NovelToon NovelToon
Menjadi Gigolo & Dikelilingi Wanita Cantik

Menjadi Gigolo & Dikelilingi Wanita Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Dikelilingi wanita cantik / Masalah Pertumbuhan
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Desau

Akibat memiliki masalah ekonomi, Gusti memutuskan bekerja sebagai gigolo. Mengingat kelebihan yang dimilikinya adalah berparas rupawan. Gusti yang tadinya pemuda kampung yang kolot, berubah menjadi cowok kota super keren.

Selama menjadi gigolo, Gusti mengenal banyak wanita silih berganti. Dia bahkan membuat beberapa wanita jatuh cinta padanya. Hingga semakin lama, Gusti jatuh ke dalam sisi gelap kehidupan ibukota. Ketakutan mulai muncul ketika teman masa kecil dari kampungnya datang.

"Hiruk pikuknya ibu kota, memang lebih kejam dibanding ibu tiri! Aku tak punya pilihan selain mengambil jalan ini." Gusti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35 - Tergoda Teman Sendiri

"Apa kalian bertengkar?" tanya Gusti.

"Entahlah. Aku tidak mengerti sama sekali. Padahal kemarin kami baru saja..." Widy hampir menyebutkan kegiatan intimnya bersama Elang saat di kostan Gusti. Namun untung saja dia tidak kelepasan.

"Kau tidak perlu menutupinya. Aku sudah tahu apa yang kau dan Elang lakukan malam itu," tukas Gusti.

Pupil mata Widy membesar. "Benarkah? Apa Elang yang memberitahumu?" tanyanya menyelidik.

"Dia secara tak sengaja mengaku padaku," jawab Gusti.

"Aku benar-benar tak mengerti dengannya. Dia sangat menyebalkan!" keluh Widy. Dia menatap dan meraih tangan Gusti. "Ayo! Temani aku makan!" ajaknya seraya menarik Gusti ikut bersamanya.

Kini Gusti dan Widy makan bersama di kantin. Gusti sejak tadi belum menyentuh makanan dan minumannya. Cowok itu sibuk melihat ponsel.

"Apa kau bermain game?" timpal Widy.

"Enggak. Aku cuman cari info di internet." Gusti buru-buru menyimpan ponselnya. Dia sebenarnya sedang mencari info mengenai harga sebuah motor. Gusti sepertinya akan mencoba saran dari Elang tadi. Yaitu memiliki pekerjaan bayangan agar tidak ada yang curiga.

"Info apa?" tanya Widy.

"Motor. Aku pengen beli biar enak pergi ke kampus," jawab Gusti.

Mata Widy membulat penuh ketertarikan. "Benarkah? Kalau kau mau, aku bisa menemanimu membelinya. Kebetulan aku tahu toko yang bagus!" ungkapnya antusias.

"Baguslah kalau begitu. Apa kau punya waktu setelah ini?"

"Tentu! Tapi tunggu dulu," ujar Widy sembari memancarkan tatapan menyelidik. "Apa kau punya uang untuk membelinya?"

"I-iya. Kebetulan orang tuaku mengirimkan uang kemarin. Mereka menyuruhku untuk membeli motor," kilah Gusti.

Widy mengangguk dan percaya saja. "Baguslah kalau begitu. Nanti kalau uangnya kurang, aku bisa membantu," ujarnya.

"Makasih ya," sahut Gusti.

Usai makan siang, Gusti dan Widy pergi membeli motor. Untuk sekarang Gusti akan membeli motor biasa saja dulu. Ia tidak mau kekayaannya terlihat jelas. Apalagi di mata Widy. Gusti sengaja membeli motor bekas. Sekarang dia dan Widy langsung mengendarai motor tersebut.

Widy melingkarkan kedua tangannya ke pinggul Gusti. "Ternyata asyik ya!" serunya.

"Apa kau mau aku antar pulang?" tanya Gusti.

"Kita singgah dulu ke abang cilok itu deh." Widy menunjuk area yang dirinya maksud. Ia menyuruh cowok itu untuk singgah ke penjual gerobak jalanan. Mereka menikmati jajanan cilok di sana.

"Aku nggak menyangka kau ternyata suka makanan pinggiran jalan begini," cetus Gusti.

Widy terkekeh. "Kau pikir aku sekaya apa? Lagian orang kaya juga bisa beli makanan di sini kan?" balasnya. Dia dan Gusti tergelak kecil.

Hening menyelimuti suasana. Sesekali Gusti melirik ke arah Widy. Ia telan ludah menyaksikan pinggul cewek itu. Mengingat Widy mengenakan corp top, sehingga pinggulnya yang putih mulus tersebut terlihat jelas.

Buru-buru Gusti mengalihkan pikiran. Karena sudah tahu nikmatnya bercinta, dia jadi tergoda. Gusti bahkan penasaran bagaimana rasanya bercinta dengan cewek yang disukainya. Ia yakin sensasinya akan berbeda.

"Gus, menurutmu apa yang harus aku lakukan pada Elang?" celetuk Widy. Sukses menyadarkan pikiran Gusti yang kotor.

"Em... Eh anu, a-apa dia punya alasan bisa bersikap cuek begitu padamu?" tanggap Gusti yang sempat tergagap.

"Aku rasa begitu. Dia sangat marah setelah mengetahui sesuatu tentangku," ucap Widy.

"Tentangmu?" Gusti penasaran.

"Maaf, Gus. Aku tidak bisa memberitahumu. Ini agak pribadi." Widy tentu tidak bisa mengatakan yang sebenarnya pada Gusti.

"Ah begitu..." Meski kecewa, Gusti mencoba memahami. "Mungkin kau harus mengajak Elang bicara lagi," sarannya.

Mengetahui bagaimana cemasnya Widy terhadap Elang, membuat Gusti merasa pesimis untuk maju. Dari sana dirinya tahu bahwa Widy sangat menyukai Elang.

1
Ismu Aji
Luar biasa
kuaci
rezeki gusti/Facepalm/
kuaci
Duh gusti piye nasibmu engko kui
David Ginting
Luar biasa
Hamzah Ahmad
lanjut lagi-lagi
Hamzah Ahmad
Lumayan
Hamzah Ahmad
Luar biasa
Soraya
knp Gusti sama mawar gak plg brg nikah dikampung
Soraya
🤣🤣🤣😂😂😇😇
Soraya
nah lo mawar juga hamil sebentar lagi Dwi juga hamil krna ga pake pengaman juga Gusti nikahan tiga cewek sekali gus keren
Soraya
pemeran nya murahan semua thor
Soraya
waktu dikampus Gusti gak pake pengaman main sama Alina
Soraya
apa gak ada lagi pemeran lain thor
Soraya
mawar kerja aja di kafe nya elang
Soraya
gusti gak pake pengaman semoga aja Alina hamil ben kapok, jgn sampe mawar kena diperkosa thor kasihan mawar
Soraya
sama sama pisang tanduk ya Gusti 🤣🤣🤣🤣🤣
Soraya
gak ada yg bener semua pada rusak
Soraya
beruntung Karin dpt perjaka
Soraya
bingung Elang sama Gusti baru semester awal kuliah umur nya masih 18 thn kok bisa 🤔
Soraya
Gusti kn dh kerja di kafe Elang bisa buat byr kosannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!