NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Samudera : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan bersama

Bab 22

Seorang siswi SMA yang memakai jas medis tengah berjalan dengan langkah pelan menuju ke sebuah ruangan yang tertulis UKS di bagian atas pintunya . Sesaat setelah sampai siswi itu langsung saja membuka pintu ruangan itu . Saat masuk dia di kagetkan oleh sepasang siswa dan siswi yang tengah tertidur secara terpisah dengan begitu pulas nya di atas brangkar pasien . Siswi yang bernama mawar itu lantas segera membangunkan kedua orang itu . Hana yang lebih dulu di bangunkan lantas menatap tidak suka ke arah mawar . Kemudian di susul oleh Raga yang juga menunjukkan raut wajah kesal ke arah mawar yang dengan lancang membangunkan nya . Karena takut di amuk mawar dengan cepat berkata " sebelumnya maaf kak , saya membangunkan kalian karena ada siswi yang pingsan dan sedang di bawa menuju kesini . " ( sembari menunduk sopan ) Raga dan Hana yang mendengar itu lantas segera bangkit dari brangkar, kemudian mengambil barang barang mereka yang berada di meja dekat brangkar tempat mereka berbaring , lantas dengan cepat keluar dari ruangan itu . Mereka berpikir jangan sampai ada guru yang memergoki mereka yang tengah membolos , bisa bisa mereka akan dihukum atau tidak , orang tua mereka akan di panggil , bisa habis mereka di marahi .

Kini Raga dan Hana tengah jalan beriringan sembari melihat kondisi sekitar , takutnya ada guru yang mendapati mereka tengah berkeliaran di jam belajar . Apa yang akan mereka jawab nanti . Mereka berdua terus berjalan sembari berpikir akan kemana , sambil menunggu bel pulang yang akan berbunyi sebentar lagi . Setelah lama berpikir akhirnya Raga dan Hana memutuskan untuk ke kantin saja sembari makan siang , karena terlalu lama tidur mereka lupa kalau mereka berdua belum makan . Lagi pula menurut Raga kantin adalah satu satunya tempat yang aman selain UKS yang bisa mereka jadikan tempat persembunyian untuk jama jam segini , karena kantin pasti sudah kosong . Sisa Mak Endah yang berada disana ( nama wanita parubaya yang menjadi penjaga kantin di SMA CAHAYA PELITA ) .

Saat sampai di kantin , mereka langsung saja memesan makanan kepada Mak Endah . Raga memesan mie ayam , sedangkan Hana memesan nasi goreng .. Mak Endah dengan sikapnya yang ramah lantas meminta Hana dan Raga untuk duduk di kursi yang berada di sana , sembari menunggu pesanan mereka selesai . Mereka berdua pun lantas segera duduk di meja yang sama , dengan posisi saling berhadapan . Setelah beberapa menit menunggu , pesanan Raga selesai lebih dulu , Raga pun langsung saja memakan makanannya dengan gaya yang sedang menggoda Hana , Hana yang melihat itu lantas memutar bola matanya , merasa biasa saja dengan mie ayam yang dimakan oleh Raga . Dia bahkan tidak meliriknya sedikitpun . kemudian selang 5 menit , pesanan Hana pun jadi . Hana pun dengan cepat memakan nasi gorengnya sembari membalas perbuatan Raga . Hana lantas melakukan hal yang lebih parah dari Raga . contohnya saja , Hana beberapa kali berpura pura menyendok nasi goreng miliknya , setelah itu mengarahkan ke arah mulut Raga . Namun , ketika Raga sudah membuka mulut , maka dengan cepat Hana akan memutar arah sendok itu kembali ke arah mulutnya . Setelah melakukan itu Hana akan menertawakan Raga . Dan dengan bodohnya Raga , beberapa kali dia di perlakukan seperti itu , dia tetap akan merespon dengan respon yang sama yaitu langsung membuka mulutnya . Melihat Hana yang terus tertawa , membuat Raga pun ikut melebarkan senyumnya , dia merasa bahagia melihat tawa Hana yang begitu lepas . Baru kali ini dia bisa melihat Hana bisa tertawa selepas itu , sebelum sebelumnya dia hanya akan melihat ekspresi kesal atau pun ekspresi tertekan yang terlihat di wajah manis Hana , dan itu hanya akan terjadi ketika Hana bersamaanya . Dalam hati Raga berucap " maaf , gue enggak bermaksud ngebuat Lo tertekan ada di samping gue , gue lakuin itu semua supaya gue bisa terus deket sama Lo , gue tahu cara gue salah , tapi cuman cara itu yang ada di otak gue , melihat sikap Lo yang cuek , keras kepala dan susah di deketin , ngebuat gue enggak yakin bisa deketin Lo pake cara yang lemah lembut . Sekali lagi maaf . " ( memandang Hana dengan tatapan yang penuh dengan ketulusan dan rasa bersalah ) . Hana yang melihat ekspresi Raga yang terlihat aneh saat memandangnya lantas menghentikan tawanya , sembari mengernyitkan dahi . Hana lantas segera bertanya kepada Raga " kamu ngapain liatin aku kayak gitu , emangnya ada yang aneh dimuka aku , atau ada nasi goreng di pipi aku . Kok kamu diam aja jawab dong . Atau kamu keselek mie ayam ? " ( menampilkan raut wajah terkejut sembari menutup mulutnya dengan tangan ) Hana pun dengan segera berjalan cepat ke arah Mak Endah dan mengambilkan air mineral untuk Raga . Setelah mendapatkannya Hana lantas berjalan kembali ke arah mejanya dan Raga lalu dengan cepat dia menyodorkan air itu ke arah Raga . Melihat itu , Raga langsung tersadar dari lamunannya dan dia pun menatap bingung ke arah Hana sembari berkata " ngapain ngasih gue air , tapi thanks sih gua kebetulan juga lagi haus , abis makan kan jadi harus minum . " ( sembari mengambil air mineral yang di sodorkan oleh Hana ) Hana yang mendengar itu lantas menjadi bingung sembari berkata dalam hati " Kalau cuma haus , ngapain ekspresi dia tadi kayak orang keselek . Atau perasaan aku aja kali yahhh . " setelahnya , Hana hanya mengangguk saja . Mak Endah yang ikut menyaksikan kerandoman mereka berdua hanya bisa tersenyum sembari menggelengkan kepalanya . Sepersekian detik kemudian bel pulang berbunyi . Hana dan Raga segera bangkit dan bergegas ke arah Mak Endah untuk membayar makanan mereka . Setelah itu , mereka berdua lantas berjalan beriringan menuju ke arah parkiran .

Bel pulang sudah berbunyi , kini Citra tengah membereskan barang barangnya yang berserakan di atas mejanya , setelah selesai , diapun segera bangkit dari duduknya . Citra pun dengan segera bergegas keluar dari kelasnya dan berjalan menuju ke arah parkiran , tetapi belum saja dirinya keluar dari kelas , tiba tiba saja Citra dikejutkan oleh kehadiran Liam yang kini berjalan disampingnya . Liam lantas berbicara pelan " Enggak papa kan kalo gue jalan bareng Lo ? . " ( sembari tersenyum ramah ke arah Citra ) Citra yang mendengar itu lantas hanya mengangguk saja tanpa mengeluarkan sepatah katapun . Merekapun jalan bersama menuju ke arah parkiran . Namun , saat di lorong kelas , Citra tidak sengaja berpapasan dengan teman temannya Raga . Melihat itu , Citra hanya tersenyum saja ke arah mereka . Teman temannya Raga ( selain Joddy ) pun membalas tersenyum ke arah Citra . Namun , saat Citra tidak sengaja melirik ke arah Joddy , Citra melihat Joddy yang tengah menatap aneh ke arahnya dan Liam . Sebenarnya apa yang sedang di pikirkan pria itu .

( Sekedar info kursi kantin ada yang memanjang terbuat dari kayu dan ada yang plastik tanpa senderan dan hanya cukup untuk satu orang )

...****************...

...----------------...

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!