King Jayden Wiratama, seorang mafia berdarah dingin yang memiliki wajah tampan bak malaikat. Namun, di balik ketampanan nya itu tersimpan sesuatu yang tak di ketahui orang.
Ayyara Marshka Anggita, seorang gadis yang tak sengaja masuk dan terjebak dalam kehidupan seorang Jayden, membuat nyawa nya terancam bahaya karena musuh menjadikan Ayyara sebagai target untuk membalaskan dendam pada Jayden.
Bisakah Jayden melindungi gadis yang dia cintai itu dengan aman?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13 - Rumah Ayyara
Sesampai nya di markas, Jack memantau anak buah nya menyimpan senjata di tempat penyimpanan. Mata pria itu menyalak tajam saat melihat seseorang yang terlihat cukup mencurigakan. Tanpa basa basi lagi, Jack mengarahkan senjata nya ke arah pria itu lalu menembak nya. Hanya satu peluru saja, pria itu tumbang.
"Dia penghianat." Ucap Jack, anak buah nya yang tadi terkejut karena tiba-tiba saja Jack melesatkan tembakan pun kembali fokus dengan pekerjaan mereka masing-masing.
Sedangkan di hotel, kedua sejoli masoj sibuk berbagi kehangatan di bawah selimut yang sama. Hingga tengah malam kemudian, suara panggilan terdengar nyaring. Jayden terbangun, dia mengambil ponsel nya dari dalam nakas lalu membawa nya sedikit menjauh agar Ayyara tidur Ayyara tidak terganggu.
"Ya, Jack. Ada apa?"
'Barang sudah aman berada di markas, Jay.'
"Hmmm, baguslah. Kapan akan kau kirim?"
'Rencana nya besok, tapi kau harus melihat nya sendiri besok.' Ucap Jack, Jayden menganggukan kepala nya. Meskipun hal itu takkan bisa di lihat oleh Jack.
"Ya, besok aku ke markas."
'Oke, selamat menikmati tidur mu, Jay.'
"Hmm.." Jay hanya berdehem sebagai jawaban, dia pun mematikan sambungan telepon nya lalu kembali tidur bersama Ayyara.
Keesokan pagi nya, Ayyara terbangun dari tidur lelap nya, tapi dia tak mendapati Jayden dimana pun. Pria itu menghilang, gadis itu beranjak dari tidur nya, lalu mengedarkan pandangan nya ke seluruh ruangan. Dia meraih bathrobe lalu memakai nya, setelah itu dia memunguti pakaian haram yang dia kenakan semalam, lalu masuk ke dalam kamar mandi.
Ayyara terpaksa memakai pakaian kemarin, karena tak ada pakaian ganti disini. Setelah berganti pakaian, sekalian mandi, gadis itu pun keluar dari kamar mandi sambil menyisir rambut nya.
"Sudah bangun, girl?" Tanya Jayden yang baru masuk, entah dari mana pria itu pergi. Yang jelas, penampilan pria itu terlihat sangat menawan.
"Hmm, aku juga sudah mandi." Jawab Ayyara.
"Rencana mu hari ini, kau mau kemana?"
"Ke kampus, setelah itu pulang." Jawab Ayyara. Jayden mengambil jam tangan yang tergeletak di atas nakas lalu memakai nya.
"Ayo aku antar."
"Hmm.." Ayyara menjawab dengan deheman, gadis itu pun mengikuti langkah Jayden. Pria itu menggenggam tangan Ayyara dengan erat, beberapa kali gadis itu mencoba melepaskan genggaman tangan pria itu, tapi hasilnya nihil karena tenaga nya dan tenaga Jayden kalah jauh.
"Diamlah, Girl."
Ayyara pun pasrah saja saat pria itu menarik nya ke dalam mobil, Jayden mengemudikan kendaraan nya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Mobil sport mewah dengan harga fantastis ini hanyalah salah satu koleksi mobil-mobil mewah milik Jayden.
"Om.."
"Yes, baby."
"Tidak, Om." Jawab Ayyara dengan cepat, dia memalingkan wajah nya ke arah jendela. Dia tak ingin menatap wajah tampan pria itu untuk sekarang.
"Jangan nakal, ingat kau milik ku." Ucap Jayden sesaat sebelum Ayyara keluar dari mobil nya.
"Hubungan kita saja belum jelas, jadi jangan mengklaim aku sebagai milik Om kalau Om masih belum bisa memberikan kejelasan." Jawab Ayyara, dia menutup pintu mobil cukup keras. Lalu pergi untuk mengambil mobil nya, harusnya ada kelas hari ini tapi kampus terlihat sangat sepi.
Ayyara membuka ponsel untuk menanyakan pada teman-teman nya tentang kelas hari ini, tapi sepertinya Ayyara telat membuka ponsel nya. Karena teman-teman nya sudah memberitahu nya kalau kelas di liburkan hingga besok karena dosen nya ada urusan mendadak.
"Isshh nyebelin." Gumam Ayyara, dia pun pulang dengan mengendarai mobil nya. Tujuan nya saat ini hanya rumah, dia ingin beristirahat disana untuk beberapa saat. Semoga saja kedua orang tua nya tidak ada, jadi dia tak harus repot-repot menerima banyak pertanyaan dari kedua nya.
Gadis itu mengemudikan mobil nya sendiri, sampai dia ingat kalau dia belum sarapan sama sekali. Tadi setelah bangun, dia langsung mandi dan akhirnya pergi dengan di antar oleh Jayden.
"Nyebelin banget itu Om-om, udah main nya suka lama, gak ngasih makan lagi." Gumam Ayyara, dia pun mampir di restoran untuk sarapan. Dia memilih sarapan steak hari ini, dia harus memulihkan tenaga nya setelah semalam di hajar beberapa kali oleh Jayden.
Gadis itu makan dengan lahap, setelah menghabiskan nya dia pun membayar dan langsung pulang. Tubuh nya terasa pegal-pegal, mungkin karena sudah lama dia tidak berolahraga.
Ayyara masuk ke dalam rumah nyata nya, ketakutan nya terjadi. Di ruang tamu, kedua orang tua nya sudah menatap nya dengan tajam, tapi Ayyara berpura-pura tidak peduli. Dia pun bersiap untuk ke kamar nya, tapi suara dari sang ayah membuat nya berhenti.
"Dari mana, Ayya? Kata Bibi, kau tak pulang tadi malam."
"Bukan urusan papah." Jawab Ayyara singkat, lalu kembali melanjutkan langkah nya untuk pergi ke kamar. Tak peduli meskipun sang ayah terus memanggil nama nya.
"Ayya.."
"Ayyara.."
Ayyara tak peduli, dia pun masuk ke kamar dan mengunci nya. Dia merebahkan tubuhnya di atas kasur. Gadis itu mengambil ponsel dari dalam tas nya, lalu mengarahkan kamera ke wajah nya. Lalu mengirimkan nya ke grup chat teman-teman nya.
"Capek banget." Gumam Ayyara, seketika grup obrolan itu pun ramai. Teman-teman nya menanyakan bagaimana hari nya kemarin setelah pulang dari kuliah.
Ayyara pun menceritakan semua nya, mereka langsung heboh. Tapi, mereka terlihat tidak mempercayai saat Ayyara menceritakan kalau Jayden membelikan nya tas seharga satu milyar.
Gadis itu pun memfotokan tas yang di belikan oleh Jayden, lalu mengirimkan foto nya ke grup itu dan meminta mereka sendiri yang mencari harga nya lewat website toko resmi nya.
Saat melihat harga nya, mereka benar-benar tidak percaya dengan harga tas yang di belikan oleh Jayden, tapi inilah buktinya. Ayyara mempunyai tas limited edition yang tak semua orang punya dan mampu membeli nya karena harga nya yang bisa di bilang fantastis.
.......
🌻🌻🌻🌻🌻