CEO Cantik Si Penggoda Hatiku
Pagi itu Risty sarapan bersama paman dan bibinya yang sekarang menjadi orangtua angkatnya.
"Risty.. Papa mau ngomong serius," ucap laki-laki paruh baya yang berada didepannya itu.
"Ngomong tentang apa pah?" tanya Risty pada papa angkatnya.
"Papa ingin kamu nikah dengan anak sahabat papa," ucap Pak Haris dengan serius.
"Apa nikah? Ta.. tapi aku belum siap pah, aku masih ingin fokus dengan karirku saat ini,"
Risty terkejut dengan ucapan papa angkatnya itu, dia dipaksa menikah disaat karir dan perusahaannya sedang diatas dan membuatnya menjadi tidak berselera untuk sarapan.
"Mau sampai kapan sayang! Umurmu sudah 25 tahun, kalau tidak dipaksa begini kamu akan terus-terusan gila kerja dan tidak memikirkan tentang pernikahan lalu kapan mama akan dipanggil "Oma" mama sudah ingin sekali menimang cucu!" tukas Bu Hana.
Risty hanya menghela nafasnya panjang, berdebat dengan kedua orangtua angkatnya hanya sia-sia saja, mau tidak mau dia harus mengikuti keinginan mereka karena kebaikan kedua paman bibinya, Risty menjadi wanita sukses seperti sekarang. Dia bisa membiayai kuliah kedua adik kembarnya serta kebutuhan ibunya karena dia telah dipercayakan pamannya untuk mengelola perusahaan milik pamannya itu.
"Baiklah apapun yang membuat papa dan mama bahagia akan aku lakukan," ucap Risty kemudian memeluk kedua orangtua angkatnya dengan sayang.
Risty Azalea Gadis berusia 25 tahun, dia adalah putri pertama dari Bu Aminah dan Almarhum Pak Heru kakak dari Pak Haris. Kehidupan keluarga Risty begitu sederhana, ayahnya hanya buruh tani dan ibunya menjadi buruh cuci rumahan.
Adik kembar Risty berjenis kelamin berbeda, adik laki-lakinya bernama Reifan dan adik perempuannya bernama Riana, saat ini mereka kuliah semester akhir.
Risty adalah seorang gadis yang desa yang memiliki karakter yang kuat, dia adalah gadis yang tegas, pemberani, cantik dan cerdas.
Sayang kisah perjalanan cintanya berakhir dengan pahit. Dia pernah menjalin hubungan dengan teman kuliahnya, anak seorang lurah dari desa tetangga. Tapi hubungannya itu ditentang mentah-mentah dari orangtua pasangannya karena perbedaan status keluarga mereka, tak hanya ditentang bahkan orang tua kekasihnya itu juga menghina status keluarganya secara terang-terangan. Dan pada akhirnya sang pujaan hatinya menikah dengan wanita pilihan orangtuanya.
Semenjak penghinaan itu dia bertekad menjadi wanita yang sukses dan ingin menaikkan derajat kedua orangtuanya, tapi belum sempat dia sukses ayahnya mendadak sakit dan meninggal.
Flashback On
Pada Saat pemakaman ayahnya, Pak Haris dan Bu Hana datang mengucapkan bela sungkawa pada kakak iparnya.
Bu Aminah sangat sedih dan terpukul akan kematian suaminya, dia sedih memikirkan bagaimana bisa dia membiayai sekolah kedua anak kembarnya yang masih kelas 1 SMA dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, sedangkan Risty membiayai sekolahnya sendiri dengan bekerja menjadi admin olshop terkenal di kota kecil tempatnya kuliah.
Pak Haris dan Bu Hana melihat kerisauan kakak iparnya, dan pada saat itu juga dia berkata pada Bu Aminah ingin mengangkat Risty menjadi putri angkatnya. Mereka berdua belum dikaruniai keturunan sampai saat ini, sejak dulu mereka meminta kakaknya agar memberikan satu anaknya, tapi Pak Haris yang sangat menyayangi ketiga anaknya tidak tega jika harus memisahkan mereka bertiga.
"Kak Minah, maaf kalau aku lancang mengatakan ini," ucap Pak Haris ragu-ragu, "Tolong biarkan kami merawat dan membiayai kuliah Risty di Ibukota, agar beban kakak sedikit berkurang, kami juga akan mengirimkan biaya sekolah dan kebutuhan untuk si kembar,"
Bu Aminah yang mendengar itu, sontak sedikit terkejut sebenarnya dia sangat berat jika berjauhan dengan putrinya tapi dia tidak ada pilihan. Dia hanya buruh cuci, upahnya hanya bisa untuk makan sehari-hari saja, dia hanya ingin ketiga anaknya tidak kekurangan dan masih bisa melanjutkan sekolah mereka.
"Benar Kak Minah, selama ini Risty hanya kuliah di universitas swasta biasa disini, sangat disayangkan sekali dengan prestasi dan kecerdasannya seharusnya dia bisa kuliah di Universitas yang terbaik," Bu Hana menambahkan.
"Kakak jangan khawatir, Risty akan sering pulang kerumah untuk menengok kakak dan adik kembarnya, kami tidak akan pernah melarangnya," Pak Haris meyakinkan.
"Aku tidak tahu harus berkata apa, aku masih tidak bisa membuat keputusan apapun, walaupun aku tau bantuan dari kalian memang sangat aku butuhkan saat ini, tapi semua keputusan ada pada Risty, biarkan dia memilih mana yang bisa membuatnya nyaman," ucap Bu Aminah dengan nada lemah dengan tatapan kosongnya.
Risty yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka akhirnya mendekati ketiga orang paruh baya itu, menyalami paman dan bibinya.
"Bagaimana sayang? Apakah kamu mau tinggal bersama paman dan bibimu?" tanya Bu Aminah.
"Aku mau bu, aku ingin mengukir mimpiku di kota besar dan suatu saat menjadi wanita sukses kebanggaan ibu dan almarhum ayah," ucap Risty dengan yakin.
Seketika ucapan Risty membuat paman dan bibinya tersenyum bahagia, mereka membayangkan rumahnya mungkin tak lagi sepi dengan keberadaan Risty.
"Baiklah nak, persiapkan semua yang kamu perlukan, minggu depan ikutlah paman dan bibimu ke Ibukota, ibu selalu mendoakan yang terbaik untukmu nak," ucap Bu Aminah memaksakan untuk tersenyum. Baginya masih berat jika harus merelakan putrinya jauh dari jangkauannya.
"Baik bu," ucap Risty kemudian memeluk ibunya dengan erat.
Flashback Off
Satu Minggu telah berlalu, lusa keluarga mempelai pria akan melamar Risty secara resmi. Ada perasaan bahagia sekaligus deg-degan yang berkecamuk dihati Risty.
Dua hari lalu papanya memberikan foto Bima Arya Dalwyn, calon suaminya. Laki-laki blasteran Inggris dan Jawa itu nampak sangat tampan dan mempesona. Siapapun yang melihatnya pasti akan jatuh cinta pada laki-laki rupawan itu dan hal serupa pun juga dirasakan Risty. Hanya dengan melihat fotonya saja Risty langsung jatuh cinta, tak bisa dipungkiri kesendirian yang terlalu lama membuatnya haus akan kasih sayang seorang laki-laki. Dia masih sangat trauma menjalin suatu hubungan, dia takut terluka, dia takut merasakan patah hati kembali. Walaupun saat ini dia sudah lebih cantik dari saat berada di desanya dulu, gayanya yang sekarang terlihat semakin cantik dan elegan, karirnya pun juga cemerlang. Tapi Itu semua belum cukup menyembuhkan rasa rendah dirinya.
"Bagaimana sayang? Apakah baju lamarannya sudah diantarkan dari butik?" Pertanyaan Bu Hana membuyarkan lamunan putri angkatnya.
"Sudah mah.. tapi belum aku coba, aku masih sibuk didepan laptop daritadi," jawab Risty tersenyum kikuk.
"Apanya sibuk didepan laptop, memangnya mama tidak tau kalau putri mama ini sedang melamun sambil senyum-senyum sendiri, Hemm?" goda Bu Hana.
Risty hanya tersenyum malu dan menggosok-gosokan kepalanya diperut mamanya sembari memeluk pinggang mamanya.
"Wahh.. wahhh.. putri mama sedang jatuh cinta ya ternyata, akhirnya si gadis dingin sudah mulai jatuh cinta pada calon suaminya, mama senang sekali," Bu Hana semakin menggoda putrinya.
"Mama.." rengeknya.
"Mama kira selama ini kamu kelainan karena menolak beberapa pengusaha-pengusaha ganteng yang mau PDKT," ucap Bu Hana sambil terkekeh.
"Ihhh mama.. gelitikin nih! Masa anaknya dikatain kelainan! Mama nyebelin deh!" ujar Risty yang pura-pura merajuk dan Bu Hana malah terkekeh geli.
"Iya maaf sayang, habis kamu tiap hari nempel terus sama si Yona asisten kamu yang tomboy itu, malam minggu jalan bareng makan bareng tidur bareng, kan mama jadi takut kalau kamu jatuh cinta sama dia,"
"Diiihh Mama su'udzon terus nih bawaannya, Yona itu udah punya pacar mah.. dia bukan penyuka sesama, apalagi aku! Aku aja kalau liat cowok yang bening-bening dikit langsung gemes," goda Risty sembari mengigit bibir bawahnya.
"Ehh dasar si kulkas genit! Mama kira kamu tuh kalem nggak jelalatan nggak suka liat cowok, eh ternyata malah suka bayangin yang aneh-aneh! Awas ya kalau udah punya suami genit-genit ke cowok lain!"
"Tuh kan mama su'udzon lagi.. aku tuh emang nggak begitu tertarik liat cowok mah, apalagi cowok yang sok kegantengan dan sombong! Duhh nggak banget deh mah! Paling kalau pas ketemu cowok ya cuma liat sekilas-sekilas aja, soalnya belum ada yang menarik hati sih selama ini," ucapnya tersenyum nyengir.
"Iya.. iya cantik!" Bu Hana mengecup kepala putri angkatnya dan mengajaknya mencoba gaun lamaran.
***
Sementara di Mansion milik keluarga Bima, Bima masih saja menolak untuk dijodohkan dengan putri sahabat daddy-nya itu.
"Dad, kenapa buka Kak Erlangga aja yang dijodohkan, kenapa harus aku? Kak Erlangga lebih matang dan mapan, harusnya kakak yang menikah," rengek Bima.
"Bima, kamu kan tau kakakmu sudah punya calon istri, masa mau dibatalkan pernikahannya! Bisa-bisa digebukin satu kampung dia!" ucap Pak Prabu pada bungsunya.
"Tapi kan Kak Naya nggak jelas, kadang ada kabar kadang nggak ada kabar, apa papa nggak kasihan sama Kak Erlangga digantungin terus macam jemuran!"
"Eh?" Seru Helena Dalwyn, ibu Bima dan Erlangga.
"Apa-apaan kamu bocah gemblung! Malah ngatain kakakmu! Naya itu kan sedang fokus study di luar negeri, jadi maklum kalau dia sering sibuk dan nggak sempat menghubungi kakakmu, kamu itu jangan bicara ngawur di depan kakakmu nanti dia tersinggung, untung saja dia nggak lagi dirumah!"
"Iya deh iya sorry dad, aku nggak bahas lagi tentang Kak Naya, habis akhir-akhir ini aku sering liat Kak Erlangga galau,"
"Sudah jangan bahas kakakmu lagi, mommy ingin bahas acara pernikahanmu nanti Bim, mommy udah nggak sabar rasanya!" ucap Bu Helena antusias.
"Tapi aku udah punya pacar mom! Aku nggak pingin nikah sekarang apalagi sama orang yang nggak aku cintai,"
"Bima! Jangan membantah lagi, putuskan pacarmu itu! Lagipula daddy nggak suka pacarmu itu, anak orang kaya tapi kerjanya cuma belanja, ke salon, ke club, bisanya cuma habisin duit orang tua aja!"
"Tapi dad.."
"Sudah tidak ada tapi-tapian, kemarin aku sudah kirimkan foto calon istrimu, selain cantik, saat ini karirnya sangat bagus, perusahaan dan bisnis yang berada dibawah naungannya berkembang dengan pesat,"
"Sungguh gadis yang pekerja keras dan luar biasa, daddy kagum padanya,"
"Kalau daddy sangat suka dan mengaguminya, kenapa bukan daddy saja yang menikahi gadis itu?!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Wy Ky
keren
2024-11-01
0
linamaulina18
emng d dunia novel g ada yg bs cari sndr y pasti ujungw d jodohkan kyk cwe n cwo g laku aja
2023-05-22
0