Aku anak ke 4 dari 4 bersaudara, atau bisa di sebut anak bungsu. Aku memiliki keluarga yang hampir mendekati sempurna karena aku terlahir dari keluarga konglomerat ternama di kota Jakarta, 3 saudaraku adalah CEO di perusahaan ternama. Setelah lulus kuliah di luar negeri aku kembali ke Jakarta, kembali ke keluargaku aku yang sudah biasa hidup sederhana karena jauh dari keluarga akhirnya mendapatkan pekerjaan yang tergolong biasa di bandingkan saudaraku dan aku menutup rapat-rapat identitasku.
Keluargaku selalu mendukung apapun yang aku lakukan dan apa yang aku mau, baru kali ini papa, mama, dan ketiga saudaraku menentang aku menikah dengan orang biasa yang membuat hidupku berubah drastis karena selalu bersitegang dengan mertua dan adik iparku sampai perselingkuhanpun terjadi dalam pernikahanku.
Apa yang akan terjadi dalam kehidupannya ?. yuk simak selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 Mengetahui Hubungan Juna dan Burhan
POV Sivanya
Keesokan paginya mas Verrel menjemputku dan mengantarkanku ke kantor, sesampai disana seperti biasa aku memeriksa beberapa dokumen dan menandatanganinya. Setelah selesai aku mendapatkan kabar dari orang suruhanku bahwa penyelidikan hubungan antara pa Burhan dan mas Juna ternyata berbuah manis, dan informasinya sudah di kirimkan via email.
Aku membaca seluruh informasi dan benar sekali …
“Bukannya pak Burhan sudah berkeluarga ?, Bagaimana dia bisa menjadi adik ipar mas Juna ?” Gumamku
“Mayang, yah pasti dia adalah selingkuhan pak Burhan dan di nikahi secara siri bahkan pernikahan siri mereka pun ada jelas terpampang nyata” Ucapku
“Baiklah aku ikuti permainan kalian kira-kira sampai kapan kalian akan menutupi semua ini, jika sudah saatnya aku akan menindak lanjuti pak Burhan. Bagiku perselingkuhan adalah hal yang fatal dan jika itu terjadi dalam perusahaanku maka orang itu harus angkat kaki dari perusahaan dan takutnya pak Burhan mengkorupsi uang perusahaan” Lirihku
Setelah itu tibalah jam makan siang, mas Verrel menjemputku untuk melihat gaun pertunangan dan pernikahan kami.
“Sudah selesai ?” Tanya Mas Verrel
“Sudah mas ayo jalan” Jawabku
Kami berjalan bergandengan tangan keluar dari kantor setibanya di lobi aku menangkap pemandangan yang tidak biasa.
“Mayang ?” Panggilku
“Eh mbak Sivanya ? ngapain di sini ? mbak bekerja juga di sini ?” Tanya Mayang
“Iya aku bekerja di sini” Jawabku santai
“Mba katanya anak orang kaya raya kok kerja jadi staf biasa sih ? kelihatan banget loh dari pakaian mbak” Ucap Mayang
“Staff biasa ?, apa maksudmu ?” Tanya Mas Verrel
Aku segera menyenggol tangan mas Verrel untuk tidak melanjutkan pertanyaannya.
“Tapi kamu siapanya mbak Sivanya ?, pacarnya ?, tapi cocoklah terlihat serasi sama-sama staff jadi wajarlah” Sindir Mayang
“Ya baiklah terserah kamu. tapi sedang apa kamu di sini ?” Tanya Sivanya
“Oh aku sampai lupa, aku ke sini mau mengantarkan makanan untu suamiku dia manager keuangan di perusahaan ini, atasan kamu pasti kenalkan Mbak Sivanya ?” Ujar Mayang bersemangat
“Suami ? apa kalian sudah menikah ? tapi setahu aku pak Burhan sudah berkeluarga ?” Tanyaku penuh selidik
“Kamu ini kepo banget sama urusan pribadi bosmu. Mau suruh suamiku memecat kamu ?” Ujar Mayang
“Sudah sana pergi, mas Burhan juga dimana sih kok lma banget” Ketus Mayang
Aku sengaja tidak pergi dari situ karena ingin melihat langsung kebenarannya, dan benar saja tak sampai 5 menit pak Burhan sudah berada di sini.
“Mas Burhan” Panggil Mayang
Pak Burhan yang melihat ku jadi salah tingkah sendiri
“Kamu ngapain ke sini ?” Tanya pak Burhan ambil berbisik.
“Mas kok bisik-bisik sih, nih aku bawakan makanan kesukaan kamu aku yang masak loh mas” Jawab Mayang
“Ekhem” Aku memecahkan keributan diantara mereka berdua
“Apasih Sivanya sudah sana pegi ganggu orang lain saja” Ucap Mayang sinis
“Hei kamu gila ya, bicara yang sopan kepada bos ku” Ujar Burhan merasa ketakutan
“Bos kamu mas ?, siapa ?” Tanya Mayang
“Ya aku dong Mayang” Jawabku menyombongkan diri
“Hah tapi mas” Ucap Mayang terpotong
“Pak Burhan saya butuh penjelasan ya, kamu tahukan peraturan di perusahaan ini. Apalagi ketahuan berselingkuh” Sindirku
“I-iya bu, sa-saya” Ucap pak Burhan gugup
“Setelah makan siang, saya tunggu di ruangan saya” Titahku
“Apa sih Sivanya sombong banget kamu” Ketus Mayang
“Ya biarkan dia sombong, dia sombong pun memang sepantasnya untuk manusia yang tidak tahu tata krama dan sopan santun seperti dirimu memang hal yang pantas untuk kamu dapatkan, jika saya dapati kamu seperti ini lagi kalian akan mendapatkan akibatnya terutama suamimu ini” Jawab Verrel
“Kamu jangan sok ikut campur tentang kami, kamu bukan siapa-siapa disini” Ucap Mayang
“Dia calon suami saya jadi dia berhak mencampuri urusan saya, CAMKAN ITU MAYANG” Jawab Sivanya lalu meninggalkan merekan berdua
Aku tidak megira para suami yang bekerja di perusahaanku menjadi laki-laki brengsek berkaca dari kehidupan rumah tanggaku, kau hanya ingin melindungi wanita baik di luar sana.