NovelToon NovelToon
Aku Bisa Mendengar Kata Hatimu

Aku Bisa Mendengar Kata Hatimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Percintaan Konglomerat / Teen School/College / Kelahiran kembali menjadi kuat / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:32.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lily Dekranasda

Chen Miao Miao, gadis kaya yang hilang sejak kecil, ditemukan kembali oleh keluarganya di usia 17 tahun. Namun, kebahagiaannya hancur karena kelicikan Chen Xiao Wan, anak angkat yang merebut kepercayaan keluarga.

Dalam kecelakaan tragis, orang tua Miao Miao memilih menolong Xiao Wan terlebih dahulu, karena kelicikannya. ketika kedua orang tuanya kembali untuk menolong Miao Maio, mobil tersebut tiba-tiba meledak.

Mama dan Papa nya meninggal karena kesedihan nya, ketiga kakak nya tewas dengan tragis dan Xiao Wan menikmati harta keluarga mereka.

Takdir membawa Miao Maio kesempatan kedua ketika Papa dan Mama nya menjemputnya dari panti asuhan, membawa ingatan masa depan kematian keluarga nya.

Tanpa sepengetahuan Miao Miao, keluarga dan jodohnya kini dapat mendengar kata hatinya. Dengan kesempatan ini, bisakah ia melindungi keluarganya dan membalas dendam pada Xiao Wan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hampir Lupa

Ketika Miao Miao sampai di parkiran Hangzhou International School, ia mematikan mesin mobilnya dan meraih tas branded-nya di kursi penumpang depan. Namun, saat akan membuka pintu, ponselnya bergetar di konsol tengah. Dengan alis mengerut, ia membuka notifikasi tersebut.

Ternyata, pesan itu berasal dari asistennya di perusahaan desainer fashion yang dimilikinya, sebuah bisnis yang dulu ia rintis dengan kerja keras saat tinggal di panti asuhan.

Asisten: "Nona Miao, kapan Anda punya waktu untuk datang ke kantor? Ada beberapa keputusan penting yang membutuhkan persetujuan Anda."

Miao Miao terdiam sejenak. Ia mengingat semuanya, di kehidupan pertamanya, ia hampir melupakan sepenuhnya bahwa ia memiliki perusahaan sendiri. Seluruh fokusnya hanya untuk mengejar kasih sayang keluarga Chen, hanya untuk dimanipulasi oleh Xiao Yan.

"Betapa bodohnya aku," gumamnya dalam hati, “Aku mati-matian mencari perhatian mereka, tapi melupakan apa yang sudah kucapai dengan darah dan keringatku sendiri.”

Sekarang, dengan kesempatan kedua ini, ia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Ia mengetik balasan dengan cepat.

Miao Miao: "Besok siang aku akan ke kantor. Pastikan semua dokumen siap."

Setelah mengirim pesan itu, ia menarik napas panjang. Hari ini adalah awal dari Miao Miao yang baru, bukan lagi gadis lemah yang hanya mencari perhatian, melainkan wanita mandiri yang tahu apa yang ia inginkan.

Dengan gerakan anggun, ia membuka pintu mobil pengemudi. Proses itu terasa seperti slow motion, seolah-olah waktu melambat saat Miao Miao keluar dari mobilnya. Sepatu hak rendahnya menyentuh lantai parkiran, dan ia berdiri dengan percaya diri. Seragam sekolahnya yang dipadukan dengan outer mahal dan aksesori elegan membuatnya tampak seperti seorang selebriti yang sedang syuting iklan.

Seluruh siswa di sekitar parkiran, baik laki-laki maupun perempuan, terdiam sesaat. Beberapa di antaranya bahkan lupa menutup mulut mereka yang menganga. Sorot mata penuh kekaguman tertuju pada Miao Miao.

“Astaga, siapa itu?” bisik seorang siswa perempuan kepada temannya.

“Itu Miao Miao, kan? Tapi dia... dia terlihat berbeda,” jawab temannya dengan nada tak percaya.

Miao Miao berjalan perlahan, aura percaya dirinya membuat orang-orang secara otomatis memberi jalan. Tanpa memperhatikan kerumunan yang memandanginya, ia mengayunkan tas branded-nya di bahu dengan elegan, lalu melangkah menuju lobi sekolah.

Dari kejauhan, dua mobil mewah tiba di parkiran secara bersamaan. Xiang Yan keluar lebih dulu dari mobilnya. Saat matanya menangkap sosok Miao Miao di tengah kerumunan, ia terdiam sejenak, tersenyum kecil, dan berpikir, “Adikku ini memang luar biasa. Dia bahkan membuat seluruh parkiran terpaku hanya dengan keluar dari mobil.”

Sementara itu, Xiao Yan keluar dari mobilnya dengan ekspresi yang berbanding terbalik. Wajahnya penuh rasa kesal, terutama setelah melihat semua perhatian tertuju pada Miao Miao. Rahangnya mengencang, dan dalam hati ia berkata, “Huh, apa yang hebat darinya? Dia juga baru masuk keluarga Chen. Aku akan memastikan semua ini tidak bertahan lama.”

Xiao Yan menoleh ke arah Xiang Yan yang berdiri tidak jauh darinya. Dengan nada sinis, ia berkata, “Kau lihat itu, Kak? Dia benar-benar suka pamer.”

Namun, Xiang Yan hanya melirik Xiao Yan sekilas dan menjawab dengan santai, “Jika dia punya sesuatu untuk dipamerkan, kenapa tidak? Lagipula, dia keluarga Chen yang kaya, tidak apa. Kakak malah suka gaya nya.”

Jawaban Xiang Yan membuat Xiao Yan semakin kesal. Ia menahan diri agar tidak menunjukkan emosinya terlalu jelas, tetapi dalam hati, ia bersumpah untuk menjatuhkan Miao Miao suatu hari nanti.

Di sisi lain, Miao Miao melanjutkan langkahnya menuju gedung utama tanpa menoleh sedikit pun ke arah keduanya. Ia tahu hari ini adalah miliknya. Masa lalu yang pahit sudah ia kubur dalam-dalam, dan kini, ia bertekad untuk menjalani kehidupannya dengan cara yang baru.

...****************...

Miao Miao melangkah masuk ke kelas dengan penuh percaya diri. Penampilannya yang anggun membuat sebagian besar teman-temannya yang sudah duduk lebih awal terdiam sejenak. Ia tersenyum tipis, lalu membuka sapaan hangat dalam bahasa Inggris.

Miao Miao: "Good morning, everyone! How's your day so far?"

(Selamat pagi, semuanya! Bagaimana harimu sejauh ini?)

Teman-teman sekelasnya langsung terkejut. Mereka tahu bahwa sekolah internasional ini mengharuskan semua siswa fasih berbahasa Inggris, tetapi tidak menyangka Miao Miao yang baru masuk dua hari lalu bisa berbicara dengan begitu lancar.

Teman sekelasnya malah ikut menjawab ucapan Miao Miao dengan berbahasa inggris, mencoba tau apakah Miao Miao benar-benar mengetahui percakapan bahasa inggris, tidak sekedar kata sapaan saja.

Teman 1: "Wow, Miao Miao, you look amazing today! Did something special happen?"

(Wow, Miao Miao, kamu kelihatan luar biasa hari ini! Ada sesuatu yang spesial terjadi?)

Miao Miao: "Thank you!" (Terima kasih!) Ia tertawa kecil. "No, just trying to start my day with a fresh vibe."

(Tidak, aku hanya mencoba memulai hariku dengan suasana yang segar.)

Senyumannya yang tulus membuat suasana di kelas menjadi lebih santai. Setelah berbasa-basi dengan beberapa teman, Miao Miao menuju kursinya di barisan tengah.

Mendengarkan jawaban Miao Miao, akhirnya mereka sadar jika Miao Miao memang benar-benar tau percakapan bahasa inggris. Bahkan mereka melanjutkan berbicara dengan Miao Miao berbahasa inggris.

Miao Miao berjalan menuju ke kursinya, ia menemukan teman sebangkunya, Shen Ling, sedang membaca buku. Dengan sopan, Miao Miao menyapa. "Pagi, Ling. Kamu terlihat sangat fokus! Sedang baca apa?"

Shen Ling, yang dikenal pintar namun agak pendiam, mengangkat wajahnya dan tersenyum. "Pagi, Miao Miao. Ini? Oh, aku sedang membaca ulang PR biologi kita tentang DNA. Sudah selesai belum?"

"Tentu saja, aku begadang untuk menyelesaikannya," jawabnya santai sambil meletakkan tasnya di meja. "Bagaimana denganmu? Apa kamu merasa soal tentang mutasi itu sulit?"

Percakapan mereka segera menarik perhatian teman yang duduk di depan mereka, Yu Yan, seorang gadis ceria yang selalu penasaran. Ia menoleh dengan antusias. "Kalian lagi ngomongin PR? Aku nggak ngerti soal terakhir tentang rekombinasi genetik!"

Shen Ling menjawab "Itu nggak terlalu sulit. Kamu hanya perlu mengingat proses crossing-over saat meiosis. Sini, aku tunjukkan."

Shen Ling mengambil kertasnya dan mulai menjelaskan dengan lancar. Miao Miao mendengarkan serius, tetapi juga menambahkan candaan untuk mencairkan suasana. "Wow, Ling, kamu harusnya jadi guru. Kamu membuatnya terdengar begitu mudah. Mungkin kamu bisa jadi tutor tetap buat Yu Yan di sini."

Yu Yan tertawa sambil pura-pura kesal.

Yu Yan: "Hey! I’m not that bad, okay? Biologi saja yang bukan bidangku. Kalau mau ngomongin matematika, aku yang bakal ngajarin kalian."

Obrolan itu berkembang menjadi topik lain, seperti pelajaran favorit, tugas yang akan dikumpulkan, dan guru baru yang akan masuk minggu depan.

Yu Yan dengan antusias berkata "Oh iya, kalian sudah dengar tentang guru fisika baru? Katanya dia sangat tegas tapi ganteng banget."

"Tegas dan ganteng? Kedengarannya seperti bencana untuk hati dan nilai kita," canda Miao Miao, membuat mereka semua tertawa.

Miao Miao merasa suasana ini menyenangkan. Di kehidupan sebelumnya, ia tidak terlalu dekat dengan teman-temannya. Kini, ia berusaha lebih terbuka dan menikmati interaksi ini.

Tak lama, bel berbunyi, tanda pelajaran pertama akan dimulai, mengharuskan obrolan mereka terhenti.

1
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
DN
Miao Miao anak kandung bukan angkat
Salsabila Arman
lanjut
DN
ini Miao Miao knp sich....ngelamun aja
Asna
Luar biasa
DN
Baguss Miao Miao. maju terus pantang mundur !!!
Sribundanya Gifran
lanjut
Dinda Siti
haha yaampun gemes banget ngeliatnya/Facepalm//Facepalm/
Miea™
tetap semangat terus update nya Thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Dinda Siti
lanjutt
Sribundanya Gifran
lanjut
R@3f@d lov3😘
buang jauh" kedua kakaknya Miao Miao 😏itu..sama sampah itu..
Armyati
lannjjuuuttttt kakkk 😍🙏 semangat semangat 💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjit up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut
DC
Luar biasa
Sribundanya Gifran
lanjut
Dinda Siti
lanjut thor
Wiecipa Wicipha
/Rose//Rose//Heart//Heart/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!