NovelToon NovelToon
Duda Tajir Mencari Cinta

Duda Tajir Mencari Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:60.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alin26

Emanuel Abraham Lincoln seorang pria dewasa yang berumur 28 tahun merupakan CEO Dari perusahaan Besar yang bernama E,A Company
Emmanuel Merupakan suami dari seorang wanita cantik yang bernama Rossa, mereka sudah lama menikah dan di karuniai seorang
putra Yang Kini Berusia 2 tahun, putra mereka Di beri nama Kenzie Junior Abraham Lincoln.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alin26, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Dr. Luis

"Aku sangat merepotkan ...." gumam Silvia merasa tidak enak hati.

Emmanuel duduk di samping Silvia lalu membelai pipi Silvia dengan sangat lembut. Silvia yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun seketika meringis kesakitan.

"Padahal aku menyentuhnya dengan pelan dan kau sudah meringis seperti itu. Apa ini benar-benar sakit?" tanya Emmanuel semakin khawatir dengan keadaan Silvia sekarang.

"Rasanya perih. Jangan menyentuhnya," ucap Silvia menarik tangan Emmanuel untuk berhenti membelai pipinya.

"Maafkan aku. Karena mantan istriku kau jadi terluka seperti ini," ujar Emmanuel merasa sangat bersalah.

"Bukankah kalian belum resmi bercerai?" tanya Silvia mengingat perkataan Rossa tadi yang mengatakan kalau ia belum menandatangani surat cerai mereka.

"Aku dan dia sudah resmi bercerai. Dia mengatakan hal itu karena dia sudah gila. Dia selalu menginginkanku untuk kembali padanya, tetapi aku sudah tidak ingin kembali padanya lagi semenjak dia membuatku kecewa," ujar Emmanuel yang membuat Silvia langsung terdiam sebentar saat mendengarnya.

"Kecewa?" tanya Silvia.

"Dia selingkuh," jawab Emmanuel.

"Ma--Maafkan aku," ucap Silvia merasa tidak enak hati.

"Tidak apa-apa. Semua orang berhak tahu bagaimana busuknya wanita itu," ujar Emmanuel tersenyum dengan miris.

"Ya ampun. Aku jadi tidak sengaja membuatmu sedih," sungut Silvia merasa sangat bersalah.

"Sedih? Aku tidak sedih. Justru aku merasa sangat bersyukur pada Tuhan, karenanya aku bisa tahu bagaimana busuknya wanita itu," ujar Emmanuel.

"Ohh ... begitu ya ...." Silvia pun hanya bisa tersenyum kikuk saat mendengarnya.

"Siapa namamu?" tanya Emmanuel secara tiba-tiba.

"Hah? A--Aku Silvia Lianardo, Tuan," jawab Silvia sedikit terbata-bata.

"Dari mana asalmu? Di lihat-lihat kau bukan orang asli sini," ucap Emmanuel sedikit basa-basi.

"Aku dari Desa Kuningan, Tuan. Aku sengaja merantau ke kota ini untuk mencari pekerjaan," jelas Silvia yang membuat Emmanuel langsung terdiam saat mendengarnya.

'Tidak salah lagi. Gadis ini benar gadis yang sama dengan gadis yang menabrakku waktu itu,' gumam Emmanuel dalam hatinya. 'Tetapi kenapa dia tidak mengenaliku? Apakah dia sudah lupa tentang kejadian itu? Atau ... aku tidak sepenting itu untuknya makanya dia lupa? Ah, mengecewakan sekali. Hatiku terasa sakit,' gumamnya lagi seraya memegang dadanya yang terasa sedikit terpukul.

"Kau sudah mendapatkan pekerjaan?" tanya Emmanuel memastikan.

Silvia menggeleng-gelengkan kepalanya dengan wajah suram. "Belum, Tuan. Sudah seminggu lebih aku tinggal di kota ini tetapi tidak ada satupun tempat kerja yang mau menerimaku bekerja," timpal Silvia.

"Bagaimana kalau kau—" Ucapan Emmanuel langsung terpotong ketika Han tiba-tiba datang bersama dokter pribadinya yaitu—Luis.

Luis? Yeah ... Luis. Putra dari Tuan Rendra Richard. [Masih ingat? Asisten Tuan Charles saat masih muda dulu, yang bisa memanjat pohon tetapi tidak bisa turun? Itu lah dia]

Luis sudah beranjak dewasa dan usianya sudah 23 tahun. Saat ini ia sudah bekerja sebagai seorang dokter profesional.

Emmanuel segera berdiri dari duduknya dan menghampiri Luis.

"Sudah Lama kita tidak bertemu, Luis," Ucap Emmanuel sembari memeluk Luis ala Laki laki.

Luis Pun hanya bisa tersenyum sembari membalas Pelukan Dari Emmanuel Itu.

" Apa Kabarmu?" tanya Emmanuel melepaskan Pelukan.

" Kabarku Baik, El. Buktinya, sekarang aku ada di sini Dan telah sukses menjadi dokter Pribadi mu," Ujar Luis Yang Membuat Emmanuel Langsung Tersenyum Bangga mendengarnya.

" Aku Bangga padamu Luis, Kau itu benar benar anak yang Pintar, Paman Rendra Juga pasti Sangat Bangga padamu!" Ujar Emmanuel

1
Zuny Achmad
lanjut kak
Zuny Achmad
kasian senja pdahal.dia ank yng malang
Saad Kusumo Saksono SH
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!