NovelToon NovelToon
Suamiku Bukan Untukku

Suamiku Bukan Untukku

Status: tamat
Genre:CEO / Janda / Cerai / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah Karena Anak / Anak Yang Berpenyakit / Tamat
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: santi.santi

Clarisa hanya bisa menyesal setelah diceraikan oleh Arga, suaminya yang dua tahun ini menikahinya karena sebuah perjodohan.
Arga yang sudah berusaha mencintai Risa sepenuh hati sudah tidak tahan dengan sikap Risa yang susah di atur, keras kepala, kekanakan dan suka menghamburkan uang. Bahkan Risa masih sering pergi bersama teman-temannya ke club malam untuk berpesta.
Tapi setelah resmi bercerai, Risa baru tau kalau dia sedang mengandung anak dari Arga. Penyesalan tinggallah penyesalan saat Risa mengetahui Arga sudah menikah lagi dengan mantan pacarnya setelah menceraikan Risa.

"Mama, apa Papa nggak sayang sama Tiara? Kok Papa nggak pernah pulang?"

"Bukannya tidak sayang sama kamu Tiara. Tapi Papa sudah bahagia dengan keluarganya!" Risa hanya bisa menjawab pertanyaan anaknya di dalam hati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Resmi bercerai

Sudah satu minggu Arga meninggalkan rumah. Selama itu juga, Risa terus berusaha menghubungi Arga. Tapi sayangnya, ponsel Arga sama sekali tidak bisa dihubungi.

Kalian mau tau, seberapa besar Risa tidak peduli pada Arga salama ini? Risa bahkan tidak tau Arga kerja di mana.

Yang Risa tau, Arga berasal dari keluarga yang cukup kaya. Arga hanya mempunyai seorang Ibu yang tinggal di luar kota untuk pengobatan namun tidak pernah datang ke Jakarta selama dua tahun ini karena kesehatannya yang menurun.

Bukan karena Arga yang tidak mengenalkan Risa pada Ibu mertuanya itu, tapi Risa yang tidak pernah mau dan tidak mau tau pada saat itu.

Sekarang Risa menyesal, karena kalau dulu dia mau berkunjung ke rumah keluarga Arga, pastinya Risa bisa mencari keberadaan Arga saat ini.

"Kamu kemana Mas? Apa kamu benar-benar tidak bisa memaafkan ku lagi?"

Entah sudah berapa kali Risa menangisi Arga selama satu minggu ini. Risa benar-benar terlihat kacau. Dia tampak kehilangan berat badan dalam waktu satu minggu. Tubuhnya sedikit lebih kurus, bibirnya kering dan pucat, matanya juga cekung dan sekitar matanya berwarna kehitaman.

Ternyata sekarang Risa baru menyadari betapa berartinya Arga untuknya. Tanpa Risa sadari, selama ini dia juga mencintai Arga, suami yang selama ini dia kecewakan.

Ting..tong...

"Mas Arga?" Risa langsung berlari keluar. Senyum tipis disertai nata yang berkaca-kaca menemaninya menyambut seseorang yang menekan bel rumahnya.

"Mas kamu pu....?" Risa kecewa karena tak menemukan Arga di depan rumahnya.

"Cari siapa ya Mas?"

"Apa benar ini dengan Bu Clarisa?"

"Benar, ada apa ya?"

"Saya hanya mengantarkan paket ini Bu, tolong tanda tangan di sebelah sini sebagai tanda terima!"

Risa menerima satu buah amplop berwarna coklat dengan bertanya-tanya. Tapi dia tetap membubuhkan tanda tangannya pada kertas yang di tunjuk kurir tadi.

"Terima kasih Bu, saya permisi!"

"Iya sama-sama"

Risa membawa masuk amplop yang hanya tertera namanya sebagai penerima itu.

Dia begitu penasaran dengan siapa pengirimnya dan juga apa isinya.

Deg....

Brug...

Risa jatuh bersimpuh dengan air mata yang berderai karena isi dari amplop yang ia terima.

"Kamu benar-benar menceraikan ku Mas?!"

Risa menepuk-nepuk dadanya yang terasa sesak. Dia kira Arga hanya ingin memberikan pelajaran kepadanya. Tapi surat yang baru datang dari pengadilan agama itu telah menjawab semuanya.

Tapi yang membuat Risa kecewa, kenapa Arga harus mengirimnya melalui kurir. Kenapa bukan Arga sendiri yang memberikan surat perceraian itu kepadanya.

"Aku memang bodoh, aku bukan istri yang baik. Tapi apa aku tidak pantas di beri kesempatan Mas?!" Risa terus menangis di atas lantai yang dingin.

Sekarang sepertinya sudah tidak ada kesempatan lagi baginya untuk bisa bersama dengan Arga. Untuk bertemu orangnya pun begitu sulit. Satu-satunya cara agar bisa melihat Arga adalah dengan menghadiri persidangan itu.

"Tapi apa aku sanggup?"

🌷🌷🌷🌷

Sidang pertama perceraian mereka dilaksanakan dua minggu kemudian. Hari ini Risa berusaha terlihat cantik dan rapi karena dia sangat berharap bisa bertemu dengan pria yang ia cintai itu.

Risa berangkat mengendarai mobilnya yang di belikan oleh Arga sebagai hadiah ulang tahunnya beberapa bulan yang lalu.

Melihat mobilnya itu, Risa kembali teringat akan perbuatannya kepada Arga. Betapa tidak bersyukurnya Risa karena memiliki suami sebaik Arga.

Tak butuh waktu lama, Risa telah tiba di pengadilan agama. Matanya terus melihat ke sekitarnya untuk mencari keberadaan pria yang sudah tiga minggu tidak ia lihat keberadaanya.

"Selamat siang Bu Risa. Saya pengacara Pak Arga, untuk semua urusan perceraian dan lain-lainnya Pak Arga telah menyerahkan semuanya kepada saya!"

"M-maksud Bapak, Mas Arga tidak datang ke sini?"

"Benar Bu"

Risa langsung lemas seketika. Ternyata Arga tidak mau melihatnya sama sekali walau hanya untuk terakhir kalinya.

"Mari Bu, kita harus segera masuk karena persaingan akan segera di mulai!"

"Apa tidak ada mediasi lebih dulu Pak?"

"Maaf Bu, Pak Arga ingin perceraian ini secepatnya selesai. Tapi Bu Risa tidak perlu khawatir karena Pak Arga juga memberikan harta gono-gini berupa rumah yang Bu Risa tempati juga sejumlah uang"

Risa hanya terdiam. Sungguh, saat ini bukan itu yang dia inginkan. Bahkan Risa rela tidak dapat apapun asalkan Arga kembali.

"Tapi kenapa Mas Arga tidak datang Pak? Kenapa harus di wakilkan?"

"Pak Arga sedang menjemput Ibunya ke luar kota Bu"

"Tapi apa saya tidak bisa bicara sebentar saja dengan Mas Arga Pak? Tolong saya sekali ini saja Pak? Saya ingin mendengar suara suami saya untuk terkahir kalinya!"

Pengacara itu tampak tidak tega melihat keadaan Risa saat ini. Wajahnya pucat meski tertutup make up. Matanya berair dengan kedua tangan yang memohon pada pengacara itu.

"Baik Bu, tapi saya tanyakan dulu!"

"Iya Pak, tolong saya ya Pak?"

Pengacara itu tampak sedikit menjauh dari Risa untuk menghubungi Arga dan menyampaikan maksud Risa.

Melihat pengacara itu mulai berbicara meski dia tidak dengar apa yang mereka bicarakan, tapi Risa senang karena itu tandanya Arga mau mengangkat telepon dari pengacaranya itu.

"Silahkan Bu Risa, tapi Pak Arga tidak punya banyak waktu!"

"Tidak papa Pak. Terima kasih banyak!"

Risa langsung menerima ponsel itu, dia sempat menarik nafas panjang sebelum menempelkan benda pipi itu ke telinganya.

"Mas Arga?"

"Ada apa?" Risa benar-benar merindukan suara berat itu meski saat ini terdengar begitu dingin.

"Mas aku..."

"Semua urusan tentang kita telah ku serahkan semuanya pada pengacara ku. Harusnya tidak ada yang harus kita bicarakan lagi!"

Sungguh menyakitkan mendengar Arga mengatakan penolakannya itu. Risa hanya bisa membekap mulutnya agar Arga tidak mendengar tangisannya yang mulai pecah.

"Apa aku benar-benar tidak akan kesempatan lagi Mas?"

"Hmm"

"Apa ini benar-benar yang kamu inginkan?"

"Sudah sejauh ini tentu aku sangat yakin!"

Punggung Risa benar-benar bergetar dengan hebat. Dadanya terasa begitu sesak karena menahan sudara tangisannya.

"Baiklah kalau lepas dari ku bisa membuat kamu bahagia Mas. Aku menerima semuanya, aku menerima keputusan mu untuk menceraikan ku. Aku minta maaf karena tidak bisa menjadi istri yang baik dan selalu mengecewakan mu" Ucap Risa dengan suara yang bergetar. Mustahil jika Arga tidak tau jika Risa menangis saat ini.

"Terima kasih karena sudah menjadi suami terbaik buat Risa. Mas Arga memang suami terbaik, jadi pantas kalau mendapatkan istri yang bisa mengimbangi Mas Arga. Bukan istri tak tau diri seperti ku"

"Hmm, terima kasih"

"Aku janji tidak akan mempersulit mu dalam persidangan nanti. Selamat tinggal Mas!"

Hari itu juga Risa dan Arga resmi bercerai. Entah bagaimana cara Agam dan pengacaranya itu mengurus semuanya, tapi mereka benar-benar selesai secepat itu.

1
Yuli Wijaya
😭😭😭😭😭
HjRosdiana Arsyam
Luar biasa
Erna M Jen
sedih ..jadi ikut manangis yang sabar ya risa dan arga kalian menyayangi ara tapi allah lebih sayang sama ara
Erna M Jen
sedih sekali dari awal baca ikut marasakan ujian yang risa lalui jadi ikut terharu...
Erna M Jen
sadis juga fatma berhijab punya kelakuan seperti itu
Erna M Jen
ikut mewek 😂
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
Arga hebat y bs setia, awale aq kira hianat krn hbs cerai lgsg nkh , tp kok sm fatma bs sedingin itu pdhl pcra nya kan y kok mlh stlh jd suami risa yg nuzyus cintanya hilang
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
typo Ara bkn keysha
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
iya simple sbnre, kl ftm bykn syarat d lepas aja drpd hrs melakukan prjnjian konyol itu. egois ara yg dr bayi smpe 5th br ktmu papanya pun cmburu, mbsrin anak org .
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
maaf typo menemui risa bkn fatma🙏
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
kl dr sudut pandang aku mmg dr awal salah risa ya, dan arga juga haruse g sah sesabar itu sampe 2 tahun nggu berubah sendiri giliran sdh cerai malah ada anak. coba jor2ane set taun saja kalau dan kasih ksmpatan lagi u mmprbaiki. lha ini risa baru sadar stlh dcampakan suami yg g pernah d urus. g pegang krjaan rmh g mslh bkn tugas nya tp kl g peduli sm suami sdh bangeti. lg an arga bs menjaga istri dg mntp akses kmnkasi dg mantan nya.
tgjwb bgt intinya, bhkn d tggli gono gini aja ludes saking g eman nya sm yg g pernah dia dptkan dr krja krsnya, cm nikmati tnpa tau perihnya hdp
Innara Maulida
iya btul,,tapi sejak awal Risa yg salah
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
maaf typo kah akhirnya berbalik bkn lahirnya🙏
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
enak bgt y janda kaya d modali rmh n hrta lain sm mantan pdhl sjk nikah g pnya apa2, itupun hrs mlyang
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
biasanya kl wanita nya yg baik stlh prceraian justru mntan suami perlahan hancur flm sgla hal, ni ajaib
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
kasian yg jd suaminya berat bgt mesti didik istri bgtu, lha kl anak jmn dl Msh kcl aja udh pinter g sk kelayaban. ngurus anak jg bs krn biasa ngemong adik2 nya. pdhl arga bnr y g bolehin plg kemaleman n mlrg k klub
Arshinta Queen syakila
thor, kamu kebanyakan narus bawang. mata ku bengkak nangis terus😭😭😭
Arshinta Queen syakila
baru kali ini ada novel bikin aku mewek😭😭😭😭
Lita Pujiastuti
Yah ...tamat ...gmn klo aq nt kangen Fatir ....😊
Lita Pujiastuti
cerita yg manis² aja, Tor. Biar bahagia...😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!