NovelToon NovelToon
Pacar Kontrak Tuan Muda

Pacar Kontrak Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Percintaan Konglomerat
Popularitas:288.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

"Jadi pacarku dan kau langsung tandatangani kontrak ini"

Tubuh Freya benar-benar membeku ketika mendengar suara Tuan Muda yang terdengar dingin dan pemarah ini. Tuan Muda arogan yang tiba-tiba melemparkan surat kontrak untuk menjadi pacarnya. Entah apa maksudnya, namun Freya juga tidak bisa menolaknya. Karena memang dia sudah melakukan kesalahan yang besar yang tidak mungkin bisa mengganti rugi dengan uangnya.

Biarlah dia ganti rugi dengan hidupnya.

Arven yang mempunyai penilaian sendiri terhadap semua wanita, mulai di patahkan oleh Freya. Selama gadis itu menjadi pacar kontraknya, banyak hal yang ditemukan Arven dalam kehidupannya. Pemikiran dia tentang wanita, yang tidak semuanya benar.

Entah bagaimana kisah mereka selanjutnya..? Mungkinkah akan saling jatuh cinta hingga akhirnya menikah? Kisah dengan perbedaan status sosial yang tinggi juga akan menjadi penghalang utama hubungan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#7# Panjangkan Rambutmu

Freya sedikit terkejut dengan ucapan Arven barusan. "Ah, tidak usah Sayang, aku bisa keringkan sendiri"

Tatapan tajam Arven langsung membuat Freya luluh dan tidak lagi menolak. Dia tahu jika saat ini Arven sedang tidak mau dibantah. Makanya dia langsung terlihat tidak suka saat Freya menolak tawarannya barusan yang sebenarnya bukan sebuah tawaran, tapi sebuah perintah yang harus dia turuti.

Freya duduk di samping Arven dengan sedikit memiringkan posisinya agar Arven mudah mengeringkan rambutnya. Arven yang menaikan kedua kakinya dan berada di belakang Freya sekarang. Mengambil handuk kecil itu dan mulai mengeringkan rambut gadis itu.

"Hal yang sering aku lihat di acara televisi saat ada seseorang yang berpacaran. Jadi kau harus terbiasa dengan ini" ucap Arven.

Freya hanya mengangguk, meski dia sedikit bingung dengan ucapannya barusan. Apa mungkin dia membaca buku panduan pacaran ya? Tapi memangnya ada buku seperti itu ya. Freya yang bingung sendiri dengan sikap Arven ini.

Arven mengeringkan rambut Freya dengan sedikit mencium aroma rambut dari gadis itu. Tidak sadar saja jika apa yang dia lakukan itu telah membuat Freya tegang. Setidaknya bibirnya itu menempela di kepala Freya seperti mengecupnya.

"Kau pakai shampo apa? Kenapa wangi sekali"

Apa si, aku 'kan pakai shampo yang ada di kamar mandi saja.

"Shampo yang ada di kamar mandi saja Sayang" ucap Freya pelan.

"Seharusnya shampo yang sama denganku, tapi kenapa wanginya terasa berbeda sekali ya" ucap Arven, sambil terus mencium kepala Freya untuk menghirup aroma shampo yang di pakai oleh gadis itu.

Tolong berhenti Tuan, jantungku sudah berdebar kencang. Freya yang sudah berdebar dengan tubuh menegang saat Arven yang terus mencium kepalanya ini. Tidak tahukah jika hal yang dia lakukan itu membuat jantung Freya tidak aman.

"Mungkin hanya aromanya saja yang berbeda Tuan, varian aromanya yang berbeda" ucap Freya dengan sedikit gugup karena ulah Arven ini.

"Begitu ya, aku benar-benar merasa wangi aroma shampo kamu itu terasa berbeda"

Freya hanya diam saja, ketika dia merasa Arven sudah kembali duduk dengan posisinya, dia juga segera beralih posisi agar Arven tidak terus bermain-main dengan rambutnya.

"Frey.." panggilnya pelan.

"I-iya Sayang, ada apa?" jawab Freya dengan sedikit gugup dan tegang, sisa dari bermain-main dengan rambutnya itu masih menyisakan debaran kencang di dadanya.

"Kau panjangkan rambut kamu itu ya"

Hah?

########

Freya masuk ke dalam kamarnya setelah dia menyelesaikan cucian piring di dapur. Merebahkan tubuhnya dengan terlentang di atas tempat tidur dengan pikiran yang kacau sekarang.

Apa yang terjadi di Apartemen Arven benar-benar terus terbayang dalam ingatannya. Bagaimana sentuhan lembut tangan Arven yang mengeringkan rambutnya. Belum lagi beberapa kali bibirnya menempel di kepala Freya. Meski maksudnya hanya untuk mencium aroma harum rambut Freya, tapi tetap saja membuat Freya berdebar.

"Ah, kenapa juga jantungku berdebar saat bersamanya. Sadarlah Freya, dia itu adalah Tuan Muda dingin yang tidak boleh kamu harapkan dalam segala hal"

Freya sangat takut, jika sikap Arven yang terus seperti ini. Maka dirinya juga tidak tahu harus melakukan apa untuk bisa menahan diri dan hatinya untuk tidak terbawa perasaan. Baru dengan cara Arven mengeringkan rambutnya saja, sudah cukup membuat Freya berdebar. Apalagi jika ada hal lain yang Arven lakukan padanya.

"Ah, jangan mikir macam-macam Freya. Dia itu hanya pacar kontrak kamu, tidak mungkin jika dia akan menaruh harapan yang lebih dari kisah di atas perjanjian kontrak ini"

Freya lagi-lagi menggeleng dan mengusir segala pikiran buruk dalam dirinya tentang Arven. Berharap jika Arven tidak akan melakukan hal apapun padanya. Berharap jika Arven nanti akan segera melepaskan dia setelah semuanya selesai. Tapi, berapa lama Arven akan mengakhiri perjanjian ini. Sementara tidak ada waktu khusus yang menentukan untuk perjanjian kontrak diantara mereka ini.

"Mungkin aku harus mencarikan wanita yang cocok untuknya. Kalau dia sudah mempunyai pacar sungguhan, pastinya dia tidak akan membutuhkan pacar kontrak seperti aku lagi. Dan pastinya aku akan segera terbebas dari kisah cinta di atas perjanjian ini"

Freya bangun terduduk, dia tersenyum penuh arti ketika menemukan ide gila ini. Yang terpenting dirinya bisa segera terbebas dari pacar kontrak ini. Freya akan mulai mencari tahu wanita yang disukai Arven itu sebenarnya seperti apa.

"Aku akan coba bertanya pada Tuan Hendrick saja"

Akhirnya Freya bisa tidur juga dengan segala rencana yanga da di dalam kepalanya. Dia ingin mempertemukan Arven dengan jodohnya yang sebenarnya. Wanita yang akan menjadi pacar sungguhan Arven, agar dirinya tidak menjadi pacar kontraknya terus-menerus.

Ketika siang ini Freya sudah selesai dengan kelasnya dan dia sudah siap untuk bekerja, tapi tiba-tiba ponselnya berdering membuatnya kesal. Dan ternyata memang itu adalah Hendrick, asisten dari Arven itu meminta Freya untuk bersiap nanti malam karena orang tua Arven mengundangnya untuk makan malam bersama di rumah mereka.

"Tapi Tuan, saya bekerja dari siang sampai jam 10 malam. Tidak akan keburu"

Freya yang masih mencoba mencari alasan, sebenarnya bukan alasan juga karena memang dia yang bekerja hari ini. Tidak mungkin dirinya akan terus pulang lebih cepat dari pekerjaan ini. Meski Haura adalah teman baiknya dan tidak pernah melarang, tapi Freya tetap tidak enak pada Ayahnya Haura jika terus seperti ini.

"Anda bisa berhenti bekerja mulai sekarang. Tuan Muda akan menjamin semua kebutuhan anda, asalkan anda tidak banyak alasan ketika di minta oleh Tuan Muda untuk datang"

Apa?! Gila saja nih orang langsung minta aku berhenti bekerja. Dia pikir cari kerjaan paruh waktu itu gampang kali ya.

Freya menghela nafas pelan, dia ingin sekali memaki Hendrick dengan ucapannya yang seenaknya itu. Tapi dia tentu saja tidak akan seberani itu. Tetap saja Freya tidak mungkin melakukan hal itu.

"Yaudah Tuan, saya akan izin saja pada atasan saya untuk pulang lebih cepat nanti malam" ucap Freya pada akhirnya, tetap tidak akan bisa membantah ucapan Hendrick sekalipun.

Freya menutup sambungan telepon, dia menatap layar ponselnya dengan helaan nafas berat. Mungkin mulai saat ini, dia tidak akan bisa lebih terbebas lagi. Karena pekerjaan lain yang tidak bisa dia tinggalkan. Yaitu melayani pacar kontraknya dengan baik dan tidak mengecewakannya.

Freya telah sampai di Restaurant tempat dia bekerja paruh waktu. Lalu dia segera mengganti pakaian dengan seragam pelayan disini. Memakai apron sepinggang seperti yang di pakai pelayan lain.

Freya sedang mencoba untuk tidak melakukan kesalahan dalam bekerja hari ini, karena lagi-lagi dia akan izin pulang cepat. Meski merasa tidak enak dan malu, tapi Freya tetap harus melakukan ini.

Bersambung

1
oma lina katarina
akhirnya bahagia
Indah Alifah
ceritanya seru lho
Indah Alifah
ngambek2kan yah?
Indah Alifah
jngn2 ibunya lupa ingatan
Indah Alifah
kondangan yukkk
Indah Alifah
bibi g' A,i,u,e,o yah
Indah Alifah
aku nangis lho Thor kok sepi yah
Indah Alifah
ayyeee babang arveb ❤️
Indah Alifah
eng ing eng klop ini siktub sama sibar2 kalau jadi pasangan🥰
Indah Alifah
kasihan
Indah Alifah
sweeetttt
Indah Alifah
ihhhhh cellu ,🥰🥰🥰cinta ini gemesin juga yah🤗🤗
Indah Alifah
mengaduk2 hatiku arveb Freya😭
Indah Alifah
ingat my heart Acha yah
Indah Alifah
apakah Freya yg jdi pendonornya
Indah Alifah
😭😭😭😭😭😭😭
Indah Alifah
lagi lagi terhalang restu
Indah Alifah
oh si Sinta dijadikan baik yah
Indah Alifah
dri tdi nunggu konfliknya thor
Indah Alifah
aku suka yg cowok bucin dan disini novelnya ada Alex ada lin zayan aku belum baca
Nita.P: ayo mampir di semuanya. ada cerita masing-masing diantara sahabat itu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!