NovelToon NovelToon
Sweet Revenge

Sweet Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Semua tidak akan indah lagi pada waktunya, hati seorang Stefanus Karim telah hancur berkeping-keping oleh penghianat istri dan sahabatnya.

"Tega sekali mereka berbuat begini padaku...!! tidak kusangka selama ini mereka bermain asik di belakangku..!!"

Chartiana istri Stefan telah berselingkuh dengan kakak tirinya sendiri. Entah setan apa yang telah merasuki jiwa Jeremy hingga tega menusuk temannya dari belakang.

"Akan ku balas penghianatan kalian dengan cara yang manis...!! sampai kalian merasa kematian lebih baik daripada kehidupan..." ucapnya dengan sorot mata ingin membunuh

Yuks..~ ikuti kisah cinta segitiga yang sungguh membagongkan 💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 Hanyutkan Hatiku

(Flashback)

Gedung kantor Ganendra grup,

"Tok....tok...tok...tok...tok...."

Tidak ada suara, akhir Luna membuka perlahan dan mengintip kedalam, "Permisi pak bos...." cicitnya

"Zzzz....zzzZz...." terdengar suara dengkuran di balik sofa

"Waduh...pak Jim tidur ternyata..." gumam Luna yang mengantarkan makan siang untuk si boss ganteng

"Pak Jim...., bangun pak...."

"Udah jam makan siang loh pak...." seru Luna dengan nada lembut

"Zzz...Zz....Zzz" si boss masih saja tidur

Mau tidak mau Luna terpaksa mendekat kepada Jeremy yang masih tertidur lelap diatas sofa, hatinya berdebar-debar, belum pernah ia sedekat ini sama si boss ganteng.

"Aaiihh kasep pisan euy...~" cicit Luna, saat memandangi wajah tampan Jeremy dari jarak yang dekat

"Duk..." tanpa sengaja kaki Luna tersandung kaki meja disamping, menyebabkan tubuh Luna oleng dan jatuh tepat diatas tubuh Jeremy yang sedang tidur, wajah mereka hanya berjarak beberapa senti saja

"Aaww....aduh...!!" ringis Luna, sembari menatap wajah ganteng si boss

Jeremy pun mengerejap mata, ia jadi terbangun, karena kaget dan mendapati Luna sedang berada diatasnya. Sadar dirinya telah melakukan kecerobohan, Luna segera bangun menjauh, wajahnya menjadi sangat merah.

"Wah...kamu lagi cari-cari kesempatan ya...~" Jeremy terkekeh melihat wanita dengan wajah polos itu

"Maafkan saya pak Jim, kaki saya tidak sengaja tersandung saat mau bangunkan bapak..."seru Luna panik, dirinya takut di pecat

"Jujur aja, aku gak akan marah kok kalau kamu memang mau ambil kesempatan..." kekeh Jeremy, tersenyum melihat Luna yang sedang salah tingkah

"Be...beneran pak...sa...saya memegang ujung jas bapak saja tidak berani" serunya dengan wajah ketakutan

Jeremy pun tersenyum menatap raut wajah Luna, mirip dengan ekspresi Charty kalau sedang ketahuan berbuat nakal.

"Iya....iya....iya...., saya maafkan..., sekarang tolong siapkan makan siang saja di meja..." ujarnya, tidak tega melihat kepanikan Luna

Sambil gemetaran Luna pun menuangkan makan siang Jeremy keatas piring, tidak lupa segelas teh hangat, setelah semuanya sudah siap ia mengambil langkah mundur.

"Saya permisi pak..., selamat menikmati..."

"Tunggu sebentar aku mau tanya sesuatu..." tiba-tiba Jeremy menahan Luna yang hendak keluar dari ruangannya

"Iya pak Jim ada apa...??"

"Kamu tinggal sama orangtua di jakarta...??" tanya Jeremy, basa basi dulu

"Enggak pak, kedua orangtua saya tinggal di kampung pak, mereka ada usaha ternak bebek sama lele"

"Ooo gitu..., lalu kamu di jakarta tinggal sama siapa...??" tanya Jeremy jadi penasaran

"Sama keluarga abang saya, kebetulan abang kerja jadi satpam di gedung ini juga, karena itu saya jadi bisa ikutan kerja disini juga berkat Abang"

"Begitu rupanya..., ngomong-ngomong hari Sabtu dan Minggu ini apa kamu ada acara...??" Jeremy bertanya lagi

"Hmm.,.sabtu dan minggu saya kosong pak..."

"Baguslah..., kalau gitu akhir pekan ini kamu temani saya jalan-jalan saja ya..." ujarnya sembari mengedipkan mata

"Eeehhh..!! bapak ini jangan bercanda dong..., masa pak Jim mau jalan sama gadis kampung kayak saya, gak lucu ah pak bercandanya....." Luna merenggut sambil memainkan rambutnya yang terkepang kesamping

"Hahahaha...aku serius tidak sedang bercanda..., tolong temani di akhir pekan ini ya..., anggap saja kamu kerja lembur sama saya, kamu tenang saja saya pasti akan berikan kamu bonus kalau kamu bersedia temani saya dua hari..."

"Bo...bonuss...!! Beneran...!! Kalau gitu saya mau deh pak..., saya akan temani bapak jalan-jalan" sahut Luna yang kegirangan

Jeremy pun tersenyum smirk.

__________

Gedung kantor Karim Grup,

"Haruskah aku menciummu dengan lembut sekarang?" tanya Stefan dengan senyuman menawan yang menghiasi wajahnya

"Gak....gak....perlu kak..!! aku gak mau...." cicit Charty, hatinya sedang terhanyut, namun kesadaran pikiran masih ada bersamanya, "Sudah kuduga..., kak Stefan pasti mau minta yang aneh-aneh lagi kan, iihh....enak saja mau cium-cium aku terus...!!" Charty berupaya melepaskan dirinya, namun Stefan malah mendekapnya

"Kalau gak mau dibibir..., di pipi juga gak apa-apa kan...." wajah Stefan makin mendekat

"Te...tetap gak boleh kak..., gak aku ijinkan...!!" pekiknya, dengan cepat langsung menutup menutup bibir Stefan dengan satu tangan

"Ah....syukur deh ketutup tuh bibir..." pikirnya

Tapi...

....

"Iiihhhsss...!!" bulu kuduk Charty naik, ia merasakan sapuan basah dan hangat di telapak tangannya

Ya....lidah Stefan sedang menjilati tangannya dengan gerakan agresif, "Uugghh...." Tidak tahan dengan rasa gelinya tubuh Charty jadi sedikit oleng, dan hampir jatuh

Tentu saja Stefan langsung mendekapnya erat, tidak pakai lama ia langsung melumat bibir ranum Chartiana.

"Hmmpttt... hmmpttt....!!!" dalam dekapan Stefan Charty terus mendorong agar pangutan bibir mereka lepas, namun Stefan malah makin menekan tubuhnya kebawah, hingga....

Bruk...~

Keduanya jadi berbaring diatas sofa, Stefan masih belum mau melepaskan ciuman panasnya, ia terus menikmati bibir kenyal itu, memangutnya dengan penuh kelembutan, hingga seluruh tubuh Charty bergetar hingga ke ujung kakinya, sentuhan lembut di bibirnya membuat dirinya jadi ikut terlena hingga tenaganya terasa telah habis.

Waktu terus mengalun, rasanya sudah lewat selama beberapa menit, namun keduanya masih terus saling bertukar saliva. Secara tidak sadar hati Chartiana sedang dihanyutkan oleh arus suasana yang menggebu, ia bisa merasakan dengan jelas bagaimana lidah itu bergerak dalam ruang mulutnya, dan anehnya lidahnya sendiri malah ikut bergerak juga, menjadikan ciuman mereka begitu panas dan basah.

"Fuaahh...~" akhirnya Stefan melepas ciumannya, meninggalkan jejak saliva disudut mulut Chartiana, wajah keduanya sudah sangat merah merona, beberapa detik kedua netra pun saling menatap tanpa berpaling sedikit pun, seolah-olah menyiratkan kata "Ayo terus hanyutkan hatiku...."

"Kamu sangat cantik...." lirihnya dengan suara parau, jemarinya membelai lembut pipi merona Charty, Stefan kembali mendekatkan wajahnya, lalu menciumi pipi merah itu, perlahan-lahan membiarkan tubuhnya jatuh menyentuh tubuh Charty, seketika rasa hangat menjalar pada keduanya, mengingatkan kembali saat pertama mereka saling menyentuh.

"Oohh kak...~" Charty mengalungkan kedua lengannya di leher lebar itu, kedekatan tubuh mereka menghanyutkan kembali hati mereka dalam suasana syahdu, perlahan ciuman Stefan turun ke lekukan leher Charty, kembali memberikan sapuan yang hangat dan basah, Charty dibuat melenguh dan berbaring pasrah dibawahnya.

"Drrttt.....drrrtt....drrrtt...." tiba-tiba hp Stefan bergetar di sakunya, suasana mesra menguap begitu saja terpaksa dihentikan sampai disini

"Ya halo...??" dengan perasaan kesal Stefan menjawab telepon dari Jeremy

"Bro..." seru Jeremy di telepon

"Ada apa...!!" ujarnya ketus, sembari mengacak rambutnya

Charty buru-buru menjauh dari Stefan, membetulkan posisi duduknya di sofa.

"Lu masih ingat ganti rugi atas perbuatan kemarin kan..." seru Jeremy

"I...iya..., sudah kamu pikirkan mau minta apa...??" Stefan menelan kasar salivanya, takut Jeremy meminta dirinya berbuat yang tidak-tidak

"Hahaha...bagus lu masih ingat..., kalau gitu gua mau pinjam villa lu yang di puncak, untuk Sabtu dan Minggu..." ujar Jeremy

"Hah....!!" Stefan agak terkejut

"Ben...tar jangan bilang villa gua mau lu pakai buat...??" suaranya tertahan ia tidak enak, Karen ada Charty di ruangannya

"Astaga tenang aja bro..., gak buat macam-macam kok, gua cuma butuh refreshing aja, pikiran lagi mumet nih..."

"Oohh oke deh..., ya sudah nanti gua kasih kuncinya lewat adik kesayangan lu ini..." seru Stefan sambil menatap Charty yang sedang duduk di sofa

"Sip... thanks...~"

"Tut..." telepon dimatikan

"Barusan kak Jimmy...??" tanya Charty

"Iya...kakak kamu mau pinjam villa ku buat berakhir pekan..." ujar Stefan, ia membuka laci meja kerjanya untuk mengambil kunci villa

"Bu...buat apa kak Jimmy ke Villa kak Stefan..." Charty penasaran

"Entahlah katanya sih bukan untuk macam-macam, dia butuh refreshing untuk jernihkan pikiran..." seru Stefan dengan santai

Namun Chartiana sama sekali tidak merasa tenang, ia mulai memikirkan hal yang tidak-tidak soal kakak tirinya.

Bersambung~

...****************...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘

1
🎀
dasar charty, dia yg mimpiin epan yg disalahin ckck
Aiyuki
3 🌹 untuk kecerobohan chartiana😂😂
Aiyuki
waduuhh gaswaattt😂😂
Aiyuki
2 🌹 untukmu☺
Aiyuki
wkwk.. gk jd degdeg an gegara salah org 🤣🤣
Aiyuki
bisa2nya lgsg keluar🤣🤣
Aiyuki
aduh charty😆😆
🎀
apa artinya thor 😭😭
Lukalama: "mereka berdua peduli sekali sama wanita itu"
total 1 replies
🎀
umur brp nih thor 🤭
🎀: wih berondong 🤭
Lukalama: 18 thn...🤭
total 2 replies
🎀
typo deh kayanya thor, masa iya rumah canggung 😁
🎀: sama² 🙏
Lukalama: iya harusnya "canggih", thank you koreksinya 🙏🙏🙏
total 2 replies
🎀
kamu deh yg nakal /Facepalm/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
Lukalama: makaciihhh besok kumampir..🥰😘
total 1 replies
piyo lika pelicia
dia kakak Lo woy jangan gila 🤣
Lukalama: kakak tiri...🤭
total 1 replies
piyo lika pelicia
jangan lupa titik
Lukalama: maap blum di benerin...🤣
total 1 replies
piyo lika pelicia
sayu.
piyo lika pelicia
huuum kasih gambar dong kak penasaran
Lukalama: Visual karakter ada di bab 10
total 1 replies
piyo lika pelicia
dasar pria nikah aja Sono
piyo lika pelicia
jangan sembarangan celap celup itu bahaya lo
Lukalama: memang playboy si babang Jeremy ini..
total 1 replies
piyo lika pelicia
titik
piyo lika pelicia
haaa penggoda kau 😲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!