Leo mafia yang kejam dan dingin namun dia sangat lembut memperlakukan dokter kesayangannya itu.
Tania mengobati Leo namun Leo jatuh cinta pada pandangan pertamanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Di dalam kamar mandi Tania menenangkan dirinya,dia membasuh mukanya beberapa kali agar tersadar.Setelah tenang,Tania keluar dari kamar mandi.
“Saya mau mandi,dimana sikat gigi,handuk,dan pakaian tidur?”tanya Tania kepada Leo.
“Tunggu sebentar.”Leo segera menghubungi pelayan melalui telpon di samping tempat tidurnya.
Di kamar Leo,tersedia telpon khusu untuk memanggil para pelayan.
“Hallo,bawakan saya perlengkapan mandi untuk Nona,”ucap Leo di telpon dan segera menutup panggilan telponnya.
“Tidak ada baju perempuan di sini saya belum menyiapkannya,kamu pakai baju saya dulu aja,”jelas Leo dan menarik Tania untuk duduk di pangkuannya.
“Lepasin,saya bisa duduk di kasur,”ucap Tania.
Leo segera melumat bibir mungil Tania,bibir Tania membuatnya candu.Rasanya Leo selalu ingin menciumnya.
Tania kembali melumat bibir Leo,lagi-lagi Leo tidak bisa mengendalikan dirinya.
“Hump,ck…”Ciuman mereka sangat panas dan berbunyi nyaring.
Tubuh Tania terbaring di kasur,mereka tidak melepaskan ciumannya,Leo menyusuri leher bening gadis itu dengan menciuminya dan sesekali.
Tidak di pungkiri Tania menikmati cumbuan yang Leo berikan.
Tangan Leo bergerak masuk kedalam baju Tania,namun Tania segera menghentekikannya.Dia mengeluarkan tangan Leo dan memegangnya agar Leo tidak melebihi batas.
“Hump…,hentikan…,Ah….”Suara-suara indah keluar dari mulut mungil Tania, membuat Leo semakin menggila.
“Bibirmu sangat manis.”Leo berbisik di telinga Tania.
Ini pertama kalinya Tania di sentuh oleh laki-laki,tidak di pungkiri dia menikmati sentuhan-sentuhan Leo yang membuatnya lupa diri.
Leo tidak berhenti dia masih menghujani Tania dengan ciuman dan dia menindih tubuh mungil gadis itu,tangannya sudah masuk ke pa****ra Tania.
Tok…,Tok…,tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya,membuat Leo segera menghentikan aktifitasnya.
“Tunggu sebentar ya sayang,aku buka pintu dulu.”Leo meninggalkam Tania yang terbaring lemas di kasur miliknya.
Leo segera membuka pintu,dia merasa tidak senang di saat seperti ini ada yang mengganggunya.
“Tuan ini perlengkapan mandi yang Tuan minta,”ucap pelayan.
“Kamu sudah boleh pergi,”jelas Leo kembali menutup pintu kamarnya.
“Apa mau mandi sekarang?”tanya Leo.
Tania menganggukan kepalanya pertanda dia ingin mandi sekarang.Tania sangat malu dengan apa yang terjadi tadi,dia tidak menyukai Leo tapi dia sangat menyukai sentuhan laki-laki itu.
Tania segera mengambil tentengan yang Leo bawa,gadis itu berlari kecil menuju kamar mandi.
Leo tersenyum,dia merasa sangat gemas dengan tingkah laku Tania.
“Suatu saat kamu pasti sukarela menyerahkan tubuhmu seutuhnya.”Batin Leo.
Setelah menyelsaikan mandinya Tania memakai handuk kimono berwarna putih dan handul kecil di kepalanya yang membungkus rambut basahnya.
“Dimana baju yang bisa saya pakai?”tanya Tania kepada Leo.
Leo yang tadinya sibuk melihat layar ponsel,melihat ke arah Tania dan berkata,”Kamu bisa pakai yang mana saja,”
Tania Pergi ke ruang ganti baju Leo yang sangat luas itu,dia membuka lemari di sana baju ter susun dengan sangat rapi,Tania memilih kaos berwarna putih.
Kaos itu sangat besar di tubuh Tania,Namun dia telihat sangat lucu di mata Leo.
“Kita akan makan malam di kamar saja,”jelas Leo.
Laki-laki itu tidak ingin para pengawal melihat Tania berpakaian seperti ini.
Leo menelpon kepada pelayan untuk membawa makan malam ke kamarnya,dan beberapa camilan agar Tania tidak bosan.
Biasanya Leo tidak suka makan di kamar,dia tidak suka bau makanan ada di kamarnya.
Tidak lama kemudian beberapa pelayan wanita datang ke kamar leo,membawa makanan,buah yang sudah di potong dan beberapa camilan.
Mereka menaruh semua itu di meja sopa yanga ada di kamar Leo.
“Jika tidak ada yang kamu sukai kamu bilang,mereka akan menggantinya,”ucap Leo.
“Ini sudah cukup,”jawab Tania.
Mereka duduk di sopa dan menyantap makan malam bersama,Leo tidak mengalihkan pandangannya dari Tania,laki-laki itu merasa mimpi bisa dekat dengan wanita yang selama ini dia rindukan.
Tidak bosen-bosen ngingetin kalian jangan lupa,like,comentnya biar aku semangat,maf yah kalo ada typo.
