NovelToon NovelToon
AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

AZRIL FATHURLUTFI ( Antara 3 Cinta )

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Anak Genius / Anak Yatim Piatu / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:719
Nilai: 5
Nama Author: Ezama

Azril Fathurlutfi adalah seorang remaja yang merantau ke Jakarta untuk meraih prestasi nya demi mewujudkan impian kedua orang tua nya

Di tinggalkan banyak harapan dan impian oleh kedua orang tuanya membuat azril menjadi terobsesi akan keberhasilan

Apa jadinya jika di tengah obsesi itu ada kisah percintaan yang cukup rumit antara sahabat nya, dan kedua teman perempuan nya

Apakah Azril mash bisa fokus dengan obsesi itu atau malah goyah karena percintaan yang cukup rumit ??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ezama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari terburuk

..." Ibu meninggalkan aku kenangan yang begitu indah, cintamu masih menjadi panduan ku, meskipun aku tak dapat melihat mu kembali, engkau selalu berada di hati ku hanya engkau"...

...-Azril Fathurlutfi-...

***

kini Azril tengah duduk di antara kedua makan orang tuanya kedua tangannya tak pernah berhenti mengelus Nisan yang tertera nama keduanya

Air mata nya kembali turun dia sangat bingung dengan kelanjutan hidup nya

Apakah dia akan melanjutkan hidup nya?

Tanpa dia di dampingi kedua orang tuanya, itu bukanlah hal yang mudah untuk anak berumur 12 tahun genap itu

Baru saja dua bulan yang lalu dirinya dan sang ibu merayakan ulang tahun nya yang ke 12 tahun meski hanya berdua di dalam gubuk mereka

apakah dia harus menyerah dan pasrah kemana alur hidup membawanya

sedetik kemudian azril tersentak ketika mengingat begitu banyak harapan dan impian kedua orang tuanya yang di titipkan di bahunya

ayo azril kamu harus kuat, kamu pasti bisa, jalani hidup seperti biasanya, besok UN dan kamu harus mendapatkan nilai yang bagus, dan kemungkinan besar kamu akan mendapatkan beasiswa ke SMP Negeri di sini, bahkan kemungkinan kamu akan di masukkan ke SMP di kota

Ayo azril, belajar yang rajin lagi, jangan putus semangat hidup itu di jalani bukan di sia-sia in, Bismillah Batinya

Azril menghapus air mata yang masih tersisa di pipi dan matanya dan mengelus Nisan Linda dan Anwar

" Bapak, ibu, Do'ain azril semoga anak kalian ini bisa wujudin harapan dan impian kalian, Azril akan berjuang pak, bu, Besok adalah hari UN azril, dan penentu nilai azril, do'ain azril bisa masuk ke sekolah ternama ya pak, bu, kalian akan selalu berada di hati azril, hanya kalian "

Setelah mengatakan itu azril beranjak dari sana keluar dari area pemakaman ternyata Bu Fatma masih di sana menunggu nya

Azril menghampiri mang ujang yang berdiri di depan mobil

" mang, kenapa masih disini? "

" Ibu masih menunggu aden di dalam mobil "

"menunggu Azril? " anak itu menunjuk dirinya sendiri sedangkan mang ujang hanya mengangguk

Tak lama kaca mobil belakang terbuka terlihat bu fatma yang tengah tersenyum kepada azril

" Nak, mari masuk ibu akan antar kamu kembali ke rumah mu "

" Ah, tidak perlu bu, rumah azril kan deket dari sini, jalan kaki aja pasti nyampe kok bu, ibu lebih baik kembali ke panti adek-adek pasti lagi nunggu ibu "

Bu fatma tersenyum " Tidak masalah nak, mari ibu antar sekalian, nanggung ibu udah nungguin kamu dari tadi, masa iya nggak jadi nganter nya "

saat azril hendak bersuara kembali bu fatma terlebih dahulu bersuara

" Tidak ada penolakan Azril!! "

dan akhirnya Azril memasuki mobil milik bu fatma dan mobil pun berjalan menuju gubuk azril

" Nak, kamu yang sabar ya, yang tabah, ikhlaskan ibu mu, biarkan ibumu tenang di surga bersama bapak mu, do'a mereka pasti selalu menyertai setiap langkahmu nak "

Azril tersenyum " Iya bu, azril sudah mengikhlaskan almarhumah ibu, terimakasih "

" terimakasih buat apa nak? "

" Ibu sudah membiayai pemakaman Almh ibu, nanti kalo azril ada uang pasti azril ganti bu "

" tidak perlu kamu ganti azril, itu sudah menjadi kewajiban ibu, bahkan sekarang ibu wajib menjaga kamu, merawat kamu, menyekolahkan kamu, dan membiayai hidup kamu "

" Tidak bu, tidak perlu seperti itu-- "

" ibu sudah banyak hutang budi kepada kedua orang tua kamu nak, jadi sudah menjadi kewajiban ibu untuk merawat anak Linda dan Anwar " Potong Linda

" ibu minta maaf sama kamu, ibu datang terlambat, percayalah nak, ibu mencari keberadaan kedua orang tua kamu, tetapi ibu tidak menemukan mereka, dan dengan bodoh nya ibu ketika dinda membawa kamu dan teman-temannya untuk kerja kelompok di panti ibu tidak mengetahui kamu anak dari kedua sahabat ibu "

" kematian bapak kamu saja sudah membuat saya merasa sangat bersalah, karena tidak membantu membiayai pemakaman dan kehidupan kalian sesudah kepergian Anwar, cukup sudah ibu mengingkari begitu banyak janji pada kedua orang tua kamu, untuk sekarang ibu akan menepati janji ibu "

" kamu sekarang ikut ibu, tinggal di rumah ibu di kota "

" ibu, azril nampak tidak layak untuk tinggal di kota "

" Kenapa tidak layak? semua orang layak untuk di manapun selagi masih di muka bumi ini, kamu layak nak, sangat layak, apalagi ibu denger-denger kamu anak yang cerdas di sekolah? "

Azril tersenyum canggung " tidak juga bu, nilai azril bahkan masih di bawah rata-rata "

Di bawah rata-rata dia bilang?

Nilai 100-100 itu di bawah rata-rata?

Bahkan nilai terendahnya 85

Apanya yang di bawah rata-rata?!!!

Fiks!!

Azril merendah untuk meroket!!!

Syalan emang!!!!

Back to story

" tidak masalah di bawah rata-rata, kan masih bisa di asah " ucap bu Fatma sedikit terkekeh di ujung ucapannya

...***...

Mobil sudah berhenti di rerumputan yang berhadapan langsung dengan gubuknya

" nak, siapkan pakaian mu, besok ibu jemput kamu ya "

" tapi bu, besok itu UN di sekolah "

" Oh, begitu? yasudah selesai UN ibu jemput dan kita langsung ke kota "

azril tak dapat menolak dia hanya mampu mengangguk sedangkan bu fatma sangat senang karena kali ini anak dari mendiang kedua sahabatnya itu tidak membantah

" azril turun dulu bu, assalamu'alaikum "

" waalaikumsalam nak, abis masuk kamu bersih-bersih dulu lalu langsung istirahat ya, biar besok fresh UN nya "

" iya bu "

Azril sudah masuk ke dalam gubuk nya dia duduk kursi bambu tempat biasanya Linda duduki sekedar untuk melepas penat

Azril meneliti gubuknya

sepi.

suasana sepi sangat mendominasi gubuknya itu, dengan duduk seorang diri tanpa suara dengan lampu yang temaram

Tatapan mata azril berhenti di karpet purun di lantai dia mengingat bayangan saat Linda dan dirinya merayakan ulang tahun nya yang ke-12 tahun dua bulan yang lalu

" Tiup lilinnya Nak "

Huftt

" Yeeee, umur azril sudah 12 tahun bu, azril sekarang udah besar "

" Alhamdulillah, azril udah 12 tahun itu berarti azril udah besar sekarang, jangan cengeng lagi kalau ke makan bapak ya, azril itu harus kuat, melebihi kuatnya ibu, ya "

" ternyata ini yang ibu maksud? Azril harus kuat karena ibu mau ninggalin Azril? " Lirih nya

" iya bu, Azril pasti kuat demi ibu dan bapak "

matanya kembali meneliti gubuknya dan berhenti di 2 kursi bambu yang sedang dia duduki

" Pak, biskuit nya enak banget ya, azril mau lagi "

" Biskuit nya enak banget ya nak? Kalo enak habisin aja nanti bapak beli lagi yang banyak deh "

" wah beneran pak? azril habisin ya pak "

" Iya jagoan nya bapak "

Azril terkekeh ketika mengingat itu saat usianya baru menginjak 8 tahun

Matanya menatap meja kecil di sudut ruangan itu

Saat itu usia azril masih 6 tahun dan Anwar sedang mengajari nya mengaji sedangkan Linda memasak di dapur

" Basmallah dulu jagoan "

" Bismillahirrahmanirrahim "

" Eh, Ta'awudz dulu "

" Tadi bapak nyuruh nya Basamaalah "

Anwar dan Linda tertawa mendengar ucapan sang anak

" Basmallah jagoan nya bapak, bukan basamalah HAHAHAHAHA "

" Basmallah Nak, hahahahaah "

Azril kecil mengerucutkan bibirnya dia merajuk karena di tertawakan oleh kedua orang tua nya

Azril terkekeh pelan saat mengingat dirinya yang kesal dengan kedua orang tua nya dan masuk kedalam kamar dan tidak mau makan malam

Bahkan Linda dan Anwar harus membujuk dengan kesabaran Ekstra supaya azril tidak merajuk lagi dan mau makan

..._________________________...

...saat terindah adalah bisa berkumpul, dan bercanda tawa, dengan ayah dan ibu. Namun, saat ini aku hanya bisa bertemu dengan mereka melalui do'a dan mimpi, tenanglah di sana ayah dan ibu...

..._______________________...

...-Azril Fathurlutfi-...

^^^Kapuas, 7 Juli 2021^^^

1
raintara06
semangat kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!