NovelToon NovelToon
Jadi Simpanan Majikanku

Jadi Simpanan Majikanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: S R

Tania Ayuningsih( 17tahun), gadis lulusan SMP datang ke kota berniat menggantikan sang ibu menjadi pembantu rumah tangga di kediaman keluarga Kendra Ardiansyah.

Siapa sangka setelah tiba disana dirinya justru diminta untuk menjadi simpanan majikannya demi mendapatkan seorang putra.

Cantik, seksi, populer, berkelas dan baik hati. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan seorang Zaskia Ardiansyah bagi suaminya. Namun, satu hal yang menjadi kekurangannya, dia belum menginginkan kehadiran seorang anak.

Karirnya sebagai Diva sedang naik daun. Wanita yang selalu menjaga hati untuk sang suami berharap pria itu mau mengerti keinginannya.

" Aku mohon mengertilah. Kita masih muda dan kita bisa menundanya dua atau tiga tahun lagi. " pinta Zaskia menghiba.

" Tapi kita sudah menikah selama lima tahun! Apakah waktu yang kuberikan masih kurang bagimu? Aku kehabisan akal untuk menjelaskan pada kedua orang tuaku. Mereka sangat mengharapkan seorang cucu.


Ikuti kisah mereka ya..Selamat membaca..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28

Akhirnya Kendra bisa tidur dengan nyaman setelah lebih dari seminggu ini mengalami gangguan tidur. Pria itu semakin mengeratkan pelukannya, ia semakin nyaman saat kedua tangannya menelusup dibalik atasan Tania. Membekap salah satu bongkahan kembar yang ada didalam sana. Meskipun ukurannya masih kecil, tapi terasa pas dan menggemaskan bagi Kendra.

Sebuah kebiasaan yang aneh memang, tapi nyatanya Kendra sangat nyaman melakukan hal itu dari dulu. Ia terbiasa tidur sambil memegang benda kenyal nan menggemaskan milik pasangannya. Mungkin itu juga salah satu kebiasaannya sewaktu masih kecil dulu.

" Kecil, tapi lama-lama juga bisa besar hanya perlu terapi seperti ini saja. " gumam pria itu masih enggan membuka matanya. Tangannya asyik memainkan benda kenyal nan menggemaskan itu.

Jangan tanyakan raut wajah Tania sekarang. Wajah putihnya sudah memerah menahan geli dan gelenyar diseluruh persendiannnya. Jika saja pria dibelakangnya saat ini bukan Tuan sekaligus suaminya. Pasti wajah lelaki itu sudah dilempar sandal olehnya. Tania belum terbiasa seperti ini, apalagi dirinya memang tak pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis.

Kendra memeluk gadis itu bahkan sampai siang hari. Rasa was-was menghinggapi Tania, ia takut Bi Marni dan Bi Sumi mencari-cari keberadaannya.

" Tuan. Bolehkah aku bangun terlebih dahulu. Aku takut pelayan lain mencari-cari keberadaanku. Lagi pula, suhu tubuh anda sudah normal sekarang. " pinta Tania. Ia merasa tangan Kendra sudah tidak panas seperti saat pertama ia menyentuh tubuh pria itu tadi.

" Biarkan saja. Aku tak peduli, aku masih ingin seperti ini. Kau diamlah, jangan bergerak. Kalau tidak, aku bisa berbuat lebih dari ini. "

Tania sudah tak tahan lagi, selain dihinggapi rasa takut diapun tidak tahan dengan tangan Kendra yang berlama-lama di dadanya. Ia berusaha menahan agar tidak mengeluarkan suaranya.

" Eumpphh..Tuan aku mohon hentikan. Ini namanya pelecehan. " netra Tania merem melek rasanya, lama-lama dia bisa gila dengan ulah majikannya.

Kendra menyeringai senang, ia membalikkan tubuh Tania hingga keduanya kini saling berhadapan. Pria itu menarik dagu wanita yang kini tengah menunduk malu dihadapannya hingga netra keduanya bertemu.

" Katakan, aku ini siapamu? " tanya Kendra menatap lekat kedua manik mata Tania.

Tania mengalihkan pandangannya, rasa gugup, takut bercampur aduk didalam dadanya. Ia tak berani menjawab, dirinya takut lancang lantaran Kendra menikahinya hanya atas paksaan Nona Zaskia.

" Jawab aku, Tania. " tekan Kendra sekali lagi.

Netra Tania berkaca-kaca, lidahnya seolah kelu untuk mengeluarkan kata-kata.

" Su..suami. " Dengan susah payah akhirnya ia bisa mengucapkan kata tersebut.

" Apakah jika seorang suami menyentuh tubuh istrinya bisa diartikan sebagai sebuah pelecehan? " tegas Kendra kembali.

Tania hanya menggelengkan kepala tanpa mampu menjawab.

" Bisakah aku menganggapmu sebagai milikku sedangkan kau dan aku bagai langit dan bumi? Sedangkan aku hanyalah serpihan buih ditengah lautan. Aku merasa tak pantas untuk anda. " batin Tania menatap lekat pria yang saat ini mengakuinya sebagai istri.

Lama keduanya saling bersitatap penuh arti. Kendra menurunkan pandangannya pada bibir merah muda nan mungil milik istri kecilnya.

Nalurinya mendorong pria itu untuk mencumbu bibir yang telah ia renggut kemurniannya beberapa waktu yang lalu. Bedanya, jika waktu itu Kendra dalam keadaan tidak sadar, tetapi kali ini dirinya dalam keadaan normal.

Kendra menempelkan bibirnya pada bibir Tania. Cukup lama ia menunggu, tetapi belum juga ada respon dari lawannya. Mungkin memang karena lawannya masih belum berpengalaman.

Netra Tania membola merasakan bibir kenyal Kendra melekat pada bibirnya saat ini. Ia tak mengerti respon apa yang harus ia berikan, yang ia tahu jantungnya kembali berdetak upnormal. Apalagi tubuh mereka berhimpitan, ia yakin Kendra bisa merasakan debaran di dadanya.

" Eshhh.."

Tania mendesis saat tanpa diduga Kendra menggigit kecil ujung bibirnya. Dirinya semakin terkejut ketika lidah pria itu mendorong masuk ke dalam rongga mulutnya.

Kendra menarik tengkuk Tania untuk memperdalam ciuman mereka. Lidahnya bermain dalam mulut istri keduanya, mendorong dan mengulum, berharap Tania memberikan respon kepadanya.

Perlahan Taniapun mulai mengalir mengikuti permainan sang suami. Ia membalas permainan lidah Kendra, meskipun wanita itu masih sedikit kaku.

" Haahh.."

Tania mendorong pelan tubuh Tuannya kala ia merasa kesulitan untuk bernafas. Gadis itu cukup terengah-engah kali ini.

Kendra tersenyum menatap wajah cantik Tania yang memerah.

" Kau benar-benar payah, kau sama sekali tak berpengalaman. " ejeknya pada gadis itu.

Namun, sebenarnya ada kebanggaan tersendiri dalam diri Kendra bahwa dirinyalah pria pertama yang telah menyentuh istri polosnya.

" Biarkan saja. Saya tidak mau mati muda gara-gara kehabisan nafas." cebik Tania mulai berani mengeluarkan kekesalannya.

Kendra kembali terkekeh mendengar celoteh istri kecilnya,

" Mana ada orang meninggal hanya gara-gara berciuman. Kau ini ada-ada saja. " guraunya sembari menonyor pelan kepala istrinya.

Ternyata semakin lama dirinya semakin gemas pada Tania. Sepertinya akan jadi hiburan tersendiri bagi Kendra saat dirinya berhasil menggoda istri kecilnya.

" Baiklah. Karena aku bermurah hati, maka minggu ini aku akan mengajarimu bagaimana caranya berciuman yang baik dan benar. Kapan saat kau mengatur nafasmu sehingga kau bisa berciuman dalam rentan waktu yang cukup lama. " celoteh Kendra menggurui.

Tania mengernyitkan keningnya, " Memang apa gunanya aku harus pandai berciuman? Tuan pasti membodohiku bukan? Kalau ada pengajaran seperti itu tentu akan ada ekstrakulikuler berciuman di sekolah. " sangkal Tania menertawakan ide konyol Kendra.

" Awww..."

Lagi-lagi Tania meringis merasakan dahinya yang disentil kembali oleh sang suami.

" Anda gemar sekali menyiksaku. " gerutunya sembari memegangi dahi.

" Habis kau juga ada-ada saja. Kau pikir belajar berciuman itu tidak bermanfaat? Tentu saja banyak manfaatnya. Salah satunya menyenangkan suami dan istri yang menyenangkan suami pasti akan jadi pahala untuk keduanya. " jelas Kendra kembali menggurui istrinya.

Tania manggut-manggut, sepertinya ucapan Kendra ada benarnya juga.

" Sekarang kau sudah mengerti bukan? Jadi kalau begitu ayo cepat kita lakukan. " ajak Kendra bersemangat.

" Lakukan apa? "

Aww....

Tania kembali meringis akibat disentil suaminya.

" Kalau dia bukan majikanku. Pasti kubalas kejahilannya itu. " batinnya kesal.

" Kau ini, sepertinya aku harus ekstra sabar mengajarimu. " gerutu Kendra.

" Aku juga Tuan! " ucap Tania dalam hatinya.

" Sekarang kita mulai belajar berciuman. Aku ini pria dewasa, jadi kau harus bisa mengimbangi permainanku. " titah Kendra.

Kendra tersenyum saat Tania mengangguk tanda mengerti. Ia senang sekali gadis itu sangat penurut kepadanya.

Kini keduanya saling duduk diatas ranjang. Jangan tanyakan sakit Kendra, sepertinya pria itu sudah menemukan obat paling ampuh akibat sakit meriang yang dideritanya.

" Tatap aku. "

Taniapun mengikuti perintah sang suami hingga pandangan keduanya kini saling mengunci.

Kendra kembali melabuhkan bibirnya diatas bibir ranum Tania. Pria itu mulai mencoba mendorong lidahnya masuk kedalam mulut Tania.

" Aaawww... Kenapa kau menggigit bibirku? " keluh Kendra saat Tania menggigit ujung bibirnya cukup kencang.

" Rasakan kau Tuan suami. Kau pikir aku sebodoh itu apa? Oh tentu saja tidak. " kekeh Tania tapi dalam hatinya.

" Aku hanya mengikuti ajaran anda, Tuan. Bukankah tadi anda juga melakukan hal yang sama padaku. " sangkal Tania tanpa rasa bersalah.

Kendra mendengus kasar, tanpa aba-aba ia langsung mendaratkan bibirnya dan ******* bibir Tania. Rasanya ia sudah cukup gerah terlalu lama berbasa-basi dengan istri kecilnya.

Dan anehnya, sekarang ia merasa jika Tania mampu mengimbangi permainannya. Lama keduanya saling bercumbu, ciuman yang begitu lama hingga terasa memabukkan.

Tania seolah dibuat terbang ke udara, ia menikmati setiap sentuhan yang Kendra berikan dan larut dalam gairah yang entah sejak kapan bersemayam ditubuhnya. Tubuhnya sangat merespon dengan baik setiap sentuhan dari sang suami.

Tok...Tok...Tok..

Fokus keduanya langsung teralihkan pada ketukan pintu kamar Kendra. Tania secara reflek mendorong tubuh Kendra menjauh darinya.

" Siapa yang mengetuk pintu? Apa jangan-jangan! " batin Tania semakin gelisah saat ini.

Bersambung...

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini. Bantu kasih like koment rate n vote buat karya terbaruku ya. Kembang kopinya juga boleh😋...Makasih sebelumnya😍

1
Ibelmizzel
tinggal kan aja wanita tak jelas macam tu.
Ibelmizzel
istri egois.
Asih Asih
alhamdulillah
terimakasih thor
ceritanya bagus
Jessica
Luar biasa
Liiesa Sariie
sekali² pergi dong tania,,biar kalang kabut kendra cari nya..di rayu sikit uda luluh😒
Lisa Juwita
Luar biasa
Lisa Juwita
Lumayan
Soraya
bagus thor cerita nya mksh ya karyanya, 👍
Soraya
selamat ya akhirnya tania dh lahir
Soraya
lah katanya cocok kan dh di periksa dulu aneh ya
Soraya
klo mau tania mengerti ksh tau aja penyakit Zaskia
Soraya
apa tania msh tidur dikmr pembantu
Nawang Sari
keren Thor
Amid Eko
aduh Tania ko aku yg sedih sih?
knp mengorbankan masa depan mu demi majikan yg gila
Soraya
kmu sendiri yang salah zaskia
Amid Eko
itu tandanya istri mu tidak mencintai mu Ken Ken bodohnya😂
Amid Eko
Tania kasihan bakalan jadi korban keegoisan dua manusia aneh
Soraya
knp tania tetap jdi Art gmn klo dia hamil trus jdi pertanyaan art lain tania hamil tanpa suami
Soraya
Lumayan
Soraya
tinggal menunggu penyesalan Zaskia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!