NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Pendekar Dewa

Reinkarnasi Pendekar Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Anak Genius / Murid Genius / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:299.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Boqin Changing

Boqin Changing, Pendekar No 1 yang berhasil kembali ke masa lalunya dengan bantuan sebuah bola ajaib.

Ada banyak peristiwa buruk masa lalunya yang ingin dia ubah. Apakah Boqin Changing berhasil menjalankan misinya? Ataukah suratan takdir adalah sesuatu yang tidak bisa dia ubah sampai kapanpun.

Simak petualangan Sang Pendekar Dewa saat kembali ke masa lalunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Boqin Changing, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pendekar Ahli

Boqin Changing terus berlatih dengan keras di bawah bimbingan Guru Wang Tian. Tidak pernah sekalipun dia mengeluh atas beratnya latihan yang harus dijalaninya. Kadang kala dia bahkan meminta kepada gurunya untuk menaikkan tingkat kesulitan latihannya.

Tidak hanya latihan fisik, Guru Tian kemudian juga mengajarkan berbagai jurus pedang milik sekte mereka kepada Boqin Changing. Walaupun Boqin Changing sudah hapal semua jurus tersebut namun untuk menghormati gurunya dia pura-pura baru pertama kali melihatnya.

Berlatih secara intens dilakukan Boqin Changing berhari hari, berminggu minggu bahkan berbulan bulan. Bahkan saat Guru Wang Tian menjalankan misipun Boqin Changing tidak bermalas malasan. Dia tetap berlatih sendiri dan terus menerus menguatkan fisiknya agar semakin kuat.

Ketika Guru Tian pergi menjalankan misi ada banyak hal yang bisa di lakukan Boqin Changing. Dia akan berlatih di halaman rumah dan mengingat keterampilan yang dia kuasai di kehidupan pertamanya. Dengan kombinasi latihan keras, konsumsi rumput naga dan teknik beladiri rahasianya, Boqin Changing semakin bertambah kuat dengan cepat.

Ketika tidak ada gurunya, Boqin Changing juga diam diam mengunjungi keluarganya di desa. Disana dia melepas rindu kepada orang tuanya. Satu tahun bersama ternyata dirasa kurang olehnya. Walaupun dimarahi oleh ayah dan ibunya karena pulang ke rumah, Boqin Changing tidak peduli. Dia beralasan sudah diijinkan oleh Guru Wang Tian.

Saat kembali pulang ke sekte, Boqin Changing akan mampir ke hutan sebentar untuk memanen rumput naga. Semakin tinggi tingkatan yang ingin dicapai semakin besar kebutuhan rumput naganya.

...*****...

Tidak terasa sudah dua tahun Boqin Changing berada di sekte. Dia berlatih keras tiap hari agar bisa semakin kuat. Hasilnya tidak sia sia. Kemampuannya jelas berbeda jauh dengan dirinya saat pertama kali masuk ke sekte.

Saat ini Boqin Changing dalam posisi meditasi. Dia sedang melakukan pelatihan tertutup yang sudah berlangsung tiga hari. Di hari ketiganya ini dia akhirnya bisa menaikkan kualitas tulangnya menjadi tulang baja. Hal ini melengkapi kemampuannya dimana sebulan lalu dia juga sudah berhasil menaikkan kualitas ototnya menjadi otot kawat.

Selama dua tahun pelatihan berat ini, Boqin Changing telah mempunyai lingkaran tenaga dalam mencapai dua ratus lingkaran. Dengan tambahan bahwa tulangnya sudah menjadi tulang baja dan otot kawat, maka Boqin Changing sudah resmi menembus ranah pendekar ahli.

Tidak pernah ada sejarahnya dalam dunia persilatan ada seorang anak yang berhasil menembus ranah pendekar ahli di bawah umur sepuluh tahun. Boqin Changing adalah yang pertama dan satu satunya. Jika para aliran hitam mengetahui bahwa ada bibit mengerikan seperti ini di aliran putih maka mereka pasti memburunya dari sekarang.

"Ah akhirnya aku berhasil menembus ranah pendekar ahli juga. Rasanya badanku menjadi lebih ringan." gumam Boqin Changing.

Boqin Changing kemudian mencoba kemampuannya di halaman rumahnya. Sekarang kekuatannya seperti bertambah lima kali lipat dari sebelumnya. Dengan berbagai kemampuan rahasianya dia percaya diri bahwa dia bisa menghadapi sekelas pendekar raja.

Sebulan kemudian ketika Guru Tian selesai menjalankan misi sekte dan kembali ke rumah, dia sangat terkejut. Ketika mereka berlatih kembali, aura yang dipancarkan oleh muridnya sudah mencapai ranah pendekar ahli.

"Chang'er kamu sudah menjadi pendekar ahli?" tanya Guru Tian terkejut

"Iya Guru. Kira kira sebulan yang lalu."

Gleekk.. Guru Tian menelan ludahnya. Dia hampir tidak percaya seorang anak yang baru dilatihnya dua tahun terakhir sudah mencapai tingkatan pendekar ahli. Melihat usianya yang baru sembilan tahun sebetulnya itu mustahil. Namun melihat awal pertemuan mereka dan kemampuan yang ditunjukkannya selama ini sepertinya hal ini masih bisa diterima.

Mereka kemudian berhenti berlatih dan duduk di atas rumput.

"Chang'er kamu sangat berbakat. Sejujurnya aku mulai tidak percaya diri melatihmu. Mungkin beberapa tahun lagi kamu akan jauh meninggalkanku."

"Chang'er jika suatu saat nanti kamu menemukan seseorang yang hebat untuk berguru, maka mintalah orang tersebut untuk menjadi gurumu. Bakatmu mungkin akan terlalu sia-sia jika hanya menjadi muridku." tambah Guru Tian

"Selamanya guruku hanya Guru Tian. Tidak ada yang bisa menggantikan Guru Tian." jawab Boqin Changing datar

Guru Tian tersenyum hangat. Semenjak hidup bersama Boqin Changing kehidupannya banyak berubah. Kadangkala dia menganggap Boqin Changing sebagai anaknya sendiri. Sikap Boqin Changing yang sangat baik dan sangat menghormatinya semakin menambah kesan baiknya terhadap muridnya ini.

Boqin Changing sendiri tidak berharap mendapatkan guru lain di kehidupan keduanya ini. Pada kehidupan pertamanya hanya Guru Tian satu-satunya yang menerimanya menjadi muridnya. Lagipula dia memang tidak butuh guru lagi. Ingatannya adalah guru paling sempurna saat ini. Dia mempunyai berbagai teknik, jurus dan keterampilan unik dari para pengikutnya di kehidupan pertamanya.

"Oh ya Chang'er aku hampir lupa. Ini ada titipan sumber daya lagi dari patriak. Dia berharap kamu bisa memakainya untuk meningkatkan kemampuanmu." ucap Guru Tian sambil mengeluarkan buntalan kain dari cincin ruangnya.

"Terima kasih guru. Sampaikan terima kasihku juga untuk patriak." ucap Boqin Changing.

Semenjak mengetahui bakat luar biasa murid Wang Tiang, Patriak Zhou rutin mengirimkan sumber daya kepada Boqin Changing. Walaupun secara kualitas banyak sumber daya yang diberikan adalah kualitas rendah, namun untuk kelas sekte kecil hal ini adalah sebuah bentuk perlakuan istimewa.

"Changer dulu aku pikir akan mengajarimu hingga bertahun tahun untuk berbagai ilmu sekte kita. Namun baru dua tahun kamu sudah menguasai semuanya. Kukira sudah tidak ada lagi ilmu yang bisa kuturunkan kepadamu."

"Selamanya aku adalah murid guru." jawab Boqin Changing.

Guru Tian tersenyum mendengar jawaban anaknya yang sangat berbakti kepadanya.

"Guru apakah aku boleh menjalankan misi sekte?"

Uhukk.. Guru Tian langsung terbatuk mendengar permintaan muridnya. Dia tidak menyangka muridnya akan menanyakan hal tersebut.

"Chang'er menjalankan misi itu berbahaya."

"Menjalankan misi akan menambah pengalamanku guru. Aku juga bisa bertambah kuat."

Guru Tian berfikir sejenak. Sebetulnya secara kekuatan Boqin Changing sangat memenuhi syarat menjalankan beberapa misi. Dia sudah mencapai ranah pendekar ahli. Setidaknya dia mampu melindungi dirinya di luar. Namun secara usia, Boqin Changing masih terlalu muda. Usianya baru sembilan tahun dan hendak menjalankan misi sekte.

Setelah berfikir cukup lama akhirnya Guru Tian memperbolehkan Boqin Changing menjalankan misi sekte. Dia percaya muridnya akan mampu melindungi dirinya di luar sana dengan kemampuannya.

"Besok aku akan memberitahu ke aula misi bahwa kamu sudah bisa mengambil misi sekte ini. Berhati hatilah dan jangan mengambil misi berbahaya."

"Baik Guru."

"Baiklah ayo kita pulang."

Mereka berdua pun kembali ke rumah untuk beristirahat.

Selama sebulan selanjutnya Boqin Changing dan Wang Tian beberapa kali berlatih tanding pedang. Walaupun sama sama tidak mengeluarkan kekuatan penuhnya namun Guru Tian sangat takjub dengan kemampuan pedang muridnya. Dia percaya suatu saat nanti muridnya akan menjadi salah satu pendekar terhebat di Kekaisaran Qin.

"Chang'er kapan kamu akan mengambil misi sekte?

"Hmmm.. mungkin minggu ini guru?"

"Oh ya.. Misi apa yang ingin kamu kerjakan Chang'er?"

"Berburu permata siluman guru."

Gleekk... Guru Tian kembali menelan ludah. Sepertinya benar nafsu membunuh muridnya masih belum hilang sampai sekarang.

1
Matt Razak
Mantap 👍
Matt Razak
Mantap 👍💯💥
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
Mantap 👍💯💥
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
mantap 👍
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
Mantap 👍
Matt Razak
mantap 👍
Matt Razak
👍👍👍👍
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
Mantap 👍💯💥👌
Matt Razak
👍👍👍👍👌
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
Mantap 👍
Matt Razak
Mantap 👍💯💥👌
Matt Razak
Mantap 👍💯💥
Matt Razak
Mantap 👍💯
Matt Razak
Mantap 👍
Matt Razak
👍👍👍💯💥👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!