakek tinggal bersama siapa sekarang..?? ucap kiran
" Kakek tinggal bersama istri kakek nak,kakek hanya hidup dengan mengandalkan berburu saja untuk bisa makan " ucap kakek
" Berarti tadi kakek sedang berburu..?? " ucap kiran
" Iyah betul nak,kebetulan kakek melihat mu terancam oleh seekor harimau,makan nya kakek langsung memanah harimau itu " ucap kakek
" Maafin saya ya kek,gara gara saya kakek jadi tidak mendapatkan hasil berburu hari ini " Ucap kiran
" Tidak apa apa nak,yang penting kamu selamat " ucap kakek
" Sekali lagi terimakasih yah kek " Ucap kiran terharu...
*****
Karan,pras dan semua anak buah nya segera menuju ke arah hutan yg di tunjukan oleh anak kecil itu....
" Hey siapa nama mu nak..?? " Ucap pras
" Nama saya gio tuan " ucap anak itu
" Kau tinggal di daerah sini.?? Ucap pras
" benar tuan,saya tinggal di daerah sini " Ucap gio
" Kamu tinggal bersama siapa..? ucap pras
" Bersama ibu ku saja tuan " ucap gio
" Masih berapa lama lagi kita akan sampai gio..?? ucap karan tidak sabar...
" Sebentar lagi tuan,kita akan sampai...Namun tempat nya sangat gelap dan kita harus berhati hati,di malam hari seperti ini banyak binatang buas " Ucap gio
( Semoga kamu selamat sayang " Batin karan khawatir...
" Ayo percepat langkah kalian " Ucap karan
" Baik tuan.." Ucap yg lainnya...
Beberapa saat kemudian mereka pun sudah sampai di depan hutan...
Pras dan anak buah segera menyalakan senter penerang...
Mereka mulai memasuki hutan dengan waspada,senjata yg mereka bawa sudah dalam kondisi stand by...
Mereka berjalan sangat hati hati...
"Tuan lihat....!!! Ada cahaya...!!! Ucap salah satu anak buah karan
Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki mendekat...
Sreeek...Sreeek...Sreeek...
Pras dan anak buah yg lain nya sudah bersiap siap memegang senjata nya...
Tiba tiba....
Seseorang muncul dari balik semak semak...
" Jangan Bergerak....!!!! Ucap pras berteriak...
Kedua orang itu mengangkat tangan...
Lalu....
" Pras...??? " Ucap kiran...
Karena merasa nama nya di sebut,pras langsung menyorot lampu senter ke arah dua orang tersebut....
" Nyonya....!!!! Tuan karan...!!!! Nyonya kiran sudan di temukan...!!! Ucap pras berteriak...
Karan yg mendengar hal itu,langsung berlari menghampiri mereka....
" Sayang...!!! ucap karan
Kiran langsung memeluk karan,ia menangis sejadi jadi nya....
" Mas...hiiikss hiiikss hiiikss aku takut mas " Ucap kiran sambil menangis tersedu sedu
" Tidak apa apa sayang,ada mas di sini,kamu aman sayang" Ucap karan menenangkan...
Karan pun ikut menangis,ia bersyukur istri nya masih bisa selamat,entah pikiran buruk apa yg sedari tadi merasukinya,ia membayangkan hal buruk terjadi pada istri nya,ia panik,khawatir dan takut...
" apa kamu terluka sayang..??? mana yg sakit..?? ucap karan sambil meneteskan air mata...
"
Kaki aku terluka mas sedikit." Ucap kiran
" oh iya mas,tadi aku di tolong oleh kakek zul,kalo tidak ada kakek zul mungkin sekarang aku sudah tiada mas,mungkin aku sudah menjadi santapan harimau hiks.... hiks.... hiiks..." Ucap kiran masih menangis dengan tersedu sedu...
Karan merasakan kesedihan dan ketakutan istrinya....
ia pun memeluk kiran kembali dan menciumi wajah kiran...
lalu karan segera menghampiri kakek zul...
" Kakek,terimakasih telah menyelamat kan istri saya " Ucap karan memeluk kakek zul...
" Sama sama nak,kakek sangat senang nak kiran bisa selamat " Ucap kakek zul menepuk nepuk punggung karan...
" Yasudah semua nya ayo bawa istriku ke villa,aku akan segera membawa nya pulang ke kota " Ucap karan
" Kakek...apa kakek bisa ikut dengan kami dulu,saya ingin mendengar apa yg telah terjadi kepada istri saya " Ucap karan
" Maaf nak,kakek harus segera pulang,kasian istri kakek sendirian di rumah.." Ucap kakek zul
" Hmmm mas,karena td kakek zul menyelamatkan ku,ia jadi tidak mendapatkan hasil berburu untuk di bawa pulang ke rumah " Ucap kiran masih meneteskan air mata...
" kalo begitu kakek,bisakah ikut dengan kami,ajak istri kakek juga,dan kamu gio,kamu juga ikut dengan kami ya,ajak ibumu juga " Ucap karan
" Ta...tapi tuan,apa aku akan di hukum.? ucap gio
" Hahahaha tidak gio,saya akan memberikan hadiah kepada kalian yg telah membantu menemukan,dan memberi pertolongan kepada istri saya " ucap karan
" Kalo begitu,pras urus semua nya,jemput keluarga kakek zul dan juga gio...ajak mereka ke kota " Ucap karan
" Saya akan langsung membawa istri saya ke kota,untuk segera di bawa ke rumah sakit terbaik di sana.." Ucap karan
" Kamu bereskan dulu yg di sini pras " Ucap karan...
" Baik laksanakan tuan " ucap pras
Bersambung....
