Aurora Cassandra Putri M perempuan yang masih berusia 16 tahun, kehilangan kedua orang tuanya, Adik tiri Mommy nya sendiri merencanakan pembunuhan terhadapnya, dan di Khianati oleh orang yang sangat di percayainya..
Aurora yang pergi tidak tau tujuan kemana tidak menyadari akan ada bahaya yang menimpa nya.
Saat dia berbalik Truck melaju kencang kearah nya tanpa di minta dan 'BRUK' Aurora tertabrak dan terpental jauh darah segar bercucuran dimana-mana..
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Aurora bergumam 'Tuhan jika aku di beri kesempatan untuk hidup kembali aku ingin mencari bukti kematian kedua orang tuaku dan membalaskan dendamku'
Bagaimana ceritanya yuk buruan mampir di karya Author, mohon maaf jika karya author tidak sesuai ekspetasi kalian yaa, yang tidak suka mohon tidak meninggalkan jejak yang membuat author Down, Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HIS (High Internasional School)
𝘼𝙃𝙎 ( 𝘼𝙡𝙚𝙭𝙖𝙣𝙙𝙚𝙧 𝙃𝙞𝙜𝙝 𝙎𝙘𝙝𝙤𝙤𝙡)
Saat ini Sindy dan Laura sedang berada di kantin sekolah dengan tatapan dingin ke arah siswa dan siswi yang berlalu lalang.
Yups Sindy dan Laura menjadi pribadi yang dingin sejak kepergian Aurora sahabat mereka, Sindy dan Laura tidak menyangka ternyata di saat Aurora memberikan mereka berdua gelang Couple itu terakhir kalinya mereka berkumpul dengan sahabat mereka.
Di tengah asyiknya dengan lamunan mereka, Sindy dan Laura di kejutkan dengan percakapan para siswa siswi yang melintas melewati mereka.
~ 𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢 𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘶𝘢
~ 𝘓𝘰𝘩 𝘬𝘰𝘬 𝘉𝘢𝘺𝘪 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘢𝘳𝘦𝘯𝘨 𝘋𝘢𝘳𝘢
~ 𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘉𝘢𝘺𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘋𝘢𝘳𝘢, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘴𝘳𝘢?
~ 𝘞𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘴𝘪𝘩 𝘉𝘢𝘺𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘯𝘺𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘭𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯 𝘋𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘪𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢
~ 𝘈𝘱𝘢 𝘉𝘢𝘺𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘶 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘈𝘶𝘳𝘰𝘳𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭
~ 𝘌𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘵𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘦𝘯 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘋𝘢𝘳𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘬𝘦 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩
~ 𝘏𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘯𝘦𝘳𝘬𝘢𝘩, 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘶𝘢 𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪𝘢𝘯?
DEG
Semua percakapan siswa dan siswi mampu membuat Sindy dan Laura membantu seketika, tanpa menunggu lama mereka berdua saling pandang dan segera mengalihkan pandangan mereka kearah dimana Bayu dan Dara berada, ternyata benar di sana terlihat jelas Bayu dan Dara jalan beriringan dengan saling menggenggam tangan.
"Lau apa lo lihat yang gue lihat?" tanya Sindy lirih namun masih terdengar
"Lo gak salah liat Sin" jawab Laura dingin
"Apakah benar Bayu belum tau dengan kepergian nya Aurora?" tanya Sindy sendu
"Gue rasa iya" jawab Laura singkat
"Jika benar, maka firasat kita tentang Bayu tidak salah lagi" ucap Laura lagi
"Laura, gue mau pindah sekolah" ucap Sindy tiba-tiba mengejutkan Laura yang berada di depannya.
"Lo ngelantur?" tanya Laura masih dengan ekspresi terkejutnya
"Gak! gue sadar sesadar sadarnya" jawab Sindy tegas
"Lo mau pindah sekolah kemana, dan kenapa lo mau pindah, bisa lo beri alasan yang masuk akal agar gue terima alasan lo mau pindah sekolah hm?" tanya Laura lagi
"Gak ada alasan yang spesial, gue cuman mau ngelupain semua kenangan pahit yang berada di sini walaupun sebenarnya ada banyak kenangan manis yang kita lalui bersama Aurora tapi gua mau ngelupain kenangan pahit itu tanpa harus melupakan kenangan manis, biarlah kenangan manis itu tersimpan, gue juga muak ngeliat mereka berdua" ucap Sindy menjelaskan dan menunjuk ke arah Bayu serta Dara menggunakan dagu di akhir kalimatnya.
Laura menganggukkan kepala nya dan menatap Sindy serius yang berada di depannya.
"Gue akan ikut lo pindah, lusa kita pindah dan besok kita urus surat pindah kita" ucap Sindy serius
"Lo serius?" tanya Laura antusias.
"Uhm" jawab Sindy tersenyum tipis melihat sahabat nya antusias.
"Tapi kita pindah kemana?" tanya Laura sendu melupakan sikap Antusias nya beberapa detik lalu.
"𝙃𝙄𝙎 ( 𝙃𝙞𝙜𝙝 𝙄𝙣𝙩𝙚𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞𝙤𝙣𝙖𝙡 𝙎𝙘𝙝𝙤𝙤𝙡)" ucap mereka berdua serempak.
"Kita sepemikiran, kalo begitu tunggu apa lagi, ayok kita siap-siap pulang lebih awal dan membicarakan ini ke Papa Mama serta Ayah dan Bunda" ajak Laura antusias
"Ayok" ajak Sindy tak kalah antusias dengan Laura
Panggilan Sindy ke orang tuanya adalah dan Mama, sedangkan panggilan Laura ke orang tunya adalah Ayah dan Bunda serta panggilan Aurora ke orang tua adalah Daddy dah Mommy.
Dan Plak, mereka berdua bertos ria berdua, tanpa mereka sadari Adara mendengarkan percakapan mereka.
bisa tukar posisi nggak 😅😅😅