NovelToon NovelToon
Gadis Bar-Bar Kesayangan Ketos Dingin

Gadis Bar-Bar Kesayangan Ketos Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / ketos / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Kim_Eya

Salibury High School diramaikan dengan kedatangan murid yang baru pindah dari Surabaya. Awalnya gadis itu hanya dihebohkan dengan parasnya yg cantik tapi lama kelamaan gadis itu selalu digosipkan karna kenakaln nya dan selalu menjadi buronan ketos salibury high school. Awalnya gadis itu tertarik cowok cuek dan dingin disekolah barunya itu, Sampai di satu kejadian dimana dia tau bahwa cowok yang ia idamkan ternyata ketos di sekolahnya itu. Karna gadis itu adalah gadis yang nakal jadi selama sekolah di salibury high school itu dia selalu terlambat, ia kira cowok yang sering menghukumnya lewat bawahan nya itu bukan cowok cuek itu yang membuat ia kesal pada ketua osis itu.
Kepo kan sama kelanjuta nya keduanya bakalan benci jadi cinta apa bakalan jadi musuh bubuyutan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim_Eya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cold man

"Ka boleh mampir keminimarket ga"

"Boleh" sahut garvin langsung membelokan motornya ke minimarket

Yura pun turun dari motor garvin, gadis itu pun masuk kedalam mengambil beberapa snack dan mie ramyon untuk teman nonton drakornya.

Saat yura ingin membayar belanjaan nya dikasir sudah ada kelvin disamping dia "Belanja ra" tanya kelvin dengan ramah

Yura pun menoleh kearah kelvin "Iya lo belanja juga?" Yura dengan tersenyum ramah

"Iya gue cuman mau beli rokok aja" sahut kelvin

Sedari tadi garvin memperhatikan interaksi mereka berdua yang semakin akrab.

Mereka berdua keluar dari minimarket dan kelvin menawarkan dirinya untuk mengantar pulang yura namun garvin langsung menarik lengan yura "Dia balik sama gue" cetus garvin dengan dingin dan menatap kelvin dengan tajam

"Emang lo siapanya yura sampe seposesif itu" sahut kelvin yang tak senang dengan garvin dia mulai memancing amarah laki-laki itu

"Dia cewe gue, jadi lo ga usah dekatin dia lagi" sentak garvin dia menyuruh yura naik kemotornya lalu mereka pergi dari minimarket itu.

"Liat aja vin dia bakal jadi milik gue" gumam kelvin dengan senyum sinis

Sepanjang jalan menuju kerumah yura garvin hanya diam tak mengatakan apapun.

Sesampainya dirumahnya yura, garvin menahan lengan gadis itu yang hendak ingin masuk kedalam rumah "Gue harap lo jauhin dia" pinta garvin yang berharap yura menuruti permintaan garvin.

"Gue ga bisa janji ka, lo hati-hati dijalan" sahut yura dia langsung masuk kedalam rumahnya

Garvin tampak kecewa dengan jawaban yura karena dia tak ingin yura terluka karena ulah kelvin, garvin sangat mengenal laki-laki itu seperti apa dia pun pergi meninggalkan rumah garvin.

Namun ternyata yura mengintip garvin dibalik jendela rumahnya "Sebenernya ada apa sih vin, dan kenapa lo tiba-tiba bilang gue cewe lo" gumam yura yang didengar oleh nenek siska.

Nenek siska dari tadi berdiri disamping yura yang tengah memperhatikan garvin, saat yura ingin membalikkan badanya dia terkejut karena neneknya sudah ada disampingnya dan memperhatikan garvin juga.

"Astaga nek ngapain sih disitu" celetuk yura dengan kaget karena sang nenek

"Ck, kamu aja yang terlalu fokus perhatiin cowo kamu itu si garvin" sahut nenek siska lalu meninggalkan yura

"Nenek apa sih" sentak yura yang malu karena ucapan neneknya

Dikamar pun yura mondar mandir karena masih bingung dengan ucapan garvin tadi sore "Ga mungkin dia suka sama gue kan" gumam yura yang benar-benar dibuat frustasi oleh garvin, dia mencoba mengirim pesan ke garvin.

Me : Ka lo udah sampe apartemen?

Dia menunggu balasan dari garvin yang sudah 5 menit lalu mengirim pesan pada garvin namun laki-laki itu tak merespon chat darinya.

"Kemana sih itu orang" gerutu yura dengan kesal menunggu balasan dari garvin.

Karena sudah setengah jam pesan yura tak dibalas oleh garvin, dia pun ketiduran sambil memegangi ponsel miliknya.

Sebenarnya garvin tahu kalau yura mengirim pesan padanya namun dia sengaja tak membalas pesannya.

~o0o~

Dilorong koridor sekolah yura masih memantau pesan yang dia kirim ke garvin semalam namun laki-laki itu tak membalasnya sampai pagi ini.

"Ck bisa-bisa nya gue tungguin balasan chat dia sampai ketiduran, udah sinting gue kayanya" gerutu yura saat dia sedang fokus pada ponselnya tiba-tiba maudy menghentikannya.

"Mau apa lo" cetus yura dengan sinis karena dia tak ingin terlibat masalah apapun lagi

"Gue peringatin buat elo jauhin garvin" ujar maudy dengan tegas dia mencengkram bahu yura dengan keras dang membuat yura kesakitan

"Ga ada hak lo buat atur gue" sahut yura dan dia memcoba melepaskan cengkraman tangan maudy

Saat mereka sedang beradu tatap dengan tajam clarissa datang dan menarik tangan mereka berdua "Eh cewe korea kawe ikut gue" ujar clarissa yang menarik yura jauh dari maudy.

"Gue bantuin lo bukan karena gue perduli, cuman mau balas atas terimaksih gue waktu ditaman" cetus clarissa dia pun pergi meninggalkan yura

Dan yura hanya tesenyum karena dia tahu jika clarisa itu anak yang baik "Thanks ka" gumam yura dia pun pergi menuju kelasnya

Diruangan yang biasa garvin dan kedua sahabatnya berkumpul laki-laki itu tak biasanya membolos yang membuat kedua sahabatnya heran.

"Wah ketos kita selama sekolah disini baru kali bolos" celetuk gio dengan tertawa dia pun menepuk bahu garvin

"Ada apa vin" tanya bara karena sedari tadi dia berdiam diri yang membuatnya penasaran.

Garvin pun menarik napasnya yang begitu berat "Ck kayanya dia punya masalah sampe narik napas aja begitu berat" celetus gio yang sedari tadi menyindir meski orangnya yang sedari tadi disindir tak menghuraukan celotehan gio

"Gue dipaksa tunangan sama bokap" celetuk garvin dengan datar

Dengan terkejut bara dan gio pun saling pandang bagaimana bisa garvin mendadak akan bertunangan "Jangan bercanda lo vin, elo tunangan sama siapa?" Tanya gio yang menjadi serius 

"Sama maudy" sahut garvin dengan singkat 

"Apa, lo serius kok bisa" ujar gio

Hanya gio yang belum tahu jika garvin dijodohkan oleh maudy, dia hanya tau jika maudy memang mengejar-ngejar garvin karena dia mengenali papahnya garvin.

"Gue dijodohin sama dia, bokap gue terus neken gue buat tunangan" 

Mereka berdua bingung ingin membantu sahabatnya namun harus bagaimana, jika semuanya berkaitan dengan papah nya garvin. laki-laki itu pergi meninggalkan mereka berdua dia beranjak ketaman belakang untuk menenangkan pikirannya dia berharap sekarang ada yura disisinya.

"Anjing, kenapa hidup gue diatur oleh papah" ujar garvin dengan kesal karena hidup dia selalu diatur oleh papahnya semenjak mamanya meninggal. Dia pun memejamkan matanya dan bersandar dipohon.

"Ah gue males belajar matematika gue bolos aja deh satu pelajaran, gue udah kirim pesaan juga ke alleta suruh dia izinin gue sakit" gerutu yura dia berjalan ketaman belakang sekolah dari kejauhan dia memperhatikan garvin yang sedang tertidur dengan bersandar dipohon.

"Itu si kaktus kan ya, gue samperin aja deh" gumam yura lalu menghampiri garvin yang tengah tidur dengan tenang dia pun duduk disamaping garvin.

Dia terus memperhatikan wajah tampan garvin saat dia ingin menyentuh wajah garvin tiba-tiba tangannya ditahan oleh garvin. "Udah cukup lihatin wajah tampan gue" ujar garvin dengan tersenyum

Yura langsung salah tingkah karena ucapan garvin "A-apa lo itu jelek ka masih gantengan min yoongi calon masa depan gue" sahut yura dengan memalihkan wajahnya.

"Bukannya gue yang bakal jadi masa depan lo" ujar garvin dengan tersenyum nakal dan dia pun melihat wajah yura semakin memerah karena malu

Gadis itu pun langsung menutup wajah nya dengan kedua tangannya karena dia salah tingkah dengan ucapan garvin, dia hendak ingin pergi ditahan oleh garvin.

"Jangan pergi ra temenin gue disini" pinta garvin dan yura pun kembali duduk disamping garvin.

Dia pun melihat garvin yang seperti banyak masalah, garvin menyandarkan kepalanya dibahu yura "Ra kaya gini sebentar ya" ujar garvin yang memejamkan matanya laki-laki itu menggenggam tangan yura dengan lembut.

Deg

'Kenapa harus sekarang sih jangung gue berdetak ga bisa diajak kompromi kalau garvin denger detak jantung gue gimana?" Batin yura yang sedari tadi berdetak sangat kencang karena perilaku garvin terhadapnya.

Dan dengan refleks yura mengusap pucuk garvin dengan lembut membuat laki-laki itu semakin nyaman tidurnya ditambah harum dari minyak wangi yura yang begitu soft.

1
Missya
makin seru ceritanya up terus dong kaa
Missya
makin seru plot ceritanya jdi gereget sama si maudy
Missya
makik seru ceritanya lanjut lagi dong
Missya
makin seru cerintanya jangan lama² dong updatenya thor
Missya
i love it
Missya
wahh jangan lama² dong updatenya cerita nya seru aku pernah bayangin dulu pas sekolah dapet cogan ketos hehehe/Tongue/
&-miss chan-&
Jujur aja, cerita ini salah satu yang paling seru yang pernah gue baca!
Sri Ifriyanti: jangan lupa kak mampir di karyaku juga yah.
saya pemula author
Ersa yuni Alfiani: Gomawo chingu
total 2 replies
Bipana Telaija Gurung
Terima kasih, cerita ini sangat menghiburku.
Ersa yuni Alfiani: Terimakasih /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!