menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang harus menikah di usia muda karena perjodohan. seiring berjalannya waktu mereka mulai merasakan getaran-getaran cinta. hingga membuat mereka tidak ingin berpisah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syaiful Zein, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Revan vs Zein
setelah berhasil mendapatkan bukti, Alena bergegas menemui Reva .
saat Alena memperlihatkan bukti itu , Reva terbakar emosi dan ingin menghajar Dira yang sudah berani mendekati Zein..
" ini bukti kalo Dira udah berani deketin cowok lu Rev" ujar Alena.
". Sialan berani banget dia , pokoknya gue mau dia Luh bawa ke hadapan gue . Gue harus kasih pelajaran, karena berani macem macem sama gue " ketus Reva.
" oke Reva loh tenang aja gue pastiin Dira gue bawa agar dia menyesal." saut Alena . Dengan sinis .
...Ternyata pembicaraan mereka terdengar oleh Revan, dan Revan berencana menggagalkan rencana jahat Reva dan kawan nya....
..." sialan Reva , mau buat masalah apa lagi, gue harus gagalkan rencana mereka" Guam Revan .....
Dira yang sedang berjalan sedikit tiba tiba di hadang oleh Alena dan Lily . Dia sangat terkejut saat Alena menarik tangan nya, dia tidak bisa melawan karena dia hanya sendiri.
". Ikut gue lu jalang" ketus Alena .
". kalian mau apa ' ujar Dira yang ketakutan.
'. Gak usah banyak tanya, ikut aja . Lagi pula ini ulah lu sendiri " saut Lily ..
mereka pun membawa Dira ke roottop sekolah yang disana ada Reva dan yang lain. Setelah sampai Alena mendorong Dira dengan kasar hingga Dira tersungkur di hadapan Reva ..
". Nih gue bawa jalang nya " ujar Alena .
". Bagus kerja loh " saut Reva langsung menghampiri Dira , dia mencengkram pipi nya hingga menimbulkan bekas.
". Liat muka gue " ketus Reva .
" Lo mau apa , gue gak ada masalah kan sama Lo kak " ujar Dira .
". Gak ada masalah loh bilang , enak banget lu. Plak .. " Reva langsung menampar pipi nya.
dan menjambak rambutnya..
" aw sakit kak , gue salah apa " ..
". Salah lu karena berani cari masalah sama gue , lu berani deketin Zein pacar gue" ketus Reva semakin menjadi jadi.
" bukannya kalian udah putus " ujar Dira , Reva mendengar ucapan Dira terkejut kenapa dia tau tentang hubungan nya ". loh tau dari mana kalo gue sama Zein putus. Dengerin gue gak ada yang bisa miliki Zein selain gue " . Saat Reva ingin menampar Dira tiba tiba Revan menghalangi nya . Membuat Reva terkejut.
" Revan, " ujar Reva ..
". Lu gak ada puasnya ya bully orang, " ketus Revan..
mereka pun berdebat..
Di tempat lain Kinan mencari keberadaan Dira, berbagai sudut sekolah dia lewati namun tidak menemukan Dira , setelah hampir menyerah, Kinan melihat Zein dan Ken serta Haikal yang duduk di sebuah taman. Dia memutuskan untuk menghampiri dan menanyakan keberadaan Dira.
". Sorry gue ganggu kalian ada yang liat Dira gak " ujar Kinan dengan wajah panik .
". Gue gak liat kin , kan biasanya sama lu masa iya ilang tuh " saut Haikal.
". Emang kemana Dira nya kin, ' tambah Ken . Sedang Zein hanya memperhatikan saja .
" gue gak tau, tadi ada yang bilang kalo Dira di bawa sama Alena , tapi gak tau kemana." ujar Kinan semakin panik .
". Apa Alena , kok bisa sama dia " jawab Ken .
" wah pasti bikin ulah lagi tuh manusia " .. Celetuk Haikal .
maksud loh apa kal " saut Zein..
" lah gue kira loh gak tertarik bro" saut Ken.
" iya Luh kan tau kalo Alena itu anggota nya Reva , pasti ini ada hubungannya sama dia , mana mungkin Alena bawa Dira kalo gak ada perintah dari Reva " ujar Haikal..
". Apa Reva , mau nya apa sih dia , duh please bantuin dong , gue takut Dira kenapa kenapa " ujar Kinan , memohon agar Zein dan kawan nya mau membantu nya ..
". Gimana Zein bantuin gak nih " tanya Ken .
". Loh tau dia mana mereka suka kumpul " jawab Zein..
". Gue tau Zein. Pasti mereka sekarang ada di roottop sekolah. Itu tempat favorit mereka " ujar Haikal.
" cabut, " Zein langsung berjalan dan diikuti Ken , Haikal serta Kinan ..
Saat Zein sampai di atas, Zein melihat Dira tersungkur sambil menangis, rambutnya berantakan ulah Reva. Zein terbakar amarah dan langsung menampar wajah Reva , serta memukul Revan yang berada di sana .." bangsat kalian, apa yang lu lakuin" teriak Zein dengan kasar..
plak ,, Zein menampar pipi Reva ,, namun Revan tidak terima dan mendorong Zein, namun Zein berbalik arah dan langsung memukul Revan hingga jatuh".. Bugkkk. Lu juga ngapain di sini bajingan ". Ketus Zein..
". Lu gak harus kasar sama perempuan " saut Revan..
". Reva beraninya lu ya , gak kapok apa loh bikin masalah di sekolah ini " ketus Zein menatap tajam Reva ..
". Zein gue cuma mau kasih peringatan sama dia , karena berani deketin loh " saut Reva ..
". Emangnya kenapa kalo dia Deketin gue " ..
". Loh milik gue , gak ada yang bisa rebut loh dari gue " ..
". Bodoh , pikir pake otak, " Zein langsung menghampiri Dira dan membawanya pergi. " Ken , Haikal, urus mereka, lapor ke kepala sekolah " ujar Zein..
". Siap bos .." saut Ken dan Haikal..
". Zein tunggu loh gak bisa pergi gitu aja " teriak Reva.. sedangkan Revan memilih menghindar dan pergi..
" rasain loh, makanya jangan suka bully orang" ketus Ken ..
" ayo Ken kita ke ruang BK , biar tau rasa " saut Haikal..
". Ayo ...
Arrggh , sialan kenapa kacau begini sih , kenapa Zein belain dia " kicau Reva yang panik ..
" bisa jadi besar kepala dia , di belain Zein , loh jangan diem aja Rev , loh harus bales " ujar Alena .
" betul tuh harus loh bales Rev , " sambung Lily .
". Pasti gue bakal bales liat aja nanti " Reva mengepalkan tangannya..
Zein membawa Dira sampai ke kelasnya, Zein merangkul pundak nya, membuat Kinan Ken dan Haikal, bertanya tanya ..
" eh kal , ada yang aneh gak sih " ujar Ken..
" iya aneh gak biasa nya, biasanya Zein cuek sama orang baru " saut Haikal.
" pemandangan luar biasa ini mah " bisik Kinan .
' saingan kita terlalu berat Ken , kayanya kita kalah deh " bisik Haikal.
". Dih ogah, gue gak mau kalah, selama Zein belum umumin hubungan nya , masih ada kesempatan buat ambil Dira " saut Ken..
" ehh kalian pada aneh ya, jelas jelas Dira cocok nya sama Zein.. " celetuk Kinan .
". Wah Songong adek kelas " saut Ken..
setelah membuntuti Zein, mereka langsung menghampiri Dira..
" Dira loh gapapa kan " ujar Zein..
". Gue gapapa, dah mending lu pergi nanti pada curiga" saut Dira ..
". Curiga apaan " celetuk Ken, mendengarkan percakapan mereka. Zein langsung sedikit panik .
". Curiga kalo loh mau kayang " saut Zein..
" hahahha bener tuh , tau aja loh Zein " saut Haikal.
Dira dan Kinan, ikut tertawa.." ngaco kalian, dah sana balik ke kelas , biar Dira gue yang rawat " ujar Kinan.
" oke , gue Titip Dira ya sama loh kin " ujar Zein..
" tenang aja .." ustt sana pergi.
" yeh udah di bantu malah ngusir" celetuk Ken..
". Bukannya gitu , tapi bentar lagi jam pelajaran, dah sana " ..
". Oh iya bener juga loh , ya dah lah " Ken langsung menyusul Zein dan Haikal..
Zein masih kesal dengan Reva yang berani nyakitin Dira , tapi untuk sekarang dia memilih tidak bertindak lebih, karena Zein masih ingin merahasiakan hubungan antara dia dan Dira . Jadi lebih baik diam dulu, begitu pun Dira banyak pertanyaan dari Kinan , namun dia masih bisa berbohong demi kebaikan nya , walaupun Kinan masih curiga dengan dia ..
Di tempat lain Revan masih kesal dengan Zein, dia menaruh dendam dan ingin membalas dendam nya .. Revan merencanakan untuk mencelakai Zein.. Sedangkan Reva , juga masih sangat kesal dengan apa yang dilihat nya , Zein begitu perhatian terhadap Dira . Reva yakin masih bisa merebut Zein dan memiliki nya ...