Braaak......
Tora meletakan setumpuk uang di atas meja,dia juga meletakan selembar kertas disamping uang itu.
"tanda tangani ini ,pakai uang nya untuk mengoperasi carla " ucap tora dengan tegas
Henny menatap ke arah suami nya, dia mengernyitkan dahi nya karena melihat setumpuk uang yang diberikan oleh suami nya itu. Apalagi ada kertas yang terlihat jelas bertuliskan surat perceraian,membuat nya merasa semakin bingung .
"ada apa pa? uang dari mana ini ? dan ini....surat cerai siapa ?" tanya henny dengan nada bingung nya .
"tidak perlu tau dari mana uang ini,yang penting carla bisa di operasi segera. Kita yang akan bercerai,aku sudah ngak sanggup hidup miskin bersama kalian. Yang penting carla sehat dan kalian bahagia bersama " jelas tora dengan tegas membuat henny merasa terkejut
Deg
Jantung nya terasa mau lepas dari dada nya ,dia tidak menyangka kalau pernikahan nya akan berakhir seperti ini. Apalagi selama ini tora dan dirinya baik-baik saja ,tidak pernah sekali pun mereka b
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 07
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Henny yang tadi nya terdiam ,kini tersenyum. Dia mengeluarkan selembar kertas yang dari tadi dia kantongi,dia merasa sudah memikirkan nya dengan sangat baik.
Henny mengambil pena yang dia bawa juga ,kemudian dia menandatangani nya segera membuat Tora juga Chika terkejut. Mereka tidak menyangka jika Henny akan menandatangani nya saat ini juga,apalagi Chika tidak ingin membuat keluarga kecil itu berpisah.
Walaupun kedua orang tua nya tidak setuju dirinya menjadi istri kedua ,tapi dia akan berusaha meyakinkan mereka. Apalagi jika dia meninggal ,maka setengah harta nya akan dia sumbangkan pada panti asuhan dan setengah nya lagi akan menjadi milik Tora dan Henny.
Chika tidak ingin orang lain mendapatkan harta yang selama ini dia cari dengan susah payah,Chika termasuk wanita yang mandiri dan rajin menabung sehingga dia memiliki rumah sendiri dan tabungan yang cukup banyak.
"Aku ngak mau menjadi istri pertama,jadi lebih baik aku bercerai saja. Jika kami berjodoh,maka kami akan kembali lagi nanti" ucap Henny dengan dada yang terasa sesak, tapi dia harus menahan nya dan tersenyum tipis .
"Maafkan aku,lebih baik tidak usah bercerai. Aku juga ngak akan hidup lebih lama lagi,kita bisa tinggal satu rumah di rumah ku. Kalian ngak perlu mengontrak lagi,aku akan membantu biaya pengobatan Carla " jelas Chika.
"Ngak apa-apa,lebih baik Tora fokus pada anda . Aku bisa mengurus anak ku,kalian tidak perlu khawatir. Kalau untuk umur anda,siapa tau ada keajaiban yang membuat anda hidup lebih lama" ucap Henny masih dengan senyuman nya .
"Kalau begitu,terima lah uang ini. Jika kurang,kamu bisa mencari aku . Aku mohon kamu dapat mengerti diriku,maafkan aku hiks....hiks...." ucap Chika yang sudah menangis, dia sudah tak dapat lagi memikirkan apa pun lagi karena paksaan orang tua nya.
Tora hanya diam saja,dia juga bingung dengan semua nya. Tapi dia sangat ingin anak nya sehat, walaupun dia tak bisa lagi dekat dan tinggal dengan mereka tapi setidak nya dia bisa melihat dan bermain dengan Carla sesekali nanti .
Henny hanya bisa menganggukan kepala nya saja menanggapi jagoan Chika,Chika memeluk tubuh Henny dengan tulus. Dia hanya ingin memberikan kenangan terakhir dalam hidup nya . Walaupun dia tau kalau Tora ngak akan pernah mencintainya ,bagi nya ngak masalah yang penting dia bisa menghabiskan sisa hidup nya yang hanya sebentar lagi dengan pria yang dia cintai.
"Terima kasih,semoga hidup mu bahagia . Sekali lagi tolong maaf kan aku,aku akan kembali kan suami mu nanti saat aku meninggal. Aku juga akan memberikan setengah dari harta ku pada Tora " bisik Chika tanpa Tora tau,Tora hanya tau kalau dirinya menerima uang untuk biaya operasi dan pengobatan Carla setelah operasi nanti.
Henny hanya menganggukan kepala nya lagi,dia tidak memikirkan hal itu dari dulu. Rejeki bisa dicari,tapi mungkin memang sudah jalan nya dia seperti ini . Apalagi saat ini Carla sudah jauh lebih baik setelah di operasi dengan uang milik Chika,kalau saja terlambat. Mungkin mereka ngak akan bisa bertemu dengan Carla lagi .
Henny merasa bersyukur karena Chika bersedia membantu mereka ,walaupun dia harus kehilangan suami nya . Pikiran Henny juga sama dengan yang dipikirkan oleh Tora,yang terpenting Carla sehat. Kalau memang suami nya akan menjadi jodoh nya ,pasti dia akan kembali dengan suami nya.
Saat ini yang terpenting adalah Carla,dia tidak ingin membuat Carla meninggal . Dia juga butuh banyak uang ,tapi hanya sebatas dua kali operasi setelah itu dia ngak akan meminta bantuan dari Chika . Apalagi mengharap harta yang diberikan oleh Chika,dia hanya ingin hidup tenang dan damai bersama anak nya saja saat ini .
Setelah menjenguk Carla,Chika memilih untuk pulang karena memang Carla masih butuh banyak istirahat. Henny berdiri dan berjalan menuju tempat tidur Carla,dia mengelus pucuk kepala milik Carla yang masih terlelap.
Air mata nya turun tiba-tiba,dia merasa terpukul juga senang melihat keadaan anak nya dan rumah tangga nya. Dia sudah memikirkan nya dari tadi,apalagi mama dan adiknya Tora selalu menyalahkan nya karena tidak baik mengurus anak juga suami nya .
Belum lagi mereka yang mengatakan kalau penyakit yang dialami oleh Carla merupakan penyakit keturunan dari ayah nya ,kalau pun memang benar begitu. Ngak sepantas nya mereka mengatakan nya, apalagi didepan Carla sehingga membuat jantung Carla kambuh .
"Aku akan mencari uang itu dan melunasi nya, kamu tunggu aku " ucap Tora yang sudah berjalan mendekati Henny,dia ingin memeluk tubuh Henny dari belakang tapi Henny menghindar .
"Maaf,setelah surat itu aku tanda tangani. Kita bukan lagi suami istri,anda bisa pergi bersama calon istri anda . Kami baik-baik saja disini, lebih baik anda merawat dan membahagiakan istri anda saja " ucap Henny ,dia masih menangis dalam diam dan menatap ke arah Carla yang masih tertidur.
"Sayang,maafkan aku. Aku akan berusaha membatalkan semua nya, aku akan mencari cara untuk melunasi nya segera " jelas Tora yang kini ikut menangis,dia ingin sekali memeluk tubuh sang istri tapi lagi-lagi Henny menghindar.
Kini Henny menatap arah Tora sambil tersenyum,dia menahan rasa sesak didada nya dan berusaha terus menampilkan senyuman manis nya . Takdir yang membuat hidup nya menjadi seperti ini,mungkin memang lebih baik dari awal dari pada nanti nya.
"Kita bisa bersama jika takdir mempersatukan kita lagi,nona Chika sangat cantik dan baik. Anda beruntung memiliki istri seperti nya ,aku yakin dia bisa memberikan kebahagiaan untuk anda " ucap Henny dengan tegas dan senyuman dibibir nya, membuat Tora terkejut.
Panggilan anda,membuat Tora merasa sakit dibagian dada nya. Kepala nya tak bisa lagi berpikiran dengan baik,air mata mengalir di pipi nya dengan cukup deras. Tora merasa kalau dirinya sudah salah mengambil keputusan, dia hanya ingin anak nya baik-baik saja tapi ternyata dia harus kehilangan keluarga nya yang bahagia.
"Maafkan aku, aku akan membuat semua nya kembali seperti semula " ucap Tora yang masih ingin menggapai tubuh istri nya.
Henny menggelengkan kepala nya, dia merasa tidak sanggup menahan air mata nya lagi hingga air mata itu jatuh dipipi nya dengan deras. Tora yang dari tadi menangis semakin menangis ,dia tidak menyangka jika mereka akan mengalami hal seperti ini.
"Tidak ada yang bisa diubah lagi,pergi lah. Carla sudah baik-baik saja " ucap Henny yang kembali menghindari Tora.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘