NovelToon NovelToon
Jaring Cinta Istri Pengganti

Jaring Cinta Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Nona ketiga Xiao Xinyi di paksa menikahi Adipati Ling Yun menggantikan kakak tertuanya yang terus berusaha untuk mengakhiri hidupnya.

Siapa yang tidak tahu jika Adipati Ling Yun selalu berselisih dengan Tuan besar Xiao. Dua keluarga besar yang saling bertentangan itu di anugerahi pernikahan Kaisar Jing Hao.

Bersedia ataupun tidak salah satu wanita dari kediaman Xiao harus menikah menjadi Nyonya utama kediaman Adipati Ling Yun. Intrik dalam pernikahan yang berlandaskan politik menjadikan Nona ketiga Xiao Xinyi harus membuat rencana untuk dirinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan ke bukit luar kota

Sekitar jam lima pagi kereta keluar dari kediaman Adipati Ling Yun menuju bukit luar kota.

"Nyonya muda, saya membawakan penghangat tangan."

Pelayan Daxia membuka kotak yang ia bawa. Di dalamnya ada penghangat tangan juga beberapa makanan. Dia mengambil penghangat tangan memberikannya kepada Nyonya mudanya.

Xiao Xinyi menyandarkan tubuhnya perlahan di pembatas kereta sembari mengambil penghangat tangan yang di berikan. "Daxia, kamu juga beristirahat. Masih ada beberapa waktu hingga kita bisa sampai dikaki bukit."

"Baik." Pelayan Daxia memejamkan kedua matanya.

Sebelum Xiao Xinyi pergi, gadis itu meminta izin terlebih dulu kepada Nyonya utama Ling. Setelah mendapatkan izin baru dia berani untuk meninggalkan kediaman menuju luar kota. Nyonya utama Ling memerintahkan dua puluh pengawal untuk mengikuti. Tapi Xiao Xinyi hanya ingin membawa empat saja. Dia tidak ingin terlalu membuat kehebohan.

Sekitar jam setengah sembilan pagi mereka sampai dibawah kaki bukit yang di maksudkan. Di bawah jalur ada desa kecil di penuhi banyak penduduk desa. "Kita berhenti sejenak untuk sarapan." Xiao Xinyi menyibak kain jendela perlahan memberikan perintah.

"Baik."

Kereta di hentikan.

Para pengawal juga bersiaga membuat perlindungan sebelum Nyonya muda mereka keluar dari dalam kereta. Xiao Xinyi keluar dengan penutup wajah untuk menyamarkan identitasnya.

Kereta berhenti tepat di depan kedai mie pinggir jalan yang cukup ramai. "Daxia pesan enam mie dengan tambahan daging." Xiao Xinyi duduk disalah satu bangku kosong.

Pelayan Daxia juga ikut duduk di depan Nyonya mudanya setelah memesan. Para pengawal duduk di kursi lain. Kurang dari sepuluh menit semua mie sudah siap di hidangkan. Sebelum melanjutkan perjalanan mereka harus mengisi perut terlebih dulu.

Xiao Xinyi tersenyum tipis disaat mie ada di mulutnya. Rasa mie sangat kenyal juga lembut. Sesuai selera yang dia inginkan.

Sekitar pukul sembilan mereka melanjutkan perjalanan menuju tepat di kaki bukit tempat para budak di pekerjakan. Di pintu masuk utama penjagaan terlihat sangat ketat. Gadis itu turun dari kereta berjalan menghampiri penjaga gerbang. "Tuan, saya ingin membeli budak pemecah batu di sini. Apa bisa?"

Seorang penjaga maju. "Bisa tapi beberapa tahapan proses pembelian budak harus tetap di jalankan. Anda bisa ikut saja ke dalam pos."

Penjaga itu menjadi pemandu jalan menuju pos utama. Di dalam pos sudah ada ketua penjaga yang siap untuk melayani Nyonya muda di depan mereka. "Nyonya apa anda ingin melihat sendiri di dalam? Atau kami pilihkan?"

"Aku hanya ingin pemuda usia sepuluh tahun bernama Bowen. Apa kalian bisa menemukannya?" Xiao Xinyi duduk di kursi yang telah tersedia.

"Anda bisa menunggu di sini. Saya akan melihat terlebih dulu di dalam."

Penjaga itu pergi masuk ke kawasan penambangan batu. Membutuhkan waktu setidaknya satu jam hingga penjaga itu kembali membawa anak yang di maksudkan. Pelayan Daxia berlari mendekat kearah adiknya. "Bowen." Dia memeluk kuat.

"Kakak." Pemuda itu terlihat lemah. Wajahnya penuh rasa lelah.

Penjaga mendekat kearah Nyonya muda di depannya. "Nyonya muda, silakan. Kita bisa menyelesaikan pembayaran."

Baru saja mereka akan pergi dari arah luar terdengar suara keributan. Seorang wanita berlari dengan ikatan rantai di kaki dan tangannya. Di belakangnya sudah ada para penjaga berlari membawa cambuk di tangan mereka. Xiao Xinyi menatap tenang. "Kenapa bisa ada wanita disini?"

Penjaga mendekat, "Nyonya muda, dia budak yang baru tiga bulan ini di jual suaminya. Kami awalnya juga menolak. Tapi jika kita tidak bisa menampungnya dia akan dibunuh."

"Aku juga ingin mengambilnya, apa bisa?" Xiao Xinyi mengeluarkan uang yang ada di balik bajunya.

Melihat lipatan uang kertas memiliki jumlah besar. Senyuman terlihat di wajah penjaga itu. "Tentu saja. Silakan."

Xiao Xinyi pergi dari tempat penambangan batu setelah mendapatkan orang yang dia inginkan. Kereta melaju menembus hutan lebat kembali ke ibu kota. Di dalam kereta wanita usia tiga puluh tahunan menundukkan kepalanya. Kedua tangannya masih memiliki bekas merah dari ikatan rantai. Kaki tanpa alas itu juga telah penuh goresan. Xiao Xinyi membuka kotak obat mengambil sebotol obat baru meraih tangan wanita di depannya. "Apa kamu takut dengan ku?"

Air mata wanita itu menetes melihat Nyonya muda yang telah menyelamatkannya. "Saya hanya merasa bersyukur dapat keluar dari sana." Wanita itu berlutut. "Nyonya, terima kasih banyak. Saya akan selalu menuruti setiap perintah Nyonya dengan baik."

Xiao Xinyi meraih tubuh wanita di depannya. "Jangan berlutut. Kaki dan tangan mu harus segera diobati." Wanita itu bangkit duduk kembali. Xiao Xinyi mengoleskan obat yang ia buat saat masih ada di kediaman pamannya. "Obat ini cukup efektif jika digunakan tiga kali sehari."

"Baik."

Gadis itu menatap adik dari pelayannya. "Kamu Bowen?"

"Iya."

Xiao Xinyi tersenyum hangat menatap pemuda di dekatnya. "Bowen, apa kamu takut dengan kucing atau anjing?"

Pemuda itu menatap malu. "Saya tidak takut."

"Saat kembali aku ingin membeli kucing. Apa kamu mau merawatnya untuk ku?" Gadis itu menatap lembut kearah pemuda yang masih ada di pelukan kakak perempuannya.

"Tentu."

Sekitar jam empat sore kereta sampai di pintu masuk ibu kota. Semua keramaian juga semakin terlihat di saat banyak orang berjalan kaki menyusuri jalur utama. Beberapa keluarga kaya menaiki kuda atau kereta kuda untuk mempercepat perjalanan mereka. Gerobak-gerobak sayuran, baju, buah-buahan di dorong ketempat tujuan.

Kereta berhenti diujung pasar hewan yang ada di pinggiran kota. Xiao Xinyi turun ingin membeli beberapa hewan kesukaannya. Disana ada begitu banyak berbagai jenis hewan yang di perjual belikan. Dia berhenti tepat di depan penjual kucing kecil yang lucu. Kucing itu terlihat cukup terawat dengan sangat baik. Dapat di pastikan jika pemilik merawat hewan yang dia jual dengan maksimal. "Tuan. Aku ingin membeli dua ini." Xiao Xinyi mengeluarkan uangnya.

"Baik. Akan saya ambilkan kandangnya." Penjual mempersiapkan kandang kucing di letakkan di atas kereta bagian depan.

"Biarkan kucing itu ikut bersamaku di dalam kereta," ujar Xiao Xinyi memperjelas.

"Baik." Penjual mengambil dua kucing yang di maksudkan. Memberikan kepada Nyonya muda di depannya setelah menerima uang yang di berikan.

Huhkk... Huhkk...

Dari arah gang sempit terdengar suara anjing terus menggonggong tanpa henti.

"Diam. Kalian ingin aku bunuh."

Cetakk...

Suara cambuk membuat suara anjing terdengar lebih pelan. Bahkan ada rintihan yang menyedihkan dari suara anjing itu. Xiao Xinyi berjalan di ikuti semua pengawal juga pelayannya. Gadis itu melihat ada enam anjing dengan ukuran dan usia berbeda ada di dalam kandang berukuran sangat kecil. Keadaan setiap anjing sangat memperihatinkan tubuhnya kurus bahkan tulang terlihat sangat jelas. Dia mendekat, "Aku menginginkan semua anjing itu?" Gadis itu menatap dingin.

"Tentu, tentu."

Pria dengan seringaian buas itu mendekat menawarkan harga enam puluh tahil.

Tanpa banyak bicara Xiao Xinyi memberikan uang yang diminta. "Bawa semua anjing itu."

Para pengawal membantu untuk membawa setiap anjing yang masih ketakutan.

"Hati-hati. Jangan sampai terkena gigitannya." Xiao Xinyi menatap tidak tega kearah setiap hewan yang telah mendapatkan perlakuan buruk.

"Baik."

Semua hewan yang sudah di beli di bawa ke kediaman Adipati Ling Yun. "Daxia kamu bisa masuk lewat pintu belakang saat membawa semua hewan ini. Aku akan menemui Nenek dan ibu untuk mendapatkan izin terlebih dulu. Jika tidak mendapatkan izin kita bisa membawanya ketempat lain."

"Baik."

Xiao Xinyi pergi menuju halaman tengah di mana Neneknya dan Ibunya sudah ada di sana duduk santai menikmati waktu sore mereka.

1
Arix Zhufa
ceritanya bagus, bahasa nya mudah dipahami dan alur nya tidak bertele tele. Semangat thor ❤️
Sri wulandari: Siap kk.
total 1 replies
Arix Zhufa
Kebanyakan cerita time travel itu belah duren nya lama ya meskipun udh lama menikah
Sri wulandari: Iya kk. Agar lebih dapat menikmati alur cerita.☺️
total 1 replies
Suci Muji Asih
lanjuttt/Casual/
Suci Muji Asih
gaskeunnnnn/Drool//Drool/
Santy Susanti
Gemeeeeeeesssaaa🤭🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
seruuuuuu sy suka.. sy sukaa🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Santy Susanti
ceritanya bagus dikemas dengan apik, Othor Kereeeen👍🏻👍🏻🥰🥰🥰
Santy Susanti: Sama2 Kk Othor Xinyi memang layak dipantengin🥰🤩, Sehat & Smangat terus yaaa😘🥰
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Xiao Xinyi kk❤️☺️
total 2 replies
Santy Susanti
Wow naga2nya menuju MP niiih🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
Smskin seru ceritanya aah mkasih Otor😘😘😘😘
MissHalu🐌🐢
sejauh ini Mak suka cerita nya author dan Mak menikmati setiap bab yg di update, buat author semangat terus buat berkarya 💪🥰
Sri wulandari: Terima kasih kk. Sudah mengikuti kisah cinta Xiao Xinyi ❤️☺️
total 1 replies
Cha Sumuk
ni org bikin cerita ga pernah jls nggantung semua the end nya ga jls
Sri wulandari: Saya bukan tipe orang yang nanggepi omongan orang nggak di kenal. Tapi anda sudah terlalu keterlaluan.
Sri wulandari: Anda yang tidak suka dengan cerita yang saya buat malah nyalahi orang lain. Nggak suka tidak usah di baca tinggal pilih cerita yang anda pengen baca. Bikin kesel aja jadi orang. Pembaca kok ribet. tinggal baca aja banyak omong.
total 3 replies
Santy Susanti
ceritanya semakin seruuu🤩🤩🤩🤩 smoga dengan Datang nya tmn Xinyi yg ahli racun, Xinyi sm Kaisar bisa terselamatkan🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤
Suci Muji Asih
cerita mkin lama mkin asyik d ikuti....up ny yg byk y kak...😍
Suci Muji Asih
tambah seruuuu/Good//Good/
Arix Zhufa
Wah...semangat up nya ya thor
Suci Muji Asih
up lg kak..../Angry/
MissHalu🐌🐢
nah kalo kaya gini kan seru.. lanjut lanjut Mak masih mau baca/Determined//Joyful/
Arix Zhufa
Nanti klo sdh bucin akut...pasti tau
Arix Zhufa
Saya suka cerita dg alur yg berbeda dg yg lain
Arix Zhufa
Kayak nya bakalan seru seperti cerita yg lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!