NovelToon NovelToon
Takdir Mu Adalah Aku

Takdir Mu Adalah Aku

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Cinta Paksa / Beda Usia / Dendam Kesumat
Popularitas:459.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Vitanov

Tentang sebuah Dendam yang membara di rasakan oleh seorang gadis cantik bernama Serena....kepada pria yang begitu di bencinya...Marco Antonio seorang Mafia yang paling kejam.....

Bagaimana kisahnya...

Baca dan siap baper....😘♥️🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vitanov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duka Serena

Serena menjerit histeris ketika melihat tubuh wanita yang telah melahirkannya itu jatuh ke lantai membentur tanah..betapa hancur hati Serena saat ini membayangkan kalau Mami tidak bergerak sama sekali...

''Nona Serena...''

Serena mengangkat wajahnya dan menatap mata bibi Berta yang tampak hancur....

''Nyonya sudah meninggal...''

Deg!!!!!

''Tidak....Mammi hanya pingsan Bibi...ayo..kita harus cepat membawanya pergi..''tangis Serena histeris...

Bibi Berta pun tak kuasa menahan tangisnya dia meraih tubuh Serena dan menangis disana...

''Non....kita akan membawanya sekarang...Nona benar..nyonya pasti kuat...ayo..''

Berta sungguh tak sanggup mematahkan hati seorang Serena...gadis ini tampak putus asa di wajahnya yang lelah...

Mereka lalu berdiri mencoba membawa Flow yang sudah tidak sadar menuju rumah sakit syukurlah ada beberapa pengendara yang lewat membantu Serena dan Berta....

Sementara dari jauh, seorang pria yang masih memegang senjatanya membeku melihat tangisan Serena yang histeris, pria itu tau bahwa sesuatu sudah terjadi bahkan sebelum dia melakukan apapun..

Pria itu mengambil ponselnya dan menelfon..

''Tuan...wanita yang bernama Flow sudah meninggal sementara gadis itu menghilang....aku akan kembali...''ucap pria itu dengan patuh..

Pria itu berdiri dan masih menatap Serena yang masuk ke dalam mobil dan pergi...lalu dia pun kembali.....meninggalkan tempat itu dan tak lama kemudian, rumah pesona Dewi milik Flow terbakar.....

****************

Serena masih tak percaya mendengar ucapan Dokter kepadanya,....

''Tidak mungkin,....katakan padaku dokter, Mami masih hidup..dia hanya tidur..Mami bilang dia lelah dan ingin istirahat sebentar...''ucap Serena dengan airmata yang terus mengalir di wajahnya..

''Nona...tapi inilah kenyataannya...nyonya Flower sudah meninggal sebelum sampai dirumah sakit...'' Dokter tampan itu menatap Serena dengan lekat..

''Tidak mungkin....lalu aku bersama siapa Dokter...aku tak punya siapapun selain Mami...''suara Serena serak tersiksa..

Serena merasa kepalanya berputar sesaat, tidak..ini hanyalah sebuah mimpi...kau perlu tidur sebentar dan melupakan semuanya, Mami masih ada bersamamu...

Tubuh Serena menjadi goyah ketika ia mulai merasa hilang keseimbangan pada tubuhnya...Serena tak kuasa ketika kegelapan itu mulai menghampirinya dan menariknya dengan kuat..

Dokter terkejut melihat tubuh Serena jatuh membentur lantai rumah sakit yang dingin...wajah gadis itu pucat pasi..

Dokter menatapnya dengan tatapan beku seolah merasakan apa yang di rasakan Serena saat ini...pria itu mendekat dan menarik tubuh Serena dan memeriksa nadinya yang lemah..

Dokter tampan itu menghela nafas...tak lama kemudian berdatangan para petugas medis lainnya..

''Dokter Mark....apa yang terjadi...''

Dokter Mark menatap mereka dengan tajam..

''Siapkan ruangan sekarang aku akan memeriksanya,.''

''Baik dokter Mark...''ucap mereka dengan patuh..

********

3 hari kemudian..

Serena membuka matanya dan langsung mengerang, ia mengerutkan kening ketika ingatan terakhirnya langsung menghantamnya dengan kuat dan menimbulkan rasa sakit luar biasa pada hatinya..

''Mami....''suara Serena serak ketika menyebut nama wanita yang melahirkannya itu seiring airmatanya yang menetes di pipinya..

''Nona Serena...'' suara milik bibi Berta menyapa di telinganya dan membuat Serena menoleh..

Tangisan gadis itu langsung pecah saat itu juga..ketika Berta meraihnya untuk memeluknya..

''Nona Serena..''

''Bibi....dimana Mami...Mami dimana...''isak Serena begitu hancur saat itu juga...

Berta membeku dia bisa merasakan sakit Serena ketika menyebut nama Nyonya Flow..tubuh Serena bahkan bergetar di dalam pelukan Berta..

''Nona....semua akan baik-baik saja, Nyonya sudah tidak merasakan sakit lagi...Nyonya sudah tenang...''

Mendengar hal itu membuat Serena meronta dan histeris...

''Bibi....jangan bohong...Mami baik-baik saja kan...jangan membuatku takut Bibi...aku hanya bermimpi tadi..Mami masih ada....''jerit Serena dengan mata yang basah..

Berta mengerang berusaha menenangkan Serena dari tangisan panjangnya..

''Sayangku....iklaskan Mami pergi...Mami sudah bahagia di surga...''

''Tidakk...aku tidak mau Mami pergi bibi....isakan Serena menjadi-jadi ketika ia mengingat bahwa selama ini Serena tak pernah bersikap baik kepada Mami...dia selalu melawan, membentak bahkan selalu menyakiti hati Mami...tidak adil jika dia tak minta maaf dan mendapat kesempatan untuk mengurus Mami kan....mengapa secepat ini..mengapa...?

Serena mendorong tubuh Berta lalu tanpa rasa takut dia mencabut selang infus yang masih tertancap di tangannya, anehnya Serena tidak merasa sakit sedikitpun rupanya dia sudah mulai kebal..

''Serena..apa yang kau lakukan...'' jerit Berta ketakutan melihat darah mengalir dari nadi Serena..

Wanita itu langsung memencet tombol darurat untuk menghubungi dokter...Sementara itu Serena melompat turun dari ranjang dan berlari menuju pintu walau rasa pusing kemudian menyerang kepalanya..

Serena menghentikan langkahnya ketika pandangannya menjadi gelap, dan disaat yang sama ruang perawatan terbuka dan sosok dokter Mark muncul dan menatap Serena yang berdiri dengan tatapan kosong...

''Jangan halangi aku Dokter...aku mau bertemu Mami...''jerit Serena keras..

Dokter Mark tak bergeming,..ia mendekat dan meraih tangan Serena yang berdarah...

''Aku akan mengantarmu menemui ibumu tapi sebelum itu aku akan mengobatimu Serena...''

Mark menatap Serena dengan tajam,.....lalu menjadi lega ketika gadis itu menurut padanya....

Serena akhirnya naik ke atas ranjang dan berbaring....ia memejamkan matanya ketika dokter Mark dengan cekatan memasng ulang infusnya dan menyuntikan cairan ke tubuhnya...

Tak lama kemudian Serena mulai rilex dan mengantuk...sedetik kemudian dia tertidur pulas...

Dokter Mark menatap Berta..

''Apakah kau tantenya..''

''Tidak...aku pengasuhnya..''

''Pengasuh...apakah Serena tak punya keluarga lain..''

Berta menggeleng....

''Sayangnya dia tidak punya siapa-siapa Dokter...''ucap Berta menundukan kepalanya ia sedih..

Dokter Mark mengangguk dengan kerutan di dahinya..ia mendekati Berta dan menatapnya..

''Aku ingin mengadopsinya sebagai adikku bagaimana....aku akan bertanggung jawab atas hidupnya..'' dokter Mark menambahkan..

Berta membeku mendengar ucapan Dokter Mark lalu menatap Serena yang tertidur lelap...yah...ini satu-satunya jalan yang terbaik,...nyonya Flow juga pasti setuju jika Nona Serena mendapat Wali yang baik...dokter Mark terlihat begitu baik...Serena pasti akan aman bersama dengannya...

sementara Berta bisa pulang untuk merawat anak kandungnya sendiri di kampung..

''Baiklah Dokter Marco...aku setuju...''

Dokter Marco tersenyum lega..

''Ikut aku karna aku ingin tau lebih banyak tentang gadis ini..''

''Baik dokter..''ucap Berta dengan patuh..

**********

Dokter Mark tersenyum lega ketika dia sudah berhasil memindahkan semua surat-surat Serena juga barang-barang gadis itu kerumahnya...dia tak akan sendiri dirumah besar miliknya...jadi ketika gadis itu pulih maka Mark bisa membawanya pulang.

Mark tersenyum lega.....sambil melangkah ke ruangan Vip tempat saudara kembarnya menginap..ia membuka pintu dan langsung berhadapan dengan tatapan setajam elang,...

''Bagaimana kabarmu Marco...bagaimana luka di punggungmu..''ucap Mark tersenyum...

Marco mengeraskan wajahnya...

''Mengapa kau lama sekali Mark...aku kesakitan..''desis Marco terlihat kesal..

''Aku sedang sibuk dengan pasien lain tuan Mafia...'' godanya tersenyum..

Marco pun hanya mengumpat kasar....

''Sialan....''

Mark mendekati Marco untuk merawat lukanya...

''Siapa yang bisa melukai seorang Mafia yang kejam..''tanya Mark tertawa..

Marco terlihat kejam jadi ketika dia terluka karna seorang gadis lemah itu terdengar lucu..

''Aku akan menemukannya Mark,...liat saja...ketika aku menemukan dirinya maka aku tak akan pernah melepaskan dirinya..''desis Marco penuh dendam...

Mark hanya menggeleng.....

Marco memang kejam...mau bagaimana lagi...gadis itu harus berhati-hati sekarang...

1
Juliana Pieter
jangan tamat dulu tor lanjut sampai pd pernikahan amanda ok.
Juliana Pieter
pasangan aron -Amanda cocok
Juliana Pieter
tot buatlah calon suami miley menemuinya tor buat mereka bahagia ya tolong.
Juliana Pieter
selena Terima saja suamimu krn kamu sdh punya anak n rupanya suimu sgt mencintaimu n sdh berubah. lanjut.
aca
amanda aron cocok
aca
lahhh mark lu kayak suka tp lu hamilin Elena oh munafik
aca
anak g tau trima kasih ne uda di angkat bacotnya mending buang aja
Merry Merr
Luar biasa
Sri Wahyuni
kurang seru
ruhe
dari tiga bulan yg lalu nyari novel mu ini ka, baru nemu skrg ini 😅🤗
Vin Vhina
hahaha nggak minta banyak tapi mintanya dua 😂😂😂 di kira bikin anak sama dengan bikin kue 🤣🤣🤣🤣
TsunAa Dee SenJu
yaahhh
langsung males dah padahal pengen liat nalla ama arron🥲
Deni Mahrani
kerenn
Denzo_sian_alfoenzo
gk cocok c amanda sma arron gk ada gregetnya gtu klo arron sma nala pasti seru dan amanda sma natan
Denzo_sian_alfoenzo
dunia hanya selebar layar hp jd y udah gtu aja 😅
Chachaa: hahaa seketika aku ngakak baca komen mu
total 1 replies
Denzo_sian_alfoenzo
aq msh penasaran miley anknya siapa aq lupa 😰
Denzo_sian_alfoenzo
5 thun 😅 pdhl aq nunggu adegan marco muntah2 😅
Denzo_sian_alfoenzo
baguslah ktika serena pergi serena hamifun dan marco yg mual2 dan nyidam 😅
Denzo_sian_alfoenzo
knp serena tdk melukai dirinya sja agr marco jd lbih baik sm serena
Denzo_sian_alfoenzo
visualnyanya mak sma bapak ya anna nonggol knp visualnya marco sma serena gk muncul thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!