NovelToon NovelToon
Pengantin Pesanan

Pengantin Pesanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Alif Irma

Demi menggagalkan rencana jahat ibu tirinya, Zahira terpaksa mendaftarkan diri pada sebuah aplikasi biro jodoh, dimana dirinya akan menjadi Pengantin Pesanan.

"Aku tidak menyangka pengantin pria nya mirip Tarzan"-- Zahira Malika Maheswari.

"Kenapa fotomu beda dengan wajah aslimu. Jawab aku, Nona Zahira!"-- Louis Abraham Smith.

Bagaimana jadinya jika keduanya terikat kontrak pernikahan, hingga terkuat rahasia Louis yang dapat menghancurkan kontrak pernikahan keduanya.

Yuk simak kisahnya hanya di cerita Pengantin Pesanan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Pengantin Pesanan

Hari ini menjadi hari paling bersejarah bagi seorang Zahira. Pasalnya hari ini dia akan bertemu langsung dengan Pria yang berhasil memesannya lewat aplikasi biro jodoh. Lebih detailnya Zahira menjadi Pengantin Pesanan.

"Zahira, kamu baik-baik saja kan?" tanya Megan cemas karena sedari tadi Zahira cuma diam, bahkan raut wajahnya tampak murung dan tidak bersemangat seperti biasanya.

Padahal saat ini Zahira sedang di rias oleh asisten Madam Yuri. Karena setiap wanita yang berhasil dipesan di aplikasi biro jodoh harus di rias seperti pengantin pada umumnya, termasuk Zahira saat ini. Semua perlengkapan khusus pengantin, termasuk aksesoris dan gaun pengantin disiapkan langsung oleh tim Madam Yuri.

"Megan, aku sedang tidak baik-baik saja. Aku sangat deg-degan" ucap Zahira memelas yang masih di rias oleh asisten Madam Yuri.

"Itu memang hal yang wajar, Zahira. Semua orang yang akan menikah pastinya dilanda perasaan deg-degan. Walaupun pernikahan kita hanya sebatas pernikahan kontrak, namun tetap saja rasanya seperti pernikahan sesungguhnya. Karena bagaimanapun pernikahan kita tetap sah secara hukum maupun agama" jelas Megan mengingatkan sahabatnya. Pasalnya dia pernah mengalaminya beberapa kali.

"Ya, karena kamu sudah pernah mengalaminya Megan, sedangkan aku masih awam. Terus bagaimana cara kamu mengatasinya?" tanya Zahira sambil menatap wajahnya dalam cermin, dimana riasannya sudah hampir selesai.

"Rileks aja, yakin dan percaya semuanya pasti baik-baik saja dan berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya. Karena kamu sendiri yang bersedia menjadi Pengantin Pesanan, maka jalanin sesuai keinginanmu atau dengan kata hati mu. Zahira, kamu harus semangat." Jawab Megan dengan nasihatnya.

"Ya, aku selalu bersemangat Megan. Terima kasih ya sudah mengingatkanku. Jangan bosan-bosan mengingatkanku. Intinya aku sudah yakin dengan keputusanku kali ini. Tapi tetap saja jantungku terus berdetak kencang" ucap Zahira sambil menghela nafas panjang, inilah cara ampuh untuk menggagalkan rencananya ibu tirinya.

"Sama-sama Zahira, selamat berjuang nona manis. Lihatlah kamu sangat cantik Zahira, aku mau jujur bahwa kamu satu-satunya pengantin pesanan yang tercantik yang pernah aku lihat. Pria misterius itu tidak bakalan rugi memesan mu, aku yakin dia akan langsung jatuh cinta saat pertama kali melihatmu." ucap Megan dengan jujurnya.

"Hahaha bisa aja kamu" ucap Zahira disertai gelak tawa, Megan begitu pandai menggodanya dengan pria yang sama sekali belum dia lihat wajah aslinya dan seperti apa pria misterius itu.

"Sudah selesai nona. Aku merasa bangga bisa merias wajah nona Zahira. Karena hasilnya luar biasa, nona Zahira sangat cantik. Dijamin pria yang akan menikahi nona pasti klepek-klepek." Ucap Asisten Madam Yuri yang bernama Kikan dan baru saja selesai merias wajah Zahira.

"Benar sekali, nona Zahira pengantin tercantik di sini. Sekarang saya akan membantu nona mengenakan gaun nya" sahut Zee yang juga asisten Madam Yuri.

"Terima kasih atas pujiannya dan terima kasih juga buat kalian, aku suka riasannya" ucap Zahira tersenyum puas sambil menatap dirinya dalam pantulan cermin. Dimana dirinya terlihat semakin cantik saja dengan riasannya yang sangat elegan.

Dipuji sebagai pengantin tercantik membuat Zahira tersipu malu dan tak henti-hentinya mereka bertiga menggoda Zahira. Padahal mereka sedang membantunya memakai gaun pengantinnya yang tampak simpel namun begitu pas di badan Zahira.

"Wow, pengantin ku spek bidadari, benar yang dikatakan karyawan ku bahwa nona Zahira peraih pengantin wanita tercantik di aplikasi" ucap Madam Yuri dengan hebohnya yang juga memberikan pujiannya kepada Zahira. Padahal wanita setengah baya itu baru saja masuk dalam ruangan khusus tersebut.

"Nah kan, semua orang memuji kecantikan mu" bisik Megan

"Iya, memang aku cantik" balas Zahira dengan senyuman manis menghiasi wajahnya.

Zahira tampak mengenakan gaun pengantinnya dan terlihat begitu pas di tubuh proporsional nya. Rambut panjangnya sebatas pinggang disanggul dengan model klasik dengan aksesoris berbentuk permata tampak mempercantik tatanan rambutnya. Zahira terlihat sangat cantik dan elegan, kecantikannya semakin terpancar lewat gaun pengantin yang dikenakannya.

"Pengantin wanitanya sudah siap, saatnya kita kirim pada tuannya" ucap Megan dengan canda tawanya.

"Iya silahkan!" ucap Zahira dengan pasrah nya.

Zahira lalu menghubungi sekretarisnya untuk menjemput ibu tiri dan saudara tirinya pada alamat tempat lokasi yang sudah dikirimkan oleh pihak pria yang memesannya. Disana proses pernikahannya akan berlangsung.

"Jadi kamu tetap mengundang ibu tirimu? Bagaimana jika dia sampai menggagalkan pernikahanmu?" tanya Megan harap-harap cemas.

"Itu tidak akan terjadi. Aku sudah mewanti-wanti hal yang akan dilakukannya. Aku bahkan sengaja memberitahunya tadi malam, bahwa besok aku akan menikah." jelas Zahira sambil merapikan penutup kepalanya.

Zahira sengaja meminta asisten Madam Yuri untuk memasangkan wedding veil atau kerudung pengantin di kepalanya itu berguna untuk menutupi wajah cantiknya.

Wedding veil sendiri merupakan hiasan kepala yang berbahan tipis atau transparan berbentuk menyerupai jaring atau net dari bahan tipis berupa tile atau lace yang sering digunakan sebagai hiasan kepala pengantin wanita.

🍁🍁🍁🍁

Mansion Louis...

"Sean, aku pakai jas ini atau itu?" tanya Louis yang tampak bingung memilih setelan jas yang akan dipakainya.

"Menurutku yang hitam lebih menawan, tuan." jawab Sean dengan senyuman tipis melihat tingkah tuan mudanya.

"Oke, aku akan memakai jas yang hitam" ucap Louis dengan antusiasnya.

"Apa tuan yakin tidak ingin bercukur?" tanya Sean memastikannya dan sudah kerap kali menanyakan hal tersebut.

Bukan tanpa sebab Sean mempertanyakannya, dia hanya ingin tuan mudanya terlihat tampan di depan pengantin wanitanya tepat dihari bahagianya.

Jika tidak bercukur otomatis orang-orang akan mengira tuan muda nya seorang preman atau perampok dengan rambut panjang dan jambang serta kumis yang panjang dan juga lebat.

"Tidak, aku suka penampilanku seperti ini, rambut panjang yang sering ku ikat, kumis dan jambang lebat ku yang cukup memakan waktu lama untuk membuatnya panjang. Pokoknya aku suka dengan gaya ku seperti ini, Sean" ucap Louis dengan pedenya sambil mengelus-elus jambang atau brewok nya yang sangat lebat.

Ya Tuhan. Bagus menurut anda tuan, tapi tidak bagus menurut calon istri tuan. Bagaimana ini?. Jangan sampai calon istrimu mengejekmu tuan. Sungguh aneh, padahal aslinya tuanku ini sangat tampan rupawan. Tapi, dia lebih suka dengan gaya bebasnya sekarang. Batin Sean sambil mengusap rambutnya ke belakang.

"Sean, hei Sean" panggil Louis berulang kali hingga sebuah pukulan langsung mendarat di pundak Sean.

"Kenapa tuan!" Sean gelagapan saat tersadar dari lamunannya.

"Keluar, aku mau bersiap-siap!" ucap Louis dengan tatapan dingin mengusir orang kepercayaannya.

"Baik tuan" pamit Sean dan bergegas keluar dari kamar tuan mudanya.

"Sangat disayangkan, tuan tidak ingin bercukur" gumam Sean lalu melangkah ke halaman depan dan mendekat kearah Mobil yang sudah siap membawa mereka pergi.

Tak berselang lama kemudian, sosok yang ditunggu kedatangannya akhirnya keluar juga. Siapa lagi kalau bukan Louis, si tuan muda.

Tampak Louis berjalan dengan penuh wibawa menghampiri Sean. Dengan sigap Sean langsung membukakan pintu untuk tuan nya. Louis bergegas masuk ke dalam mobil, kemudian Sean segera menutup pintu mobil lalu diapun ikut masuk dan duduk di kursi kemudi.

"Jalan" ucap Louis dengan surat beratnya dengan pandangan lurus ke depan.

"Baik tuan" ucap Sean disertai anggukan kepala.

Mobil yang membawa mereka mulai melaju menuju lokasi tujuan.

Bersambung....

1
tzyii
up thor
tzyii
lois mode ngerjain istri 🙈
Kak olaa
ditunggu kelanjutannya thor
Ita sweet
hehehe kena jga k lois
Ita sweet
bravo Zahira
lala
up up up up up
lala
wkwkw kena tipu zahia
lala
loui tengil
Mita
seru lanjut thor 😍
indahlee
lanjut
Fatma
lanjut dong thor
fatma wati
lanjut
lala
Louis tuh
lala
Zahira akhirnya siuman
lala
good luck lois
lala
semangat lous, kmu pasti bisa hancurien mereka
Fatma
lanjut dong thor
tzyii
Louis itu
tzyii
next
Kak olaa
semangat thor lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!