NovelToon NovelToon
Aku Kembali Untuk Membalas Penghianatan Suamiku

Aku Kembali Untuk Membalas Penghianatan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Selingkuh / Mengubah Takdir / Romansa / Rebirth For Love
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Aleena Marsainta Sunting

“Regina Meizura Carlton sebenarnya sudah mati. Namun, tuhan memberikannya kesempatan kedua untuk membalas dendam*


Bagaimana rasanya dikhianati oleh suami, adik, ibu tiri dan juga ayah yang selalu memihak pada mereka. Hingga kematian merenggut Regina dan kesempatan kedua kali ini dia tidak akan melewatkan kasih sayang dari Axel Witsel Witzelm.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aleena Marsainta Sunting, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nanti Aku Diracuni

“Apa yang sebenarnya terjadi denganmu, Nona Besar? Sepertinya ini bukan rencana yang dia inginkan?”

Axel berkata saat kami sudah berada di dalam mobil dan dia menurunkanku di kursi penumpang dengan perlahan juga hati-hati. Tatapannya tetap lekat seolah menanti jawaban pasti dariku.

“Sshh … hmmm … bisakah kita membahasnya nanti saja,” ucapku masih mengibas panas yang terasa di kaki.

Axel hanya melirik, tapi tetap saja dia lebih tidak tega melihatku seperti itu.

“Billy, apa kau siput? Kenapa lama sekali jalannya?” Nada bariton Axel keluar lagi dan aku ikut menatap kearah suaranya.

“Aku nggak tau kalau kamu benar-benar perhatian banget padaku. Kenapa dulu kamu nggak pernah bilang sih?” ucapku hampir tak terdengar karena bergerutu.

“Memangnya kamu kasih aku kesempatan!” jawab Axel.

Dia terlihat tidak malu atau ragu mengungkapkan perasaannya. Padahal setahuku dulu Axel selalu bersikap ketus saat berbicara denganku. Atau aku saja yang tidak pernah peka dan menyadari semua ketulusan Axel.

“Jadi kalau sekarang aku kasih kesempatan, kamu mau mengambilnya?”

Wuaahhh … aku benar-benar cegil gak tau malu. Bisa tanpa ada ayakan terus saja mengompori Axel.

“Tuan sudah sampai!” Billy berkata memotong tatapan penuh arti kami.

Axel bergegas keluar dan berputar membuka pintuku. Dia dengan cekatan tanpa menunggu persetujuan langsung mengangkat tubuhku ala pengantin baru.

Aku hanya bisa menatap kembali. Perlahan namun pasti jantungku hampir sulit dikendalikan.

Omaygot … dia benar-benar ganteng banget sih. Aku benar-benar bodoh sampai bisa menikah dengan Nicholas dulu. Mataku benar-benar buta sampai nggak bisa melihat kebaikan juga ketulusannya saat itu.

Dengan penuh percaya diri, aku pun nggak meminta izin Axel saat meletakkan kepalaku di dadanya.

“Tolong periksa dan pastikan lukanya tidak membekas, Roger!” ucap Axel menurunkan aku pada kamar entah kapan juga dia memesannya tahu-tahu aku sudah berada di dalamnya. Dan seorang laki-laki dengan tampang ketus menyambut kedatangan kami.

“Kau gila, Xel, kau suruh aku batalkan operasi hanya untuk menangani orang yang ketumpahan sup saja!” cerca nya kesal, namun tangannya dengan segera menangani lukaku.

Aku tidak tahu siapa dia. Sepertinya orang ini tidak ada dalam masa laluku. Dulu kan aku dibawa Nicholas ke rumah sakit sambil menangis dan hanya dokter umum yang menangani lukaku.

“Tutup mulutmu atau aku akan hentikan semua dukunganku pada rumah sakit ini,” dengkus Axel masih dengan pose melipat kedua tangannya.

“Kau gila? Ancaman macam apa itu? Hanya demi wanita yang tidak mau membalas perasaanmu ini kau tega melakukan itu padaku. Cih, dasar otak tidak berguna. Mau saja kau dimanfaatkan. Dia ini hanya akan jadi bencana saja buatmu, Xel!” Sahutan menjadi lebih ketus.

Roger terlihat tidak suka padaku. Padahal aku sama sekali merasa tidak punya masalah dengannya.

“Diam! Tutup mulutmu, Roger, atau pisau bedah ini akan merobek mulut tidak tahu dirimu itu!”

Axel mode on devil. Aku benar-benar tidak menyangka di kehidupanku yang sekarang aku bisa menyaksikan suasana lain yang kujalani dengan Minna juga Nicholas.

Mereka selalu berada disisiku. Bersikap baik dan terlihat memanjakanku, padahal mereka sedang mengikat diriku seperti boneka yang mudah mereka mainkan.

Roger tidak berani beradu argumen lagi dengan Axel. Dia segera membalut lukaku dan memastikan obat untuk kaki agar tidak membekas.

“Oleskan tiga kali sehari dan pastikan habiskan salep juga obat yang diresepkan. Untungnya ini tidak terlalu dalam jadi aku rasa ini tidak akan menimbulkan bekas,” Roger menjelaskan sambil menatap mataku.

Dia terlihat masih tidak percaya padaku. Lirikannya sudah membuatku mengerti.

“Tolong jangan salah paham. Aku bukan nggak mau membalas perasaan Axel padaku. Aku kan memang nggak tahu kalau Axel suka denganku. Dia nggak pernah bilang apa-apa kok, jadi aku harusnya nggak salah dong,” entah kenapa aku merasa harus memberikan penjelasan pada Roger.

Dia itu sok tahu banget sih.

“Kalau dia mau aku balas perasaannya, bukannya dia juga harus mengungkap perasaannya padaku, kan?” Aku yang tidak bisa berhenti kini menoleh pada Axel seolah menyalahkannya juga.

Roger menelan ludahnya, dia tidak menyangka kalau aku akan berbicara seperti itu.

“Hah, kau gila, Xel? Ini yang kau bilang wanita pendiam dan polos? Cih, aku rasa matamu sudah berlapis belek puluhan tahun sampai kau tidak bisa membedakan wanita pendiam dan mulut iblis,” jawab Roger semakin ketus setelah mendengar ucapanku.

Axel tidak berkomentar.

“Apa kamu masih lapar?” ucap Axel seketika membuat Roger geleng-geleng dan menghempaskan nafas kasarnya.

“Pergilah dan jangan ganggu pekerjaanku lagi. Kalian berdua ternyata sama saja. Kepala batu,” cetus Roger kemudian beranjak dari duduk dan meninggalkan kami.

Karena aku menjawab pertanyaan Axel dengan anggukan kepala seolah tidak peduli lagi dengan siapapun.

“Apa boleh aku memakan apapun yang aku inginkan? Selama ini aku hanya makan apa yang diatur oleh Minna dan Nicholas juga keluargaku,” ucapku yang sekarang sudah mengalungkan tanganku di leher Axel lagi.

“Uhm!” Jawabnya.

“Aku mau ice cream strawberry dan kentang goreng,” sahutku penuh antusias.

“Apa itu berarti kau memberikanku kesempatan?” ucap Axel, sesaat dia menghentikan langkahnya dan menatapku, dia benar-benar menantikan aku menjawabnya.

“Aku akan memberikanmu kesempatan asalkan malam ini kamu memberiku sesuatu yang paling berharga darimu,” ucapku, Axel menautkan keningnya. Dan dia benar-benar merasa aku sudah banyak berubah.

Axel tidak menjawab ku, dia malah melanjutkan langkahnya.

Ya ampun … kok dia diam aja sih?? Akh jangan-jangan dia berubah pikiran dan menolakku. Dia malah ilfil gara-gara aku yang kepedean banget. Padahal kan aku bersikap seperti ini hanya ingin dia tahu kalau aku mau berubah dan aku hanya ingin dia yang jadi masa depanku.

Tapi … kalau dia benar-benar menolakku, aku harus bagaimana? Masa aku harus tetap menikah dengan Nicholas sih? Ahh!! Ga mau pokoknya aku nggak mau. Itu gak boleh terjadi.

Meskipun langit runtuh dan bumi terbelah, aku hanya ingin Axel yang menjadi bagian dariku.

Bagaimanapun caranya, aku harus mendapatkan hati Axel. Meskipun aku harus menggoda atau merayunya mati-matian, aku harus bersama Axel. Aku nggak mau lagi mati sia-sia.

“Billy, kita cari ice cream dan kentang goreng,” kata Axel setelah kami sudah ada lagi di dalam mobil dan Axel tidak membahas apapun lagi.

“Baik, Tuan!” Jawab Billy hanya melirik dari kaca spion yang melihat gerak-gerikku. Billy merasa tuannya seolah menutup mata dengan apa yang aku lakukan.

Aku langsung berinisiatif mendekat dengannya dan meraih lengannya. Axel tetap diam dan tanpa reaksi. Tatapannya seolah berubah dingin.

“Aku maunya kamu yang membelikan langsung. Aku gak mau dia yang membelikan, aku takut nanti dia meracuniku!” ucapku dengan manja di lengan Axel sambil melirik ke arah Billy yang menyetir terus mengawasiku.

Sontak mobil mengerem mendadak.

Bruk!

“Agh!” jeritku. Karena Billy mengerem mendadak tubuhku ikut tidak stabil hingga membuat dahiku terbentur kursi depan.

1
Ma Em
Semoga para benalu yg berniat jahat pada Regina segera pergi dari terusir dari rumah Regina .
Ma Em
Regi kamu benar untuk membalas dendam karena dia sdh berani menipu kamu Regina buat mereka menyesal karena sdh permainkan kamu Regina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!