NovelToon NovelToon
Anak Kembar Tuan Impoten

Anak Kembar Tuan Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:25k
Nilai: 5
Nama Author: Alif Irma

Sequel Dihamili Tuan Impoten!

Keysa Bintang hidup berdua dengan neneknya yang sakit-sakitan. Sedari kecil dia bekerja banting tulang demi membiayai pengobatan sang nenek.

Tak sampai disitu, hidup Keysa semakin rumit ketika seorang pemilik hotel tempat ia bekerja memperkosanya hingga hamil. Hidup Keysa benar-benar hancur saat itu juga, bahkan pria yang menghamilinya dengan teganya tak ingin mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saya sedang hamil anak anda, tuan Erlangga Dirgantara!" --- Keysa Bintang.

"Tidak mungkin, bagaimana bisa pria mandul dan impoten seperti diriku bisa menghamili mu. Aku berani bersumpah kalau anak yang kamu kandung bukan anakku!. Jadi untuk apa aku bertanggungjawab!" --- Erlangga Dirgantara.

"AKU BERSUMPAH KAU MANDUL DAN IMPOTEN SELAMANYA!" ucap Keysa dengan suara meninggi lalu melenggang pergi.

Yuk simak kisahnya hanya dicerita Anak Kembar Tuan Impoten!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 AKTI

"Selamat pagi sayang!"

Erlan langsung membulatkan kedua matanya melihat seseorang berdiri di depan pintu kamarnya. Bahkan hanya mendengar suaranya dia sudah tahu pasti siapa orangnya.

"Oma!" ucap Erlan dengan keterkejutan melihat Oma nya berdiri di depan pintu kamarnya. Bagaimana mungkin Oma nya sampai datang menyusulnya keluar kota.

Sementara Oma nya hanya mampu tersenyum tanpa dosa menatap cucu tersayangnya. Dimana wanita tua itu adalah Oma Miranda, ibunda tercinta Tuan Hans atau lebih tepatnya nenek Erlan dan Erina.

Erlan bergerak mencium punggung tangan Omanya lalu berhambur memeluk Omanya dengan penuh kasih sayang. Dalam pelukan Oma Miranda, Erlan masih tampak syok, tak ada kabar terlebih dahulu tiba-tiba Omanya sudah berdiri hadapannya.

"Kenapa tidak mempersilahkan Oma masuk. Lihatlah, Oma sedang membawa troli berisi sarapan mu." ucap Oma Miranda membuyarkan lamunan cucunya.

"Iy-iya Oma, silahkan masuk. Maaf, kamarnya sedikit berantakan." ucap Erlan gelagapan, dia bahkan belum menghubungi pihak hotel untuk membersihkan kamar yang ditempatinya.

"Kenapa tidak menghubungi Daniel, selaku manager hotel disini. Harusnya dia yang bertanggungjawab memperhatikanmu, termasuk kamar hotel mu. Mau diberi pelajaran tuh orang, karena pelayanannya tidak bagus." ucap Oma Miranda sambil memperbaiki posisi kacamatanya yang bertengger di hidung mancungnya.

"Aku lupa Oma, lagian Pak Daniel juga sibuk akhir-akhir ini." sahut Erlan cepat.

Oma Miranda hanya mampu tersenyum sambil mendorong troli yang dibawanya masuk ke dalam kamar hotel VVIP yang ditempati cucunya. Dengan cepat, Erlan mengekor di belakangnya.

Namun mendadak senyuman di wajah wanita tua itu luntur saat mencium aroma tak sedap dalam kamar tersebut. Hingga melihat sebuah kemeja putih tergeletak di atas lantai.

"Ya ampun Erlan, kamu habis minum lagi. Oma bahkan terus memperingatkan mu untuk tidak minum-minuman beralkohol. Bagaimana kalau sampai ibu mu tahu." omel Oma Miranda setelah mengambil kemeja Erlan tergeletak di lantai dan tercium bau alkohol bercampur parfum + keringat.

Erlan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal saat Oma nya menemukan kemejanya tergeletak di lantai. Karena ingin mencari gadis yang sudah menghabiskan malam bersamanya, dia sampai lupa membereskan pakaian kotornya.

Sekarang dia harus mendengarkan omelan Oma nya yang sama persis dengan ibunya. Saat mengingat ibunya, seketika rasa bersalah memenuhi relung hatinya.

"Karena itu akan berpengaruh pada kesehatan ku. Sudahlah Oma, memang seperti ini takdirku. Aku tidak akan sembuh." ucap Erlan berkecil hati dengan senyum sinis nya, membuat Oma Miranda bergerak mendekati cucu tersayangnya.

"Tidak sayang, cucuku yang paling tampan ini pasti sembuh. Percaya sama Oma." ucap Oma Miranda sambil mengelus rahang tegas cucunya.

Erlan menghela nafas mendengar ucapan Omanya. Sudah ribuan kali Omanya mengatakan hal demikian selama tujuh tahun terakhir.

Apakah dia akan sembuh seperti yang dikatakan Oma nya, entahlah. Hanya Tuhan yang tahu, pikirnya.

"Kapan Oma sampai?" tanya Erlan sambil menatap wajah Oma nya yang sudah menua.

"Tadi malam, hanya saja Oma menginap di hotel lain bersama pelayan setia Oma. Kamu tau tidak, Oma bahkan meninggalkan pelayan rempong Oma di hotel pagi ini." ucap Oma Miranda disertai gelak tawa.

Erlan hanya mampu geleng-geleng kepala melihat tingkah Oma nya.

"Apa Daddy tahu kalau Oma menyusul ku kesini?" tanya Erlan dengan mata menyipit.

"Tidak!"

"Terus, darimana Oma tahu kalau aku berada di luar kota." ucap Erlan sambil memijit kepalanya yang mendadak pening menghadapi Oma nya.

Ya, walau sejujurnya dia tahu seperti apa tabiat Oma nya. Intinya gila urusan dan persis mata-mata yang selalu mengintainya. Tapi yang dilakukan Oma nya semata-mata demi kesembuhannya, itu saja.

"Sekretaris mu, jangan lupa belikan dia cumi kering." ucap Oma Miranda tersenyum yang kembali mengingatkan cucunya.

Lucas. Batin Erlan sambil mengepalkan tangannya.

"Iya Oma. Aku akan belikan dia cumi kering satu karung, biar anak itu puas dan tidak banyak bicara." ucap Erlan dengan kesalnya.

"Ya Tuhan, tempat tidurmu belum dirapikan." ucap Oma Miranda menoleh kearah tempat tidur.

"Biar aku saja Oma." ucap Erlan sampai berlari kecil mendekati tempat tidurnya. Jantungnya hampir copot, dia tidak tahu harus mengatakan apa kalau sampai Oma nya melihat noda merah di atas sprei nya.

"Cepat rapikan tempat tidurmu, terus kita sarapan." ucap Oma Miranda dan memilih untuk menata makanan yang dibawanya di atas meja.

Erlan memilih mengganti sprei yang baru, dia mengambil sprei baru dari lemari, sementara sprei kotor dia simpan di dalam lemari. Setelah selesai, barulah dia ikut sarapan bersama Oma nya.

"Jangan lupa habiskan jus nya beserta ramuannya." ucap Oma Miranda mengingatkan.

"Jus toge lagi, lama-lama wajah tampanku mirip toge." gumam Erlan dengan wajah cemberut, membuat Oma Miranda hanya mampu tersenyum melihat wajah cucunya.

Setelah ini, aku harus ke rumah sakit. Batin Erlan dengan pikiran gusar dan tak tenang.

*

*

*

"Keysa, bangun nak. Kamu tidak berangkat kerja?" ucap wanita tua bertongkat sambil mengetuk pintu kamar cucunya, wanita tua itu tidak lain adalah Mbah Sukarni.

Mbah Sukarni tampak heran melihat motor Keysa masih terparkir di ruang tamu, biasanya setiap pagi motor itu sudah pergi bekerja bersama tuannya. Namun tidak pagi ini.

Tidak hanya itu, tidak biasanya cucunya bangun kesiangan. Biasanya setiap pagi cucunya bersiap-siap untuk berangkat kerja, bahkan setiap dia bangun, makanan sudah tersaji di ruang tamu.

"Apa Keysa sakit?" tanya Mbah Sukarni pada dirinya sendiri. Dia pun kembali mengetuk pintu kamar cucunya.

Sementara sosok gadis, ralat maksudnya sosok wanita masih meringkuk di atas tempat tidur reyot dengan selimut garis-garis membungkus tubuh mungilnya.

Namun saat mendengar ketukan pintu dari luar kamarnya membuat tidur wanita itu terganggu dan mulai mengerjapkan matanya.

"Nenek." gumam wanita itu sambil mengucek matanya yang tampak bengkak akibat terlalu lama menangis, yang mana wanita itu adalah Keysa Bintang, nama yang diberikan oleh warga desa Pesisir untuk wanita pekerja keras itu.

Perlahan Keysa bangun lalu turun dari tempat tidur, dia pun meringis kesakitan saat menggerakkan kakinya untuk berjalan. Rasa sakit pada bagian bawah tubuhnya masih terasa sampai pagi ini. Dia pikir kejadian semalam hanyalah mimpi buruk, namun semuanya memang nyata, dia diperkosa oleh orang tak dikenal.

Aku tidak akan mengampuni perbuatan pria brengsek itu. Batin Keysa penuh kebencian sambil mengepalkan tangannya.

Keysa melangkah tertatih-tatih mendekati pintu kamarnya. Dia menghela nafas panjang, sebelum menarik paku yang digunakan untuk mengunci pintu kamarnya.

"Ada apa nenek." ucap Keysa tersenyum dan berusaha menutupi kesedihannya di depan neneknya.

"Syukurlah kamu sudah bangun, nenek pikir kamu sakit. Karena hujan begitu deras semalam, nenek sampai tidak mendengarmu pulang." ucap Mbah Sukarni tersenyum.

"Aku pulang larut malam nenek. Untungnya hujan sudah reda." ucap Keysa memberitahu.

"Ya sudah, sana mandi. Nenek sudah buatkan nasi goreng dan teh manis diatas meja." ucap Mbah Sukarni tersenyum.

Keysa langsung mengalihkan pandangannya dan benar saja sudah tersaji sepiring nasi goreng beserta segelas teh manis di atas meja.

"Kenapa nenek harus repot-repot memasak. Bagaimana kalau nenek jatuh sakit." ucap Keysa dengan raut wajah khawatir.

"Nenek sudah lama sakit, jadi tidak apa-apa kalau nenek memasak untuk cucu sendiri. Sebelum waktunya nenek menghadap ke sang pencipta" ucap Mbah Sukarni disertai candaan.

"Nenek!" ucap Keysa lalu berhambur memeluk neneknya. "Nenek harus selalu sehat, karena Keysa belum bahagiain nenek." ucap Keysa pelan dalam pelukan neneknya.

Mbah Sukarni hanya mampu tertawa kecil, hingga terbatuk-batuk membuat Keysa langsung melepaskan pelukannya.

"Tuh kan, Keysa sudah bilang, kalau nenek tidak boleh kerja-kerja dulu." ucap Keysa lalu menuntun neneknya duduk di kursi.

Mbah Sukarni mengerutkan keningnya saat tak sengaja melihat leher cucunya penuh tanda merah.

"Kamu lagi biduran? itu leher mu merah-merah." ucap Mbah Sukarni.

Keysa membulatkan kedua matanya dan perlahan menjauh dari neneknya.

"Cuma digigit nyamuk nek, aku mau mandi dulu." ucap Keysa lalu masuk ke kamar mandi, menghindari pertanyaan neneknya.

1
Sri Wulandari
enakkk kali suruh" keysa,, emang situ masih bos nya keysaa.... gedek bgt sama si Erlan🤭🤭🥳
Azahra Rahma: getok aja tuh kepala Erlan kak
Lisa: ya bener Kak..gara² si Erlan si kembar dibully sama teman2 nya..Keysa udh g kerja di situ..
total 2 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Ade
lanjut up up up
indahlee
lanjuttttt
fatma wati
lanjut up
Sri Wulandari
iya kenangan manis untuk mu tapi kenangan buruk untuk keysa
Ita sweet
ayo Erina
Ita sweet
ooogggh ketemu juga
indahlee
lanjuttttt
Lisa
Kenangan manis bersama dgn Keysa y..moga Erlan bertemu dgn si kembar..
Ma Em
Semoga Erlan bertemu dgn si kembar Zidan dan Zara .
Kak olaa
semangat thor ditunggu kelanjutannya 💪
Mita
lanjut thor
Ita sweet
semoga erina ketemu ponakan kembarnxa
Ita sweet
kasian zara
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Ma Em
Thor tanggung mau tau Erina lihat si kembar bagaimana reaksinya .
Azahra Rahma
typo dikit pas bilang si kembar malah namanya Erlan dan Erina
Alif_Cha: makasih atas komennya🙏
total 1 replies
Lisa
Wah Erina ketemu sama ponakannya tuh 🤭😊
indahlee
lanjuttttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!