Lanjutan My Undercover Prince dan spin off The Rocker and The Princess
Kaysan Al Jordan Khalid paling sebal jika ada pria yang body shamming gadis yang bertubuh gemuk. Hingga akhirnya dirinya bertaruh dengan para teman-temannya untuk menikahi gadis gemuk bernama Yasmin Raihana Samreen. Yasmin yang berprofesi sebagai desainer baju pengantin muslim, tidak menyangka jika Emir Khalid akan menikahi nya karena Yasmin tidak percaya pernikahan karena pasti pria melihat bentuk tubuhnya. Disaat Yasmin tahu mereka menikah karena taruhan, wanita itu sedang mengandung buah cinta mereka. Bagaimana keputusan Yasmin?
Generasi ketujuh Klan Pratomo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bicara Berdua
Yasmin langsung mengambil cake kecil-kecil yang merupakan kelemahannya dalam hal diet. Yasmin bisa menahan makan nasi biryani atau perdagingan dengan diganti makanan vegan tapi soal cake imut, dia akan lemah hati.
Kaysan hanya melihat bagaimana gadis itu menyusun cake-cake cantik itu menjadi satu susunan gradasi warna. Emir muda itu tersenyum smirk melihat kebiasaan Yasmin.
"Tetap ya sebagai desainer, warna itu dibuat seperti gradasi," komentar Kaysan sambil menuangkan teh di cangkirnya dan cangkir Yasmin. Tak lupa meletakkan beberapa batang safron diatasnya hingga harumnya tercium di hidung mereka.
Yasmin terkejut karena Kaysan menuangkan teh ke cangkirnya. "Maafkan saya tuanku Emir. Harusnya saya yang menuangkan teh ke cangkir."
Kaysan menggelengkan kepalanya. "Tidak apa-apa. Lagipula kamu sedang sibuk menyusun gradasi warna."
Yasmin tersenyum kikuk. "Maaf, kebiasaan ..."
Kaysan hanya tersenyum tipis dan Yasmin melanjutkan makannya.
"Mmmm.... Ini enak sekali !" Mata coklat Yasmin tampak berbinar karena dia sangat suka cake enak.
"Kamu sepertinya suka sekali ya makanan di acara minum teh?"
Yasmin mengangguk. "Kelemahan saya ini tuanku Emir. Saya bisa diet makan berat tapi tidak cake kecil-kecil ini. Untung saya tidak berbakat membuat pastry, bisa semakin melebar saya."
"Kamu kan memang berisi," senyum Kaysan. "Lagipula, cewek berisi itu lebih menarik daripada cewek kurus macam tengkorak berjalan."
Yasmin menatap Kaysan. "Saya kira tuanku Emir suka gadis yang tinggi kurus."
Kaysan menggelengkan kepalanya. "Nope, Yasmin. Kamu lihat kakak ipar yang juga sepupu aku, langsing yang tidak ceking. Aghnia apalagi, dia juga proposional. Bagiku, gadis ceking itu seperti orang penyakitan!"
Yasmin melongo. "Tapi para model kan seperti itu."
"Hei, sepupuku Mbak Ashley Moretti dan Eléonore McGregor juga mantan model tapi mereka tidak sekurus adikmu itu !"
"Cantik lho Ashley Moretti itu. Sudah pensiun semenjak menikah ya?" Yasmin saat masih remaja sangat suka melihat wajah Ashley Moretti. Cantiknya sangat klasik dan tak heran jika pangeran Louis Carrington dari Inggris jatuh cinta ke kakak Kaysan itu. Hanya saja mungkin bukan jodoh, Ashley akhirnya menikah dengan Lord Gavin Ferguson dari Skotlandia. ( Baca The Highlander and The Mafia Daughter ).
"Saudara-saudara perempuan aku kan memang cantik-cantik," ucap Kaysan dengan gaya sombong.
Yasmin mengangguk. "Percaya."
Kaysan menatap Yasmin. "Kesannya kok kamu gimana gitu."
"Apaan? Biasa saja."
Kaysan dan Yasmin tidak berbicara apapun karena menikmati teh dan makanannya. Kaysan mulai mengajak ngobrol Yasmin tentang kesukaannya mendesain gaun pengantin dan alasannya.
"Saya tidak ada keinginan untuk menikah, tuanku Emir."
"Kenapa?" Kaysan menatap Yasmin yang tampak serius.
"Karena siapa juga yang mau dengan wanita gemuk seperti saya. Belum lagi, saya yakin ayah saya juga tidak mau menjadi wali."
"Bagaimana bisa ayah kamu tidak mau jadi wali?"
"Saya seperti anak tiri di rumah sendiri. Sejak kecil ayah dan ibu saya sudah membedakan antara saya dan Shantal. Jika saya menikah, sudah pasti suami saya tidak akan betah dengan sikap keluarga saya. Eh, maafkan saya ... Malah cerita pada anda." Yasmin memandang lukisan sepasang burung merak dari Alaska Al Jordan. "Tidak semua orang beruntung dimana kamu dilahirkan, tuanku Emir. Saya beruntung mendapat ibu pengganti di sosok Bu Dariah. Dia melebihi ibu saya sendiri yang tidak ada kata menghina baik fisik maupun psikis. Beliau juga yang membuat saya percaya diri tapi ibu saya malah tetap menjatuhkan mental saya. Tapi saya sudah banyak belajar karena Bu Dariah membuat saya bisa stand up. Saya punya karier, saya punya usaha dan saya tidak butuh pasangan untuk menikmati kehidupan ini."
Kaysan tertegun. Bagaimana bisa seorang ibu kandung bersikap pilih kasih ke dua anaknya hanya karena perbedaan fisik.
"Maafkan atas curhatan saya tuanku Emir. Mungkin kehidupan keluarga saya tidak baik tapi saya bersyukur kehidupan saya sekarang baik."
"Itu yang penting. Kamu harus bersyukur bahwa ada sesuatu yang indah dibalik mendung."
Yasmin memandang wajah Kaysan. "Bagaimana anda bisa berubah dari sombong menjadi bijaksana?"
"Aku masih tetap sombong Yasmin, tapi jika berurusan dengan sesuatu yang baik, aku setuju. Aku masih logis."
Yasmin menyesali ucapannya karena Kaysan hanya waras sepuluh menit.
***
Kaysan dan Yasmin melanjutkan dengan makan malam di restauran yang sama. Kaysan mulai tahu dan paham pekerjaan Yasmin di dunia bridal dan wedding. Gadis itu tetap tidak ingin menikah karena tidak yakin jika kedua orangtuanya tidak meminta mahar yang aneh-aneh.
Setelah makan malam, Kaysan mengantarkan Yasmin kembali ke gedung butiknya. Setelahnya pria itu pun kembali ke istana.
"Selamat malam tuan Emir Kaysan," sapa Ahmed, asistennya.
"Malam Ahmed."
"Apakah anda sangat menikmati makan malam di White Rose?" senyum Ahmed.
"Lumayan. Ahmed ...." Kaysan menoleh ke arah asistennya.
"Ini data nona Yasmin Raihana Samreen," jawab Ahmed sambil memberikan map ke Kaysan.
"Kita ke ruang kerjaku."
Kedua pria itu masuk ke dalam ruang kerja Kaysan tanpa tahu Kalila dan Alexander keluar dari kamar.
"Kaysan habis pergi, sayang?" tanya Alexander ke istrinya.
"Katanya sih jalan-jalan sebelum ada acara ke Dubai," jawab Kalila.
Pasangan suami istri yang sudah tidak muda lagi itu semenjak Kalila memutuskan untuk healing dan Alexander memberikan ijin, hubungan mereka semakin membaik. Alexander bahkan rutin mengajak Kalila berlibur setiap ada waktu. Bagi keduanya, menyempatkan healing membuat hubungan mereka semakin dekat dan mesra.
"Dasar anak itu." Alexander menggandeng tangan Kalila. "Yuk, kita buat camilan. Aku lapar setelah bersama kamu tadi."
***
Ruang Kerja Kaysan
"Dari mana kamu tahu semua ini?" tanya Kaysan.
"Anda meremehkan saya tuanku Emir?" senyum Ahmed.
Kaysan tersenyum smirk. "Sekarang aku mendapatkan ide supaya tidak gabut !"
"Tuanku Emir, anda harus ke Dubai Minggu depan."
"Cih ! Aku lupa ada acara balapan Nandara !" gerutu Kaysan. Dirinya bersama dengan Eren memang diundang ke Dubai untuk menyaksikan acara balapan MotoGP.
"Dia sudah disiksa dari kecil tuanku Emir. Saya mendapatkan informasi dari para tetangganya. Berbagai ucapan dan hinaan diberikan ke nona Yasmin. Bahkan saya dengar, kemarin Shantal ingin mengambil gaun pengantin milih princess Aghnia untuk dipakai pemotretan tapi dilarang nona Yasmin," lapor Ahmed.
"Kamu kirim mata-mata ke gedung butik As Salam?" kekeh Kaysan.
"Tentu saja tuan."
"Jadwal aku seminggu ini padat ?"
"Padat tuan."
"Oke. Kirim pengawal bayangan buat Yasmin," perintah Kaysan.
"Baik tuanku."
Kaysan membaca laporan yang diserahkan Ahmed. Akhirnya aku ada penyaluran kegabutan yang butuh drama.
***
Yuhuuuu up malam Yaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
semoga Yasmin tahu lebih awal tentang taruhan itu😔
jadilah Yasmin yang baru, Yasmin yang pemberani