NovelToon NovelToon
Cinta Yang Datang Tiba-tiba

Cinta Yang Datang Tiba-tiba

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Puspita.D

Melia menangis sejadi-jadinya saat terpaksa harus menerima perjodohan yang tak di inginkan. pasal nya melia sudah memilki kekasih yang begitu ia cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspita.D, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu kembali

Malam hari arkan dan melia makan malam bersama, dari arah dalam keluarlah radit. "selamat malam semua" arkan dan melia menoleh ke sumber suara "arkan berdiri dan memeluk kakak nya. "apa kabar kak, sudah sangat lama kita tidak bertemu, oya kenalkan ini melia dia istri ku" radit mengulurkan tangan nya seolah tak mengenal melia. "hai aku radit kakak dari arkan, selamat atas pernikahan kalian" melia hanya tersenyum. "melia" melia kembali duduk dan fokus pada makanan nya tak ingin berlama-lama di meja makan melua pamit duluan. "mas, aku duluan" pamit melia "loh de' kok makan nya cuma sedikit? Duduk lah sebentar nanti kita ke kamar bareng ya?" akhirnya melia duduk kembali bosan rasanya mendengar obrolan kakak beradik itu, sampai satu ketika mata melia melirik pada radit betapa terkejut nya ia saat radit mengerling kan mata nya. Melua menunduk tak ingin suami nya tau ia segera pamit ke kamar, arkan pun pamit pada radit.

...****************...

"De' kamu sudah ngantuk?" tanya arkan "belum mas?" arkan duduk di tepi ranjang ia menepuk ranjang di sebelah ia duduk, melia yang faham duduk di samping nya. "apa kamu tidak nyaman dengan kehadiran kak radit? Aku perhatikan dari tadi kamu selalu menunduk".

melia bingung harus jawab apa, "enggak kok mas aku merasa kak radit bukan muhrim ku jadi aku harus menunduk di hadapan nya " jawab melia asal "kata kan de' meski pun kamu terpaksa menerimaku, tapi mas pengen tau apa kah kamu bahagia bersama mas?" satu lagi pertanyaan yang sulit untuk melua jawab.

"aku rasa mas tak perlu menanya kan hal itu dulu karna kita baru memulai perjalanan rumah tangga kita, dan kita belum tau ke depan nya seperti apa mas"ucap melia "jika sekarang aku jawab bahagia atau tidak nya aku takut ke depan nya akan jadi kebalikkan nya dan akan menjadi penyesalan mas" lanjut melia.

Huf..."mas berharap bisa membahagiakan mu de' tapi semua tergantung pada perasaan mu" ucap arkan perlahan ia merebahkan tubuh nya. "kemarilah berbaring di sebelahku" melia menuruti kemauan arkan "apa sampai sekarang kamu belum siap de' untuk melay*ni mas Hmm?".

Melia hanya diam tak menunjukan sikap menolak "de' boleh kan?" arkan memelas, melia mengangguk pelan.

Pagi hari yang cerah, melia keluar dari kamar mandi dengan rambur yang basah, tersenyum melihat wajah tampan suami nya. Dalam hati nya melia berharap ini menjadi awal perjalanan baru hidup nya bersama arkan pria yang sudah menikahi nya.

...****************...

Dua bulan sudah berlalu "de' hari ini mas pulang agak malam yah, soal nya banyak kerjaan yang harus mas kerjakan, nggak papa kan?" raut wajah melia berubah cemberut "eh kenapa kok cemberut gitu? Mas cuma pulang malam bukan pergi seminggu lagi" arkan memeluk istri yang kini mengisi hari-hari nya.

"mbok...mbok temenin aku ya" pinta melia pada mbok tun "loh loh memang nya non melia takut?" ucap mbok tun "soal nya saya harus pulang non kalo malam kasihan cucu saya sendirian di rumah" melia sedikit kecewa. "gitu ya mbok" " iya non, maaf ya non" ucap mbok tun penuh penyesalan "iya mbok nggak papa" dengan senyum melia mengiya kan.

Melia tak dapat tidur hingga jam menunjukan pukul 21:00 arkan belum juga kembali, ia merasa pusing dan juga mual "biasa nya aku begini" tiba-tiba lampu padam hujan pun mulai turun.

Ceklek-ceklek suara handle pintu berusaha di buka. Melia terkejut, pasal nya jika itu suami nya ia akan memanggil nya. Melia semakin merasakan pusing karna ketakutan.

tiba-tiba pintu terbuka menampakan bayangan laki-laki melia yang masih dapat melihat bayangan tersebut mengenali dari postur tubuh nya itu bukan suami nya, "siapa kamu, mau apa kamu kemari!" teriak melia tapi orang tersebut tetap bergerak maju "melia tidak kah kamu merindukan ku?" melia terkejut saat mengenali siapa pemilik suara itu "kak radit? Ma..mau apa kakak kemari ini tidak pantas kak" radit semakin mendekat dan meraih tangan melia yang terua berontak "aku nggak mau jadi kakak ipar mu aku mau kamu jadi milik ku, kamu tau betapa sakit nya melihat mu bersama dengan arkan?" melia mencoba melepaskan diri namun sia-sia "kak radit tolong lepaskan aku, hubungan kita hanya masa lalu kak sekarang aku ini adik ipar mu" air mata melia mulai jatuh mengalir, radit tak ingin mendengarkan permohonan melia ia malah menarik melia ke dalam pel*kan nya, dan menc*mbu nya "melia sudah lama aku menginginkan ini dari kamu, bukan kah dulu kamu sangat mencintaiku?" radit terus menc*mbu melia "tidak kak radit jangan lakukan ini kak, aku mohon" radit mend*rong tubuh melia hingga jatuh di ranjang dengan segera radit menindih tubuh melia.

Brak....tiba-tiba pintu terbuka arkan yang baru datang, mendengar keributan langsung menendang pintu arkan mencari saklar lampu dan menyalakan nya, betapa terkejut nya ia melihat kakak nya sedang menindih tub*h istri nya.

"apa yang sedang kalian lakukan di kamar ku" mata arkan memerah menahan gejolak emosi , ia menghampiri radit dan menarik baju radit serta menghaj*r radit habis-habisan "kau apakan istriku hah?" radit tak mampu menjawab tub*uh nya sudah lunglai dengan penuh lebam di wajah nya, arkan menyeret nya keluar kamar, dan segera kembali ke kamar.

"apa yang terjadi de' kenapa kamu tega melakukan ini sama aku de'?" melia menangis di sudut ruangan, ia tak percaya bahwa suami bertanya seperti itu, "de' jawab aku" melia yang terkejut mendengar bentakan sang suami jatuh pingsan.

Melia membuka mata, dan mendapati dirinya berada di ruangan yang serba putih dengan selang infus di tangan. Ia mengedarkan pandangan dan mendapati arkan yang tertidur di sofa. Melia berusaha bangun namun tubuh nya masih begitu lemah.

pagi hari 2 orang perawat datang untuk memeriksa melia "selamat pagi mba melia, bagaimana kabar pagi hari ini apa sudah merasa baikan?" melia mengangguk "baik lah kami periksa dulu ya?" arkan yang baru membuka mata langsung menuju kamar mandi untuk mencuci muka setelah ia kembali ke 2 perawat tadi sudah selesai memeriksa melia.

"bagaimana apa kata nya" tanya arkan datar, melia tersenyum "mas aku hamil, dan usia nya sudah...." kata-kata melia terputus "sudah berapa lama kalian berdua menyembunyikan hubungan kalian" air mata melia menetes begitu menyakitkan pertanyaan suami nya yang mulai ia cintai.

"aku tak ada hubungan dengan kak radit mas, dan kalo mas berfikir anak ini bukan anak mas, percaya lah mas suatu saat mas akan menyesali nya". Arkan tak ingin mendebat lagi karna sadar saat ini sedang berada di rumah sakit.

...****************...

Dua hari di rawat kini melia di perbolehkan pulang, mbok tun menyambut nya, termasuk nyonya drajat melia terkejut melihat sang mama mertua sudah kembali. "mama? Kok sudah kembali...bukan kah masih 2 bulan lagi di luar negri?" nyonya drajat mendekat sambil tersenyum. "mama dengar kabar di rumah sedang kacau, di tambah kabar bahwa mama akan punya cucu bagaimana mama bisa sabar nunggu sampai 2 bulan lagi".setelah nya melia beristirahat di kamar.

"mbok tun panggil kan radit juga arkan keruang pribadi saya" perintah nyonya drajat "baik nyonya" mbok tun segera memanggil kedua putra nyonya nya tersebut.

Brak.....nyonya drajat menggebrak meja dengan penuh amarah. "apa yang kaluan ingin kan. Mau menghancur kan keluarga? Jawab!" bentak nyonya drajat dengan lantang. Kedua putra nya hanya bisa menunduk.

"maaf ma kak radit memulai nya lebih dulu, aku tersulut emosi" ucap arkan, pandangan sang mama berpindah pada radit. "apa yang sudah kamu lakukan radit?" radit menggeleng. "dari dulu mama sama papa hanya memikirkan kebahagiaan arkan dan arkan, tanpa tau betapa hancur nya hati ku ma wanita yang di nikahi arkan adalah wanita yang aku cintai" duar bagai tersambar petir arkan mundur beberapa langkah tubuh nya gontai.

"sudah berapa lama" ucap arkan dengan bibir bergetar. "sudah berapa lama kalian menjalin hubungan di belakangku!" bentak arkan, nyonya drajat hanya melipat tangan nya di dada menunggu jawaban radit.

"itu dulu ar" ucap radit "lalu 2 hari yang lalu itu apa? Atau jangan-jangan anak yang ada dalam rahim istriku juga....." radit menggeleng. "hanya segitu, rasa percayamu terhadap orang yang kamu cintai heh kasihan sekali kamu" kata radit dengan senyum mengejek sang adik.

1
Jeje
Ya cerita yang bagus
atik
lanjut thor, semangat
Puspita.D: terima kasih atas dukungan nya.
total 1 replies
atik
bagus
Jeje
Next
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
IamEsthe
Maaf ya. sekedar saran aja. dalam satu bab, jangan sampai templat tempat atau waktu lebih dari dua ya. ini kamu udah sampe tiga atau empat template.
IamEsthe: coba cek personal chat dr aku ya /Smirk/
Puspita.D: boleh ganti tempat tapi cuma satu kali ngk boleh ganti lalu balik lagi gitu ya kak
total 8 replies
IamEsthe
"Nak, ibu dan bapak tidak bisa menolak perjodohan ini karena ketidakmampuan kami di masa lalu, kami terpaksa menerimanya," ucap Ibu dengan raut wajah penuh rasa bersalah bla bla bla
IamEsthe
Dialognya sebenarnya benar, cuman kurang sedikit aja.

"Bagaimana dengan mimpiku, Bu? Apa aku tak berhak untuk memiliki mimpi atau mewujudkannya?" Melia nelangsa, dengan derai air mata bla bla bla
Puspita.D: waah makasih banyak kak atas saran nya,
total 1 replies
IamEsthe
diinginkan. bukan dipisah ya.
IamEsthe
Untuk fungsi kata 'di' ada 2, sbg penunjuk dan sbg kalimat kerja.


semisal,
Di hadapan
Diduga

dan untuk nama menggunakan huruf kapital. Melia


dan untuk kata -nya itu digabung, bukan dipisah ya.
Puspita.D: terimakasih banyak kaka sudah berbagi cara menulis yang benar☺️
total 1 replies
Fastandfurious
Wow, nggak nyangka sehebat ini!
Kami
Aku jadi bisa melupakan masalah sehari-hari setelah baca cerita ini, terima kasih author!
Gaara
Gak kecewa sama sekali! 😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!