NovelToon NovelToon
Air Mata Yang Kering

Air Mata Yang Kering

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Poligami / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Istri ideal
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: shakila kanza

Ini kisah yang terinspirasi dari kisah nyata seseorang, namun di kemas dalam versi yang berbeda sesuai pandangan author dan ada tambahan dari cerita yang lain.

Tentang Seorang Mutia ibu empat anak yang begitu totalitas dalam menjadi istri sekaligus orangtua.

Namun ternyata sikap itu saja tidak cukup untuk mempertahankan kesetiaan suaminya setelah puluhan tahun merangkai rumah tangga.

Kering sudah air mata Mutia, untuk yang kesekian kalinya, pengorbanan, keikhlasan, ketulusan yang luar biasa besarnya tak terbalas justru berakhir penghianatan.

Akan kah cinta suci itu Ada untuk Mutia??? Akankah bahagia bisa kembali dia genggam???

Bisakah rumah tangga berikutnya menuai kebahagiaan???

yuk simak cerita lebih lengkapnya.
Tentang akhir ceritanya adalah harapan Author pribadi ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penyakit lama

"Kenapa sih kamu betah sama dia, katanya kamu bilang dia ndak asik... kok pulang sih... Ih sebel... aku marah nih kamu gak boleh minta jatah lagi." Oceh perempuan itu lagi membuat Mutia menahan sesak di dadanya.

Badan Mutia luruh, sambil melipat sajadahnya dia berurai air mata, sambil memandang suaminya yang masih di atas pembaringannya.

"Mas Haris... Kamu kok diem aja sih...? ih belum bangun ya...? Atau masih mimpiin yang semalam ya..." Ucap Perempuan itu, Mutia mengeraskan Volume Hp itu dan mendekatkan di telinga suaminya.

"Ih... Apa sih sayang... Pagi-pagi udah berisik aja... ci*m nih... " Jawab Haris masih sambil setengah tidur.

"Ehm.!!!" Dehem Mutia keras sambil duduk di sisi suaminya.

Haris membuka setengah matanya pelan lalu menarik mutia kedalam pelukanya.

"Sayang... kangen... nanti kesini lagi ya... atau aku yang ke kantor??" Ucap perempuan di seberang.

Haris terperajat lalu membuka matanya lebar dan memandang perempuan yang tengah di peluknya tanpa sadar itu.

"Kenapa??? Menyesalkah Ayah buka mata dan ternyata bukan dia yang kamu peluk????" Ucap Mutia sambil mematikan Hp suaminya itu, matanya tak mampu menahan bendungan air mata yang membobol pertahanannya.

"Bunda... itu salah sambung..." Kata Haris memegang tangan Mutia.

"Kenapa lagi Yah???" Mutia menggigit bibirnya sendiri menahan sesak di dadanya.

"Bun... Demi Cinta kita... itu orang iseng aja..." Kata Haris memeluk Mutia.

"Bunda jangan mudah terhasut... please ... percaya sama Ayah..." Kata Haris mengeratkan pelukannya pada istrinya.

"Kamu bohong Yah... kamu jahat!!!!" Teriak Mutia sambil memukul punggung Haris yang tengah mendekapnya.

"Endak... Bun..." Haris masih memeluk Mutia erat.

"Ayahkan Udah janji ndak mau gitu lagi..." Rayu Haris sambil mengusap rambut Mutia.

"Itu cuma orang iseng aja Bun... Paling telfon nyasar..." Kata Haris.

"Dia panggil Mas Haris!!! Itu bukan nyasar....!!!" Mutia melepas pelukan Haris dan mendorong Haris ke kasur. Dibukanya kancing kemeja kerja suaminya yang belum ganti dari semalam.

"Bohong....!!" Isak tangis Mutia pecah, setelah melihat dada suaminya penuh tanda merah dari bibir wanita lain.

"Kenapa lagi Yah!!!!

"Sejak kapan????

"Kenapa????

"Apa kurangku????

Haris menghambur ketubuh Mutia yang merosot kebawah sambil menutup mata. Mutia menutup wajahnya sambil menangis pilu, lagi dan lagi suaminya itu bermain dengan wanita lain.

"Kapan Ayah akan benar-benar berhenti???

"Kenapa penyakit lamamu itu tidak bisa hilang???

"Bisakah Ayah lihat Bunda seorang???" Suara Mutia melemah.

"Tak bisakah Ayah mengingatku dan anak-anak???

"Aku sudah muak Yah.... Aku lelah bila harus bertahan degan penyakit burukmu itu." Ucap Mutia sambil meremas bajunya sendiri.

"Ayah minta maaf Bun.... Ayah khilaf..." Haris menyesal dan memeluk Mutia erat tak mau melepaskanya.

"Ayah hanya sekali denganya, Ayah akan mengahirinya... kumohon percayalah...." Bujuk Haris sambil mencium kening Mutia.

Jijik itu yang Mutia rasakan ketika mendapat kecupan dari Suaminya itu, bibir yang telah menghianatinya.

Mutia mendorong Haris dan masuk ke kamar mandi membasuh wajahnya dan mencuci bekas Suaminya itu meski dengan derai air mata.

🍁🍁🍁🍁🍁

Mutia keluar dari kamar mandi menghampiri pakaian-pakaiannya lalu memasukkan ke dalam koper-koper untuk di bawa ke kamar bawah. Dia sudah memutuskan untuk tidak bersama Haris lagi, sudah cukup sakit hati yang ia rasakan selama 20 tahun membina rumah tangga dengan suaminya.

Sakit hati yang sudah tertumpuk tumpuk sekian tahun dan toleransi sekian tahun sudah meletus hari ini.

Dia tidak habis pikir kenapa suaminya selalu saja suka berselingkuh, padahal dia sudah berusaha sekuatnya untuk menjadi istri dan ibu yang baik, saking sibuknya mengurus keluarga sampai tidak sempat sekedar kesalon untuk merawat dirinya sendiri.

Saat Sibuk memasukkan baju, tiba-tiba Haris menarik tubuh mutia dan memeluknya erat.

"Bunda mau kemana?"

"Maafin Ayah..."

"Bun... Jangan pergi..." Ada tangis penyesalan dari suara Haris.

"Maafin Bunda Yah, Bunda mau pindah ke kamar bawah." Isak Mutia.

"Ayah tidak mau Bun..." Kata Haris.

"Kita Pisah Ranjang mulai sekarang Yah... pilih Aku atau dia." Jawab Mutia sambil melepas tangan Haris.

Haris terduduk lemas saat memandang Mutia membawa koper keluar dari kamarnya. Dia sadar tidak akan mudah baginya untuk mendapat maaf dari Mutia.

1
Sri Suhartati
Lumayan
Sri Suhartati
Kecewa
gempi
h
Nengsih Farihan
Luar biasa
Tatan Utari
Bahagianya, semoga Sakinah Mawaddah Warohmah, cerita nya bagus banget/Heart//Heart//Heart/
Tatan Utari
Aku sedih, ini cerita nya mirip dgn kehidupan ku/Sob//Sob//Sob/
Nengsih Farihan
Luar biasa
Mardiana Puji
sku suka bab ini. walaupun mudah untuk memaafkan tp sulit untuk melupakan . aku suka sikap fari mutia
Bu kholisatun nimah
aku kok 😭😭😭....
Sri Muji
Luar biasa
Ria Paramitha
kebanyakan lagi lagu nya nih othor ...
Ria Paramitha
jangan kebanyakan lagi Thor..
Berliy Athena
Kalo laki-laki sudah berselingkuh dan diberikan kesempatan ke 2
tapi menyiakan kesempatan ke 2 itu
maka itu tidak akan pernah bisa berubah!..
Delvina 66
masallooohhh..tlng kaka arsya jangan d ksh ninggall dong kshan mutianya
Ria Paramitha
ada typo ya Thor...?
Ria Paramitha
kunci nya bersyukur saat di beri nikmat dan bersabar saat di beri ujian..
Wayan Sucani
Pasti sakit bgt tu Haris
Wayan Sucani
Semoga selalu bahagia
Delvina 66
kaannntaaappp...seneennggg dan puasss liat haris terpurukkk...kasiannnn deh lo harisss
Wayan Sucani
Semangat wahai wanita kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!