Seorang pria yang serius dan menghargai serta menghormati kamu sebagai seorang perempuan, jika dia berani datang ke rumahmu untuk mempersuntingmu. Berarti Pria itu serius dan menyayangimu setulus hati.
Tapi, ketika dia mempertanyakan kesetiaan dan kehormatanmu sebagai seorang wanita harga diri akan bertaruh di dalamnya.
Dan paling menyakitkan ketika suami selingkuh dengan teman sendiri. Apakah harus melanjutkan pernikahan itu atau kah harus berakhir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 7. Ke Rumah Baru
Bagas menatap saja tidak ada niat apalagi untuk memulai percakapan dengan Hyuna. Bagas berdiri menatap Hyuna dan langsung berbicara kepada Hyuna.
"Kemas seluruh barang-barang kamu lalu kita pulang ke rumahku," perintah Bagas sambil membuka pintu lemarinya dan tidak ada niat sedikitpun untuk melihat ke arah Hyuna.
Hyuna pun manut saja tanpa ada seuntai kata dan segera mengemas seluruh pakaiannya yang sempat dibawanya ke kamar hotel
Setelah selesai lalu mereka cek out
dari Hotel tersebut. Bagas membawa Hyuna ke rumah barunya yang baru saja dibelinya
Bagas membeli rumah tersebut khusus untuk istrinya kelak. Dan awalnya rumah itu dia beli khusus untuk kekasihnya Diandra jika kelak mereka menikah nanti, tapi takdir berkata lain Bagas terpaksa menikahi Hyuna atas kemauan kedua orang tuanya.
Dengan berat hati Bagas mau menuruti keinginan dari kedua orang tuanya tersebut, karena tidak ingin menjadi anak durhaka yang membangkang. Bagas memenuhi dan menjalankan perintah dari ke dua orang tuanya.
Hyuna selalu berdoa untuk kebaikan dan keberkahan rumah tangganya, walaupun sampai detik itu juga Bagas suaminya belum juga mencintainya.
Hyuna sangat mengerti dengan keadaan itu, karena hubungannya baru saja dimulai pernikahan yang baru beberapa jam lamanya tidak mungkin Bagas langsung berubah jadi mencintainya. Itu sangat mustahil dan tidak mungkin.
Hari ini Hyuna sudah menempati rumah barunya bersama Bagas awalnya kedua orang tuanya menginginkan mereka untuk menetap dan tinggal di rumah utama keluarga besar Bagas.
Tetapi bagas menolak dengan berbagai macam alasan sehingga mau tidak mau kedua mertuanya Hyuna pun ikut menyetujui keinginan Bagas.
Mereka sudah bahagia dan bersyukur karena Bagas memenuhi permintaannya untuk menikahi Hyuna.
Bagas tidak ingin jika pernikahannya yang tidak sehat itu dan tidak beres diketahui oleh kedua keluarga besar mereka, apalagi Bagas tidak ingin perselingkuhan terbongkar.
Bagas sampai detik ini belum menyentuh Hyuna berbincang-bincang biasa saja pun tidak pernah Bagas lakukan.
Hyuna yang ingin mengabdi kepada suaminya pun selalu gagal karena apa yang dilakukan oleh Hyuna selalu tidak diinginkan oleh Bagas seperti hari ini Hyuna masak makanan makan malam untuk suaminya.
Hyuna pun duduk di kursi tamu setelah menyelesaikan masakannya Hyuna melihat jam dinding sudah jam 08.00 malam.
Tapi Bagas, belum pulang juga ke rumahnya di mana pun kembali ke dalam kamarnya dan di dalam kamarnya dia beristirahat untuk menunggu kepulangan Bagas.
Satu jam kemudian pintu rumah itu terbuka dan masuklah Bagas yang berjalan dengan langkah yang lebar. Bagas langsung berjalan ke arah pintu kamar pribadinya dan tanpa ba bi bu membanting sekuat tenaga pintu kayu jati itu hingga terpanting dengan suara yang sangat keras dan kuat
"Hei keluar Kamu dari kamarku, Kamu tidak berhak tidur ataupun tinggal di kamarku ini, kamarmu itu ada di bawah di lantai dua," ucap Bagas dengan suara yang menggelegar.
Hyuna yang mendengar teriakan tiba-tiba dari Bagas langsung refleks berdiri dari duduknya. Baru saja hyuna menduduki kan pantatnya ketiga pintu itu terbuka dan menoleh ke arah Bagas.
Hyuna pun terkejut dengan teriakan Bagas yang tiba-tiba, dan langsung berdiri dari posisi duduknya,
"Maafkan saya Mas, saya tidak tahu kalau kamar ini bukan kamar Mas," ucap Hyuna yang merasa kecewa karena ternyata harus diusir dari kamar pribadinya Bagas oleh yang punya kamar.
"Kalau kamu sudah tahu kamar ini bukanlah kamar Kamu, apalagi yang kamu tunggu? tolong tinggalkan kamar ini dan jangan lupa ambil semua barang-barang Kamu, saya tidak ingin sedikitpun bahkan selembar pun barang-barang Kamu berada di dalam kamarku," terang Bagas dengan nada suara yang berapi-api dan kilatan matanya sudah menampilkan kebencian yang sangat dalam.
Hyuna pun memungut pakaiannya yang dilempar oleh Bagas dari dalam lemarinya hingga berceceran di lantai keramik itu. Hyuna jongkok dan mengambil satu persatu pakaian serta barang-barangnya.
"Maafkan Hyuna Mas," ucap Hyuna yang menyesali perbuatannya lalu berjalan tertatih ke arah luar Kamarnya Bagas.
Baru memegang kenop pintu dan belum berhasil terbuka, gerakan Hyuna langsung terhenti dengan interupsi dari Bagas.
"Ingat sekali-sekali jangan coba-coba Kamu berniat ataupun berani untuk masuk ke kamar ini, apapun yang terjadi, jika Kamu melanggar aturan ku maka Kamu siap-siap mendapatkan surat cerai dariku, camkan itu," jelas Bagas yang langsung membuat hatinya Hyuna teriris sembilu.
Hyuna hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum terpaksa. Hyuna menenteng tas dan menarik kopernya hingga meninggalkan Bagas yang tersenyum licik dan penuh kemenangan.
epasang kekasih membahasakan diri sendiri ke pasangan dengan saya
pria bejat ketemu cewk laknat
y bagss vs diandra
mimpiin blh ngerasaaiin jgn😅