melli mempunyai suami yang amat perhitungan terlebih uang gajian suami yang menghandle adalah mertua melli
melli di rumah layak nya hanya seorang babu namun adik suami melli lah yang perduli
namun suatu saat suami melli bertemu dengan mantan nya dan mulai lah ada bau bau kehancuran di rumah tangga melli
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
aliyah nekat
Melli dan ibu mertuanya pun pulang ketika perjalanan pulang melli pun ingin membeli batagor tapi apa daya harus pura pura tidak punya uang sama sekali di depan mertuanya
"Buu pengen batagor beli yuukk" ajak melli
"Huh kamu iniii ada ada aja yang kamu mau, yasudah ayo mampir" dan tidak disangka meskipun mngomel bu ningsih menuruti melli
"Yeayy makasih buuu" ucap melli girang karena tidak d tolak oleh bu ningsih
"Makan disini yuk buuu, " ajak melli
"Yaaa terserah kamu" ucap bu ningsih
Pengalaman yang tak pernah melli bayangkan bisa ngedate dengan mertua hahahah yang notebane nya galak dan medit
Sesudah mereka makan bu ningsih pun membayar
"Berapa pak " tanya bu ningsih ke penjual batagor
"Dua puluh empat ribu bu semuanya " ucap penjual itu sambil melayani pembeli.
" ya ampun pak mahal sekali biasanya juga sepuluh ribu " omelin bu ningsih
"Ya mau gimana bu apa apa serba mahal" jawab pak penjual nya
Dan setelah bayar dan ngomel pun mereka kembali pulang
"Kamu itu mel ada ada aja mana batagor nya mahal lagi" bu ningsih pun masih ngomel di sepanjang jalan
"Kan baru kali ini melli jajan buuu" ucap melli
"Udah jangan bantah aja kamu itu sebelas dua belas sama rayya tau gak " omel bu ningsih
Tak lama pun mereka sampai
Ketika mereka turun aliyah berada di luar kamar sedang menjemur pakaian dan menatap melli
Melli pun menyapa anak kost baru itu
"Yang baru kost sini mbak??? " sapa melli ke aliyah
"Iya mbak " aliyah pun pura pura senyum
Tiba tiba bu indah keluar
"Ini looo mbak aliyah yang suaminya kerja di pabrik tempat mbak kerja " ucap bu indah
"Oh iya bu " jawab aliyah ala kabar nya
"Mbak kenal dengan suami saya? " tanya melli yang sebenarnya juga penasaran
" gak mbak mungkin beda bagian" ucap aliyah bohong agar rencana ia berjalan dengan mulus
Tak lama kemudian Randi pun pulang
Melli dan aliyah masih ngobrol dengan bu indah juga
Randi yang baru nyampek pun berhenti dan menoleh ke arah istri nya dan betapa kaget nya ada aliyah disana
"Loooo kok ada aliyah disini ngapain??? " batin Randi dan tiba tiba badan nya pun berkeringat dingin tak karuan takut aliyah kesini untuk menemui istri nya karena setahun Randi aliyah orang nya nekat
"Looo mas sudah pulang?? " melli melihat suaminya pulang pun menghampiri suaminya dan mencium punggung tangan suaminya
"Kenapa mas pucat gitu tangan nya juga berkeringat dingin mas sakit??? " melli memegang dahi sangat suami namun tidak panas
"Ehhhh eng enggak mel udah yukk masuk aku maghrib" ajak Randi ke melli
"Bu indah mbak aliyah saya masuk dulu ya" pamit melli
Ketika masuk Randi pun membuangnya rasa gugup nya dan mencoba mencari tahu kenapa aliyah ada disni
"Kamu ngobrol dengan siapa mel" tanya randi sambil Mengambil minumdi mena makan
"Oh tadi itu mbak aliyah mas penghuni kost baru di bu indah" ucap melli
Uhukkk uhukkk uhukkk
"Mas kamu kenapa sihh" melli pun berdiri dan mengusap pundak suaminya karena tersedak air minum
"Anak kost baru?? " tanya Randi memastikan
"Iya mas dan katnya tadi satu pabrik dengan kamu tapi tadi aku tanya kenal kamu atau gak katanya mungkin beda bagian karena gak kenal" kata melli
"Huhhhhh untung saja aliyah gak jujur" batik Randi bernafas lega karena iya takut jika aliyah jujur dengan istrinya
"Ehhh yasudah mas mandi dulu" Randi pun mengambil handuk dan mandi
"Kenapa aliyah tiba tiba kost di sini ya makanya tadi gak masuk kerja, gitu gak bilang sama aku " gerutu Randi karena aliyah tak ada kabar sampai sekarang
Setelah mandi Randi masuk kamar dan mencoba ngecek HP nya dan akan kirim pesan ke aliyah benar saja baru di balas oleh aliyah
(Kenapa gk bilang kalo gak masuk) isi pesan Randi ke aliyah
(Hehehe iya mas mau kasih kejutan sama kamu) balas aliyah
(Kamu itu bikin jantung aku deg degan tadi aku kira kamu kesini nyamperin istri ku) balas Randi
(Kalo tau juga gak apa ap mas kan lebih baik kita bisa bersatu lagi lagian istri kamu mandul kan gk bisa punya anak toh buktinya sampek sekarang belum isi juga) balas aliyah panjang lebar dan menghina istri Randi
Meskipun cuek dalam hati Randi ada rasa cinta juga ke melli. Dan tidak Terima jika ada yang mengatakan dia mandul
(Ngawur kamu melli gak mandul al jangan sembarangan ya) jawab Randi dengan nada marah
(Ohhh ngebela istrinya nihhh ) aliyah pun pura pura ngambek
(Ya gak gitu al tapi kan jangan ngomong gitu gak baik) Randi pun takut jika aliyah ngambek
(Sini mas main ke kost aku, temenin aku biar gak kesepian) goda aliyah
Saat mau balas pintu kamar terbuka d membuat Randi terkejut spontan HP pun hampir melayang
Ceklekkk
"Ya ampun mel ketuk pintu dulu gitu looo" ucap randinkerus karena benar benar kaget
"Lah kam kamar sendiri mas ngapain ketuk lagian ngapain kaget ihhh, atau jangan jangan lagi chating dengan selingkuhan ya hayooo" melli pun menyipitkan matanya curiga dengan suaminya
Randi pun salah tingkah dan bingung cari jawaban
"Ehh ehh ngawur kamuuuu, jangan nutup gitu ke suami kamu" jawab ketus randi dn tk berani menatap masa sangat istri
"Bercanda mas yuk lah makan di tunggu ibu di meja " ucap melli bohong sebenernya dia curiga dengan suaminya namun masih belum tahu jika benar selingkuh dengan siapa??? Itulah d benak melli yang berputar putar di kepala melli
Sampai di meja makan
"Mana randi mel" tanya bu ningsih yang sudah menyendok nasi
"Habis kluar bu " ucap melli
Rayya makan lebih dulu karena rayya alasan akan belajar namun sebenarnya dia lagi ngerjakan lukisan pesanan andri sekalian bikin video
" ran gimana sudah bujuk rayya lagi?? " tanya bu ningsih ketika Randi sampai di meja makan
"Biar kan dulu bu dia kan masih ngambek biar selesau dulu ujian nya " ucap randi
"Ok lah bujuk rayya agar mau ran ya kan enak kalo dapet besan kaya" ucap bu ningsih
Akhirnya tanpa ada percakapan lagi mereka bertiga menikmati makan malamnya
Setelah makan seperti biasa Randi akan bersantai di teras rumah
Dn ketika berganti aliyah dnga tanpa takut menghampiri Randi
"Mas ayok temani akuuu " ucap aliyah
Randi pun kaget menoleh ke arah kanan dan kiri takut ada yang melihat
"Ngapain kamu kesini " Randi pun takut jika istrinya melihat aliyah disni
"Balik sana al kamu jangan nekat ya" usir Randi.
"Ayok mass" aliyah pun masih kekeh mengajak Randi
"Maassss" panggil melli dari dalam