NovelToon NovelToon
Merebut Kembali Suamiku

Merebut Kembali Suamiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Konflik etika / Selingkuh / Romansa
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: SkySal

Lea Miranda tak pernah menyangka, di usia pernikahannya yang Ke 12 tahun, ia mendapatkan ujian yang begitu berat. Yaitu, dikhianati oleh suami dan sahabatnya sendiri, Arya Dan Chelsea.

Awalnya, Lea memutuskan untuk bercerai dan merasa tak sudi melihat suami dan sahabatnya itu ketika mengetahui perselingkuhan mereka. Namun, ia berubah pikiran ketika teringat bagaimana ia dan Arya membangun rumah tangga, dan bagaimana mereka berjuang dari nol hingga mereka berada di titik yang sekarang.

Akhirnya, kini Lea memilih merebut suaminya kembali. Ia bertekad akan kembali membuat Arya bertekuk lutut di hadapannya dan menghempaskan Chelsea dari hidup mereka.

Bisakah Lea melakukan itu?
Bagaimana caranya ia merebut kembali suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Dan Kekecewaan

"Aku titip mereka sebentar, Ma," kata Lea. "Aku mau pergi melabrak selingkuhan anakmu."

"Apa?"

Bu Irma memekik tak percaya mendengar apa yang dikatakan Lea, bahkan ia merasa hanya salah dengar. Namun, belum sempat ia bertanya, Lea sudah bergegas pergi.

"Lea? tunggu!" teriak Bu Irma.

"Mama! Darrel mau ikut!" Darrel ikut berteriak, bahkan ia berlari mengejar ibunya yang melaju cepat meninggalkan pekarangan rumah mertuanya. "Mama!" teriak Darrel panik, hingga ia terjatuh.

"Darrel!" Bu Irma langsung menghampiri cucunya itu. "Ada apa ini?" tanyanya sembari membantu Darrel berdiri.

"Mama mau ke mana, Nek?" Darrel justru balik bertanya. "Darrel nggak mau Mama ke mana-mana, nanti Mama nangis lagi seperti tadi malam."

Tentu saja Bu Irma bingung mendengar ocehan tidak jelas cucunya itu.

"Nangis kenapa, Sayang?" tanya Bu Irma kemudian.

"Kami liat Papa sama tante Chill, mereka pelukan dan ciuman di depan toko roti. Hiksss. Terus ... terus Mama nangis."

Bu Irma terhenyak, kini ia mengerti apa yang dimaksud oleh Darrel.

"Nek, Darrel takur nanti Mama nangis lagi," lirih Darrel.

"Biar Nenek susul Mama, Sayang, kamu jangan khawatir." Bu Irma membawa kedua cucunya itu ke kamar, di mana suaminya masih beristirahat.

"Loh, kalian semua ke sini?" tanya Kakek yang melihat dua cucunya.

"Pa, jaga mereka dulu, aku mau pergi," kata Bu Irma sembari mengambil kunci motornya.

"Mau pergi ke mana, Ma?" Suaminya itu bertanya dengan bingung, apalagi raut wajah sang istri yang terlihat sangat tegang.

Bu Irma menghela napas berat, ia menatap Darrel yang kini menyeka air matanya dengan punggung tangannya.

"Arya dan Chealse selingkuh," lirih Bu Irma dengan lesu yang seketika membuat suaminya itu terbelalak.

"Ngomong apa kamu, Ma?" bentak Pak Jaya. "Jangan sembarangan berbicara seperti itu. Mana mungkin Arya selingkuh sama teman istrinya sendiri."

"Aku juga berharap itu nggak benar, Pa, tapi Lea dan Darrel membuatku merasa berita itu benar."

"Mungkin ini hanya salah faham."

"Itu yang aku harapkan."

...🦋...

Lea melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh menuju rumah Chelsea yang ada di sebuah perumahan sederhana.

Bersamaan dengan itu mobil Chelsea baru saja keluar dari rumahnya. Dengan cepat Lea menghadang mobil wanita itu, kemudian ia keluar dari mobil dengan raut wajah yang penuh amarah.

Chelsea yang ada di mobil saat ini terkejut melihat kedatangan Lea, ia pun segera turun dari mobil.

"Lea, ada apa?" tanyanya.

Alih-alih menjawab pertanyaan itu, Lea justru mengayunkan tangannya dan ....

PLAKKKKK.

"Itu untuk Jihan!" geram Lea.

Satu tamparan yang sangat kerasa mendarat sempurna di pipi kiri Chelsea, hingga membuat wajah wanita itu terhempas ke samping, dan bekas empat jari tertinggal di pipinya yang mulus itu.

Chelsea melotot terkejut, ia hendak protes dengan tindakan itu, tapi baru saja ia membuka mulutnya, sekali lagi Lea justru menampar pipi kirinya.

PLAAAKKKKK

"Dan itu untuk Darrel!"

"Lea?" teriak Chelsea marah.

"Kenapa? Sakit?" Lea balas berteriak tepat di depan wajah Chelsea. "Itu nggak seberapa dibanding rasa sakit yang aku dan anak-anakku alami, sialan!"

Chelsea tersentak, baru sekarang Lea meneriakinya seperti ini. Ia juga melirik ke sekelilingnya, di mana orang-orang yang melewati mereka memperhatikan mereka.

"Aku nggak nyangka, ternyata kamu itu wanita penggoda yang menjijikan!" Lea mendesis tajam.

"Kamu kenapa sih, Lea?" Chelsea balas mendesis sembari memegang pipinya yang terasa sangat panas dan perih.

Bersamaan dengan itu, Ibu Chelsea keluar dari rumah karena ia mendengar suara Lea.

"Ada apa, Lea?" tanya Ibu Erni itu, ia menatap Lea dengan bingung. "Kamu menampar Chelsea?" pekik nya saat ia melihat bekas merah di pipi anaknya itu.

"Iya," jawab Lea dengan santai.

"Kenapa? Chelsea salah apa sama kamu?" bentak Bu Erna, sebagai Ibu, jelas ia tidak terima anaknya disakiti.

"Salah dia bukan cuma sama aku, Tante," seru Lea yang tak sedikitpun mencoba menahan amarahnya. "Tapi juga sama Darrel dan Jihan."

"Maksud kamu apa?" tanya Bu Erni lagi.

"Ma, Mama masuk aja!" pinta Lea, bahkan ia hendak menyeret ibunya masuk ke dalam rumah. Namun, Lea tak membiarkan itu.

"Tante nggak tahu kalau anak Tante ini wanita penggoda murahan, yang menjadi selingkuhan suami sahabatnya sendiri."

DEG

Bu Erni terhenyak, ia langsung menatap Chelsea dengan nanar, tapi putrinya itu hanya menggeleng lemah.

"Aku nggak pernah nyangka, ternyata ada manusia yang tampil sebagai madu padahal ternyata racun yang mematikan, menjijikan!"

"Apa itu benar, Cheal?" lirih Bu Erni.

"Nggak, Ma," bantah Chelsea, tapi sorot mata wanita itu jelas menjawab yang sebaliknya.

"Wah, ibu sendiri kamu bohongi, wahai wanita murahan," cibir Lea. "Nggak heran kalau ternyata kamu bisa mengkhianati sahabat kamu sendiri."

"Lea, please!" Chelsea memelas pada Lea. "Mama punya penyakit jantung, Lea, tolong jangan buat dia tertekan."

"HAHA!" Tiba-tiba Lea tertawa sumbang, membuat semua orang semakin menjadikan mereka pusat perhatian.

Apalagi tak jauh dari sana ada beberapa Ibu kompleks yang berkumpul menunggu tukang sayur.

"Kamu memintaku jangan buat ibumu tertekan? Memangnya apa yang aku lakukan, Chelsea?" Lea tersenyum sinis, sementara Bu Erni kini sangat pucat, ia juga memegang dadanya yang tiba-tiba terasa sesak.

"Kamu yang selingkuh dengan suamiku, kenapa aku yang disalahkan?"

Kini, orang-orang di sekitar mereka mulai berbisik-bisik setelah mendengar kata-kata terakhir Lea, bahkan mereka melemparkan tatapan sinis pada Chelsea dan ibunya.

"Berapa lama kamu selingkuh sama suamiku?" tanya Lea lagi.

Air mata yang sejak tadi ditahan oleh Chelsea akhirnya tumpah juga.

"Ayo masuk, Ma!" Ia masih mencoba membawa pergi sang Ibu, tak ingin ibunya itu mendengar kata-kata Lea yang pedas, tapi Lea kembali mencegahnya.

"Nggak perlu jawab pertanyaanku, berapa lama kalian selingkuh itu nggak penting," desis Lea. "Meskipun cuma satu detik, selingkuh tetap selingkuh." Lea menghela napas berat.

"Aku cuma nggak nyangka, ada begitu banyak pria bodoh dan bajingan di luar sana. Tapi kenapa harus suamiku, huh? Apa karena dia suami sahabat mu jadi kamu sangat tertarik? Biasanya wanita dengan hati gelap dan kotor selalu seperti itu."

"CUKUP, Lea!" jerit Chelsea dengan air mata yang semakin deras.

"Sebentar, aku masih belum selesai," kata Lea dengan santai, ia bersandekap tangan di dada, sembari menatap Bu Erni yang tampak semakin lemah. Sebenarnya Lea merasa kasihan, tapi untuk saat ini dia tidak akan menggunakan hati nuraninya.

Dia hanya akan meluapkan kamarahan dan kekecewaannya.

Sementara Chelsea tampak begitu malu saat ini, apalagi semua orang memperhatikannya. Ia juga merasa malu pada ibunya yang sejak tadi menatapnya dengan kemarahan dan kekecewaan.

"Aku sudah membuang pria bajingan itu!" seru Lea penuh penekanan. "Bagiku, sekarang dia nggak lebih dari sampah, begitu juga dengan kamu. Jadi, silakan pungut saja sampah itu. Kalian sangat cocok, sama-sama manusia nggak punya hati, dan hanya punya nafsu. Seperti binatang."

Lea seolah tak pernah puas melemparkan caci maki dan berbagai umpatan, membuat Chelsea merasa semakin tertekan dan malu.

Lea membuang napas kasar, sebelum akhirnya ia kembali ke mobilnya dan pergi dari sana.

"Ma?" lirih Chelsea. "Ayo masuk."

Alih-alih masuk seperti ajakan Chelsea, Bu Erni justru menampar putrinya itu.

PLAAAKKK.

Chelsea kembali dibuat terkejut, meskipun tamparan itu tidak sekuat tamparan Lea, tapi kini yang sangat sakit adalah hati Chelsea.

"Dosa apa yang sudah Mama lakukan sampai melahirkan racun bagi wanita lain seperti kamu?"

...🦋...

"Mama?" lirih Arya yang melihat sang Ibu datang ke rumahnya.

Arya yang sudah siap pergi ke kantor kini menghampiri Bu Erma yang baru turun dari motor. "Kenapa Mama datang ke sini?" tanya Arya.

"Benar kamu selingkuh dengan Chelsea, Arya?"

1
Fatiya Hasna
Idiih... bukannya minta maaf,malah mengakui kebusukan_nya. Dasar jahara!😏🤪
Fatiya Hasna
Lah,ini gimana konsep_nya,Bambang?! nggak mau nyakitin gimana?! udah jelas² kamu mau berselingkuh dgn suami sahabat mu sendiri?!😏
Fatiya Hasna
Lah,,,setelah di labrak kok rembes siiih?! Bukannya kamu tidak mau melepas milikmu? Kenapa sekarang seolah² kamu ogah²an?malu? Aah,,,mana mungkin sih orang kaya kamu punya rasa malu!😏.
Bagus,Mama_nya Chelsea nggak membela anaknya. Akan tetapi,menegur dan memberi pelajaran😏
Fatiya Hasna
Woow,,, amazing.... Bagus Lea,kasih pelajaran juga itu si pelakor!
Fatiya Hasna
Diiih... dasar nggak tahu malu,bisa²nya mengakui milik orang lain.ciiih...
Fatiya Hasna
Tidak seharusnya kamu melihat itu,Nak. Semoga kamu kuat ya💪
Fatiya Hasna
Good,Lea,aku suka gaya mu,kamu benar² kuat tidak terlihat lemah ketika menghadapi pengkhianat😘. Rasain lo Arya,makjebleb nggak tuh,dgn kata² Lea yang begitu monohok😏
Fatiya Hasna
Begitulah kalau perempuan sudah kecewa dan tersakiti,dia akan berani dan mudah mengeluarkan kata² "MUTIARA"🤭. Semangaaaat Lea jangan kasih kendor beri pelajaran yang berkesan untuk seorang BAJING**. Kamu itu terlalu berharga tidak pantas untuk di sakiti 💪.
Fatiya Hasna
Haish... eneg bgt sama kelakuan kalian berdua🤮. Iya,saking mengenal dgn baik,sampai² suaminya juga di embat😏🤪.
Fatiya Hasna
Ikut nangis aku,nyesek bgat.huwaaa😭
Fatiya Hasna
Idiih...ko sewot siih😏
Fatiya Hasna
Aku pembaca baru,nggak apa ah udah tamat juga,penasaran ceritanya sepertinya seru. Masih nyimak.
Wahyu Dili P. Purniyawati
Luar biasa
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
....
Aulia Lesha
klo gue benar ngk sanggup baca ni cerita, apa lagi tentang perselingkuhan dan ujug ujug nya juga balik lagi ke dia..
pasti pas mau ngelayani suami kita antara ngk ikhlas dan takut dosa juga nolak nya..
klo menurut gue orang yang selingkuh itu penyakit, kita ngk tau kedepan nya seperti apa, jadi ngk bisa aja Damai gitu aja..
klo pun punya anak yang penting dia bisa membagi waktu untuk anak nya jadi anak ngk terlalu merasa kehilangan..
Acik
bayinya lgsg bisa ngomong ya tor/Grin/
Elyani Yani
Kecewa
Elyani Yani
Buruk
Nasiati
suka banget alur cerita singkat dan jelas
tie_rhahdyt
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!