Kevin nama pemuda berusia 19 tahun itu,ia tinggal sendiri di dalam rumah sewa yang kecil,hal itu tidak masalah baginya.selagi tempat itu bisa melindungi nya dari panas matahari dan tetesan air hujan,itu sudah cukup.harga sewa per bulan juga terbilang murah banget.
Mengandalkan gaji tak seberapa sebagai pelayan di kedai kopi,setidaknya dengan begitu,dia masih bisa membayar biaya sewa per bulan dan kebutuhan sehari-hari.kendati dia kerap kali merasa perutnya mendadak parik karena terlalu sering mengonsumsi mi instan
Kevin berniat berjalan di sekitar taman.daripada hanya diam - diam rumah tanpa melakukan apa-apa.itu sungguh membosankan.hari ini,jadwal kerjanya masuk pagi,pulang siang.setelah istirahat sejenak,ia pun jalan - jalan.ia pria yang tidak banyak bicara.ya,bisa dibilangin pria yang dingin banget.terkadang dia bisa menjadi pria yang hangat dengan sekitar
Entahlah,dia memang sulit ditebak.
Tumbuh dia tengah-tengah keluarga yang berantakan
membuatnya merasakan jika hidup t
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ade ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berangkat sekolah
Pagi itu ketika zayn hendak berangkat sekolah dia melihat sang bapak sedang batuk.
"uhukk... Uhukk... Uhukkk ". Suara batuk bapak terdengar nyaring sekali di telinga zayn.
"pak, bapak sakit?". Tanya zayn dengan khawatir.
"bapak nggak papa nak, kamu berangkatlah sekolah nanti kamu terlambat." ujar pakadi dengan menahan batuk.
"beneran bapak nggak papa pak? Tapi muka bapak pucat sekali.. Bapak kalau sakit mending jangan kerja ya, kita periksa ya pak..." ujar zayn dengan raut wajah khawatir.
"bapak nggak papa zayn, bapak hanya masuk angin saja.
Sudah sana kamu berangkat. Kakak kamu sudah dari tadi berangkat sekolah." kata pak adi dengan raut wajah baik-baik saja. Pak Adi tidak mau kalau zayn bolos sekolah hanya karna mengkhawatirkan kondisinya
saja.
" ya sudah kalau bapak baik-baik saja, zayn berangkat sekolah ya pak..
Assalamualaikum.... "ujar zayn dengan mengambil tangan pak adi lalu menciumnya dan zayn pun berangkat sekolah."
waalaikumsalam... Hati hati ya nak, belajar yang rajin biar jadi orang sukses"pak adi berkata dengan tersenyum. "iya pasti pak. Bapak doakan saja zayn bisa membanggakan bapak dan ibu"... Jawab zayn lalu ia melangkah pergiSetelah melihat zayn yang sudah hilang di balik pintu lalu pak zayn sudah tak menahan batuknya lagi. Hingga batuknya semakin parah dan ada darah yang keluar dari mulut pak adi. Dan seketika itu pak adi jatuh pingsan.
"brukkk....."
Suara tubuh pak adi yg jatuh pingsan di dengar oleh anak bungsu pak adi yang bernama yuli. Yuli masih berumur 10tahun yang hendak berangkat sekolah.terengah engah yuli sampai di depan panti asuhan itu, dan kebetulan ibu panti sedang berada di teras depan panti. Melihat yuli yang seperti itu ibu panti pun menghampiri yuli dengan raut cemas.
"yul... Kenapa kamu kesini, apa kamu nggak sekolah?" tanya ibu panti. "trus kenapa
kamu kayak orang di kejar
hantu begitu? Ada apa yul?".
Tanya ibu panti lagi..
"hah hah hah... Anu bu.... Ibu saya ada bu? Saya mau ke ibu karna bapak pingsan dansekarang sedang di bawa ke puskesmas oleh pak roni...." ujar yuli sambil mengatur nafas.
"astagfirullah.. Kenapa bapak kamu yul?" tanya ibu panti itu lagi.
"nggak tau saya bu, saya permisi mau ke ibu dulu ya bu... ." yuli berkata dengan langkah tergesa menuju tempat ibunya berada.
"iya" jawab ibu panti singkat.
"assalamualaikum bu..."
"waalaikumsalam... Lohyuli nggak berangkat sekolah kamu yul, kenapa apa kamu sakit?" tanya ibu atun dengan nada khawatir.
"enggak kok bu, bukan yuli yang sakit tapi bapak." kata yuli dengan raut sedih.
"kenapa bapakmu yul?".
Tanya ibu atun pada yuli
"bapak pingsan tadi bu, tapi sekarang bapak sudah di Bawa ke puskesmas." yuli berkata sambil menahan Tangisnya.
"astagfirullah... Sekarang kita ke puskesmas yul... Tapigimana sama sekolah kamu?". Tanya ibu atun lagi..
"aku sudah bilang sama ima kalau aku izin nggak masuk sekolah hari ini bu." tatap yuli dengan sendu.
"ya sudah kalau begitu, ayo kita sekarang berangkat ke puskesmas dulu. Yang di jawab anggukan oleh yuli.
Setelah berpamitan dengan ibu panti, ibu atun dan yuli segera menuju puskesmas tempat pak adi di rawat. Setelah sampai di puskesmas ibu atun langsung menghampiri pak roniyang kebetulan sedang menunggu di depan kamar rawat pak adi.
"assalamualaikum pak roni
Trimakasih sudah membawa suami saya ke sini..Oh iya pak kenapa suami saya... Kenapa dia sampai pingsan pak?" tanya ibu atun dengan cemas.
"waalaikumsalam bu atun.. Iya sama-sama bu... Saya juga belum tau kenapa pak adi bisa pingsan" kata pak roni. "saya juga sedang menunggu dokter yang periksa pak adi belum juga keluar bu, mari kita tunggu sajadisini bu.." ujar pak roni sambil mempersilahkan bu atun duduk.
Meninggalkan masalah pak adi sekarang kita beralih dengan keadaan sekolah zayn. Zayn adalah cowok tampan manis yang banyak di elu elukan oleh kaum hawa. Saat zayn sedang berjalan di koridor sekolah dia tak sengaja menabrak seseorang hingga nyaris jatuh, Untung lah dengan segera zayn menangkap lengan tangan orang itu hingga tak terjatuh, namun malah jatuh kepelukan zayn. Orang itu yang tak lain adalah Qanita cewek cantik, kaya, pintar tapi sederhana dan juga orangnya tak sombong. Mendapatkan perlakuan seperti ini dari zayn, entah kenapa jantung Qanita berdetak cepat..
"deg.... Deg... Deg".... Qanita tertegun dengan apa yang baru saja terjadi.
"maaf bisakah kamu sedikit menjauh, apa terlalu nyaman memeluk tubuhku?" ujar zayn menggoda. Tentu saja pertanyaan itu berhpelukan zayn. Orang itu yang tak lain adalah Qanita cewek cantik, kaya, pintar tapi sederhana dan juga orangnya tak sombong. Mendapatkan perlakuan seperti ini dari zayn, entah kenapa jantung Qanita berdetak cepat..
"deg.... Deg... Deg".... Qanita tertegun dengan apa yang baru saja terjadi.
"maaf bisakah kamu sedikit menjauh, apa terlalu nyaman memeluk tubuhku?" ujar zayn menggoda. Tentu saja pertanyaan itu berhasil
Hanya berdehem kecil sebagai jawabannya. "hemm". Jawab zayn singkat. Zayn di sekolah selain terkenal dengan ketampanannya dia juga terkenal akan kecerdasannya Serta sebutan kulkas berjalan. Yah zayn jika di sekolah akan bersikap dingin agar dia tak di ganggu oleh seniornya.
Zayn terus melangkah menuju ke kelasnya.
Sesampainya di kelas zayn langsung ke tempat Duduknya yang berada di depan meja guru.
zayn memang tidak suka duduktemen kulkas begini amat yakk.
..
Iritt bener ngomongnya".
Seloroh indra sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"ada PR nggak zayn?".
Tanya indra lagi
"ada". Jawab zayn masih singkat.
"hah... Beneran ada PR?"
tanya indra panik.
"iya". Jawab zayn santai
"shit... Matilah aku!!, zayn
pinjam PR mu boleh nggak?"
tanya indra lagi."hemm"... Jawabnya sambil menyodorkan sebuah buku pada indra...
"thanks bro" ujarnya senang...
