Gloria Kimberly Jade wanita berparas cantik jelita berusia 23 tahun, yang telah menjadi model profesional sejak tiga tahun yang lalu.Wanita yang biasa di sapa Kim itu hidup bersama sang ibu, sejak kedua orang tuanya berpisah saat dia masih berusia dua tahun.Saat Kim berusia 15 tahun ibu nya kembali menikah dengan seorang duda beranak satu yang merupakan rekan dokternya sendiri.Banyak kejadian aneh setelah Kim kembali dan mengetahui ibu nya terbaring koma selama tiga tahun lamanya.
Jethro Matthew Zion (25) pria dengan wajah tampan dan dingin yang penuh intimidasi merupakan pewaris Zions Grup yang menguasai berbagai sektor usaha mulai dari manufaktur, real estate, keuangan, dan media. Keluarga konglomerat ini, memimpin lima keluarga kaya lain nya yang masuk dalam anggota klan dragons.
Jethro tidak akan pernah mengampuni siapa pun yang berani menentang ataupun mengkhianati nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tcstiania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
Suasana ruang makan yang hening itu menjadi terganggu saat mendengar bunyi sepatu yang mengenai lantai menggema semakin mendekat.
Pelayan yang berdiri di dekat meja makan langsung bergegas menyiapkan piring makan dan tempat duduk untuk sang tuan muda.
"Akhirnya kamu punya waktu untuk kembali Jet, kamu selalu menghindar untuk bertemu kakek"ucap Ketua Zions yaitu Marc Zions yang pada malam ini menyempatkan diri untuk datang ke mansion putra tunggal nya yaitu Raymond demi bertemu cucu pertamanya, karena hampir setiap undangan nya tidak pernah di hadiri oleh Jethro
"Maaf kakek"kata itu saja yang terucap oleh Jethro yang kini duduk di samping ketua Zions
"Kakek tahu kamu sibuk, tetapi sempatkanlah waktu untuk mengenal seorang wanita. jangan terlalu keras pada diri sendiri"ketua Zions berbicara lagi.
Baru kali ini anggota keluarga Zions berbicara saat berada di ruang makan dan makan malam sedang berlangsung. Mau tidak mau mereka harus melanggar itu karena tidak akan ada kesempatan untuk berbicara dengan jethro di lain waktu, kalaupun pun ada pasti membutuhkan waktu yang lama.
"Benar ka, lihatlah Jordan saja mengencani banyak wanita dalam Minggu ini"Jennie menimpali sedang kan Jordan hanya bisa menajamkan matanya pada adik bungsunya itu
"Kurang kerjaan, hanya menghambur-hamburkan uang"Jethro membalas perkataan Jennie dan Jordan sebagai anak tengah merasa tersudutkan.
"Jennie kamu jangan mengarang cerita"Jordan berusaha membela diri sebelum Lidya dan Raymond menginterogasi nya, seharusnya malam ini mereka membahas Jethro kenapa jadi dia yang kena getahnya
"Urusan Jordan nanti saja, sekarang kita berbicara tentang Jethro. Kamu masih suka lawan jenis kan "ketua Zions bertanya dengan penuh rasa curiga, tetapi Jordan yang pada saat itu sedang minum air pun hampir saja menyemburkan nya karena tidak bisa menahan tawa
"hahaha kakek pertanyaan macam apa itu"refleks dia langsung menutup mulutnya saat melihat tatapan tajam Jetro padanya yang seakan-akan akan mengulitinya hidup-hidup.
"Jordan"tegur Raymon pada putranya yang playboy itu dan Lidya pun akhirnya mencubit anak nya karena tempat duduknya paling dekat dengan Jordan.
"Aku normal"jawaban sangat singkat yang Jethro berikan pada sang kakek.
"Kalau begitu buktikan dan menikahlah secepatnya"ketua Zions berkata dengan santai
"Tidak bisa, masih ada banyak hal yang harus aku kerjakan"balas Jethro tidak melunak sedikitpun, sedikit tidak nya dia harus membuat kakeknya senang tetapi pria itu tidak ingin membohongi siapapun hanya untuk kesenangan sesaat
"Kalau begitu berkenalan saja dulu dengan wanita"Raymond akhirnya memberi saran agar ketua Zions tidak terlalu stres memikirkan pewarisnya
"Mama akan mengenalkan dengan beberapa wanita, atau jika tidak mama akan mengatur kencan buta untuk mu, bagaimana"Lidya juga berusaha melunakkan hati Jethro
"Hanya buang-buang waktu saja"Jethro bergegas pergi setelah mengatakan itu.
"Kakak benar-benar keras kepala"Jennie berucap dengan kesal.
"Sudahlah biarkan saja, jika tidak bisa dengan cara baik-baik. Maka gunakanlah cara yang licik"kakek Zions memikirkan cara agar pewarisnya itu menikah dan memiliki keturunan.
"Beritahu aku kakek, aku akan membantu mu"Jordan bersemangat, tetapi niat baik nya langsung di tolak oleh ketua Zions
"Jika kamu mau aman jangan ikut campur, biarkan kakek dan papa mu saja yang melakukannya."ketua Zions berkata dengan senyum licik, walaupun sudah tua, pria tua itu masih punya banyak akal jika dia mau sebenarnya dia masih mampu memimpin Zions group tetapi dia memilih untuk menikmati waktu tuannya di rumah.
"Sebelum Jethro menggantung mu lebih baik kamu urus saja perusahaan"Raymond mengingatkan Jordan
