gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mempertimbangkan vs pembatalan pertunangan
"baiklah saya akan mempertahankan ide nanti kalo saya sekutu saya akan menghubungi mu" ucap Alif seraya berlalu di hadapan cika
Cika tersenyum lesu mendengar Alif akan mempertimbang kan nya
Mereka pun terpisah oleh kendaraan masing masing
Di perjalanan cika memikirkan soal pertunangan nya yang akan di laksanakan nanti malam
"Hem gue harus bilang ke opa soal ujian ini" batin nya
Setelah beberapa saat cika tiba di mansion nya segera saja ia keluar dan membanting pintu mobil nya
BLAMMMMM.....
Suara keras barang di banting mengundang opa nya yang sedang duduk santai di gajebo depan
"ada apa princess, kok main banting aja pintu mobil nya" tanya sang opa
"opa aku ingin membatalkan kan pertunangan dengan revan bajingan itu" ucap cika penuh penekanan
"kenapa......" ucap opa nya ambigu
"Hem dia ketahuan selingkuh opa" ucap cika
Mengalir lah cerita diri nya memergoki revan dan Talisa di kantor nya, yang di anggukin oleh opa nya
melihat ekspresi opa nya yang tidak terkejut membuat cika bertanya tanya dalam hati
"kok opa tak terkejut mendengar cerita ku kan harus nya terkejut" batin cika menatap opa nya Herman eh maksud heran bro
yang di tatap malah tersenyum senang
"oh bagus lah kalo kamu sudah tahu" ucap sang opa enteng bingit bro
"hah maksud nya opa dah tau semua ini kok bisa" kaget cika
tuan Darren tak menanggapi keluhan cucu nya berlalu ke dalam tanpa menghibur atau mengajak nya
"ih opa nyebelin bukan nya di hibur malah di tinggal dasar tua Bangka" ucap cika kesal karena di tinggal oleh opa nya
Cika terus mengikuti kemana opa nya pergi
Opa nya hanya tersenyum dan mengabai kan cika
"kamu harus bisa menyelesaikan kan princess, semoga kamu bisa karena opa tak tau akan umur opa akan sampai mana" batin tuan Darren
Malam tiba
tepat jam tujuh acara nya akan di mulai
Sudah banyak tamu para undangan datang tuan Darren menyambut tamu berdatangan dan sesekali mengobrol dengan rekan bisnis nya
Tuan darren mencari keberadaan cucu nya tapi tak menemukan batang hidungnya .
Keluarga ALASKAR pun tiba, tuan Darren segera menyambut kedatangan mereka
"baik lah sekarang akan mulai acara nya" ucap MC
sekarang adalah acara terakhir yaitu pertunangan CIKA PUTRI SANJAYA dan REVAN ALASKAR kedua nya akan di persilahkan naik ke atas panggung " ucap sang MC bertepuk tangan
Prok
prokk
Prok
Prok
Suara tepuk tangan menggema di ruangan tersebut
cika dan revan pun naik ke atas panggung
"baik lah karena kedua sudah naik saya akan bertanya apa kah di antara kalian berdua ada yang ingin membatalkan pertunangan sebelum tukar cincin" ucap MC bertanya kepada cika dan revan
"SAYA INGIN MEMBATALKAN PERTUNANGAN INI" ucap cika dengan langkah dan tatapan tajam lalu tersenyum smirk
Degggggg
Semua tamu undangan merasa kaget dengan ucapan cika, dan terjadi lah bisik bisikan dan seketika ruangan jadi hening mencekam saat melihat tatapan tajam cika
"apa maksud nya kamu membatalkan pertunangan ini bukan sebelum nya kita tak ada masalah dan bahkan sebelum nya aku sudah menanyakan soal ini pada mu kenapa dengan santai nya kamu mengatakan ingin semua nya" ucap revan dengan marah
"santai dong my baby" ucap cika penuh penekanan
Glukkk.
Revan dengan susah payah menelan selipan nya karena tatapan cika yang amat lah tajam, Dian tau itu bukan panggilan sayang tapi itu panggilan yang menyeramkan kan
dengan susah paya nya ia menahan ketakutan nya tapi keringat bercucuran tidak bisa membohongi nya
Opa Darren yang melihat itu tersenyum miring melihat ketakutan revan
"Anwar tolong kamu siap kan video perselingkuhan mereka" bisik tuan Darren pada Anwar yang ada di sebelah nya
"baik tuan laksana kan" ucap Anwar
"apa maksud semua ini tuan Darren tolong jelaskan" ucap tuan darwin
Sedang kan tuan Darren hanya diam saja tak menjawab kata kata dari tuan Pedut karena dia tak mau merusak apa yang di rencana kan cucu nya
"diam lah dulu tuan darwin dan nyonya indah" ucap cika dengan tatapan tajam
Seketika tuan darwin dan nyonya indah pun terdiam kaku
Cika tersenyum smirk melihat kediaman suami istri itu
Alif yang melihat ketegangan itu tersenyum miring
Talisa yang melihat Alif tersenyum aneh seperti itu pun bergidik ngeri
"kenapa kak Alif tersenyum kayak gitu sih" batin Talisa
Ruangan itu seketika gelap dan tak lama kemudian lampu menyala begitu pun dengan layar monitor menyala menampil kan ke romantisan cika dan revan semasa pacaran, tapi tak langsung lama karena ada tulisan
Selamat menonton semoga kalian suka
di susul dengan video seorang laki laki dan perempuan yang masuk ke ruangan dan mereka menempel kan dahi nya satu sama lain dengan perlahan mereka pun memiring kan wajah nya dan terjadi lah ciuman man panas antara revan dan Talisa
Dan tangan revan tak berhenti bergerak meremas gunung kembar Talisa
Apa kah kalian menyukai nya hadiah dari ku
Revan dan Talisa terkejut melihat video mereka tadi pagi sewaktu di kantor
tuan darwin dan nyonya indah merasa malu melihat kelakuan anak nya, tuan darwin melangkah ke arah anak nya namun langkah terhenti saat ada suara yang memanggil nya
"tuan darwin maaf saya ingin menghentikan kerja sama kita" ucap salah satu keran bisnis yang berlalu pergi meninggalkan ruangan tersebut
"tuan darwin saya juga ingin menarik saham yang sudah saya tanam di perusahaan anda" ucap rekan bisnis yang lain dan berlalu pergi
"tidak ini tidak mungkin" ucap tuan darwin frustasi
rambut nya yang acak acak kan dan jas hitam nya yang sudah di lepas
Sedang kan nyonya indah langsung terduduk lemas di lantai, dia merasa malu dengan apa yang anak nya lalukan, rekan bisnis suami nya yang membatalkan kan kerja sama mereka dan mencabut saham nya kondisi nyonya indah tak jauh berbeda dengan tuna darwin make up nya yang luntur tak tentu bentuk
Para tamu undangan di sana segera pergi karena pesta sudah di bubar kan oleh Anwar
Disana hanya menyisah kan keluarga ALASKAR dan keluarga SANJAYA
cika yang melihat tamu undangan bubar ia turun dari atas panggung dan menghampiri Talisa yang sedang mematung memikirkan apa yang terjadi
"SELAMAT LO BERHASIL TALISA DENGAN MENDAPAT KAN TUNANGAN GUE YANG SAMPAH" ucap cika dengan lantang
Sedang kan Alif yang melihat itu tersenyum bangga melihat ketegasan cika menghadapi kekasih nya
"DAN GUE MAU KITA MEMUTUS KAN HUBUNGAN INI MY SWEETY" ucap Alif dengan tatapan dingin dan tajam
Deg
Talisa yang mendengar itu shock dan tak bisa berkata kata
"MULAI SEKARANG LO BUKA SAHABAT GUE " ucap cika dengan lantang
Deg
Talisa menoleh ke arah tuan Darren berharap bantuan dari nya
Tuan Darren yang melihat itu berusap
"SEMUA KEPUTUSAN ADA DI TANGAN CIKA" ucap nya tak kalah lantang
Sedang cika hanya menatap tajam mereka semua dan berhenti di revan
"GUE TAK MENYANGKA LO SEBAJINGAN ITU GUE KIRA LO COWOK YANG BERPERASAAN TERNYATA GUE SALAH DALAM MENILAI KALIAN SEMUA" ucap cika menggelegar
"gue menyesal telah membuat cika kecewa, gue akan berjuang sekali lagi untuk mendapat kan hati cika" ucap revan nanar melihat ini semua
Alif hanya menatap dingin semua nya tanpa mau berkomentar lagi dan berlalu pergi dari sana
Cika pun sama berlalu pergi tanpa menitik kan air mata nya
Tuan Darren dan Anwar pun segera melenggang pergi
para bodyguard pun mengikuti tuan nya
Dan di ruangan itu menyisah kan mereka berempat
"dasar anak bodoh mengapa kau memungut sampah" ucap tuan Darwin menatap tajam revan
Revan yang melihat kemarahan sang papa hanya menunduk
deg
Talisa pun merasa sakit hati di katakan sampah oleh papa nya revan
"maaf tuan saya buka sampah" ucap Talisa tak terima
gak kayak tadi saat di putus oleh Alif dan di bentak oleh cika
"DIAM KAU JALANG SiALAN GARA GARA KAMU SAYA HANCUR " ucap nyonya indah nampak wajah nya yang amat geram melihat Talisa
Tuan darwin hanya menatap tajam dan segera melangkah ke hadapan istri nya
" ayo mah kita pulang" ucap tuan Darwin mencoba tegar
Dan mereka pun meninggalkan ruangan tersebut yang menjadi saksi atas hancur nya pertunangan itu