Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?
Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 7 #Ucapan Pedas
Semua itu tak luput dari pantauan semua karyawan yang lewat. Mereka juga mendengar ucapan Michael saat mengatakan bahwa Clari adalah istri bosnya. Seperti tak mungkin rasanya Tuan mereka mau menikahi gadis jelek menurutnya.
Gosip tentang Clari dan Tuannya tersebar begitu cepat di kantor. Mereka berbisik-bisik sejak kapan Tuannya menikah dan kenapa tidak ada yang tau.
("Tuan Ken kok mau ya nikah sama gadis begitu malah lebih cantik nona Jannie")
("Mungkin karna perjodohan, tapi Tuan Alvero kok mau jodohin anaknya dengan gadis kucel")
("Halah palingan perempuan penggoda, kemarin saja Tuan Ken sampai mengusir nona Jannie mungkin gara-gara perempuan itu")
("Ahh sudah lah nanti kalau Tuan Kendrick tau habis kalian")
Begitu mungkin isi gosip mereka. Ada yang tak suka dan ada yang tidak memperdulikannya. Hanya mulut lambe turah yang suka nyinyir tanpa henti.
Sementara Michael dan Clarissa sudah sampai didepan ruangan Kendrick. Clari berterima kasih kepada Michael sebelum masuk karna sudah mengantarnya. Michael hanya mengangguk hormat. Ia sebenarnya ingin memberi laporan pada tuannya tapi karna ada Clari jadi ia tak mau menganggu.
"Saya permisi nona" ucap Michael sebelum pergi.
Clarissa menjawab dengan anggukan lalu mengetuk pintu beberapa kali. Setelah mendapat jawaban dari dalam ia pun masuk ke ruangan Kendrick.
Didalam Kendrick terkejut saat melihat Clarissa yang masuk. Ia langsung melonjak dari duduknya. Dengan heran Kendrick menatap Clari saat sudah dekat dengannya.
"Ngapain kamu kesini, siapa yang menyuruhmu datang kemari!!" bentak Kendrick yang langsung membuat Clari tertunduk.
"Aku disuruh mama kemari untuk mengantar makan siang" jawab Clari lirih sambil menaruh bekalnya dimeja Ken.
"Tapi aku tidak menyuruhmu, ishh bikin malu saja. Apa kata karyawanku saat melihatmu" pungkas Ken.
"Aku sudah terlanjur kesini dan aku gak tega kalau harus menolak permintaan mama" jelas Clarissa masih diposisinya.
"Memang dasar kamu saja yang pengen kesini" sahut Kendrick sinis.
Clarissa hanya bisa diam dan menunggu perkataan Kendrick selanjutnya. Karna melihat Clarissa tak berucap atau menyahuti ucapannya Kendrick langsung berpindah tempat duduk di sofa. Ia menyuruh Clari untuk membawa makanannya ke depan Ken.
Clarissa tak pikir panjang lagi. Ia bergegas membawa makanan yang dibawanya ke hadapan Kendrick. Lidah Kendrick seolah tak bisa menolak masakan dari Clarissa. Padahal ia jarang makan masakan rumah, biasanya dia akan keluar untuk makan diluar. Tapi sejak ada Clarissa, ia jarang makan diluar.
Kendrick langsung memakannya setelah Clarissa selesai mempersiapkan. "Kenapa dia masak selalu menggugah lidahku" batin Kendrick didela makannya.
Clarissa terus memperhatikan Ken saat makan. Diam-diam ia mencuri pandang dan menyunggingkan senyum tanpa diketahui oleh Kendrick. Ada sesuatu dalam hatinya entah itu apa.
"Kenapa dengan hatiku, kenapa berdebar begini ya" gumam Clari dalam hati.
Sementara Kendrick sudah selesai makan. Clarissa langsung membereskannya dan ia juga pamit langsung pulang. Karna tak mau mengganggu pekerjaan suaminya.
Kendrick hanya diam tanpa menoleh lagi. Ia langsung kembali ke mejanya tanpa memperdulikan Clarissa. "Aku pamit pulang" ucapnya sembari menjulurkan tangannya berharap Ken mau membalasnya namun ternyata tidak direspon.
"Tinggal pulang apa susahnya tak perlu basa-basi dan besok jangan kamu datang kesini lagi. Bikin aku malu saja" tegas tak mau berucap terima kasih, eh malah marah-marah pada Clarissa.
Clarissa hanya mengangguk pelan lalu keluar dari ruangan Kendrick sambil menyerka air matanya. "Kenapa aku tidk bisa mendapat perhatian walau hanya sedikit" gumam Clari.
****
Diluar gedung terdapat percecokan. Clarissa yang hendak pulang melihat perdebatan itu dan mengarah kesana. Kebetulan Michael mengantar Clarissa sampai keluar gedung.
Bola matanya membulat saat melihat Jannie datang lagi ke kantor tanpa rasa takut sedikit pun. Ia takut nanti akan menjadi masalah jika Clarissa tau bahwa perempuan yang sedang berdebat itu adalah mantan bosnya.
Clari tetap berjalan sampai akhirnya didepan Jannie. Ia langsung bertanya kepada satpam yang bertugas kenapa sampai perempuan tersebut berdebat dengannya.
Michael langsung menyahuti ucapan Clari dan mengatakan bahwa perempuan itu bernama Jannie mantan Kendrick yang sudah menjebak suaminya hingga Clarissa harus meikah dengan lelaki yang tak dia cintai.
Jannie melirik Clari dari atas hingga bawah dan tersenyum sinis. Michael langsung mengusir Jannie agar tak membuat keributan diperusahaan apalagi jadi bahan tontonan semua karyawan. Tak lama mobil Clari sampai didepan gedung namun Clari tak langsung masuk ke dalam mobil. Ia malah menimpali ucapan Jannie.
"Aku ini kekasihnya, Kendrick pasti memaafkan ku dan kalian akan aku pecat nanti setelah menjadi nyonya disini" ucapan Jannie langsung disahuti oleh Clarissa.
"Ada hak apa anda sampai berkata seperti itu. Kekasih bukan tapi sudah menjadi mantan. Harusnya anda itu malu sudah berbuat masalah tapi tidak menyadarinya." sahut Clarissa dengan nada mengejek.
Sontak Jannie kesal dan ingin menjambak rambut Clarissa namun dengan sigap Michael menghadangnya.
"Kau siapa beraninya mengejekku, kau juga tak ada hak disini..." perkataan Jannie langsung dipotong oleh Clari.
"Ohh jelas saya ada hak disini. Karna saya istri sah Tuan Kendrick Emilio Raymond dan anda bukanlah siapa-siapa" jawab Clari dengan tegas. Michael saja sampai gak menyangka kalau dibalik wajah lugu Clari itu terdapat keberanian yang besar.
Sementara Jannie terkejut dengan ucapan Clarissa yang menyebut dirinya istri sah Kendrick. Ia tertawa dan balik mengejek Clari seolah tak percaya bahwa Clari adalah istri Ken. Tetapi ucapan Clari langsung dibenarkan oleh Michael dengan bukti foto pernikahan Kendrick dengan Clari. Bagai disambar petir, Jannie langsung lemas saat melihat foto pernikahan tersebut. Ia masih tak percaya bahwa orang yang dicintai sudah beristri.
"Gak itu gak mungkin. Kendrick hanya milikku dan selamanya akan menjadi milikku, kau tak pantas untuknya. Lihat......aku cantik, langsing, dan modis sementara kau kucel, jelek seperti gajah. Hahah kita gak setara, bahkan kau itu palingan hanya orang miskin yang diangkat derajatnya oleh Ken." Michael sangat marah saat mendengar Jannie terus menerua menghina nona nya.
Tapi tidak dengan Clarissa yang dengan santainya menghadapi Jannie dengan senyuman manisnya. Tanpa tersinggung sedikit pun. "Aku memang gak cantik, langsing, dan modis seperti anda tapi kalau soal kekayaan bisalah kita adu" ucap Clari dengan senyuman.
Jannie langsung menjawab dan meyakinkan bahwa dia lebih unggul dibanding Clarissa.
"Ohh ya buktikan kalau begitu" tegas Clari
"Hahah bukti? Disini saja sudah jelas kalau aku lebih baik darimu" timpal Jannie. Karna Clarissa sudah malas banyak berdebat dengan Jannie ia tak menggubris lagi upacan Jannie dan langsung masuk ke dalam mobil.
Sebelum pergi Clari membuka kaca mobil dan berkata, "Anda memang cantik nona tapi hati anda tidak!! Buat apa cantik kalau hati ini dipenuhi kotoran, jangan berbangga diri atas kecantikan karna itu bisa berubah kapan saja" sindiran keraa untuk Jannie.
Kaca mobil ditutup dan supir langsung melajukan kendaraannya. Sementara Jannie kesal dengan ucapam Clarissa dan bertanya-tanya apakah benar Clarissa adalah istri Kendrick?
Ternyata semua kejadian tersebut sudah disaksikan oleh Kendrick. Tadi dirinya keluar dan tak sengaja mendengar karyawan menggosip tentang istrinya yang sedang berdebat dengan Jannie.
Ia bergegas turun untuk melerai pertengkaran tersebut agar tak mengusik para pekerja lainnya namun saat sudah sampai di bawah. Kendrick tak langsung menghampiri mereka, ia malah berhenti dan mendengarkan setiap ucapan Clarissa yang dengan mudah dijawab dan membuat Jannie mati kudu. Terlepas dari itu Kendrick tersenyum melihat Jannie yang kalah bicara dengan Clarissa. Ada rasa kagum sendiri melihat tingkah Clari yang berani.
Ia tidak jadi menghampiri mereka dan hanya mengawasi saja. Saat Clari pulang, Kendrick juga kembali ke ruangannya.
Saat mengarah ke lift ada notifikasi masuk ke hanphone Kendrick. Ia menghentikan langkahnya dan melihat pesan yang masuk.
Ternyata itu nomer yang tak dikenalnya Ken tatap membuka.
📲 "Mas ini aku Clari. Aku izin ke rumah mama dan papa ya, aku kangen sama mereka. Setelah itu aku langsung pulang" begitu isi pesan dari Clarissa.
📲 "Terserah.." jawaban singkat dari Ken. Ia langsung mematikan ponselnya dan masuk ke dalam lift.
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA