NovelToon NovelToon
CEO Cantik Si Penggoda Hatiku

CEO Cantik Si Penggoda Hatiku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan / Poligami / CEO / Selingkuh
Popularitas:277.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ocha Zain

Risty Azalea, gadis cantik yang berasal dari keluarga sederhana bertekad merubah hidupnya menjadi wanita yang sukses dan dihormati semua orang, tapi siapa sangka kisah asmaranya tidak semulus karirnya saat ini. Dia malah jatuh cinta pada Bima Arya Dalwyn, seorang laki-laki menyebalkan dan bermulut tajam yang tidak menyukainya sama sekali. Penasaran kan bagaimana lika-liku perjalanan kisah cinta mereka? Yuk ikuti terus kisah mereka, jangan lupa beri like dan komen ya kesayangan!😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ocha Zain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7.Membuat Masalah

"Diam kalian! Mulut kalian benar-benar tidak berguna!" geram Bima dan menatap teman-temannya dengan tajam.

"Woo.. woo.. wooo.. santai bro! Ini hanya bentuk kaget kami, lagian lu nikah malah nggak ngundang kita-kita!"

Bima hanya memutar malas bola matanya mendengar ucapan Joe temannya.

"Maaf kalau aku ganggu acara temu kangen kalian, aku melipir cari meja dulu kalau begitu," pamit Risty sembari tersenyum manis.

"Tunggu Nona Risty, kenapa kamu tidak bergabung makan bersama kami saja?" tawar Gibran sembari tersenyum membalas senyuman Risty.

"Terimakasih atas tawaranmu Kak Gibran, aku hanya tidak ingin mempermalukan diriku sendiri karena membiarkan suaminya bermesraan dengan kekasihnya ditempat umum," sindir Risty dan membuat Bima kehabisan kata-kata, "Kak Gibran tahu sendiri kan! Bagaimana reputasiku di dunia bisnis, aku takut orang jadi memanfaatkan kelemahanku, Maaf saya permisi dulu,"

Risty berubah pikiran dia memutuskan pergi dari Restoran itu dan memilih makan di salah satu gerai makanan cepat saji.

"Boss, apa kau tidak apa-apa?" tanya Yona dengan nada khawatir.

"Jangan khawatir aku udah nyiapin hatiku sebelum kejadian ini terjadi! Seperti lebih sakit dari yang kukira! Memuakkan sekali menyukai laki-laki macam itu!" geram Risty memukulkan tangannya ke meja sembarangan.

"Cuekin aja Boss laki-laki seperti itu! Dia tidak pantas dapat perhatian spesial darimu! Coba dia bukan suamimu, sudah aku bikin babak belur dia Boss!"

"Simpan saja tenagamu untuk menghajar laki-laki seperti itu! Aku rasa perjuanganku untuk menggodanya sia-sia, aku menjatuhkan harga diriku tapi tidak berarti apapun untuknya dan tidak pernah dianggap ada, mungkin sepertinya akan lebih baik kami berpisah kelak,"

Ada perasaan tidak rela saat bibirnya mengatakan perpisahan. Dia lelah patah hati, dia lelah terluka. Dia pernah mengagumi bahkan hampir jatuh cinta pada seseorang tapi ternyata laki-laki itu tidak bisa digapai. Dia tidak mudah jatuh cinta tapi sekali jatuh cinta malah selalu berujung menyedihkan, sungguh miris nasib percintaan CEO cantik ini.

"Sudahlah Boss, jangan bersedih terus! Mau sampai kapan seperti ini, jangan pikirkan lagi suami b****sekmu itu! Mulai saat ini cintailah dirimu sendiri dan bahagiakan hatimu agar kau tidak cepat tua Boss!" Yona menasehati.

"Terimakasih na! Kita akan bahagia mulai hari ini! Bersenang-senang seperti dulu!" Risty tersenyum bahagia.

Waktu telah menunjukkan pukul 11.00 malam, kini Risty telah berada di Apartemen milik suaminya dan ternyata mobil suaminya juga sudah berada disana.

Risty melangkahkan kaki ke dalam kamarnya lalu dia bergegas mandi dan merebahkan badannya diranjang.

***

Pagi-pagi sekali Risty bangun dan memasak sarapan untuk suaminya, dia masih terlalu malas untuk melihat wajah suaminya. Dia memutuskan untuk pergi bekerja sebelum suaminya bangun tidur, tak lupa dia membawa bekal sarapannya ke kantor.

Bima telah bangun dan terlihat rapi seperti biasanya, dia melihat di meja makan tapi tidak mendapati istrinya itu. Dia memandang kearah kamar Risty tapi terlalu gengsi jika mengetuk pintu kamarnya.

Dan akhirnya dia memutuskan untuk sarapan terlebih dulu.

"Kemana dia?" gumamnya pelan.

Bima mengambil sarapannya sendiri, makan sendirian di meja makannya dan dia merasa seperti tidak biasa sarapan di meja sendiri.

Tak sengaja dia menemukan memo kecil di meja makan.

"Kak Bima, Aku berangkat kerja terlebih dahulu,"

Seketika mood Bima berubah menjadi buruk, dia kesal untuk alasan yang tidak jelas. Dia sangat tahu mungkin saat ini Risty sangat marah padanya karena kejadian kemarin sampai tidak ingin bertemu dengannya.

"Dasar gadis bar-bar! Berangkat kerja malah tidak ijin langsung! Selalu saja bertindak semaunya," gerutunya dengan kesal.

Satu hari, dua hari, tiga hari sampai hari ke tujuh, Risty jarang menampakkan wajahnya dihadapan Bima. Dia selalu berdiam diri di kamarnya, jika jam makan malam tiba, dia memasakkan makan malam untuk suaminya dan kembali ke kamarnya lagi.

Sedangkan Bima sangat gengsi untuk menyapa atau sekedar menanyakan kabar duluan, walaupun hatinya mulai gelisah karena beberapa hari tidak melihat Risty yang terbiasa mondar-mandir berpakaian seksi atau sekedar melayaninya saat makan. Ada sedikit rasa rindu dibenaknya tapi selalu dia tepis.

Setelah Bima menyelesaikan makan malamnya sendirian di meja makan, dia memutuskan untuk pergi ke club malam untuk menghindari rasa bosannya. Dia menghubungi beberapa teman barunya dari Ibukota, mengajak mereka bertemu di tempat yang disepakati dan akan bersenang-senang malam ini.

Dentuman suara musik di Club malam terdengar sangat keras begitu memekakkan telinga Bima. Dia menghampiri Alex, Fian dan Niko yang telah berada disana bersama pacar-pacar mereka.

"Bro!" sapa Bima sembari menepuk bahu Alex.

"Wohooo..! CEO ganteng kita akhirnya sudah datang guys!" seru Alex sedangkan Bima hanya memutar bola matanya.

"Gue kira tadi mimpi pas lo hubungi gue mau ngajak ke club!"

"Lo jangan lebay Lex! Gue cuma lagi bosen aja di Apartemen,"

"Lha bini lo kemana Bim?" tanya Niko.

"Ada dia dirumah!"

"Lha napa nggak diajak? Kan kita udah terlanjur bawa pasangan juga! Kita kira lo ajak bini lo!"

"Udah santai aja sih! Gue nggak masalah kalian bawa pasangan, gue cuma lagi cari suasana baru aja,"

"Wokehhlah! Gue suka gaya lo Bim!" seru Niko sembari memberikan dua jempol tangannya.

"Hhmmm,"

"By the way, Lo mau gue pesenin apa nih Bim," tanya Fian.

"Hmmm, serah lo Yan! Gue lagi pengen mabok berat nih!" ujar Bima.

"Lagak lo Bim! Dah kayak lagi dapet masalah gede aja lo!" ucap Fian dan Bima hanya terkekeh.

Mereka minum bersama dan sesekali tertawa bersama. Alex yang sudah mulai mabuk memutuskan turun untuk berjoged tanpa memperdulikan kekasihnya.

Dia berjoged dengan sembarangan dan tidak sadar telah memeluk seorang wanita dari belakang, sontak kekasih wanita itu marah pada Alex dan melayangkan bogem mentah pada Alex.

Bima yang melihat keributan itu sontak berlari menolong Alex dan diikuti teman-temannya.

"Woyy anj***! Apaan kalian pukul temen gue! Mau cari mati kalian!" seru Bima.

"Br***sek! Siapa lo sok jagoan banget! Temen lo tuh yang cari gara-gara duluan!"

Tiba-tiba Alex bangun dan memukul balik laki-laki yang sudah memukulnya tadi.

"Buughhhh!"

"B***sat lo!"

Akhirnya mereka saling serang dan saling pukul. Teman-teman laki-laki tadi juga ikut memukul Bima dan teman-temannya sampai mereka sama-sama babak belur, sedangkan security tidak bisa melerai perkelahian mereka. Dan akhirnya manager Club memanggil petugas kepolisian untuk membereskan kekacauan yang terjadi. Sedangkan pacar ketiga teman Bima memutuskan pulang karena takut terkena masalah.

***

Beberapa saat kemudian Bima dan ketiga temannya berada di kantor polisi. Opsir polisi mengatakan akan membebaskan mereka asal mereka tidak mengulangi perbuatan mereka dan ada seseorang yang akan menjamin mereka.

"Bim gimana nih? Gue nggak mau tidur disini, pasti dingin banget njir!" ucap Fian sedikit bergidik.

"B***sat lo Lex! Kita disini semua gara-gara lo!" geram Niko.

"Iya, Sorry gue salah! Gue nggak berani minta tolong bokap ma nyokap gue soal ini, bisa-bisa gue digantung sama mereka!"

"Apalagi gue!" timpal Fian.

"Lo ini ya Lex! Udah tau takut ma bokap malah bikin gara-gara!" seru Niko dan Alex semakin menciut.

"Satu-satunya harapan kita cuma lo Bim! Please tolongin kitalah Bim!" Alex memelas, sedangkan Bima terdiam sembari berpikir sesuatu.

"Bentar gue nelpon bini gue dulu! Moga-moga aja dia mau bantu kita!" ucap Bima membuat Alex berbinar bahagia.

"Kok moga-moga sih? Masa iya bini lo tega biarin lo di kantor p***si, apa kalian lagi nggak akur!" tanya Niko menyelidik.

"Kepo lo Nik! Diem dan berdoa aja semoga kita cepet pulang!"

"Iya nih, gue udah kangen kasur empuk gue!" ucap Fian.

Dengan ragu-ragu Bima menghubungi Risty yang sedang berada di Apartemennya.

📞"Hallo!"

"Iya Hallo, ini siapa?" tanya Risty dengan suara khas bangun tidur.

Dia tidak sadar Bima yang sedang menelponnya.

"Ris, aku Bima! Aku sedang di Kantor polisi,"

"Apa??!" Risty berteriak seolah mendapatkan kesadarannya.

"Bagaimana bisa kakak berada disana? Apa yang sudah kakak lakuin?" Risty berteriak lagi dan sedikit panik.

"Ceritanya panjang, udah kamu cepat kesini! Kali ini aku minta tolong, bebaskan aku dari sini!" ucap Bima tak sabaran.

"Lalu imbalannya buat aku apa?"

"Kamu ini! Masa dengan suami sendiri itung-itungan!" Bima mendengus kesal.

"Lah! Sejak kapan Kak Bima anggep aku istri Kak Bima! Kenapa nggak minta tolong sama pacar Kak Bima aja?!" Risty tak kalah kesal.

"Dia kan jauh dari sini! Lagipula ini juga udah tengah malam, masa mau nyuruh anak orang kesini jauh-jauh, kan bahaya nanti!"

"Udah tahu tengah malam ngapain malah nyuruh-nyuruh aku!"

"Iya.. iya maaf jadi ngerepotin kamu, disini aku nggak punya saudara ataupun sahabat dan asistenku juga sedang cuti, cuma kamu yang bisa aku mintain tolong, aku bakal nurutin satu permintaan kamu kalau kamu mau bantu aku," Bima merendahkan suaranya.

Risty tersenyum kegirangan mendengar ucapan Bima.

"Hhmmm, Okelah aku kesitu! Lain kali kalau bikin masalah aku nggak mau bantu lagi!" ucap Risty berpura-pura datar.

"Iya Terimakasih, kamu hati-hati di jalan ya," ucap Bima sedikit khawatir.

Setelah perdebatan yang panjang akhirnya Risty bersedia membantu Bima dan melajukan mobilnya ke kantor polisi yang dimaksud.

30 menit berlalu, akhirnya Risty telah sampai dan dia menemui seorang opsir polisi yang menangani kasus kekacauan yang Bima timbulkan.

Setelah menandatangani beberapa dokumen dan membereskan semuanya, akhirnya Bima dan ketiga temannya bisa keluar. Bima menemuin Risty yang menunggu di luar ruangan diikuti ketiga temannya. Bima tersenyum senang sedangkan Risty sedikit terkejut melihat suaminya yang tampan kini sudah tidak berbentuk. Banyak luka dan memar diwajahnya.

"Malam Nona," sapa Niko dan membuyarkan lamunan Risty.

"Malam juga kak," Risty tersenyum manis dan membuat keempat laki-laki dihadapannya terpesona sejenak.

Walaupun wajahnya tanpa sapuan make up tapi Risty terlihat sangat cantik alami, badannya yang sintal dan dadanya yang oversize membuat setiap laki-laki yang melihatnya menjadi salah tingkah.

"Terimakasih nona, sudah membantu mengeluarkan kami dari tempat ini!" ucap Alex.

1
Ririn Nursisminingsih
kesuwen sama2 cinta kok ndak aaling terbuka
Ririn Nursisminingsih
bener risty jg mau direndahkan jadilah wanita yg kuat ,cerdas ndak mudah ditindas
Nurul Huda
Buruk
Wy Ky
keren
aca
bodoh mending cerai
linamaulina18
emng d dunia novel g ada yg bs cari sndr y pasti ujungw d jodohkan kyk cwe n cwo g laku aja
Silvia Adelin
gajel
Silvia Adelin
Samapi eps ini nyesel bet bacanya
Ocha Zain
Terimakasih ya kak sudah mampir 🙏🙏☺️☺️
Firman Junior
kirain bima udh tobat sewaktu anak y msk rimah sakit..ngajak angga sholat d mushala...ee. msh .....end ...
Firman Junior
dari awal entah udh brp flash back
ahyuun.e
huh males bnget sama si alfi, baru aja bnyak duit dkit udah mau dideketiin cow, dlu aja ngak ada duit sibuk kerja sok g respon org dketin, pas udah bnyak duit bisa suka sama cow lain trus ditinggal bentar blik ke ibukota dah nyantol cowo lain wkwksk
ahyuun.e
wahhh cakepp thorr, thanks thor di ksih bonus
ahyuun.e
termakasih bnyak author yg sudah merampungkan ceritanya dengan epik, semoga kedepannya lebih di permudah dan perlancar lg dalam dunia penulisannya, terus semngaatt thor
ahyuun.e: aamiin, semoga smua do'a baiknya kembali kpd author, semngaat terus berkarya thor
Ocha Zain: Amiinn Ya Robbala'laminn.. Terimakasih banyak Kak, atas semangat, doa dan dukungan.,🙏🙏🙏😘😘 Smg sehat sll kak
total 2 replies
ahyuun.e
nah baru tau rasa kami gendis, biiar tau kmu kuasa suami mu gak bisa nolong perbuatan mu, krn suami sendirilah yg akan ikut menghukum mu
ahyuun.e
udah kejadian aja baru nyesel lu ben, udah tau maminya jahat, ampe kakaknya bunuh diri, dan tau klo maminya juga gak suka sama ria, dan trus coba msukin arletta kehidupan lu, malah lu nya enggak tegas sendiri, membiarkan trus peluang kejahatan trus hadir, udah gtu aja baru deh lu nyesel, untung ria gak knpa" pdhal lg hamil, gmna klo mereka smua menggoy huh dasar beno beno mang ngeselinn


btw thanks thor udah up 2 uluh" sarangheo thor semngaaat trus thor up satu" ngak papa thor asal jngan lama" thor
ahyuun.e
hayoo thor semangaat lebih bnyak lg thor upnya
ahyuun.e
wealaah thor thor, nunggunya lama bnget upnya cuma satu 😑, lbih semangat lagi thor
Ilham Risa: Hai kak, mampir juga yuk kak ke novel aku "ketika suami ku mendua" makasih kak 🙏
total 1 replies
ahyuun.e
dasar gendis gak inget umur, matanya cuma kebuka sama yg gemerlap aja, sampe tega mau bunuh cucunya sendiri
ahyuun.e
upnya dua dong thor jngan satu"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!