NovelToon NovelToon
Pengkhianatan Di Malam Pertama

Pengkhianatan Di Malam Pertama

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:46.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Embun tak pernah menyangka bahwa kejutan makan malam romantis yang dipersembahkan oleh sang suami di malam pertama pernikahan, akan menjadi kejutan paling menyakitkan sepanjang hidupnya.

Di restoran mewah nan romantis itu, Aby mengutarakan keinginannya untuk bercerai sekaligus mengenalkan kekasih lamanya.

"Aku terpaksa menerima permintaan ayah menggantikan Kak Galang menikahi kamu demi menjaga nama baik keluarga." -Aby

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Pembatalan Pernikahan?

Suasana pun mendadak kaku. Kebisuan mewarnai selama beberapa saat. Embun hanya menatap datar sosok lelaki pengecut yang lari dari tanggung jawab dua hari sebelum pernikahan mereka.

Akibat ulah Galang yang tak bertanggungjawab itulah, Embun harus terikat tali pernikahan dengan Aby. Pria yang sama sekali tidak menginginkan dirinya sebagai istri dan malah berniat menceraikannya demi wanita lain.

Tak tahan berlama-lama di ruangan itu, ia segera bangkit meninggalkan tempat duduknya. Rasa ngilu pada kaki membuat tubuhnya kehilangan keseimbangan. Embun hampir ambruk, namun Aby segera menangkap tubuh lemahnya.

"Kamu mau ke kamar?" tanya Aby.

Embun mengangguk pelan. Sebisa mungkin menutupi luka hatinya yang mungkin akan terlihat, jika sampai air mata meleleh.

"Aku gendong aja, ya. Kamu pasti belum bisa naik tangga."

Sekali lagi, Embun hanya mengangguk. Membuat Aby segera membopong tubuhnya, melewati Galang begitu saja menuju tangga. Embun bahkan enggan menatap bekas calon suaminya itu.

Sementara pandangan Galang mengikuti ke mana Aby melangkah. Rasa kecewa yang teramat menyergap menyadari calon istrinya telah dimiliki oleh adiknya sendiri.

Setibanya di kamar Aby mendudukkan Embun di ranjang. Tirai dan jendela ia buka lebar. Setelahnya, ia duduk di bibir tempat tidur dan membuka sepatu yang dikenakan Embun.

"Kamu mau makan atau minum sesuatu? Akan aku ambilkan," tawarnya.

Embun menggelengkan kepala. "Aku nggak mau apa-apa."

Aby dapat melihat wajah Embun yang suram. Nyaris tanpa ekspresi.

"Ya udah," ujarnya. "Ngomong-ngomong, aku belum kasih tahu ibu tentang kejadian kemarin. Takut ibu kepikiran dan sakit."

"Iya ... lebih baik ibu memang nggak dikasih tahu." Embun membenarkan keputusan suaminya. Ibunya itu memang mudah panik. Sehingga tidak memberitahunya adalah keputusan terbaik.

"Kalau gitu aku ke bawah dulu. Kalau kamu butuh sesuatu, panggil aku aja. Aku mau ketemu Kak Galang dulu."

Tak ada sahutan dari Embun lagi. Wanita itu diam seribu bahasa. Hingga akhirnya, Aby keluar dari kamar.

.

.

.

Berada di ruang keluarga, ayah, bunda dan Galang duduk bersama. Bunda terisak-isak setelah mendengar cerita dari Galang. Alasan yang membuatnya menghilang dua hari sebelum pernikahan.

Sepenuh hati Galang tidak terima jika disebut lari dari tanggung jawab. Malam itu, Galang disekap orang tak dikenal di sebuah tempat asing, dan hari ini dengan bantuan seseorang ia berhasil melarikan diri dan pulang ke rumah.

Bunda dan ayah hampir tidak percaya dan mengira Galang mengada-ada. Namun, tanda penganiayaan yang terlihat pada tubuh Galang menjelaskan segalanya.

"Aku disekap Bunda, bukan kabur! Kenapa Ayah sama Bunda malah minta Aby menikah dengan Embun?"

Galang menyorot penuh tuntutan, membuat bunda menyeka air mata. Entah jawaban apa yang akan diberikan kepada Galang. Suasana pun mendadak tegang. Kepulangan Galang bukannya menyelesaikan permasalahan, malah menciptakan kekhawatiran.

"Galang, waktu kita semua serba sulit karena kamu menghilang secara tiba-tiba tanpa kabar. Kami pikir kamu kabur, makanya Aby yang menggantikan kamu untuk menikahi Embun."

"Tapi Embun itu calon istri aku, Bunda. Aku yang sudah berjanji ke mendiang ayahnya untuk menjaga dia, bukan Aby!"

Tidak ada kata yang yang dapat diucapkan ayah dan bunda. Keduanya berada dalam posisi yang serba salah.

"Aku minta pembatalan pernikahan antara Embun dan Aby!"

Galang begitu lantang menyuarakan tuntutannya. Membuat Aby yang berdiri di balik pintu membeku.

***

1
Jetty Eva
🫣Dewaaaa...kejauhan mikir loo🤣🤣kasihan Aby..
Jetty Eva
indra pendengar, " i "memakai huruf kecil.....Indra, " i " memakai huruf besar menamdakan nam org...semoga bs lbh twliti..
Jetty Eva
Jarot + hooot../Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
Jetty Eva
byk bnr nmx Thooor😁😁😁😁..yg plg pas menurut aq : Johny Walker..sdh jls memabukan🤣🤣🤣🤣🤣
marti 123
Lumayan
marti 123
Kecewa
Muna Junaidi
Hadeh aby badan masih sakit di dajjal mata satu bangun
Nay Nayla
...
hani muklas
Kecewa
hani muklas
Buruk
Anna Wong
Luar biasa
Eti Alifa
klo q kok setujunya embun sama dewa.
Eti Alifa
visual galang ga ada thor.
Eti Alifa
habis ini ke sana thor.
Eti Alifa
berharap dewa sama embun tapi ga mungkin ya...
Eti Alifa
god job Embun, suka wanita tangguh ga lemah👍🏻
benar knp hrs nunggu 6 bln klo hrs cerai lebih baik skrng sama saja mlh buang2 wkt dan energi, bersyukur Embun ga oon🤭
Eti Alifa
si aby bloon apa goblok sihh.
Eti Alifa
untung embun cerdas jd ga merasa tertindas , klo terluka mah iya .
Eti Alifa
ga terasa air mata jatuh meleleh walau tak diundang, jadikan embun sama dewa aja thor biar aby kapok.
Eti Alifa
baru baca udah nyesek, kasihan bgt embun, semoga embun dpt jodoh yg lebih dr abi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!