Ketika terbangun, Shinomiya Kojirou menemukan dirinya berada di dunia yang asing namun akrab dengan dirinya di tubuh seseorang yang tidak dikenal.
Itu adalah dunia yang telah ia baca berulang kali, namun hampir tidak pernah bosan karena banyaknya rute dan cerita yang menarik.
Namun, menemukan bahwa dunia fiksi tersebut tiba-tiba menjadi kenyataan, ia bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Satu-satunya cara yang dapat dia pikirkan untuk mencapai kebenaran adalah tetap dekat dengan jalan cerita utama, dan untuk melakukannya, dia harus berhubungan dengan tokoh utama.
Namun tidak seperti yang diharapkan, dunia tersebut tidak mengalir persis seperti apa yang pernah dia baca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilachuu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Busur Kedua (4)
[Fungsi transformasi ditambahkan ke Desert Eagle. Pistol ke Shotgun 12-gauge]
—Kondisi : Membutuhkan kekuatan sihir Stigma.
Pistol dan Shotgun. Tidak perlu seorang jenius untuk mengetahui bahwa shotgun jauh lebih kuat. Lebih jauh lagi, kekuatan sebuah shotgun meningkat saat semakin dekat dengan target. Tidak ada mekanisme yang secara ajaib mengubah pistol menjadi sebuah shotgun, tetapi dapatkah teknologi ajaib seperti itu dicapai dengan ‘Intervensi Pengaturan’ milikku?
[Fungsi transformasi ditambahkan ke Desert Eagle. Handgun to 12-gauge Shotgun.]
—Kondisi : Membutuhkan kekuatan sihir Stigma.
—Memperkuat kekuatan serangan hingga maksimum tergantung pada jarak antara kamu dan target.
[250 SP akan digunakan. Apakah anda ingin menyimpan?]
Memang, teknik ajaib telah muncul di sini dan sekarang. Laptop itu memodifikasi apa yang kutulis menjadi lebih rinci dan memberitahu aku biayanya. 250 SP adalah harga yang wajar. Tanpa ragu, aku menekan ‘simpan’.
Dalam sekejap, aliran udara berwarna perak keluar dari laptop dan menyelimuti Desert Eagle. Pistol itu bersinar dalam rona abu-abu keperakan sebelum mereda. Aku mengambilnya dan melihat sekeliling untuk melihat apakah ada yang berubah, tetapi desainnya sana seperti sebelumnya.
Aku menuangkan kekuatan sihir yang tersimpan dalam Stigma ke dalam pistol. Segera, pistol itu mulai bersinar dengan cahaya perak ke abu-abuan dan mulai membongkar dirinya sendiri.
Cklek, Kiriik—
Dengan suara klik mesin, magazine terbelah, dan pistol serta larasnya mulai memanjang. Tidak butuh waktu lama, Desert Eagle telah mengambil bentuk barunya. Dua tong berwarna platinum seukuran lenganku terletak sejajar. Itu terlihat bersih dan elegan.
“... Hehe, itu pasti akan mengejutkan mereka.”
Aku tidak tahu banyak tentang shotgun, tapi kekuatan destruktif Desert Eagle pasti akan meningkat setelah mengambil bentuk ini.
Klik.
Aku membuka magazine yang kosong. Untuk memuatnya sepenuhnya, aku membutuhkan peluru 0,12 inci. Aku harus membeli peluru yang sesuai atau memodifikasi yang telah kumiliki. Ini mudah, aku bisa menunggu sampai nanti.
Dengan itu, aku sudah selesai memodifikasi senjataku. Tapi masih ada hal lain yang harus kulakukan.
Menciptakan seni.
Seni di sini adalah keterampilan dalam melakukan hal tertentu, biasanya ini hanya diperoleh melalui latihan. Ini sama seperti keterampilan warisan yang diturunkan oleh Griss yang asli, Expert Swordmanship. Itu awalnya adalah sebuah keterampilan pedang, dan setelah diasah selama masa hidupnya, itu akhirnya berkembang menjadi sebuah seni pedang.
Ada tiga jenis seni pedang dalam Expert Swordmanship. Ini meliputi ‘Sky Dragon Dance, Heaven Defying Sword, dan Sword Demon. Untuk sekarang, setelah 5% kekuatan segel diangkat, aku secara otomatis dapat mengerahkan sedikit kekuatan yang pertama secara naluriah. Meski itu tidak akan sebaik Griss yang asli dalam tingkat kekuatan yang sama, itu harus tidak jauh berbeda.
Hanya butuh sedikit latihan bagiku untuk menjadi akrab dengan kemampuan tersebut. Mengesampingkan hal ini...
Seni (1/4)+1)
Untuk saat ini, karena Expert Swordmanship merupakan sebuah warisan, satu slot ditambahkan dalam batasan Seni. Jadi aku masih bisa membuat tiga seni lainnya. Untuk sekarang, aku hanya punya satu hal yang kupikirkan.
\=\=
□ 「Parkour」
—Dapat menaiki tembok dengan gerakan cepat dan dapat dengan bebas bergerak melewati rintangan dengan berlari, melompat, dan memanjat.
—Kecepatan dan penerapan Seni sebanding dengan statistik kecepatan.
\=\=
Parkour, pemosisiannya adalah faktor terpenting yang menentukan hidup atau matinya seorang penembak jitu. Secara alami, parkour adalah keterampilan yang sempurna untuk penembak jitu mana pun. Laptopku dengan ramah memodifikasi deskripsiku yang kurang jelas.
\=\=
□ 「Seni」— [Parkour] [Kecakapan 0%] [Peringkat Rendah]
—Memberikan gerakan yang fleksibel dan cerdas.
—Tidak terpengaruh oleh fitur Medan dan dapat menggunakan fitur Medan seperti dinding dan rintangan untuk berlari, melompat, dan memanjat dengan bebas.
—Kecepatan dan penerapan Seni bergantung pada status kekuatan dan kecepatan.
\=\=
[350 SP Akan digunakan. Apakah anda ingin menyimpan?]
Aku akan berisik pada biaya jika bukan karena peristiwa baru-baru ini. Sekarang, SP ku naik setiap dua jam bahkan tanpa aku melakukan apapun. Jadi aku menekan ‘simpan’ tanpa ragu-ragu dan bangkit.
Sekarang, setelah aku membuat perubahan baru, saatnya bagiku untuk mengujinya.
**
Wiing — Wiing—
Aku membuka mataku saat mendengar suara alarm. Seluruh tubuhku terasa sakit. Aku kurang lebih mengharapkannya setelah aku mengendarai dinding dan pohon sampai jam 4 pagi, tetapi aku terlalu bersenang-senang untuk berhenti.
“Argh, persendianku...”
Aku memanjat dinding menggunakan celah terkecil dan melompat ke atas pohon menggunakan tonjolan terkecil. Setiap kali aku mendarat, kegembiraan mengalir melalui pembuluh darahku dan tubuhku mengalami runner’s high. Lebih jauh lagi, melihat ke bawah dari tempat yang tinggi memberiku perasaan ekstasi yang menyegarkan.
“... Persetan.”
Aku harus pergi ke kelas sekarang. Pelatihan tempur akan dimulai lagi mulai hari ini. Karena ujian tengah semester akan datang dan Arcanist mulai aktif, pelatihan tempur kemungkinan besar akan menjadi neraka.
[Pesan ini untuk semua taruna. Apakah ada yang melihat Talia dari kelas C? Saya belum bisa menghubunginya sejak kemarin.]
Melihat smartwatch-ku, aku tahu bahwa korban kedua telah muncul. Tidak ada yang bisa aku lakukan tentang Arcanist. Tentu saja, aku tahu identitas Arcanist dan korban berikutnya. Tapi jika aku mengeksposnya, ‘walaupun bagaimana aku akan melakukannya adalah pertanyaan lain’, aku takut ceritanya akan menjadi terlalu terdistorsi.
“... Huu.”
Aku menghela nafas. Hanya karena korbannya ditakdirkan untuk mati, itu tidak membuatku merasa bersalah saat meninggalkan mereka. Aku tidak melihat apa yang terjadi di dunia ini hanya sebagai halaman lain dalam sebuah novel.
“... Kenapa Sheryl tidak bisa di culik dulu?”
Melalui arc ini, Leon dan Sheryl akan membentuk hubungan yang bermakna. Sheryl akan terpengaruh oleh Leon, menjadi kurang temperamental, dan Leon akan mendapatkan koneksi yang dikenal sebagai Sheryl.
Tapi akan ada empat korban lagi sampai Sheryl diculik.
**
Numbers memiliki medan buatan yang dibuat untuk memungkinkan pelatihan yang lebih efisien. Gunung, bukit, gua batuan, gua vulkanik, dll. Setiap lingkungan memiliki monster boneka yang unik, dan tentu saja, ada juga Dungeon buatan yang dibuat dengan teknologi sihir mutakhir.
“Pelatihan tempur hari ini agak istimewa.”
Seperti yang dikatakan instruktur John, ada dua kelas yang berpartisipasi dalam pelatihan hari ini. Kami berkumpul di luar gua yang menakutkan. Pintu masuk yang seperti lubang hitam tampaknya memancarkan energi yang sangat tidak menyenangkan.
Dan memang, gua itu penuh dengan jebakan dan monster boneka mana. Namun, hidup di antara mereka adalah monster sungguhan dan jebakan mematikan yang dibuat oleh para Arcanist. Mengetahui semua ini, aku bisa merasakan diriku agak gemetar.
“Hari ini, kalian akan memasuki gua ini dengan kelas lain. Sebagai latihan bersama, tim dari masing-masing kelas akan bergabung bersama untuk membentuk satu tim.”
Nama pelatihan ini adalah ‘Percobaan Dungeon Buatan’. Kadet akan membentuk tim delapan orang dan mengalami Dungeon buatan. Dua ratus taruna akan berada di dalam Dungeon buatan kelas besar ini, jadi orang hanya bisa membayangkan seberapa besar itu.
“Sekarang, masuklah ke timmu yang biasa!”
Aku mencari Sheryl, yang menatap pintu gua dengan gugup. Fakta bahwa Sheryl gugup menunjukkan betapa mengancam pintu masuk Dungeon tersebut.
“Aku gemetar.”
“Lihat, lenganku juga merinding.”
Jail dan Lily mendekat, membuat keributan. Taruna lain juga menemukan tim mereka, dan 200 taruna dengan cepat dibentuk menjadi 50 kelompok.
“Selanjutnya, kami akan mengumumkan pasangan tim kalian. Sebagai catatan, kadet dengan nilai tertinggi dipilih menjadi ketua tim.”
John menekan jam smartwatchnya, memproyeksikan hologram dari daftar tim.
\=\=
[Tim 1]
— Kelas A : Leon Arduin
— Kelas D : Elira Bertain
\=\=
Leon menjadi satu tim dengan seorang gadis bernama Elira. Sebagai tambahan, Elira adalah karakter pengisi umum, yang satu-satunya peran adalah bertindak angkuh di depan Leon sebelum menyadari kehebatannya. Tapi apakah akan ada perubahan? Memikirkan kemungkinan ini, aku berjalan mendekati Elira.
[Elira Bertain — Memiliki kepribadian yang lebih buruk.]
... Um, untungnya itu adalah satu-satunya perubahan. Aku berdoa untuk Leon yang akan menderita di bawah siksaannya.
\=\=
[Tim 2]
— Kelas A : Zealot Von Bach
— Kelas D : Cain
\=\=
Aku tidak tahu banyak tentang tim 2. Sejujurnya, aku bahkan belum pernah mendengar nama Cain.
\=\=
[Tim 3]
— Luna Luminaries
— Alan Syth
\=\=
“...Hah?”
Tim 3, yang dibentuk seperti dalam skenario novel, adalah tim yang harus diwaspadai. Alan adalah karakter yang berbahaya. Di luar, dia adalah siswa internasional dari kerajaan Tabor, dan dia memiliki ketertarikan yang cukup dalam terhadap Luna.
keep writing /Ok/
mangat's Thor,, makin seru nih... promosiin novelnya,,,
salut