NovelToon NovelToon
The System

The System

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Reinkarnasi
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: T-Riq

Orang Tua meninggal, Jatuh Miskin dan Dikhianati Orang terdekat, Apalagi hal lebih buruk yang akan menimpanya? Kematian?

Ya, Dia mati setelah ditikam Mantan Sahabat dan Pacarnya, benar benar hidup yang menyedihkan. Tapi tunggu...

Ah, Dia kembali bangun! Dunia yang penuh keajaiban dan Misteri, Dunia dimana Kekuatan menjadi kunci utama apakah di Dunia ini Ia akan kembali menjadi sampah?

Ya, Dia sampah sebelumnya, sampah yang kemudian berubah menjadi Berlian yang tak ternilai berharga, menjadi tokoh utama Dunia ini. Bersama Istri mungilnya, menaklukan segala rintangan, menggetarkan seluruh Dunia, membinasakan musuh yang menghadang dan mengubah takdir yang berjalan.

Semua itu berkat dirinya yang terlahir kembali dan berkat...

The System!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon T-Riq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejahilan Rara

Kini Feng tengah bergelut dengan bumbu bumbu dapur serta 3 ekor ikan, Ia saat di Bumi memiliki bakat alami memasak dari Ibunya sehingga Ia sudah biasa dengan hal hal seperti ini

Feng berencana membuat ikan bakar ala Bumi dan gulai ikan serta sambal ikan, Ia mulai mencampurkan bahan, menggilingnya, merendam bumbu, mengoleskan bumbu ke ikan, membakar dan memasak ikan.

Tanpa Feng sadari, mata Rara sudah menatap gulai ikan, ikan bakar serta sambal ikan itu dengan tatapan lapar bahkan sampai meneteskan air liurnya.

Sungguh, bau makanan Feng saja sudah sangat menggugah perutnya, berkali kali Gadis kelinci itu mengusap perutnya yang berbunyi sambil menelan ludahnya.

Bukan hanya Rara saja, beberapa Hewan Buas didekat sana juga mulai tergugah mencium bau masakan Feng.

"Fengfeng apakah sudah bisa dimakan?" tanya Rara tanpa mengalihkan pandangannya dari masakan Feng.

"Belum," jawab Feng singkat.

10 Detik kemudian....

"Fengfeng apakah sudah bisa dimakan?" tanya Rara lagi.

"Belum."

25 Detik kemudian...

"Fengfeng apakah sudah bisa dimakan?"

"Belum."

1 Menit kemudian...

"Fengfeng ikh... Kok lama banget sih, Rara mau makan!" rengek Rara sambil cemberut.

"Jika kamu makan sekarang, Aku gak mau lagi masak," ancam Feng berhasil membuat Rara terdiam masih dengan wajah cemberut.

Tiba tiba wajah Rara berubah jadi senyum jahil, Ia kemudian berjalan menuju arah Hutan.

Feng yang sedang masak tak menyadari hal tersebut masih asik dengan masakannya.

"Aaaa.... Fengfeng! Tolong!!!" suara teriakan Rara sukses membuat Feng menghentikan kegiatan masaknya, ekspresinya berubah tak dapat diartikan.

"Aaaa..," suara teriakan Rara kembali terdengar, kini Feng menghentikkan kegiatannya dan langsung melesat ke Hutan.

...- - -...

Rara menatap sekitar dengan waspada, lalu tersenyum lebar.

"Hihihi... Fengfeng mudah sekali ditipu," gumam Rara cekikikan, Ia lalu berjalan mendekat ke tempat gulai ikan.

Yap, Rara menipu Feng dengan berteriak minta tolong dan berencana akan memakan masakan Feng saat Feng mencarinya.

"Ugh... Fengfeng benar benar pandai memasak, harumnya saja sangat enak, Rara kan jadi gak sabar mau makan," gumam Rara lalu perlahan mengulurkan tangannya hendak mengambil mangkuk gulai ikan tersebut.

Tok...

Sebuah tongkat memukul tangan Rara yang ingin memakan masakan Feng.

"Auuu... Siapa sih? sakit tau! Rara mau makan! jangan pukul pu-" gerutuan Rara terhenti saat melihat pelaku yang memukulnya.

"E-eh? F-fengfeng?" ucap Rara gugup saat melihat Ekspresi Feng yang susah diartikan namun bagi Rara itu tetap saja sesuatu yang tak baik baginya.

...- - -...

"........... Paham?!" ucap Feng penuh penekanan, Rara mengangguk sambil menundukkan kepalanya takut.

Hampir 1 Jam Feng menceramahi Rara tentang apa saja, Rara hanya menundukkan kepalanya sesekali mengangguk atau menggeleng jika Feng bertanya padanya.

Sebenarnya Ia sudah sangat lapar, namun melihat ekspresi galak Feng nyalinya langsung ciut, Ia sadar ini salahnya dan Ia benar benar menyesal sudah menipu Feng.

Feng juga sebenarnya tak tertipu, sendal pendeteksi!

Itu adalah kunci Feng sehingga Ia sama sekali tak tertipu, Ia sengaja mengamati apa yang dilakukan Rara dari jauh lalu kemudian menegurnya.

Persis seperti seorang Ibu yang mengomel Anaknya karna pulang bermain sore hari.

"Huuuhh..," Feng juga menjadi tak tega, Ia tau Rara sudah menahan laparnya dari tadi karna mendengar omelannya, tapi Ia tetap harus mengajarkan yang baik untuk gadis polos didepannya ini.

"Duduklah Ayo kita makan," Ucap Feng tersenyum sambil mengacak acak rambut panjang Rara, Rara mendongak menatap Feng berbinar.

Feng hanya tersenyum lalu mengambil, gulai ikan, ikan bakar dan sambal ikan buatannya lalu meletakkannya diatas meja yang Ia telah siapkan.

Rara tanpa basa basi langsung duduk dan melahap makanan nya, Feng menggeleng melihat itu dan ikut makan.

...- - -...

"Hoaaam... Rara ngantuk mau tidur dulu ya Fengfeng," Rara menguap ngantuk, Ia telah memakan lebih dari 10 ikan, jangan tanya darimana asalnya, pasalnya Ia menangkap ikan lagi dan merengek dan memohon pada Feng untuk memasaknya, mau tak mau Feng terpaksa memasaknya.

Feng menghela nafas melihat nafsu makan Gadis Kelinci tersebut, Ia malah jadi ragu kalau Rara benar benar evolusi dari kelinci.

Rara masuk ke Gua, lalu merebahkan dirinya ke tumpukkan jerami tempat biasa Ia tidur, tak butuh waktu lama dengkuran halus mulai terdengar dan Rara telah pergi ke Alam mimpinya.

Feng tersenyum tipis melihat wajah Rara yang terlelap tidur, Ia kemudian memutuskan untuk mulai menyerap Pil Akar roh.

[Ding! Tuan dapat menyerap Pil sambil berendam di Kolam Air Kehidupan menggunakan teknik 7 Tanda Neraka untuk melatih tulang, otot, membersihkan meridian dan sumsum]

Mendengar saran System membuat Feng mengangguk senang, Ia dapat menumbuhkan Akar roh dan meningkatkan pondasinya.

Setiap Kultivator tak hanya harus terus berkultivasi, karna setiap seseorang menjadi kultivator Ia harus membangun pondasinya setidaknya 20%.

Pondasi yang dimaksud disini adalah tulang, otot, meridian dan sumsum.

Tulang dan otot harus ditingkatkan setidaknya 1 tingkatan dari awal jika ingin menjadi Kultivator.

Sedangkan meridian dan sumsum, juga harus dibersihkan agar Qi yang masuk ketubuh lebih murni, pun meridian dan sumsum memiliki tingkatan pembersihan.

Tingkat tulang, otot, meridian dan sumsum :

- Kayu

- Perunggu

- Perak

- Emas

- Berlian

Bagi kebanyakan Kultivator, pasti akan melakukan latihan fisik untuk meningkatkan pondasinya namun beda dengan Feng yang mendapat System dan keberuntungan tumbuhan tumbuhan langka.

Feng kemudian berjalan kedekat kolam air kehidupan, Ia mengamati sebentar lalu melepas seluruh pakaiannya.

Byuurr...

Feng dapat merasakan perasaan nyaman saat kulitnya menyentuh Air kehidupan, Ia berjalan ke tengah kolam lalu duduk bersila.

Feng mengelurkan Pil Akar Roh dari Inventory dan langsung memakannya, bersamaan dengan itu Ia memulai melatih pondasinya sesuai petunjuk 7 Tanda Neraka.

Feng dapat merasakan sesuatu berwarna hitam, berada didalam tubuhnya lalu diikuti terbentuknya warna putih, coklat, ungu, merah, dan biru walau masih samar.

Ia juga menahan rasa sakit karna badannya terasa dipelintir dan diremukkan saat meningkatkan pondasinya.

Feng menggertakkan giginya, rasa sakit pada tubuhnya makin menjadi jadi namun Feng terus berupaya untuk tetap sadar dan melawan rasa sakit tersebut.

Krakk...

Krak...

Krak...

Pondasi Kayu

Pondasi Perunggu

Pondasi Perak!

Astaga, jika Kultivator lain melihat ini pasti bisa dipastikan pingsan karna terkejut, bagaimana mungkin ada Anak beumur 15 tahun berhasil membangun pondasinya 3 tingkat dalam waktu kurang dari 1 menit.

Namun Feng belum puas dengan ini, Ia lalu mengambil beberapa Duri Baja dan langsung menelannya.

[Ding! Memakan Duri Baja {7} : + 70 point]

Feng tak menghiraukan itu dan terus berusaha menaikkan pondasinya.

Setelah 30 menit terdengar lagi suara kencang yang bahkan membangunkan Rara, namun Rara kembali tertidur setelah beberapa saat.

KREEK...

Pondasi Emas!

Monster! Gila! Super Jenius! Mungkin itu adalah julukan yang cocok saat kultivator lain melihat peningkatan Feng.

Berbeda dengan Feng yang sedikit puas, Sedikit!

Ia kemudian memetik seluruh Duri Besi di kebun Rara, dan langsung menelan semuanya, jika ada orang lain yang melihat pasti mereka tak tahan untuk tak mengumpat.

Duri Besi yang merupakan sumber daya tingkat tinggi didunia ini habis dalam satu kali makan oleh Anak berumur 15 tahun.

[Ding! Memakan Duri Besi {33} : +330 Point]

Feng terus mengolah Duri besi tersebut, tanpa Feng sadari kulitnya menjadi lebih halus, tubuhnya walau masih seperti Anak 15 tahun namun Otot, dan tulangnya sudah tak dapat dipecahkan lagi kecuali yang memiliki tingkat diatas tingkat Bumi.

Yup, saat Pondasi seorang kultivator sudah 100% makan kekuatan fisiknya setara Pendekar Bumi .

Setelah 3 Jam terdengar lagi suara yang membuat gempar Dunia.

KREKKKKK!!!

Kali ini suara ini sukses membuat bukan hanya Rara, seluruh Hewan Buas dan Manusia di Dunia terkejut.

Pondasi Berlian!

Seluruh Hewan Buas langsung bersembunyi, begitu juga Manusia yang mengetahui bahwa ada yang mencapai Pondasi Berlian.

Mereka terkejut pasalnya Pondasi Berlian menurut Sejarah pertama kali ada saat Orang pertama di Dunia ini dan konon katanya Orang itu telah menjadi Dewa.

Kini lebih dari 1 Juta tahun berlalu, ada yang berhasil mencapai Pondasi Berlian!

Feng sama sekali tak sadar, Ia hanya terus berusaha menyempurnakan yang kurang dalam tubuhnya. Rara juga terus memperhatikan Feng dengan seksama dari Jauh, hingga lebih dari 5 Jam Feng sudah selesai, Rara pun sudah kembali terlelap 3 Jam yang lalu.

Gadis Polos itu tak mengerti apa yang terjadi pada Feng dan merasa masa bodo dengan hal tersebut.

'Lebih baik tidur,' batin Rara.

...- - -...

1
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
gak ada yg aneh dunia kultivator umur masih belasah tubu kaya anak dewasa
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
ada kopi ni Thor ☕
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
mantap👍👏
Dragon blackƸ̵̡⁠Ӝ̵̨̄⁠Ʒ
gg
Hary
kelinci... terbayang memeknya kecil banget...
Hary
IKLAN PINJAMAN BISA BUAT NGELONTE...!!!
Aries Hikmal
Luar biasa
Attax Hamzah
Good👍🏻
Hary
minta di puji ya....?
ha... ha... ha... Lebay amat....!!!
Hary
LEBAAAY...
Hary
jijik lah...
Hary
perempuan jadi2an...
Hary
CEMEN... CEMEN...!!!
Hary
CEMEN...
Hary
LEBAY.... PEREMPUAN JEJADIAN....
Hary
masih belum juga di ewek...?
Erwan Ady
bukannya chapter sebelumnya ada hadiah poin 1 m thor
Mia Sagitarius
lnjuut
Apud Tahu
🤭
Apud Tahu
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!