NovelToon NovelToon
Kontrak Dendam

Kontrak Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Iris Prabowo

Setelah bangun dari koma karena percobaan bunuh diri, aku terkejut karena statusku menjadi menikah. Ternyata sebuah rahasia yang disembunyikan suamiku bahwa dia seorang profesional pembunuh bayaran.

Aku tak menyangka lelaki yang ku ketahui sebagai Vice President adalah anggota elite organisasi hitam yang menjadi buronan negara.

Teror demi teror datang. Beberapa pihak punya rencana jahat untuk menyingkirkan ku demi harta dan cinta, termasuk ibu tiri dan adikku.

Aku bersedia menukar tubuhku pada lelaki yang menjadi suami kontrak itu untuk sebuah komitmen balas dendam kematian sang ibu.

Akankah kebenaran tentang masa lalu menghancurkan rumah tangga kami? Penuh ketegangan berbalut kisah romansa yang sensual, ikuti cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iris Prabowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Morning After

Semua rasanya berputar. Kepala pusing, badan pegal, mataku masih berat untuk terbuka. Mimpi buruk apa semalam? Mimpi tersesat di hutan lalu diinjak beruang kah?

Rasanya semua tulang dan sendi kaku. Jam kecil di dinding menunjukkan sudah jam sembilan pagi tapi rasa kantuk ini masih amat hebat, aku ingin tidur lagi saja.

Aku menarik selimut lalu mengubah posisi tidur. Seketika jantung ini rasanya mau copot mendapati ada lelaki tidur di samping dengan wajah tepat menghadap aku.

Kin?

Apa semalam aku mabuk berat ya? Ingatan terakhirku masih di bar meneguk pink gin bersama Leon. Cukup sampai disitu, sungguh tidak ingat apapun lagi berikutnya.

Aku menarik hidungnya sampai terbangun. Dia menggerutu, tidur lagi. Kali ini aku jambak rambutnya sampai benar-benar bangun membuka mata.

"Berisik banget. By the way, my shirt look better on you!"

Dia tertawa. Butuh tiga detik untuk sadar telah memakai baju yang bukan milikku. Kemeja longgar hitam beraroma khas lelaki itu. Ternyata aku tidak memakai bra, bagian bawah hanya ada underwear tanpa tertutup apapun.

WHAT THE HELL JUST HAPPENED?!!

Is this a morning-after thing?

Awkward tapi berusaha stay cool. Ini bukan dunia teenlit, tidak perlu reaksi heboh pura-pura bodoh menghadapi situasi seperti ini. Inhale, exhale. Have we had sex? Mungkin jawabannya yes.

Aku tidak berani menatap wajahnya, malu dan kesal berkecamuk jadi rasa yang mengganggu. Kin membuka jendela lalu meregangkan ototnya. Dia melemparkan botol air pada perempuan yang masih mengkerut dibalik selimut.

"Want some Aspirin?"

"Nggak usah. Uhm... i think this was a mistake. Jadi anggap nggak ada apa-apa antara kita. Oke?"

"Yah, padahal gue berharap lo minta ronde tambahan"

"Mati aja lo bangsat!" ucapku melempari Kin dengan bantal.

Semuanya terjadi di bawah kesadaran antar dua orang dalam pengaruh alkohol. Yes i am drunk, tapi aku tidak tahu apakah Kin juga mabuk karena kami tidak minum bersama, tidak ada juga botol minuman keras di kamar ini. Jangan-jangan hanya aku yang mabuk then sexually assaulted him.

HAHHH? Bagaimana jika skenario yang terjadi seperti itu?!

Bodo amat. Mari tidak overthinking dan pura-pura lupa. Lagipula Kin tidak membahas apapun, sikapnya masih santai seperti biasa. Satu atau dua hari pasti benar-benar lupa.

Seharusnya masih ada beberapa aktivitas acara family gathering tapi Vice Director terhormat mengajakku pulang lebih awal. Dia bilang ada urusan mendadak di Jakarta. Padahal ini hari minggu seharusnya status personal assistant jadwal libur, aku bahkan belum sempat menggunakan bath bomb untuk berendam di jacuzzi hotel.

That guy seems to enjoy torturing me. Tiada hari tanpa memberi masalah untukku.

Kami mampir ke fresh market karena Kin mendadak ngidam makan buah-buahan. Bukan buah biasa tapi buah premium. Dia menyuruhku mendorong trolley mengikuti kemana langkah belanjanya. Fokusku pada berbagai jenis buah yang dia masukkan.

Crown Melon Jepang seharga dua juta, buah naga kuning Equador sejuta, buah peach impor lima ratus ribu, dan buah-buah harga tidak lazim lainnya.

A.. aku speechless. I am rich tapi kalau keluar uang untuk beli buah harga fantastis kayaknya skip. Melon tetaplah melon rasanya tidak berubah jadi mangga, mungkin lebih manis atau lebih juicy tapi ya... tetap rasa melon.

Kin beralih menuju rak makanan dan minuman. Dia membeli satu krat beer kaleng, cheese crackers, wafer, chocolate, kacang atom, kuaci, bubblegum dan jajanan lainnya. Aku baru tahu lelaki ini suka snack karena tidak pernah ditemukan plastik jajanan dari kamarnya.

Tiba-tiba dia menyerahkan dompet menyuruhku membayar. Dompet tipis dengan beberapa card tapi nominal uang cash nol rupiah. Serta sebuah selipan benda yang membuatku geli, kondom. Well, ini mungkin normal tapi pikiranku jadi melanglangbuana terlebih yang membawanya adalah lelaki yang semalam tidur bersamaku.

Aku melirik kecil Kin, dia ternyata memergoki tapi reaksinya hanya datar.

"Pin nya 575457"

He really trust me?

Akhirnya aku membayar sebelas juta lebih untuk memuaskan keinginan aneh Vice President. Untuk apa dia beli buah sebanyak ini? Mau pesta rimba kah?

***

Makhluk satu ini memang kelakuannya diluar prediksi. Tiba-tiba dia menyuruh supirnya mendirikan tenda bazaar ukuran 2x2 di parkiran fresh market. Dia mengeluarkan buah-buah yang dia beli lalu disusun seperti tenant jualan buah.

What's that crazy guy gonna do?

Dia menyuruhku untuk memotong buah-buah menjadi ukuran one bite.

"Mau diapain?"

"Udah potong aja jangan bawel"

"Buah-buah mahal ini juga?"

"Iya"

Sungguh tidak habis pikir kenapa lelaki itu menyimpan tenda besar di dalam mobil. Tanpa diduga dia bahkan mengeluarkan toa lalu membuat suara-suara berisik yang membingungkan orang lalu lalang.

"SELAMAT SIANG SILAKAN MAMPIR DAN CICIPI BUAH PREMIUM BERKUALITAS GRATIS!!"

Hah??

Mulutku menganga besar. Seketika tenda buah itu diserbu pengunjung, kebanyakan oleh ibu-ibu yang membawa anak.

"PEREMPUAN YANG BERDIRI DISANA JANGAN DIAM SAJA AYO BANTU CEPAT SINI!! "

Dia meneriaki aku dengan toa nya, menyuruhku memberikan piring kertas berisi buah potong pada orang-orang yang mengantri.

"HANYA DUA PULUH PORSI TERAKHIR! AYO DATANG DAN NIKMATI BUAH PREMIUM!"

Berisik! Kin melakukannya di samping telinga membuatku ingin mencolok matanya dengan garpu plastik.

Buah-buah mahal sungguh dibagikan juga, membuat jiwa pelit ku menjerit. Cepat aku mengambil satu porsi buah komplit sebelum kehabisan. Kapan lagi mendapatkan momen mencicipi buah mahal gratis?

Piring buah terakhir yang hendak kuambil tiba-tiba ditarik oleh Kin. Dia mencomot isinya lalu memakannya tepat di hadapanku.

Gosh, what's with this guy?

Are you kidding me?

Mau marah tapi tanpa diduga dia menyuapi melon padaku. Tak hanya melon, semua buah-buah potong di piring dia masukkan ke mulutku sampai mengembung penuh bagai ikan fugu.

Kin membagi-bagikan name card personalnya pada pengunjung sambil berkata, "Kalau ada kritik dan saran tentang supermarket ini silakan hubungi saya melalui email"

Ternyata aku baru sadar kalau supermarket ini salah satu unit usaha Bastian Group. Woy! Kok bisa aku sebagai pewaris bahkan tidak tahu kalau supermarket yang cabangnya dimana-dimana ini juga usaha papa? Selama ini apa saja yang kuketahui? Jangan-jangan Luisa juga sama begonya seperti aku?

Supir bilang kalau Pak Raskin sering melakukan hal seperti ini secara mendadak. Membagikan sembako, membagi nasi bungkus, jumat berkah, santunan, dan kebaikan-kebaikan lainnya. That's why selalu ada tenda bongkar pasang di mobil karena kalau dia sedang kesurupan angel spirit bisa tiba-tiba ingin bersedekah.

Oh iya, tentang Crown Melon premiun ternyata rasanya enak. Manis juicy segar, pokoknya layak jadi melon nomor satu walau harganya tidak masuk akal. I'll never buy it again, thanks.

***

1
erzzzyy
tidaaaak
erzzzyy
pasutri koplaaak /Proud/
erzzzyy
lusa pick me
erzzzyy
ngakak jika berkawan ama selingkuhan bapanya /Facepalm/
erzzzyy
enaknya bisa quit kerjaan semua hati /Chuckle/
erzzzyy
terpanaaaa
erzzzyy
suka banget sama alur ceritanya bikin dagdigdug
crownangel
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
crownangel
kesini karena tiktok /Shame/
crownangel
/Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
crownangel
novelnya ringan bahasanya santai, lanjutkannn
crownangel
Greget protagonisnya /Hey/
crownangel
suka kata-kata englishnya /Sneer/
crownangel
lanjutttt
Sabrina
kin sayaaaang
ForestCream
pls kea cepat jadian ama kin
Iris: kan udah nikah kakak /Silent/
total 1 replies
Kayden
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Iris
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Sabrina
/Drool//Drool//Drool//Drool//Drool/
Sabrina
kinnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!