damar aby sugito atau lebih sering di panggil sugi, seorang pemuda yang memiliki sebuah toko boneka, namun boneka yang di jualnya juga bukan boneka-boneka biasa melainkan boneka hidup yang melindungi tuannya, selain bukan bonekanya saja yang unik, sugi sendiri juga memiliki kekuatan yang tiada tanding. namun ia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya itu sakti dan sugi juga tidak menyadari bahwa boneka-boneka yang di jualnya itu hidup. di season 2 kali ini akan terungkap bagaimana sugi bisa memiliki boneka-boneka hidup itu, dan bagaimana sugi bisa mendapat kekuatan tiada tanding, serta siapa yang telah membuat sugi tidak bisa menyadari kesaktiannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
rencana patriark agung
Sementara itu di kediaman keluarga mahendrawan.
Ada banyak sekali orang orang yang berkumpul mengelilingi area kompleks mansion milik keluarga mahendrawan.
Mereka semua tidak lain tidak bukan adalah orang orang dari keluarga besar lain, fraksi lain, dan berbagai intel dari organisasi besar bawah tanah.
Tentu saja ada beberapa orang yang memasuki area dalam untuk mendokumentasi peristiwa yang sangat mengerikan ini.
Namun ada satu hal yang tidak di lakukan oleh semua orang yang ada di tempat ini, yaitu mengambil aset yang di tinggalkan oleh keluarga mahendrawan.
Bagaimana pun juga keluarga mahendrawan di musnahkan oleh seorang tuan yang sangat mengerikan sekaligus sangat misterius, karena tidak meninggalkan jejak apapun dalam pembunuhan masal itu.
Berurusan dengan tuan misterius yang dapat memusnahkan satu keluarga arsitokrat seperti ini bukanlah sebuah keputusan yang bijak.
Mereka semua takut apabila mengambil aset yang di tinggalkan oleh keluarga mahendrawan, mereka semuanya malah berurusan dengan tuan misterius itu.
Salah satu orang yang hadir itu adalah patriark agung, siapa dia? Dia adalah patriark dari sebuah keluarga kecil yang saat ini sedang berkembang mencoba menjadi keluarga besar.
Patriark agung memiliki badan yang sangat kekar dan besar, wajahnya tampak galak. Ketika patriark agung menatap semua korban yang ada di tempat ini, patriark agung menunjukan senyuman tipis, patriark agung menyimpulkan bahwa semua orang yang ada di sini mati karena musik mistis bisa di lihat dengan para korban yang mati kaku sambil memegangi telinga mereka.
Beberapa orang dengan jubah abu abu berdiri di samping kanan dan kiri patriark agung, "tidak salah lagi, ini adalah musik mistis yang sangat kuat, pelakunya tidak lain tidak bukan pasti tuan tua sukmowijoyo... menurut kabar kemarin tuan tua sukmowijoyo menunjukan kehebatannya di kediaman tuan herlambang. Hanya dia yang memiliki tingkatan musik mistis sampai setinggi ini.."
"Benar, aku juga tidak menyangka ketinggian ilmu yang di miliki tuan tua sukmowijoyo itu bisa sampai melenyapkan semua anggota keluarga mahendrawan yang terkenal sakti dan kuat."
Patriark agung mendekat ke arah lain, di sana ada beberapa orang dengan pakain batik formal.
"Kita harus berhati hati dengan tuan tua sukmowijoyo.... dia masih sangat kuat dan berbahaya.."
"Benar, sepertinya kita harus mengubah strategi bisnis kita, jangan sampai mengusik keluarganya kalua kita tidak ingin bernasib sama seperti keluarga mahendrawan ini!"
Ya, semua orang di sini salah paham, mereka semua berfikir yang melenyapkan keluarga mahendrawan adalah sukmowijoyo. Karena pelenyapan ini sama sekali tidak berjejak, dan hanya sukmowijoyo yang memiliki tingkatan musik mistis yang setinggi ini, mereka semua tahu dari desas desus bahwa sukmowijoyo menunjukan kebolehannya di kediaman herlambang.
Kembali ke patriark agung, kemana pun patriark agung pergi mereka semua yang ada di sini membahas tentang tuan tua sukmowijoyo. Maklum saja di antara semua tokoh besar yang ada di tempat, tuan yang menguasai musik mistis yang cukup hebat adalah tuan tua sukmowijoyo.
Ketika semua orang yang ada di tempat ini membicarakan kehebatan tuan tua sukmowijoyo, patriark agung malah menyeringai.
Dia mengeluarkan sebuah lonceng yang bentuknya seperti lonceng yang ada di leher sapi.
Ada yang masih ingat dengan pusaka lonceng pulung lembu milik sutopo? Ya, patriark agung juga memiliki pusaka pulung lembu ini.
Selama ini patriark agung menganggap bahwa pusaka lonceng ini adalah pusaka tidak berharga. Namun kali ini patriark agung menyadari betul, ternyata pusaka yang dia punya ini ternyata sangat bermanfaat.
Perlu di ingat, pusaka pulung lembu ini sangat tidak berguna untuk bertarung baik jarak dekat maupun jarak jauh, pusaka ini tidak bisa di gunakan untuk menyerang atau bertahan. Bahkan juga tidak dapat di gunakan untuk sarana kabur.
Fungsi pulung lembu ini hanyalah satu, yaitu untuk melawan musik mistis yang di keluarkan oleh musuh.... seberapa kuatnya musik mistis yang di keluarkan oleh musuh itu, bisa di halau dengan sempurna oleh pulung lembu ini.
Namun masalahnya adalah patriark agung sama sekali belum menghadapi musuh yang menguasai musik mistis, menjadikan pusaka yang ada di tangan patriark agung ini sangat sia sia dan tidak berguna sama sekali.
Namun kali ini patriark agung mendapati pusaka yang selama ini ia anggap tidak berguna akhirnya memiliki sebuah kegunaan.
Yang mengalahkan keluarga mahendrawan adalah tuan tua sukmowijoyo dengan musik mistisnya. Dengan berbekal lonceng pulung lembu miliknya, dia yakin dia bisa mengalahkan tuan tua sukmowijoyo.
Patriark agung adalah patriark yang memiliki ambisi besar untuk membawa keluarganya menjadi salah satu keluarga besar yang di segani. Kalau seumpama dia bisa mengambil semua aset yang di tinggalkan oleh keluarga mahendrawan, maka patriark agung bisa membawa keluarganya salah satu keluarga besar dan di segani.
Namun tentu saja untuk bisa mengklaim peninggalan panas ini, dia harus mengalahkan tuan tua sukmowijoyo, yang seharusnya tidak akan bisa dia kalahkan dalam keadaan normal. Namun dengan pusaka pulung lembu patriark agung sangat optimis mampu mengalahkannya dan membawa keluarganya menjadi salah satu keluarga besar dan di segani.
"Hehe, tuan tua sukmowijoyo. Siap-siap menghadapiku, orang yang tidak akan kalah dengan musik mistismu!" Batin patriark agung sambil meninggalkan tempat ini.
***
Sementara itu pada ujung sore menuju malam hari.
Sugi dan yang lainnya tiba juga di mansion. Sebuah jamuan mewah langsung di adakan di ballroom utama mansion itu, yang biasanya di gunakan untuk menyambut tamu super duper penting.
Sugi duduk di atas kursi sambil memandangi makanan mewah di hadapannya dengan wajah kebingungan.
Wajahnya masih terlihat ragu.
Perlakuan yang di berikan tuan herlambang pada saat ini benar benar berbeda dengan perlakuan tuan herlambang kemarin.
Sugi mencoba untuk mencari alasannya, namun sekali lagi, sugi sama sekali tidak bisa menemukan alasannya sama sekali.
"Apakah karena pak tua sukmowijoyo menegur tuan herlambang? Sebelum ini pak tua sukmowijoyo mengatakan kalau tuan herlambang ini adalah temannya..." batin sugi hanya ini alasan yang masuk akal.
"Silahkan makan pak, jangan sungkan sungkan..." ucap tuan tua sukmowijoyo kepada sugi.
Kemudian sugi mulai memakan makanan mewah yang ada di hadapannya, kebetulan sekali sugi juga lapar sekarang.
Ketika sugi makan barulah semua orang yang ada di tempat ini berani ikut makan. Sambil makan tiba tiba tuan herlambang berucap, "pak sugi, saya sebenarnya punya beberapa koleksi barang barang antik yang cukup bagus... koleksi ini belum saya tunjukan kepada anda kemarin, maukah anda melihat lihat koleksi saya?" Tanya tuan herlambang kepada sugi.
Sugi diam sesaat kemudian menjawab, "koleksi, sepertinya menarik juga..." sebagai penyuka barang antik jelas sugi bersemangat.
***
jangan lupa like, komen dan kasih bintang lima ya. biar author semangat updatenya.
