[ BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!! ]
Jangan lupa follow sebelum membaca!
•
•
Anatari Renavold, seorang gadis modern di abad 21 yang bekerja sebagai pembunuh bayaran. Harus mati ketika menjalankan misi nya karena menyerahkan diri kepada musuh untuk menjaga rekan nya tetap hidup.
Alih-alih mati takdir justru berkata lain, dia diberi kesempatan hidup dengan terlempar ke zaman kerajaan.
Akankah anatari dapat melanjutkan hidupnya di zaman itu? Kisah apa yang akan terjadi di kehidupan barunya? Ayo saksikan perjalanan Anatari di kisah Permaisuri Kaisar
Jangan lupa like dan komen yaaa^^
See you readers
Pict : pinterest
Edit by me
________________________
⚠️WARNING⚠️
Cerita ini bukanlah cerita yang mengusung secara resmi pada kerajaan Cina atau negara manapun. ini murni karangan author, jadi jika ada sistem, adat dan kebiasaan yang tidak sesuai dengan kerajaan biasanya harap dimengerti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kakama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 4 — Transmigrasi
Seorang wanita berada ditengah-tengah kebun bunga yang sangat indah, wanita itu terlihat sedang menikmati angin yang menerpa dirinya, memakai gaun bewarna putih ia merentangkan tangan nya menyambut angin. Hanya satu yang ia rasakan, kedamaian.
" ANA! "
Sebuah suara mengusik nya, dia mengedarkan pandanganya namun tidak ada siapapun. Tiba-tiba kebun indah itu berubah menjadi rumah tua yang kumuh dan gelap, disana terlihat orang-orang berbadan kekar menyeret beberapa wanita dan pria yang terluka keluar.
Salah seorang pria yang diseret melihat ke arahnya.
" ANAAA!!!"
Seolah teringat sesuatu, wanita yang disebut Ana itu langsung berlari berusaha menolong orang-orang itu, dia berlari sekuat tenaga namun terasa seperti tidak berlari, langkahnya berat dan jaraknya seolah sangat jauh, tak sempat ia menggapainya pintu itu sudah tertutup.
" TIDAAAAAAKKKKKKKKK!!!!!"
Bersamaan dengan itu seorang wanita terbangun dari tidurnya dengan wajah panik dan nafas yang memburu.
" Tuan putri, kau sudah bangun"
Wanita yang dipanggil tuan putri itu menoleh ke asal suara, dan melihat ada seorang perempuan dengan pakaian yang sederhana, dia seperti mengenali asal pakaian itu, tapi dimana?
" Tuan putri, apa kau baik-baik saja?"
Seolah tersadar dari lamunan nya, wanita itu terkejut.
" Ah, apa?" dia memegangi kepalanya yang terasa sakit sambil mengingat ngingat apa yang terjadi pada mimpinya tadi.
" Kau baik-baik saja tuan putri?"
" Iya, tapi dimana aku?"
" Tuan putri, kau tidak mengingatnya?"
Dia menggelengkan kepalanya. Pasalnya apa yang harus dia ingat? tempat ini sangat asing, orang-orang ini juga sangat asing, tidak ada yang bisa dia ingat meskipun dia melihat ke segala penjuru, ini benar-benar baru. Dimana aku?
*^*
Beberapa saat sebelumnya....
Sudah 14 tahun semenjak hilangnya sang putri. Dan hari ini adalah hari kelahiran Putri Wang yang hilang. Tidak ada acara ataupun pesta, seluruh anggota kerajaan bahkan tidak berbahagia, mereka menghabiskan hari dengan berdoa di kuil.
Disaat tengah berdoa, kerajaan digemparkan dengan penemuan mayat seorang wanita bertopeng di sungai kerajaan Wang.
Mendengar suara riuh dari luar membuat Raja dan Putra Mahkota berhenti dari doanya dan segera bergegas keluar.
" Ada apa ini?" Tanya Raja kepada Para Pengawal.
" Raja" hormat mereka.
" Apa yang terjadi kasim?"
" Raja, hamba dengar di sungai dekat taman kerajaan ditemukan mayat seorang wanita bertopeng. Para pengawal sedang melihat keadaan disana" Jawab Kasim itu dengan sangat berhati-hati takut mengganggu doa sang Ratu.
Ratu yang mendengar tentang mayat seorang wanita itu langsung menghentikan doanya, dan menghampiri Kasim.
" Dimana mayat itu kasim?" Tanya Ratu tidak sabar.
" Di sungai dekat taman kerajaan Ratu"
Mendengar itu sontak membuat mata sang Ratu sedikit berbinar.
" Shi'er"
Ratu segera berlari menuju taman yang dimaksud oleh Kasim tadi. Melihat istrinya berlari seperti itu tentu saja membuat Raja ikut berlari menyusulnya, termasuk para Pangeran. Sesaat setelah sampai disana, semua orang yang mengerumuni mayat itu langsung menyingkir ketika melihat kedatangan keluarga kerajaan.
" Apa yang terjadi, kenapa bisa ada mayat disini?" Tanya Putra Mahkota.
" Dia masih hidup pangeran, hanya saja kondisinya sangat lemah" jawab tabib yang sempat memeriksa keadaan wanita itu.
Ratu tidak mengatakan apa-apa, dia hanya melihat tubuh lemah yang basah itu dengan hati yang iba. Ada keinginan dalam dirinya untuk mendekat, namun keinginan nya itu dihalangi oleh para pengawal.
" Maaf Ratu, anda tidak bisa mendekatinya. Ditakutkan wanita ini membawa penyakit dalam dirinya"
Sedikit kecewa namun tidak menghentikan keinginan nya.
" Bisakah kau melihat lengan nya, apakah ada sesuatu disana?" pinta Ratu dengan ragu-ragu.
Raja yang mendengar itu merasa sangat sakit, dia menghampiri ratunya dan memeluknya.
" Hentikan itu Ratuku, jangan membuat dirimu terlihat lemah seperti ini."
" Aku hanya ingin mengetahui nya Raja, bagaimana jika--"
" RAJA!!"
Belum sempat Ratu menyelesaikan ucapan nya, sang tabib justru membuat mereka semua terkejut.
" Ada apa Tabib?" Tanya Raja.
Sang tabib yang terkejut tidak bisa menjelaskan apapun, dia hanya menunjukan lengan wanita tadi yang terdapat sebuah sayap disana. Sayap ini sama persis dengan sayap yang ada pada lengan Putri Shi kecil.
Melihat hal itu Raja juga ikut tidak berkutik sama sekali sebelum akhirnya dia memberikan perintah.
" Bersihkan wanita ini dan periksa apakah ia memiliki tanda sebagai anggota kerajaan Wang dipunggung nya atau tidak"
" Baik Raja."
" Tunggu!!!" Saat para pengawal hendak membawa tubuh wanita itu, pangeran mahkota cheng menghentikan nya.
" Ada sebuah surat di bajunya, berikan padaku"
Pengawal segera mengambil surat yang terselip di bajunya itu dan memberikan nya pada Putra Mahkota.
~____________________________________________________________________~
Aku mengembalikan nya,,,,,
Dia adalah putrimu yang hilang, dulu aku membawanya untuk menjaganya dari dunia ini, tidak perlu kalian tau siapa aku dan kenapa aku menyembunyikan nya. Dia aman, dan sehat selama ini. Aku melatihnya ditempat lain agar dia siap mengahadapi takdirnya disini.
Dia memiliki takdir yang besar disini, dan karna itu aku menjaganya agar dia tidak salah arah.
Jaga dan rawatlah kembali putrimu ini, waktumu hanya sebentar sebelum dia menghadapi takdirnya yang sesungguhnya. Akan ada perubahan besar yang terjadi karna putrimu, aku harap kalian siap menghadapi perubahan nya.
Wang Xiao Shi telah aku kembalikan.
~_________________________________________________________________________~
Pangeran Mahkota membelalakan matanya setelah membaca surat nya.
" Ayah, dia memang Shi'er"
Percaya tidak percaya, Raja mengambil surat ditangan putranya itu dan mulai membacanya. Apa yang dikatakan putranya itu benar, wanita yang hanyut ini adalah putrinya. Disini dia hilang, dan disini dia ditemukan.
" Bawa Putri Shi ke kediaman nya, dan bersihkan tubuhnya!"
" Baik Raja"
Putri yang hilang kini telah kembali. Seluruh anggota kerajaan bahagia mendengarnya termasuk sang Ratu. Tidak ada lagi alasan bagi Kerajaan Wang untuk bersedih sekarang. Kabar mengenai kembalinya putri yang hilang ini menyebar dengan cepat. Ada berbagai macam respon ketika mendengarnya, pro dan kontra terjadi setelah adanya kabar ini. Namun akhirnya tidak ada yang bisa menentangnya karna dia memang memiliki tanda anggota kerajaan di punggungnya.
Dibalik semua kebahagian yang dirasakan semua orang, pasti ada sebagian orang yang tidak merasa berbahagia, salah satunya adalah Selir Chun.
|
|
|
|
bersambung.....
kagak paham g, emang si Yanran cwok ya, trus mreka guy
isa ae lo thor