NovelToon NovelToon
Menjadi Madu Sahabatku

Menjadi Madu Sahabatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami
Popularitas:643.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ayu Andila

Dilarang Boom like !!!

Yuk hargai karya dari seorang penulis 🥰

Dia tidak menyangka kalau akan menjadi pemeran antagonis dalam kehidupan sahabatnya.

Viola Rinjani, seorang gadis muda berusia 23 tahun harus terpaksa menikah dengan seorang pria yang merupakan suami dari sahabatnya sendiri.

Awalnya, Viola menolak tawaran pernikahan itu. Namun, keadaan yang terus memburuk terasa mencekik leher Viola hingga membuatnya harus mengambil keputusan untuk menjadi istri kedua.

Biduk rumah tangga pun dimulai, akankah Viola berhasil melewatinya ?

Atau terpuruk dengan segala siksaan dan hinaan yang dilayangkan oleh semua orang ?

Yuk ikuti kisahnya hanya di Noveltoon !

Follow IG Author ayu.andila 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Andila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 7. Marahnya Alea

Matahari pagi mulai merangkak naik untuk menyambut dan menghangatkan para penduduk bumi. Terlihat semua orang tengah bersiap-siap untuk memulai pagi hari ini seperti biasanya.

Dirumah keluarga Ganendra, terlihat para pelayan sudah hilir mudik mengerjakan tugas mereka. Begitu juga para petugas keamanan yang terlihat sudah siap siaga digerbang rumah mewah itu.

Viola yang masih berada dikamar mandi mulai mengerjapkan matanya saat tubuhnya terasa semakin dingin, matanya terbuka untuk melihat kesekeliling tempat yang masih sama seperti terakhir kali dia tertidur.

"mau sampai kapan dia mengurungku," gumam Viola sembari mendekap erat tubuhnya sendiri agar hawa dingin yang terasa menusuk hingga ketulangnya dapat berkurang.

Alea yang saat ini sedang berdiri di depan pintu kamar Raja terlihat ragu untuk masuk ke dalam, berulang kali dia mengangkat tangan untuk mengetuk pintu tetapi diurungkan.

Alea menarik napas dalam dan menghembuskannya secara perlahan, dia kembali mengangkat tangan dan mengetuk pintu itu sembari memanggil nama Viola.

"Vio, apa kau sudah bangun?" panggil Alea, dia membuang segala rasa yang bersarang dihatinya. Dia sudah menguatkan diri untuk menerima Viola sebagai istri kedua suaminya.

Lama Alea menunggu tetapi pintu kamar itu tidak juga terbuka, Alea kembali mengetuk pintu seraya berteriak memanggil Viola dan juga suaminya.

"Vi-"

panggilan Alea terhenti saat seseorang membuka pintu kamar itu, dan terlihatlah seorang pria tampan dengan bertelanjang dada berdiri diambang pintu.

Raja segera memeluk tubuh Alea membuat wanita itu terkejut, dia lalu melirik ke arah ranjang yang tampak sedikit berantakan. Namun, Alea tidak melihat di mana Viola membuatnya merenggangkan pelukan sang suami.

"sayang, aku tadi malam tidak bisa tidur karna tidak memelukmu," gumam Raja, dia mengecup bahu Alea yang terbuka membuat istrinya itu tersenyum dan mengelus puncak kepalanya.

"honey, di mana Viola?" tanya Alea, dia menahan mulut Raja yang masih menciumi bahu dan lehernya.

Raja berdecak kesal saat kembali mendengar nama wanita itu, dia lalu melepaskan tubuh Alea dan kembali masuk ke dalam kamar dengan diikuti oleh istrinya itu.

"honey?" tanya Alea kembali.

Raja lalu menunjuk ke arah kamar mandi untuk memberitahukan di mana keberadaan wanita itu saat ini, dia lalu keluar kamar dan kembali ke kamar utamanya bersama dengan Alea.

"Vi, kau ada di dalam?" seru Alea sembari mengetuk pintu kamar mandi.

Viola yang samar-samar mendengar suara dibalik pintu perlahan mulai bangkit, dia memegang handel pintu itu tetapi pintu tidak juga terbuka.

"Viola, apa kau baik-baik saja?" tanya Alea kemudian, dia berusaha untuk membuka pintu itu tapi ternyata pintunya terkunci.

"Kenapa pintunya terkunci dari luar?" Alea merasa heran, dia lalu segera membuka pintu itu untuk melihat keadaan Viola.

"astaga! Viola!" teriak Alea saat melihat Viola berada dibalik pintu, dia lalu duduk di samping gadis itu yang sedang bersandar didinding.

"apa yang terjadi padamu, Vi?" tanya Alea, tangannya sampai bergetar saat melihat wajah Alea yang sudah sangat pucat seperti mayat.

"honey! Mama! tolong!" teriak Alea sembari memanggil semua orang untuk datang ke tempat mereka saat ini.

"Mama!" teriak Alea kembali saat melihat Viola sudah tidak sadarkan diri.

"Vi, bangun Vi." Alea menepuk-nepuk wajah Viola untuk menyadarkan gadis itu tetapi Viola malah semakin lemas dengan tubuh yang sudah dingin seperti es.

"Ya Tuhan, ada apa ini?" teriak Mama Vivi saat melihat keadaan menantunya, dia segera memegang wajah Viola dan berusaha untuk membangunkannya.

"Raja! cepat ke sini!" teriak Mama Vivi kembali untuk memanggil putranya yang baru menampakkan wujud diambang pintu.

"cepat! kita harus membawanya kerumah sakit!" perintah Mama Vivi, dia menyuruh Raja untuk menggendong Viola.

Raja yang awalnya ingin menolak perintah Mama Vivi mengurungkan niatnya saat tatapan tajam Alea terasa menusuk jantungnya, dia lalu bergegas membawa Viola menuju rumah sakit.

Tidak berselang lama, mobil Raja sudah tiba dirumah sakit. Dia segera menggendong Viola ala bridalstyle dan membawanya masuk diikuti oleh Alea dan Mama Vivi yang tampak sangat khawatir melihat keadaan Viola.

Viola dibawa keruang UGD untuk diperiksa, seorang Dokter dan beberapa perawat bertugas untuk memeriksa keadaan gadis itu.

"sebenarnya apa yang terjadi, Raja?" tanya Mama Vivi, dia melirik tajam ke arah putranya yang sedang duduk di samping Alea.

"kenapa Mama bertanya padaku? tanya saja pada dia!" jawab Raja dengan ketus, dia lalu pergi dari tempat itu menuju di mana mobilnya berada saat ini.

Alea yang melihat kepergian Raja mengikutinya dari belakang, ada sesuatu yang harus dia tanya perihal masalah Viola pada suaminya itu.

"honey!" panggil Alea saat Raja akan masuk ke dalam mobil, lelaki itu lalu berbalik dan menghadap ke arahnya.

"kenapa, sayang? apa kau mau ikut denganku?" tanya Raja dengan lembut, tangannya memegang tangan Alea seraya menuntunnya untuk naik ke dalam mobil.

Namun, Alea menepis tangan Raja membuat lelaki itu terkejut dengan kening berkerut.

"apa yang kau lakukan pada Viola, honey?" tanya Alea dengan tajam, dia lalu bersedekap dada menunggu jawaban dari suaminya.

"apa maksudmu, sayang?" tanya Raja kembali, dia mengambil sebatang rokok dari saku celananya dan membakar ujung rokok itu.

"kenapa Viola terkunci di dalam kamar mandi?" tanya Alea dengan penuh penekanan, dia mengambil rokok yang ada dimulut Raja lalu membunganya ke tempat sampah.

"kenapa kau masih bertanya, sayang? tempat wanita kotor seperti dia ya memang di kamar mandi!" jawab Raja dengan santai, dia bahkan menyandarkan tubuhnya ke mobil.

"kau mengurungnya?" tanya Alea tidak percaya, dia merasa terkejut dengan apa yang dilakukan suaminya.

"sudahlah, aku malas membahas wanita itu," elak Raja, dia lalu berbalik dan hendak masuk ke dalam mobil.

Namun, Alea menahan tangannya dan menarik Raja agar tetap menghadap kearahnya. "kenapa kau melakukan itu?" Alea tampak sedih dengan apa yang Raja lakukan terhadap Viola.

"wanita j*lang sepertinya memang pantas untuk diperlukan seperti itu!" bentak Raja, dia lalu melepaskan pegangan tangan Alea agar bisa pergi dari tempat itu.

"dia bukan wanita seperti itu honey, dia wanita baik-baik yang bersedia untuk membantu kita," lirih Alea, dia tidak menyangka kalau Raja ternyata mempunyai pikiran seperti itu.

"wanita baik-baik? wanita baik-baik mana yang mau menjadi istri kedua dan merusak rumah tangga orang lain, hah?" ucap Raja dengan penuh penekanan, sorot matanya melihat tajam ke arah Alea membuat wanita itu tertunduk dengan mata berkaca-kaca.

Raja yang tadinya emosi menjadi tidak tega saat melihat wanita yang sangat dia cintai itu, dia lalu menarik tubuh Alea dan memeluknya dengan erat membuat Alea terisak dalam pelukannya.

"maafkan aku sayang, aku tidak sengaja membentakmu," ucap Raja, dia mengecup kening Alea dengan sayang.

"aku mohon honey, jangan perlakukan Viola seperti itu. Dia wanita baik-baik, dan semua ini bukanlah kesalahannya. Semua ini karna aku yang tidak sempurna dan tidak bisa memberimu anak,"

"tidak sayang, jangan katakan itu! kau adalah wanita sempurna yang sangat aku cintai," potong Raja, dia memegang kedua pipi Alea dan mengecup seluruh wajah istrinya itu penuh cinta.

"kalau begitu perlakukan Viola dengam baik, karna semua yang terjadi ini memang sudah digariskan oleh yang Maha Kuasa," lirih Alea, dia membenamkan kepalanya didada bidang suaminya.

Raja hanya menganggukkan kepalanya untuk membuat hati Alea tenang, tetapi dalam lubuk hatinya sendiri dia semakin membenci Viola karna berhasil membuat Alea kembali mengungkit masalah keturunan.

"kau lihat saja wanita sialan! aku akan membuatmu hidup dalam neraka!"

TBC.

Terima kasih buat yang udah baca 😘

1
Yuni Ngsih
Thoooor hebat ceritramu .....sehingga merasakan seperti kenyataan kejidian itu betul" menguras emosiku .....untuk si Danil satu kata Biadab karena harta ....😭😭😭👍👍👍💪💪💪
Zeeya Hissan
/Angry//Angry//Angry/
Ria yanti
sedih
Ridwan Hanif
terlalu lebay
Ayu Andila: gosah baca!
total 1 replies
Ridwan Hanif
wanita idiot
Fay
👍
Fay
lanjut
Fay
😀😀
Fay
😊
Fay
🙄
Fay
lanjut
Fay
👍
Fay
lanjut baca
Andri
kapok semua nya
Andri
barbahagialah lea sebelelum menangis
Andri
jangan ** paman nya raja
Andri
vio kenapa kamu lembek banget gregeten aq
Andri
raja tak bermahkota yo ngono iku egois
Andri
lanange kok aneh sih
TongTji Tea
ko kalo aku memakai sudut pandang alea.sakiit bangeet lo jadi Alea ini.Asliiik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!