NovelToon NovelToon
KETIKA ISTRI KU STADIUM AKHIR

KETIKA ISTRI KU STADIUM AKHIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Konflik etika / Aliansi Pernikahan / Crazy Rich/Konglomerat / Fantasi Wanita / Kontras Takdir
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: natural

"Bahkan ketika aku kehilangan seluruh kenangan ku, kisah kita akan tetap hidup sayang.."
"Tidak aku hanya ingin kau tetap bersama ku selamanya!". Maitias menggenggam tangan Istrinya dengan erat.
Tangan yang hanya berbalut kulit itu tidak akan bertahan lama sesuai prediksi dokter karena Eve, Istrinya sudah kangker Otak stadium akhir .
Masa-masa terakhir wanita itu yang tidak diketahui oleh Maitias adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya, dia bahkan hampir bertunangan dengan wanita lain saat istrinya bertaruh nyawa untuk calon anak mereka
Eve memilih tidak berobat meski nyawanya akan menjadi taruhan untuk mewujudkan impian suaminya
Akankah wanita itu tetap hidup bersama cinta sejatinya? Atau pergi untuk selamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KESAL TAPI PEDULI

Romeo menatap Eve yang kini tertidur pulas di atas sofa, dia menatap wanita itu lekat satu hal yang dia sadari adalah tubuh wanita itu semakin mengurus.Apa pekerjaan ini terlalu menyiksa? Tapi sepertinya dia benar-benar butuh Istirahat.

Romeo bergumam dalam hati dia menatap pekerjaan Eve yang sudah hampir selesai Jika menunggu wanita itu untuk bangun maka pekerjaan mereka akan semakin lama dan aka sulit bagi mereka untuk melaju ke langkah berikutnya

Sebaiknya aku mengerjakan sisa pekerjaan Eve, dia tampak sangat lelah.Romeo berjalan menuju meja kerja Eve, dia masih bisa menatap wanita itu dari depan monitor sambil tersenyum sesekali, dia sendiri cukup senang karena bisa membantu Eve dan memandangi wanita cantik itu saat tertidur itu adalah hal yang cukup langka karena Eve tidak pernah seperti itu sebelumnya

“sangat cantik, kenapa dia bisa secantik itu sih!”.

Romeo tertawa kecil pada wanita itu Dan beberapa jam berlalu dia selesai mengerjakan pekerjaan Eve dia ikut menguap karena kelelahan, jam juga sudah menunjukan pukul empat mereka akan kembali pada titik operasi mereka club malam  milik Aiden yang berikutnya.

“Huh kami akan berangkat dua jam lagi aku sangat mengantuk!’.

Romeo membaringkan tubuhnya tepat di dekat wanita itu, dia berusaha untuk tidak tertidur karena begitu wanita itu bangun Eve pastilah akan memukul dirinya

Trin! Trin!.

Pesan berbunyi dari ponsel di dekat mereka, Romeo yang awalnya mencoba untuk mengabaikan bunyi benda itu menjadi kesal lalu mengambil ponsel milik wanita itu agar tidak mengganggu

“Cih menyebalkan!”.

Romeo menatap ponsel Eve yang mendapat pesan dari Maitias dengan emot love, dia tersenyum miring dengan rencana di benaknya .Maaf Eve tapi aku tidak suka dengannya

*****

Eve terbangun setelah dua jam tidur dia menatap ke arah Romeo yang tidak jauh darinya, pria itu baru saja tidur beberapa menit yang lalu

Tatapannya kini menatap kearah pekerjaannya yang sudah tampak selesai dia kagum dalam hati karena Romeo benar-benar mengerjakan pekerjaannya dengan baik

“Romeo…. Panggilnya pelan sampai tidak terdengar sedikitpun kata dari mulutnya

Dia beralih pada jam didinding yang sudah menunjukan pukul lima dia, sebentar lagi mereka akan melanjutkan pekerjaan mereka untuk memata-matai Aiden dan bawahannya.

“Maitias…”.

wanita itu teringat pada suaminya, mereka masih saling berdiam diri, hingga tangannya turun mengambil ponsel di nakas dekatnya tidak ada pesan atau panggilan apapun dari suaminya

“Kenapa kau bisa acuh seperti ini huh? apa wanita itu lebih baik dari pada ku”.

Eve memegang kepalanya yang masih terasa berdenyut sama seperti belakangan ini, dia juga sedikit mual membuat keadaanya sedikit mengenaskan.

“Aku merindukannya!”. seakan tidak tahan, wanita itu memutuskan untuk menghubungi Maitias dan pria itu menjawab panggilannya dengan nada ketus

Apa kau akan tetap dia di sana huh!. aku sudah menunggu mu selama setengah jam di sini!. kesal pria itu dari ujung sana membuat Eve bingung.

"Apa yang kau malksud Maitias? menunggu?.

"Kau tidak membaca pesan ku?"

"Pesan?". wanita itu bingung tidakada nontifikasi apapun di ponselnnya dia bahkan memeriksanya sekali lagi dan nihil tidak ada pesan dari Maitias di sana "Maaf tapi kau tidak mengirim pesan apapun".

Pria itu berdecak kesal dari ujung sana "Aku akan menjemput mu tunggu di sana"

"Tapi aku masih ada pekerjaan"

"Aku tidak peduli,aku hanya ingin makan malam dengan mu!"

Beberapa menit berlalu pria itu  benar-benar sudah menunggu di depan sana dengan mobil mewahnya, mau tidka-mau Eve terpaksa menurut dia cukup senang karena pria itu mau menjenguk nya

"Eve! kau mau ke mana?". Romeo yang baru saja bangun dari peristrahatannya menatap wanita itu aneh "kita akan berangkat satu jam lagi, bersiaplah"

"Romeo... maaf sepertinya aku akan berangkat kesana sendirian aku akan makan malam dengan suami ku sebentar"

"Makan malam bersama?". Cih apa yang dia pikirkan , bukankah aku tadi sudah menghapus pesan itu kenapa dia tetap akan pergi . "Kau yakin, akan ada beberapa pria yang mengganggu mu jika kau pergi sendiri"

'Aku tidak apa, kita bisa bertemu di dalam sana nanti".

"Ah baiklah".Pria itu terdengar kecewa dan menatap Eve yang pergi menjauh darinya . Sialan harusnya aku menahan nya agar tetap berada di ini

*****

"sayang... kenapa kau tiba-tiba ke sini?"

Pria itu diam tapi sorot mataya menatap istrinya sesekali memastikan wanita itu karena terakhir kali dia melihat istrinya wnata itu sangat pucat

Keheningan kembali terjadi bahkan ketika mereka sampai di cafe yang menjadi tempat tujuan mereka, Maitias hanya menatapnya dengan tajam tanpa mengatakan sepatah katapun

"Huh ayolah , apa kau mengajak ku kesini hanya untuk menatap ku ?"

Dia masih pusat tapi kenapa dia tersenyum kesal seperti itu? Apa pekerjaan itu membuatnya senang.

Beberapa pelayan mengantarkan hidangan di depan mereka, Eve cukup terkejut karena dia belum memesan apapun dan semua hidangan itu, cukup membuatnya heran karena Maitias lebih banyak memesan sayuran dan juga makanan seaht lainnya

"Aku harus makan yang mana?". Gumam Eve menatap hidangan itu, tangannya terulur untuk mengambil garpu yang berada di dekatnya tapi tangan Maitias sudah terlebih dahulu menggapainya "Sayang garpunya berada di dekat mu, itu milik ku"

"Diam!"

Pria itu mengambil beberapa makanan yang masih panas lalu meniupnya setelah makanan itu dingin Maitias menyodor kannya untuk Eve "Makanlah"

"Tapi aku bisa sendiri"

"Menurutlah Eve, atau aku tidak akan megizinkan mu keluar kemanapun itu"

Maitias benar-benar melayani Eve sampai santapan mereka habis, Maitias bahkan menyuapkan jus jeruk pada istrinya hingga mereka benar-benar selesai makan

"Aku akan mengantar kan mu ke tempat tujuan mu, jangan pergi sendiri".

Mata Eve melotot kenapa Maitias sangat tahu tentang pekerjaannya belakangan ini, apa pria itu menguntit nya? itu yang berada di benaknya

"Kau tahu?"

"Kemarilah". Maitias menepuk pahanya, aku harus memeriksa suhu tubuhnya wajanya kemarin sangat pucat dan dia sering sekali memegang kepalanya seperti sagat kesakitan . wanita yang dia minta terliihat malu, mereka memang berada di ruang vip tapi apa harus dengan posisi itu?bagaimana jika ada orang lain yang masuk? "Tidak akan ada orang yang melihat kita, pelayan tidak akan bisa masuk jika aku tidak memencet bel"

Wanita itu menurut dia duduk di pangkuan Maitias melingkarkan lengan mungilnya di leher pria itu, Maitias memeluk pinggangnya dengan erat . dia juga semakin mengurus

"Aku harus pergi sebentar lagi Maitias, sayang..."

"Aku tahu diamlah". Pria itu menatap dengan serius mengecup pipi Eve dengan lembut tanpa mengucapkan sepatah katapun, wajahnya sesekali terlihat sangat kesal tapi perlakuan Maitias sangat lembut padanya seakan menunjukan semua kerinduan dalam benaknya

"Ayo lupakan masalah ini"

"Masalah? apa karena dua orang yang dekat dengan kita?"

"Hmm, aku tidak ingin ambil pusing Eve, aku tidak akan melarang mu bekerja dengan Romeo tapi kau juga tidak bisa melarang ku dekat dengan Ellen"

1
Daulat Pasaribu
lanjut thor
Soraya
dikit bgt updatenya thor lanjut
Soraya
lanjut thor
chavica
up 10 turre
Soraya
kasihan Eve jgn sampe Eve meninggal ya thor secara Eve peran utama
Soraya
lebih baik kmu tinggalkan laki-laki gak berguna Eve
Daulat Pasaribu
suami bodoh
Soraya
lanjut thor
Daulat Pasaribu
knp sedikit thor/Sob/
Soraya
dikit bgt thor updatenya
Soraya
Matias gampang banget percaya tnpa di selidikin dlu jgn sampai kmu menyesal
Daulat Pasaribu
kasihan eve thor
Soraya
lanjut thor
Soraya
kasihan Eve lanjut thor
Daulat Pasaribu
makin seru sih ceritanya
Soraya
jangan sampe kmu menyesal Maitias
Soraya
dikit bgt thor updatenya
Daulat Pasaribu
tinggalkan aja eve suami bego kaya matias
Soraya
yg banyak up nya thor lanjut
Daulat Pasaribu
sedikit sekali Thor up nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!