NovelToon NovelToon
Harapan Dan Cinta

Harapan Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Pernikahan Kilat / Keluarga / Persahabatan / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ray firmansyah

Seorang pemuda yang di harapkan oleh kedua orang tuanya untuk jadi orang yang baik,malah terjerumus ke pergaulan yang tidak baik.

pemuda tersebut akhirnya keluar walaupun di paksa oleh kedua orangtuanya

yuk ikuti terus bagaimana kisahnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 6

"Ya ampun Mbak belum kenalan,kan sudah ngobrol waktu itu,oh iya namanya A Arfi." jawab Faqih.

"Ada apa nih Neng! bukannya latihan malah ngobrol di sini?" tanya Abah yang baru menghampiri.

"Eh Abah! nggak ada apa-apa,ya udah kami latihan dulu yah Abah." pamit Zahra sambil cengengesan,Abah mengangguk.

Mereka bertiga pun langsung latihan kembali,sedangkan Abah bertanya-tanya apa bener yang menolong Naira itu Faqih atau mungkinkah itu Kakak Sepupunya,sebenernya dati tadi Abah mendengar pembicaraan mereka.

***

Keesokan Pagi

"A! semalem Mbak Naira mengatakan curiga bahwa Faqih yang menolong Mbak Naira,sebenernya Aa kan yang menolongnya." tebak Faqih.

"Hah! maksud Adek gimana,terus Naira ini siapa Dek?" kaget Arfi seraya bertanya.

"Mbak Naira itu Sahabat nya Mbak Zahra,Aa sudah kenalkan sama Mbak Zahra." jawab Faqih.

"Iya kemaren Aa nggak sengaja bertemu dengannya,iya memang sih Aa nggak menyebut nama pada Mbak Zahra." ucap Arfi.

"Oh jadi dia bernama Naira! yang waktu itu saya memeluknya,meskipun nggak sengaja tapi terasa membekas." batin Arfi.

"Pantesan Mbak Zahra tanya nama Aa ke Adek,oh iya Abah juga berpesan ke Adek,supaya Aa sering-sering main ke sana kata Abah gitu." sahut Faqih.

"Ya udah Aa! kapan-kapan mampir kesana." ucap Arfi.

"Ya udah kalau gitu Adek! berangkat ke Sekolah dulu yah A." pamit Faqih.

Setelah Faqih keluar dari Rumah untuk berangkat ke Sekolah,tak lama Tante Ami menghampiri Arfi.

"Tadi Tante mendengar kalau Aa di curigai oleh Abah,emang Aa ngelakuin apa saat berada di sana?" tanya Tante Ami.

"Bukan Abah tapi Anak Abah dan Sahabatnya,karena kemaren nggak sengaja bertemu dengan Anaknya Abah itu begitu Tante,ya dah yah Aa mau ke Restoran dulu." jawab Arfi seraya pamit.

"Baiklah! hati-hati yah A." ucap Tante Ami.

Arfi pun langsung pergi dari Rumah,setelah mencium punggung Tante Ami.

***

Di Restoran

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Saya yang kemaren melamar Mbak! eh.. maksudnya kerjaan,maaf yah Mbak hehe." ucap Arfi seraya tertawa.

"Wah! Mas suka bercanda juga rupanya,sudah di tunggu di ruangannya tuh." sahut Pegawai Perempuan sambil menunjuk ruangan.

"Terimakasih! saya kesana dulu yah Mbak,jangan merindu yah Mbak haha." pamit Arfi sambil berjalan menuju ke ruangan seraya tertawa.

"Kayanya bakalan seru,kalau Mas tadi kerja disini." gumam Pegawai Perempuan.

Sesampainya di depan ruangan Arfi pun langsung mengetok pintu.

Tok Tok

"Masuk." ucap seseorang dari dalam ruangan.

ceklek

"Assalamualaikum Bu." salam Arfi.

"Waalaikumsalam silahkan duduk." jawab pemilik Restoran sambil mempersilahkan.

"Terimakasih Bu." ucap Arfi seraya langsung duduk.

Setelah Arfi duduk sesi Interview pun langsung di tanyakan oleh pemilik Restoran tersebut yang ternyata di pegang oleh Anak teman Tantenya,karena terlihat masih sangat muda,setelah beberapa menit pun selesai sesi Interview nya dan Arfi pun di terima kerja di Restoran tersebut.

"Jadi saya di terima kerja di Restoran ini Bu,apa nggak ada syaratnya gitu Bu?." tanya arfi.

"Ya tadi saya kan bilang yang penting jujur dan niat berkerja,oh iya satu lagi! saya minta Ktp nya Mas,sudah punya kan." jawab Anak pemilik Restoran seraya pinta.

"Iya! sudah Bu,sebentar..ini bu Ktp saya,oh iya nama Ibu siapa?"

Sahut Arfi sambil mengambil Ktp di dompetnya dan langsung memberikannya,Anak pemilik Restoran tersebut pun langsung menerimanya.

"Oh iya saya Mentari! jangan panggil Ibu yah panggil saja Mbak,seperti Pegawai yang lainnya." ucap Mbak Mentari.

"Baiklah Mbak! Arfi pamit yah Assalamualaikum." pamit Arfi.

"Waalaikumsalam." balas Mbak Mentari.

Setelah mendengar salam nya di jawab,Arfi pun keluar dari ruangan tersebut dan berniat untuk menghampiri seorang yang bernama Nia tersebut.

"Mbak Nia jangan ngelamunin saya dong,tolong antar ke tempat seragamnya yah Mbak." pinta Arfi.

"Oh jadi Mas di terima kerja disini,mari saya antar." ucap Nia sambil berjalan,Arfi pun mengikutinya.

Keduanya pun berjalan dengan saling beriringan menuju ke tempat seragamnya,kedua pun saling berkenalan satu sama lain dan canda tawa pun saling di lontarkan,sesampainya ke tujuan Nia pun memberikan seragamnya dan Arfi pun langsung menerimanya,Nia mengajak Arfi untuk berkenalan dengan Pegawai lainnya.

***

Di Kampus

Dua Sahabat sedang asyik berbincang-bincang santai dengan canda tawa di Kantin Kampus,datanglah seorang Mahasiswa yang menyukai salah satu di antara dua Sahabat tersebut.

"Hey! boleh gabung yah." ucap Rio sambil langsung duduk.

"Hey! nggak tau malu banget sih,belum juga di suruh sudah duduk duluan,gimana sih." emosi Naira.

"Udah sih jangan marah-marah begitu,nanti rindu kalau saya nggak dekat dengan kamu." narsis Rio.

"Kamu..." emosi Naira terpotong.

"Sudah Nai! maaf Rio,kenapa kamu selalu saja mengganggu Sahabat saya?" potong Zahra seraya bertanya.

"Sudah yuk! ngapain ngeladenin orang gila seperti dia,mendingan kita pindah ke Restoran depan yuk,males saya berada di sini dan sudah nggak berselera makan siang."

Ajak Naira langsung menggandeng tangan Sahabatnya,pergi dari Kantin Kampus berpindah ke Restoran di depan Kampus,Rio sangat marah karena selalu di cuekin oleh Naira,sedangkan Naira dan Zahra sudah ada di depan di Restoran dekat kampus,keduanya pun masuk ke dalam Restoran tersebut dan langsung duduk di salah satu kursi yang kosong.

"Assalamualaikum Ukhti,silahkan ini menunya." salam Arfi sambil menyodorkan buku menu.

"Waalaikumsalam eh..Arfi! kamu kerja di sini?" jawab Zahra sambil kaget seraya bertanya,sedangkan Naira masih dengan kesalnya dan cemberut.

"Iya Mbak! silahkan mau pesan apa...

Bersambung

~*See You Next*~

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!