NovelToon NovelToon
Dilema Selingkuhan

Dilema Selingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Model / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:65.3k
Nilai: 5
Nama Author: viaviana97

Pandangan pertama seorang Aditya Pratama dengan model cantik bernama Kimberly Edelina Agatha membawa Aditya ke dalam perasaan yang tak dapat dijelaskan. Ketertarikan, obsesi ingin memiliki, atau mungkin jatuh cinta yang sesungguhnya. Pesona Kimberly membuat Aditya tak mampu melepaskan pandangan darinya. Hingga akhirnya, Kimberly luluh oleh karisma, segala perhatian, dan sikap manis Aditya padanya.

Kimberly harus menerima kenyataan getir setelah hatinya telanjur terpaut. Mengetahui Aditya ternyata pria beristri dan beranak satu, Kimberly mulai dilema.

Akankah Kimberly memilih bertahan dengan statusnya sebagai selingkuhan alias orang ketiga? Siapa yang jadi prioritas Aditya dalam hidupnya? Bisakah Aditya menolak pesona sang selingkuhan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon viaviana97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ice

Setelah meletakkan ponselnya yang dalam keadaan mati, kembali di atas nakas, Aditya beranjak kembali ke ranjang, mendekap tubuh polos kekasihnya yang tertutup selimut.

“Gak begitu penting, kok, Sayang.”

“Mas tau dari mana kalo itu gak penting? Kan, Mas belum angkat. Memang dari siapa, sih, Mas?”

“Bukan siapa-siapa,” sahut Aditya santai sembari memberikan kecupan menuntut ke ceruk leher Kimy.

“Ih, Mas Ditya. Aku kan beneran nanya.”

“Kenapa mau tau banget, sih, Sayang? Hm, itu dari orang kantor.”

Lagi-lagi, sang CEO harus berbohong demi kelangsungan asmaranya dengan sang model.

Kimy mendongak, menatap wajah Aditya intens. Mereka yang masih berbaring di ranjang yang sama, kini saling berhadapan.

“Orang kantor, semalem ini?” tanya Kimy heran.

Aditya mengelus kepala dan bagian samping wajah Kimy. “Hmm. Makanya mas gak mau angkat. Mas gak suka diganggu malem-malem begini. Apalagi, kalo mas lagi sama kamu.”

“Ya harusnya tuh orang kantor Mas juga tau waktu. Masa' semalem ini masih mau ngomongin kerjaan? Besok kan bisa. Em, dia—yang telepon Mas tadi, itu cewek atau cowok, Mas?”

“Kenapa lagi, Cantik? Kalo mas bilang itu cewek, terus kamu mau mikir macem-macem lagi gitu? Kamu gak suka? Kamu jealous? Right?”

“Mas, ih. Aku cuma nanya, kok.”

“Mau mas jujur atau bohong?”

“Astaga, Mas Ditya! Tinggal jawab jujur aja apa susahnya, sih? Kalo Mas susah jawabnya, berarti bener, pasti ada apa-apa, nih.”

“Apa-apa itu yang kayak gimana, Sayang?”

“Tau, ah. Sebel, deh, sama Mas.”

“Hey, iya iya, Cantik. Jangan ngambek gitu, dong. Orang kantor tadi cowok, kok.”

“Serius?”

“Iyaa. Em, tapi, Kim ... mau cowok juga tetep ada kemungkinan tertarik sama mas, loh.”

“OMG! Maksudnya ... ih, Mas. Memang Mas Ditya mau, jeruk makan jeruk?”

“He-he, gak, dong. Enakan makan kamu.”

“MAS!”

Aditya kembali menyerbu leher mulus Kimy, mengecupnya dalam-dalam. Kemudian, beralih ke bibir Kimy, kembali memberikan ciuman panjang, menyalurkan hasratnya.

***

Siang ini, Aditya mengunjungi kekasihnya di tempat pemotretannya. CEO tampan itu tak bisa menahan rasa rindunya untuk tak bertemu Kimy barang sehari saja. Pekerjaan di kantor pun tak dianggapnya jauh lebih penting dari sang kekasih seksinya. Aditya pun rela menanti Kimy sampai saatnya break dari sesi pemotretan.

Kimy sangat terkejut melihat kehadiran Aditya di tempatnya sekarang. Ia tak menyangka sang CEO mau meluangkan waktu demi bertemu dan menemaninya. Padahal, Kimy tahu, seorang Aditya tentu punya segudang kesibukkan lainnya.

“Aku kaget, loh. Mas ke sini? Gak pake bilang dulu lagi.”

“Sengaja mau kejutin kamu.”

“Mas ke sini mau ngajakin aku makan siang? Tapi, ini belum jam makan siang, Mas. Aku pun masih ada beberapa sesi lagi.”

“Sebenernya, mas memang pengin nemenin kamu aja, Sayang. Mas suntuk di kantor.”

“Astaga.”

“Nanti mas sekalian makan siang di sini juga sama kamu juga gapapa.”

“Hm, terserah Mas aja, deh. Silakan, kalo Mas gak bosen nungguin aku sampe nanti.”

“Santai. Gak bakal bosen, kok.” Aditya meraih jemari tangan Kimy dan mengecupnya.

Tiba-tiba, seseorang datang di antara obrolan mereka. Seorang laki-laki kemayu yang biasa mendampingi Kimy di setiap pemotretannya.

“Kim, sesi berikutnya lima belas menit lagi, ya. Tuh, baju kamu udah disiapin di ruang ganti,” ujar laki-laki itu.

“Oke, Ice.”

“Eh, ehem, ada siapa ini? Kim, gak mau kenalin ke Ice?” Pandangan laki-laki itu menelusuri sosok Aditya dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Kimy pun akhirnya memperkenalkan Aditya pada laki-laki itu.

“Em, Ice, ini Mas Ditya—pacar aku.”

“Oh ho, this is your boyfriend? Terlihat tampan dan mapan, ya.”

“Em, Mas, kenalin, ini Ice. Em, itu nama samaran, sih.”

“Samaran-samaran, emang Kim kata Ice apaan?” protes Ice.

“He-he. Iya iya. Maksudnya, Ice itu panggilannya, Mas. Nama aslinya, Ian Kelana Putra. Jadi, Ice ini best friend sekaligus manager aku. Ke mana-mana aku ambil job pemotretan, Ice selalu urus semuanya. Dari taken kontrak, baju, make up, segala macem. Pokoknya, Ice itu udah klop banget, deh, sama aku.”

Aditya menjabat tangan Ice sebagai tanda perkenalan. “Aditya Pratama. Jadi, selama ini kamu begitu dekat sama Kimy, ya?”

“Mas, gak perlu cemburu, ya. Ice sama aku itu udah bestie banget. Gak ada hubungan aneh-aneh macem itu,” jelas Kimy.

Ice pun menimpali. “Om, gak perlu jealous sama kedekatan kami. Kalo aku suka sama Kim, udah kutembak dia dari dulu, Om. Lagi pula, masa' Om cemburu sama aku? Yang bener aja? Malahan aku lebih tertarik sama Om yang tampan dan gagah begini daripada sama Kim.”

Aditya dan Kimy sama-sama terkejut mendengar penuturan Ice.

“Husstt! Ice, udah, ih. Jangan gangguin Mas Ditya,” larang Kimy.

“Loh, Ice kan cuma bilang jujur sekalian jelasin ke Om Aditya ini. Biar dia gak perlu mikir macem-macem. Ice ini bukan ancaman atau saingan buat dia.”

“Kalo cara kamu jelasin begitu, Mas Ditya malah bakal mikir macem-macem yang lain, Ce. Maafin Ice, ya, Mas.”

“Em, santai, Sayang. Gapapa, kok. Oke, Ice, saya ngerti, kok.”

“Oke, Om. Tuh, Kim, orang Omnya aja santai. Ya udah Om, aku tinggal dulu. Kim, habis ini siap-siap, loh.”

“Iya, Icee.”

Pria kemayu itu pun pergi. Aditya tak tahan untuk tak merumpikan Ice dengan Kimy.

“Ice seumuran kamu, Sayang?”

“Iya, Mas. Kenapa? Mas tergoda sama dia? Hihi.”

“Astaga, Sayang, kamu ngawur aja. Mas gak nyangka aja kamu punya temen deket seajaib dia.”

“Tapi, Ice orangnya baik, kok, Mas. Selama ini, kalo ada apa-apa, aku selalu cerita sama dia. Aku jadi gak ngerasa kesepian walau gak punya siapa-siapa. Ice selalu ada buat aku.”

“Loh, kan, sekarang kamu punya mas.”

“Iyaa. Maksud aku tadi, sebelum aku kenal Mas Ditya.”

“Mas gak akan biarin kamu ngerasa kesepian. Kalopun gak ada Ice, mas akan selalu ada buat kamu.” Aditya memeluk Kimy penuh rasa sayang.

“Makasih, Mas.”

“Eh, iya, mas sampe lupa. Ini mas bawain rujak kesukaan kamu. Ada beberapa porsi, sih.”

“Wah, Mas tau aja aku lagi pengin ini. Eh, tapi ini kebanyakan, Mas.”

“Em, terserah kamu, deh. Yang lain bisa kamu bagi ke temen-temen kru di sini. Atau kasih ke Ice juga, siapa tau dia suka.”

“Kalo Ice mah jelas suka, Mas. Apalagi yang level pedesnya tingkat tinggi. Ya udah, nanti satu aku kasih ke Ice. Terus, yang ini, biar dibagi-bagi buat temen kru. Aku mah satu porsi aja udah cukup, Mas. Mas niat banget borong rujak begini. Makasih, ya, Mas.”

“Hmm. Yang penting kamu seneng, Sayang.”

“Oke, aku makan nanti, ya. Aku harus siap-siap dulu buat sesi berikutnya. Mas gapapa nunggu di sini?”

“No problem, Sayang. Mas bisa tunggu di sini. Dari sini, mas juga bisa lihatin kamu pemotretan.”

Kimy meninggalkan Aditya menuju ke ruang ganti untuk bersiap.

1
amaze min1
ini kayak nya nggak ada karma buat adit sama kimmy ya 🙄 walaupun mereka saling mencintai tp tetap aja mereka salah 🔥
November
lanjut
Cis Siu
lari
November
lanjut
Yuli Ana
udh lh kim akhiri aja dulu....
klo emng kalian berjodoh...gk akan kmna. biar urusan aditya selesai dulu..
jng jd pelakor terus...
Yuli Ana
gddgujhghjjgfdhk
Yuli Ana
puyeng loh kim.... coba aja break dlu. biar aditya ngambil kputusan...
klo emng dia cinta sm kmu y pasti bkalan milih kmu. gitu aja kim...
Yuli Ana
semakin memanas...🔥🔥🔥
Yuli Ana
kirain tdi aditya mau salh paham... tp trnyta enggak....😂😂
trnyta albert baik jg y gantle man. kirain walaupun kimy gk mau tetep dipaksa. biasanya cowok kn gt. klo udh msuk kamar dn dikunci kyk gt... tpi ini mh dilepas. gk tega liat kimy nangis...
Yuli Ana
kirain tdi aditya mau salh paham... tp trnyta enggak....😂😂
trnyta albert baik jg y gantle man. kirain walaupun kimy gk mau tetep dipaksa. biasanya cowok kn gt. klo udh msuk kamar dn dikunci kyk gt... tpi ini mh dilepas. gk tega liat kimy nangis...
November
lanjut
Yuli Ana
tuh kn... mlah ngikutin keinginan albert. ygegabah bngt emang. klaupun ktahuan y gpp... itu kn emng resiko berhubungan sm suami orang. wlaupun tidur dngn albert pun blum tentu albert tutup mulut.
klo udh kyk gini kn tambah runyam...
Nova Susanti: kok tambah semrawut ya Kim😌
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
mungkin sudah saatnya Sasa tau bahwa simpanan suaminya itu adalah Kim
gak perlu nurutin Albert...itu bisa jadi bumerang buat kamu
bisa saja Albert akan mendokumentasikan n akan mengancam jika kamu gak mau nurutin dia 😜
Yuli Ana
kyak nya kimy bkalan mau...😅. soalnya dia gk mau sampai sasa tau.
tpi klo menurut aku mending nolak. dn cerita sm aditya sm ice. nyari solusi.
kimy slah sih... ngapain msuk k dlm khidupan adit yg msih beristri. klau adit beneran cinta sm dia kn harusnya nyelesaiin dlu hubungan sm istrinya. aneh bngt. gk cinta tp bertahan bertahun2. 🤦
November
lanjut
Yuli Ana
hubungan kimy-aditya ktahuan sm albert th...??? 🤔🤔🤔🤔
mkin runyam.... bkal dimanfaatin nih sm albert... bahaya klo kim diem aja. omongin sm aditya. biar ada solusi kim.
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
AQ mikir, Adit gak akan bisa menceraikan Sasa
karena bisa aja hak asuh Naya jatuh pada Sasa.dan dgn bodohnya Kim mau menunggu sampai lumutan wkwkwk..kasian Kim hanya jadi pelampiasan napsu saja tanpa Adit mau menghalalkan dia
yg pengecut disini siapa kalau bukan Adit🤔🤔
⁽⁽ଘ[♏Le✪🍒]ଓ⁾⁾
Ya begitulah dgn bod*hnya Kim mau memaafkan Adit
sama2 buta
Nova Susanti
dahlah Kim, terlalu gampang di rayunya😌
enak bnget jadi Adit,kapan pun bisa buat salah,terus tinggal mintak maaf di maafin eh langsung bisa bercumbu
Nova Susanti
dahlah Kim,menjauh sejenak lebih baik..
dari pada langsung di maafin ntar ujung2 nya juga si Adit ngajakin bercinta lagi😡..gitu terus setiap ngelakuin kesalahan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!