NovelToon NovelToon
BENIH TERTINGGAL Season 2

BENIH TERTINGGAL Season 2

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Tamat
Popularitas:3.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Al-Humaira

Season 2 BENIH TERTINGGAL 🤗

Revisi diskripsi _


Maureen yang kabur saat akan menikah malah terjebak dengan seorang pria yang sedang dikuasai obat. Niat ingin kabur Maureen justru membuat dirinya terlempar di atas rajang dengan pria yang tidak di kenal.


Setelah satu tahun Maureen yang memiliki bayi, harus kembali menelan pil pahit saat putranya di diagnosa mengidap penyakit Leukimia.


Bagaimana Maureen bertahan demi putranya yang sedang sakit keras???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mematikan syaraf

"Ethan, jangan bicara sembarangan sayang." Maureen langsung mendekati putranya dan tersenyum kaku pada Noel yang menatapnya dengan datar tanpa ekspresi.

Maureen hanya takut jika pria itu akan tersinggung, meskipun Ethan adalah darah dagingnya tapi Noel pasti memiliki kehidupan pribadi sendiri. Minta di akui sebagai ayah tidak masalah, karena Noel memang ayah dari putranya.

"Bukanya panggilan ayah untuk seseorang yang sudah memiliki anak dan menikah? lalu kenapa Paman ini minta di panggil ayah? itu berarti dia akan menjadi suami ibu." kata Ethan lagi sambil menatap ibunya dengan rasa penasaran.

Maureen menatap putranya dengan tatapan nanar, entah mendapat pemikiran dari mana saat Ethan mengatakan hal yang mungkin hanya orang dewasa yang mengerti, tapi anak kecil ini begitu lancar mengatakannya.

"Tidak sayang, panggilan ayah tidak harus menjadi sepasang suami istri. Kalau Ethan sudah besar pasti Ethan akan mengerti." Maureen mengusap kepala putranya dengan lembut dan tatapan penuh kasih sayang.

Sedangkan Noel sejak tadi memperhatikan interaksi keduanya yang membuatnya merasakan sesak melihat putranya yang sangat kritis pertanyaan dan begitu cerdas.

"Kalau Ethan keberatan tidak masalah, panggil saja paman seperti sebelumnya," Noel tersenyum meskipun ada hatinya yang merasa tercubit, bukankah dia harus menjaga agar Ethan memiliki hati yang senang.

Pada akhirnya Ethan menerima pemberian Paman yang minta dipanggil ayah itu, meskipun wajah mereka mirip tapi Ethan tidak tahu jika pria itu adalah ayah kandungnya. Jika Ethan tahu pasti anak itu akan mengajukan banyak pertanyaan yang pasti akan membuat dua orang tuanya pusing.

*

*

Maureen sedang masak di dapur, dia sejak tadi sibuk sendiri tanpa ingin bergabung dengan anak dan ayahnya itu. Lebih tepatnya Maureen menyibukkan dirinya agar tidak terjebak satu ruang dengan pria yang membuat hawa panas langsung menjalar di sekujur tubuhnya.

"Ayah apa ini bagus?" Ethan menunjukan sebuah sketsa yang dia gambar di ponsel sang ayah, di mana Ethan langsung bisa memberinya warna dengan alat yang dia pegang.

"Kenapa kamu suka sekali menggambar gedung seperti ini? apa kamu ingin menjadi arsitek?" tanya Noel yang melihat sketsa hasil Ethan cukup memukau.

Kepala Ethan menggeleng, "Aku punya cita-cita untuk bisa menjadi pemilik sebuah perusahaan besar, agar ibu tidak perlu lagi bekerja," Katanya dengan nada santai dan tangan fokus menggambar, bahkan Ethan bicara tanpa melihat lawan bicaranya.

Noel yang duduk disamping Ethan merangkul bahu anak kecil itu, dikecupnya pucuk kepala Ethan dengan perasaan yang tiba-tiba membuat dadanya sesak.

"Itu bukan hanya cita-cita sayang, tapi memang takdir hidup mu sebagai penerus kelurga Jhonson." Gumam Noel.

Di dapur Maureen yang ingin mengambil toples bumbu di rak atas merasa kesulitan, kakinya sudah berjinjit semaksimal mungkin, tangannya sudah menggapai-gapai agar sampai tapi nihil juga.

"Ish, kenapa aku merasa jika tinggi ku menyusut." gerutunya karena merasa kesulitan.

Maureen mencobanya sekali lagi, bisa menaruh kok dia nggak bisa ngambilnya kan aneh.

Hap

Sebuah tangan meraih toples yang ingin Maureen ambil, tubuh Maureen sampai terhuyung kebelakang dan membentur dada bidang yang keras, tubuhnya hampir saja oleng kalau tidak ada sebuah tangan melingkar di perutnya.

Sejenak Maureen menahan napas saat hembusan nafas hangat Noel menerpa daun telinga bagian belakang.

Noel yang sengaja masuk kedapur untuk melihat Maureen tidak sengaja justru mendapati keadaan yang malah menyiksa dirinya sendiri.

"Siall, ini hanya berdekatan kenapa si Joni langsung tegang." Umpat Noel dalam hati.

Sedangkan Maureen tubuhnya sudah menegang sempurna saat merasakan sesuatu yang keras menonjol dibagian belakang tubuhnya. mereka saling diam dengan pikiran masing-masing.

Sedangkan di depan sana seseorang terdengar mengetuk pintu membuat Ethan berdiri dan berjalan untuk membuka pintu.

Ceklek

Pintu dibuka, Ethan mengerutkan keningnya saat melihat seorang wanita cantik yang tidak pernah ia lihat berdiri dengan wajah syoknya.

"Bibik siapa?" Tanya Ethan dengan ramah.

Celine yang berdiri mematung dengan wajah syoknya hampir linglung melihat anak kecil yang sangat mirip dengan kakaknya itu.

"Kenapa ada kak Noel kecil," gumam Celine dengan wajah pucat nya.

Sedangkan adegan di dapur juga belum berpindah posisi, sangking sibuk dengan pikiran mereka masing-masing, suara ketukan pintu tidak membuat keduanya terganggu.

Noel perlahan mendekatkan kepalanya dan memejamkan matanya saat aroma wangi rambut Maureen menyapa indera penciumannya, Noel menghirup banyak-banyak aroma wangi yang menenangkan, ia menyukai wangi Maureen.

"T-tuan tolong lepaskan." Ucap Maureen yang mencoba melepaskan rangkulan tangan Noel di pinggangnya yang sangat erat. Bahkan Maureen semakin merasakan hembusan napas panas Noel semakin dekat membuat sekujur tubuhnya merinding.

"Kenapa wangi mu membuat ku candu, hm."

Suara serak nan berat Noel membuat Maureen membelalakan matanya, apalagi tonjolkan keras dibelakang sana kian kuat dan tegang.

"T-Tuan tol-Shhh." Maureen memejamkan matanya dengan tubuh bergetar saat merasakan sentuhan ringan namun mampu membuat sekujur tubuhnya merasakan geli saat bibir Noel menyentuh daun telinganya.

Napas Noel terdengar memburu dan keras, membuat irama tersendiri bagi Maureen.

"Maureen, ternyata wanita sepertimu yang mematikan syaraf pusat tubuhku!" Geram Noel dengan napas tertahan.

Maureen yang tidak mengerti hanya diam sambil menahan napas, meskipun sekujur tubuhnya sudah terasa lemas.

Noel yang sudah dikuasi dengan gairah yang sudah lama tidak ia rasakan semakin berani menunjukan sisi liarnya, pria itu hendak menyesap leher putih Maureen namun suara intrupsi tiba-tiba terdengar.

"Ayah, ibu ada bibik Celine!!"

Suara Ethan yang datang tiba-tiba membuat Maureen langsung tersadar dan melepaskan rangkulan dari pria panas nan bahaya ini.

1
Ning Tyaz
perfect thor ☕️
Ning Tyaz
jngn lupa dikasih margarin itu terong premiumx pst tmbh enak
Ning Tyaz
la opa noah jngn pkai tngan dong lupa y dulu loe kyk noel 🤣
Ayiek Sundoro
kayaknya seru niih
Ade Syafira Suhardin
🤣🤣🤣
Esih Mulyasih
ceritanya bagus, tidak terlalu banyak konflik dan muter-muter. tokoh jg gak byk.
sayangnya cerita Carlos dan Zora agak gantung 🤭... semoga ada novel nya tersendiri ttg Zora dan Carlos 🙏. makasih Thor 😍
Ratihds Yuni
laura
Ratihds Yuni
ada kepentingan apa kau
Moertini
terimakasih Thor sudah tamat semua bahagia tinggal Carlos yang belum ada keputusan semoga menyusul terus berkarya Thor mantap seruuu dan asyiiik ceritanya alur ceritanya mudah dimengerti dan dirasakan di hati semangat
Moertini
Carlos yang anti wanita ternyata bisa akur dengan Zora dan mengajak kerja sama demi kesejahteraan panti yang akan mendapat donatur tetap dari Carlos apakah akhirnya Carlos akan jatuh cinta dengan Zora Author yang tahu pastinya dilanjutin Thor semangat
Moertini
Alhamdulillah putra Mauren dan Noel telah lahir dengan selamat dan akan dimulai operasi untuk menyelamatkan Athan semoga berhasil lancar dan sukses dilanjutin Thor semangat dan selalu sehat
Moertini
akhirnya Lukas berhasil membuat baby semoga langsung jadi ya betapa bahagianya mereka berdua dan keluarga besarnya berarti rudalya Lukas jooos dilanjutin Thor mantap
Moertini
Celine nikmati saja tidak menakutkan kok setelah merasakan kamu entar ketagihan lho asyiiik dilanjutin Thor semangat
Moertini
Celine masih virgin jadi masih ragu dan mikir apakah akan ada malam pertama
aduh Celine lakukan saja secara alami karena itu pasti terjadi dilanjutin Thor semangat
Moertini
maluuunya Celine kepergok kakaknya baru berciuman dengan Lucas apa kata Noel dan Mauren dilanjutin Thor seruuu pastinya
Moertini
kata Dokter justru hamil besar mendekati kelahiran baby itu lebih bagus sering ditengok Daddy kelahirannya akan lancar... huh senangnya Noel kalau tahu itu kesempatan yaaaa Noel seraaaang terus dilanjutin Thor semangat
Moertini
Celine bucin karena cintanya hingga cemburu buta semua perempuan yang dekat Lucas dikira pacarnya lucunyaa Celine....
Moertini
akhirnya Celine cemburu sudah ada tanda cinta yaaa asyiiiknya...
Moertini
kasih sayang dan cinta Noel kepada Maureen emang 100persen indahnya hidup Maureen semoga tidak ada yang ingin mencelakainya mereka sekeluarga
Moertini
Ethan semoga mendapatkan keajaiban dari ayah kandungnya dan jadi sehat seperti anak yang lainnya Aamiin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!