NovelToon NovelToon
Sistem Uang Tidak Terbatas

Sistem Uang Tidak Terbatas

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Sistem / Ahli Bela Diri Kuno / Menjadi Pengusaha
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: MZI

*Khusus Bacaan Dewasa*

Sinopsis: Make, pemuda tampan dan kaya, mengalami kebangkrutan keluarga. Dia menjadi "anak orang kaya gagal dan terpuruk" dan dibuang pacarnya yang berpikiran materialistis adalah segalanya. Namun, nasib baik datang ketika dia mendapatkan "Sistem Uang Tidak Terbatas".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MZI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17: Mencari Penghasil Uang

Beberapa hari setelah kencan pertama mereka, Make kembali menghubungi Risa. Kali ini, ia mengajaknya untuk menghabiskan waktu di sebuah taman kota yang asri. Suasana santai dan hangat di bawah sinar matahari sore membuat percakapan mereka terasa lebih terbuka dan jujur.

Mereka berjalan-jalan di antara pepohonan rindang, menikmati keindahan bunga-bunga yang bermekaran. Make bercerita tentang masa kecilnya, meskipun tetap tidak mengungkapkan detail spesifik tentang keluarganya atau pekerjaannya. Risa juga mulai lebih terbuka, berbagi tentang pekerjaannya sebagai seorang polisi dan idealismenya dalam menegakkan keadilan.

Saat mereka duduk di bangku taman, menikmati es krim, Risa kembali mencoba menggali informasi tentang Make. "Kamu bilang kamu sering bepergian, Make. Apa pekerjaanmu sebenarnya?"

Make tersenyum misterius seperti biasa. "Saya bergerak di berbagai bidang, Risa. Investasi, konsultasi... bisa dibilang, saya adalah seorang pemecah masalah."

Jawaban Make tetap ambigu, namun kali ini Risa tidak merasa terlalu curiga. Ada pesona dan ketenangan dalam diri Make yang membuatnya merasa aman.

Namun, sebagai seorang polisi, intuisinya tetap berbisik bahwa ada sesuatu yang disembunyikan pria ini.

Make, seolah merasakan keraguan Risa, menatapnya dengan lembut.

"Saya mengerti jika kamu masih merasa ada yang kamu tidak ketahui tentang saya, Risa. Saya akan terbuka padamu... pada waktunya. Ada hal-hal dalam hidup saya yang... rumit."

Kejujuran Make yang tersirat membuat Risa merasa sedikit lega. Setidaknya, ia tidak sepenuhnya berbohong. Ia memutuskan untuk memberikan Make waktu dan kepercayaan.

Selama pertemuan kedua ini, Make menunjukkan perhatian yang lebih personal. Ia mengingat hal-hal kecil yang Risa ceritakan sebelumnya, memberikan komentar yang cerdas dan menunjukkan empati. Ia adalah pendengar yang baik dan selalu berusaha membuat Risa merasa nyaman dan dihargai.

Di penghujung sore, saat Make mengantar Risa kembali, ada kehangatan yang lebih terasa di antara mereka. Mereka berdua merasakan ketertarikan yang semakin kuat. Angka 'Love' di atas kepala Risa kini menunjukkan angka '70', semakin mendekati zona 'terikat'.

Namun, di balik kehangatan itu, Risa tidak bisa sepenuhnya mengabaikan pertanyaan-pertanyaan yang masih berputar di benaknya. Siapa sebenarnya Make? Mengapa ia begitu misterius? Dan mengapa ayahnya tiba-tiba berubah sikap dan membiarkannya dekat dengan pria ini? Intuisi seorang polisi dalam dirinya terusik, merasa ada potongan-potongan teka-teki yang belum terhubung.

---

Tantangan dan Misi Baru

Setelah beberapa kencan yang berjalan lancar dan semakin mendekatkan dirinya dengan Risa (yang ia anggap sebagai langkah strategis), Make mulai merasakan sedikit kejenuhan. Rutinitas yang mulus dan tanpa hambatan ini terasa kurang memacu adrenalin Sistemnya yang terus berkembang. Ia merindukan tantangan dan imbalan besar yang biasanya menyertai misi-misi dari Sistem.

Dalam hati, Make berharap Sistem akan segera memberikan misi baru yang lebih menguntungkan dan menguji kemampuannya dalam mengakumulasi kekayaan dan kekuasaan. Ia membuka panel Sistemnya dengan harapan.

Tiba-tiba, sebuah notifikasi berwarna merah menyala di hadapannya, menarik perhatiannya:

[Misi Darurat Baru Terdeteksi!]

[Judul: 'Sentuhan Gelap di Balik Cahaya Kota']

[Deskripsi: Terdeteksi aktivitas mencurigakan yang mengarah pada sindikat perdagangan manusia berskala besar yang beroperasi di balik gemerlap kota. Target utama diduga kuat memiliki koneksi dengan lingkaran kekuasaan tingkat menengah.]

[Tujuan Utama: Bongkar jaringan perdagangan manusia, selamatkan para korban, dan identifikasi pemimpin sindikat.]

[Hadiah Utama: Akses ke 'Jaringan Kekuasaan Tingkat Menengah', peningkatan signifikan pada statistik pilihan pengguna, dan dana 10 Miliar.]

[Waktu Aktif: 72 Jam.]

Mata Make berbinar membaca deskripsi misi tersebut. Ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kekayaannya dan mendapatkan akses ke jaringan kekuasaan yang lebih tinggi. Ia tidak peduli dengan nasib para korban perdagangan manusia; yang penting baginya adalah imbalan yang ditawarkan Sistem.

Namun, ia juga menyadari bahwa hubungannya dengan Risa (yang semakin 'terikat' padanya berdasarkan angka di Sistem) bisa menjadi aset yang berguna dalam menjalankan misi ini. Sebagai seorang polisi, Risa memiliki akses ke informasi dan sumber daya yang mungkin tidak ia miliki.

Memanfaatkannya secara strategis tanpa mengungkapkan terlalu banyak tentang dirinya adalah sebuah tantangan yang menarik.

Sambil memikirkan cara terbaik untuk menjalankan misi ini demi keuntungan pribadinya, Make merasakan getaran di ponselnya.

Sebuah pesan dari Risa: "Hei, lagi apa? Aku sedang memikirkanmu."

Make menyeringai tipis. Risa yang mulai menunjukkan ketertarikan padanya ini bisa menjadi pion yang berguna dalam 'permainannya'. Ia harus memanfaatkannya sebaik mungkin untuk mencapai tujuannya. 'Permainan' ini menjadi semakin kompleks dan berpotensi menguntungkan.

---

Rencana Kilat dalam Tenggat Waktu

Make membalas pesan Risa dengan nada santai dan penuh perhatian, menyembunyikan kegembiraan dan rencana tersembunyinya di balik kata-kata manis. Ia segera mengatur pertemuan dengan Risa untuk keesokan harinya, menyadari bahwa waktu 72 jam untuk misi 'Sentuhan Gelap di Balik Cahaya Kota' sudah berjalan.

Keesokan harinya, saat bertemu dengan Risa, Make bersikap lebih mesra dan perhatian dari biasanya, mempercepat proses mendapatkan kepercayaannya. Ia membanjiri Risa dengan pujian dan cerita-cerita menarik, membuatnya semakin terpesona dalam waktu singkat. Ia langsung mengarahkan percakapan pada topik pekerjaannya.

"Kamu pasti sering menghadapi kasus-kasus yang berat ya, Risa?" tanya Make dengan nada prihatin.

"Seperti... perdagangan manusia misalnya? Aku dengar itu masalah yang cukup serius di kota ini."

Risa menghela napas. "Sayangnya, benar. Dan waktu seringkali menjadi musuh utama kami dalam membongkar jaringan seperti itu. Mereka bergerak cepat dan pandai bersembunyi."

Mendengar itu, mata Make berbinar samar. Ia mulai memancing informasi spesifik dari Risa tentang kasus perdagangan manusia yang sedang aktif atau baru-baru ini ditangani kepolisian, menekankan ketertarikannya untuk membantu (dengan motif tersembunyi). Risa, tanpa menyadari urgensi waktu dari sudut pandang Make, berbagi informasi umum dan prosedur yang biasa mereka lakukan.

"Biasanya, petunjuk awal sangat krusial," jelas Risa. "Informan, laporan masyarakat... atau terkadang, ada operasi gabungan dengan unit lain jika skalanya besar."

Make mendengarkan dengan seksama, mencoba mencari celah informasi yang bisa ia manfaatkan dalam waktu singkat. Ia menyadari bahwa ia tidak punya banyak waktu untuk membangun kepercayaan Risa secara bertahap jika ingin menyelesaikan misi dalam 72 jam.

Dalam 24 jam pertama sejak menerima misi, Make fokus untuk mendapatkan informasi awal dari Risa dan mulai melakukan penyelidikan paralel menggunakan sumber dayanya sendiri. Ia menyewa informan dengan bayaran tinggi untuk mendapatkan petunjuk spesifik tentang sindikat yang disebutkan Sistem.

Di pertemuan berikutnya dengan Risa, Make mencoba untuk mendapatkan informasi yang lebih konkret. "Apakah ada kasus perdagangan manusia yang sedang kalian selidiki saat ini, Risa? Mungkin ada detail kecil yang bisa membantu... aku jadi penasaran ingin tahu bagaimana kalian bekerja." Ia berusaha menyajikan ketertarikannya sebagai bentuk dukungan.

Risa, yang semakin nyaman dengan Make, mungkin akan berbagi informasi yang lebih sensitif tanpa menyadari bahwa ia sedang dimanipulasi dalam tenggat waktu yang ketat. Make harus bertindak cepat dan efisien untuk memanfaatkan kepercayaannya sebelum waktu misinya habis.

Angka 'Love' di atas kepala Risa yang terus meningkat menjadi indikator bahwa rencananya berjalan sesuai harapan, meskipun dengan kecepatan yang dipercepat oleh batasan waktu misi.

Bersambung...

1
Ahmad Sarman
oke lanjut thor
Ahmad Sarman
terim kasih thor
MZI: Sama-sama semoga suka dengan ceritanya😁
total 1 replies
Hiu Kali
99 milyar thor.. mana 100 trilyun...ngantuk pasti ini
MZI: Terima kasih atas masukannya, akan segera di perbaiki 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!