Judul: The Fatalis
Nazzares, pemuda dengan mata merah yang dilahirkan untuk memburu raksha, memegang pedang abhiseka sebagai simbol takdirnya. Bersama istrinya, Kandita, yang telah bersamanya sejak usia 15 tahun, mereka menghadapi dunia yang penuh perang, pengkhianatan, dan rahasia yang tak terungkap. Setiap langkah membawa mereka lebih dekat pada takdir yang penuh kejutan dan plot twist yang mengubah segalanya.
The Fatalis adalah kisah aksi, intrik, dan pengorbanan yang tak terduga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jack The Writer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
doktrin aneh klan zartawi part 1
Flashback#
Nazzares mengirimkan persediaan ramuan ke tuan dobleh ditemani oleh harpii dan kandhita. Mereka juga berkeliling sebentar karena rindu akan suasana kota kecil itu. Serta, tuan dobleh akan mengenalkan seorang fatalis yang baik. karena dia memelihara banyak hewan mistis untuk dilindungi.
Mereka juga mempunyai ladang bisnis yang besar, itu terlihat dari kereta kuda yang mereka naiki terlihat mewah. Tuan dobleh banyak mengenal mereka karena, mereka pelanggan setia dari ramuan nazzares warisan dari ayahnya berupa obat kuat.
"Tuan dobleh, kapan mereka akan datang" tanya nazzares.
"Mereka akan datang ketika siang tuan, karena tempat mereka juga jauh" jawab tuan dobleh.
Sembari menunggu nazzares berjalan jalan dengan kandhita serta harpii.
"Waah gak ada yang berubah di kota ini" ucap kandhita.
"Iya sayang, jadi ingat ciuman pertama kita" ucap nazzares.
"Iiih.. aku jadi malu" jawab kandhita dengan pipi memerah.
Beberapa saat kemudian, mereka pun bertemu di suatu kedai makanan disekitar toko tuan dobleh.
"Ternyata kau masih sangat muda manusia" ucap dalbib bakar dari klan zartawi.
"Terimakasih tuan pakar" jawab nazzares.
"Siapakah manusia cantik di sampingmu ini anak muda" daljib pakar dengan tatapan mesumnya.
"Dia istri saya tuan pakar" jawab nazzares.
"Langsung saja ke intinya tuan, apa benar kau itu ingin melindungi para hewan mistis" tanya nazzares.
"Iya tentu, aku ingin melindungi mereka dari eksploitasi para fatalis yang menggunakan mereka untuk senjata perang. Terlebih bagi mereka tipe petarung, akan ku lindungi, dengan segenap tumpah darah. karena, saya! daljib pakar bijumbit rela mengorbankan segenap jiwa raga saya. Saudara saudara..!!" jawab sang lizzardfolk dengan penuh keyakinan.
"Wah sepertinya anda orang yang tepat untuk hewan mistis kami, sepertinya dia butuh tuanya yang siap melindunginya dari bahaya." Ucapp nazzares.
"Maksudmu itu" sang daljib pakar menunjuk ke arah harpii.
"Namanya harpii tuan" jawab nazzares.
"Baiklah aku akan membawanya. Tapi, aku memiliki syarat. Karena, tempat tinggal ku sangat dirahasiakan. Aku ingin benar benar melindunginya dan mengamankan mereka seaman aman nya. Apakah kau yakin, mngkin kau akan tidak bisa bertemu denganya lagi." Ucap lizzardfolk.
"Kurasa itu yang terbaik," jawab nazzares. Lalu daljib pakar didalam hati berbicara
"Dasar orang orang bodoh, yang tidak bisa berpikir".
"Baiklah kalau begitu, semoga doa dari leluhur kami sang sudi muboklam akan selalu menyertaimu" ucap sang daljib pakar.
"Waaww, tapi siapa itu tuan" tanya nazzares.
"Sudi muboklam adalah leluhur kami, dia adalah pewaris wangasit dari negri kami berasal, dalam catatan kami yang turun temurun diteruskan oleh leluluhur kami sang sudi muboklam mampu menurunkan emas dari langit!, menurunkan hujan susu dari langit!, bisa mengakses surga dan mampu memedamkan api neraka, karena sang sudi muboklam seorang suci keturunan dari para dewa" ucap sang daljib pakar
"Waw beliau pasti... Ahh.. lupakan" jawab nazzares yang bingung mau menjawab apa.
"Yah bahkan keagunganya membuat kalian tidak bisa berkata kata bukan" ucap sang daljib pakar.
kandhita dan nazzares hanya mengiyakanya saja...
"Kau tau ras kami adalah yang terakhir menjadi keturunan langsung dari sudi muboklam. Karena, didalam darah kami! mengalir darah dari para dewa" ucap sang daljib pakar dengan menggebu ngebu.
Nazzares dan kandhita mulai bosan karena cerita cerita seperti itu tidak akan mempan bagi seseorang yang gemar membaca buku dan terus menambah wawasan. Mereka pun hanya memasang wajah datar dengan cerita IDI*T seperti itu.
Perpisahan antara kandhita dan harpii pun terasa sangat berat. Harpii sudah seperti keluarga sendiri selama ini.
"Heei jadilah pria kuat ya harpii" ucap kandhita dalam tangisnya. Yang memeluk harpii.
"Piiiii" harpii yang merasa tidak ingin pergi namun, karena tidak ingin menjadi beban diapun tidak punya pilihan.
Beberapa saat kemudian harpii dibawa oleh tuan daljib pakar..
"Sial wanita tadi cantik sekali. mngkin, paling cantik jika diantara budak budak ku. Jika aku memilikinya, setiap malam pasti akan menyenangkan" pikir kotor dari sang lizzardfolk.
#flashback end
Kembali ke waktu sekarang..
Derasnya hujan makin menjadi jadi. Dan kepulan asap dari markas besar dari klan zartawi yang telah hancur oleh harpii itu.
"Heii ada apa itu" orang orang desa PETANG BURAM semuanya menyaksikan kejadian itu dari kejauhan.
Smentara itu nazzares mulai membuka matanya melihat banyak puluhan hewan mistis didepan matanya.
"Ah sekujur badanku terasa kesemutan." Ucap zares yang kehabisan energi mistis.
"Rawwwww" harpii yang telah sepenuhnya sembuh.
"Hei apa semua itu perbuatan mu" tanya zares ke harpii melihat keadaan markas itu telah hancur.
"Raawww" jawab harpi.
"Kau sudah bisa bertarung?" Tanya zares kembali.
"Rawww" jawab harpii kembali.
Ditengah gemuruhnya hujan turun dan petir yang menyambar hari pun mulai gelap. Nazzares mencoba mengumpulkan energinya. Namun, begitu sulit.
"Hei, harpii bisakah kau menyuruh mereka menjadi kecil" ucap nazzares.
"Rawww" harpi mengaum. Dan teman teman harpii pun menurut.
"Baik sekarang angkutlah kami semua pulang dengan cepat, kandhita pasti sudah menunggu" ucap zarres karena takut istrinya mengkhawatirkanya. Lalu, merekapun pulang membawa semua mahkluk itu di punggung harpii.
Beberapa jam kemudian..
Duarr duaarr
Suara hujan deras disertai suara petir yang menyambar.
"Suamiku kenapa kau belum pulang, pulanglah" kandhita sangat mengkhawatirkanya karena suaminya bilang kalau dia hanya akan menjenguk harpii sebentar.
Dengan sabar kandhita duduk tidak berhenti menatap keluar jendela dengan perasaan cemas.
Lalu suara kepakan sayap terdengar dan turun dari atas singa besar berwarna hitam dengan sayap naga membawa suaminya di punggungnya.
"Harpii?, suamiku!!!!" Namun, dia terkejut melihat suaminya lemah tidak berdaya dan langsung membawanya kedalam.
Beberapa saat kemudian..
kandhita membawanya ke ruangan tengah mendekatkan suaminya ke perapian. Menghangatkan tubuh suaminya dalam dekapanya.
"Piiii" harpi mengelus kan badanya ke kaki kandhita.
"Harpii tidurlah di atas suamiku" Ucap kandhita merasakan kehangatan dari harpii.
Malam berlalu kandhita tidur dengan memeluk suaminya dengan erat dan harpii yang tidur diatas badan nazzares sampai pagi menjelang.
Pagi menjelang..
"Aaaaggghhh" zares terbangun dari tidurnya dengan kondisi bugar. Namun, dia heran kenapa ada diruangan tengah. Bersama harpii dan istrinya.
"Piii"
harpii pun bangun dengan meregangkan semua tulang tulangnya dan pergi keluar untuk mengurus teman temanya.
Nazzares yang melihat kandhita memeluknya dengan erat terasa seperti kedinginan hari pagi yang masih gelap itu. Lalu, zarres memeluknya dan menyelimutinya.
kandhita terbangun, melihat suaminya tengah memeluknya dan terlihat bugar membuatnya bahagia.
"Kamu buat aku khawatir" ucap kandhita dengan mewek.
"Ssssstt maaf yah" dengan mesra mencium bibir istrinya. Istrinya hanya mengangguk saja.
matahari mulai bersinar..
"Hei harpii urus teman temanmu saat kami tidak ada dirumah" jawab nazzares yang akan berangkat ke akademi bersama kandhita.
"Piii" melakukan pose hormat. Harpii pun selalu mengawasi teman temanya dibelakang rumah.
Saat diakademi..
"Hey kenapa kau kemarin tidak berangkat" ucap sukijan bersama arinda.
"Iya, ya walaupun kemarin hanya berlatih pedang pedangan"
"Tidak, aku hanya ingin tenang saja, kau pasti merasa bosan bukan" jawab nazzares.
Namun disini sukijan dan arinda mempunyai maksud tertentu.
"zarres sebelum pertandingan para siswa dimulai tolonglah kami berlatih pertarungan jarak dekat" ujar sukijan.
"Iyah, nazzares hanya kau yang bisa kami mintai tolong" ucap arinda.
"Baiklah" jawab zarres menerima itu.
"Karena kau selalu menjadi 3 terbaik, dan kau kelompok kami sampainya kita lulus nanti, akan sangat berharga bisa berlatih secara pribadi bersamamu, satu tahun kedepan" ucap sukijan.
"Baiklah pelatihanku sangat kejam bersiaplah" jawab nazzares.
"Baik" jawab serentak arinda dan sukijan.
Tiba tiba guru ahtreya datang dan berbicara kepada nazzares.
"Nazzares abhiseka, kau dipanggli oleh yang mulia raja untuk menghadap" ucap guru ahtreya ke nazzares.
"Baiklah akan kutemui sekarang" jawab sang murid.
Whhosss
zaresh terbang ke langit menuju istana.
"Setelah satu tahun lebih ini, apakah ada lagi yang dia rahasiakan?" Ucap sukijan yang heran kenapa nazzares bisa terbang.
"Entahlah, mungkin nanti dia bisa membelah langit, gunung, laut, dan menghancurkan bumi ini" ucap arinda yang juga terkejut.
Bersambung...